Abd. Mukhid. (2009). Self Efficacy: Perspektif Teori Kognitif Sosial dan Implikasinya terhadap Pendidikan. Jurnal Tadrîs (Vol. 4, No. 1). Hlm. 106- 122.
Ade Sri Lestari. et al. (2014). Pengaruh Model Pembelajaran Bandura terhadap Kinerja Ilmiah dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SD. Jurnal Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan PGSD (Vol: 2 No: 1 Tahun 2014). Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha.
Alberta Education. (2007). The Alberta K-9 Mathematics Program of Studies with Achievement Indicators. Alberta: Alberta Education.
Amin Suyitno. (2004). Dasar-dasar dan Proses Pembelajaran Matematika I. Makalah, Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Asmawi Zainul. (2001). Alternatif Assessment. Makalah, PAU-PPAI. Dirjen Dikti, Depdiknas.
Azhar Arsyad. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah. (2015). Data Sekolah Sudah
Akreditasi. Diakses dari bansm.or.id/sekolah/sudah_akreditasi/4 pada tanggal 06 Agustus 2016, jam 19.00.
Boaler, Jo. (2008). The Elephant in the Classroom: Helping Children Learn & Love Maths. London: Souvenir Press.
Bruner, J. S. (1971). Toward a Theory of Instruction. Massacussets: The Belknap Press.
Eko Putro W. (2009). Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Endang Widjajanti. (2008). Kualitas Lembar Kerja Siswa. Makalah, disampaikan dalam Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat dengan judul “Pelatihan Penyusunnan LKS Mata Pelajaran Kimia Berdasarkan KTSP bagi Guru SMK/MAK” pada tanggal 22 Agustus 2008. Yogyakarta: FMIPA UNY. Felder, R.M., & Brent, Rebecca. (2005). Understanding Student Differences.
Journal of Engineering Education (Vol. 94, No. 1). Hlm. 57-72.
Gagne, R.M., & Briggs, L.J. (1979). Principles of Instructional Design. New York: Holt, Rinehart and Winston.
129
Garisson, C. dan Ehringhaus, M. (2010). Formative and Summative Assessment in the Classroom. Diakses dari: http://schools.nyc.gov/NR/rdonlyres/33148188- 6FB5-4593-A8DF-
8EAB8CA002AA/0/2010_11_Formative_Summative_Assessment.pdf pada tanggal 20 Juni 2016, jam 19.40.
Hendro Darmodjo & Kaligis J.R.E. (1993). Pendidikan IPA II. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.
Huang, Rongjin., & Leung, F. K. S. (2005). Deconstructing Teacher-Centeredness and Student-Centeredness Dichotomy: A Case Study of a Shanghai Mathematics Lesson. Jurnal The Mathematics Educator (Vol. 15, No. 2). Hlm. 35-41.
Lo, M.L. (2012). Variation Theory and The Improvement of Teaching and Learning. Goteborg : Acta Universitatis Gothoburgensis.
Lubart, Todd. (2004). Individual Student Differences and Creativity for Quality Education. Makalah dalam rangka Education for All Global Monitoring Report 2005. United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO).
Marsigit. (2012). Philosopy of Mathematics Education. Diakses dari:
https://www.academia.edu/1809148/Philosopy_of_Mathematics_Education_b y_Marsigit pada tanggal 20 Oktober 2015, jam 20.15.
Marton, Ference & Ming F. P. (2006). On Some Necessary Conditions of Learning. The Journal of Learning Sciences 15(2). Hlm.193-220.
Marton, Ference, & Booth, S. (1997). Learning and Awareness. Mahwah, New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates Publishers.
Mason, John. (2011). Explicit and Implicit Pedagogy: Variation Theory as a Case Study. Prosiding, the British Society for Research into Learning Mathematics 31(3) November 2011. Oxford: University of Oxford and Open University.
Moallem, Mahnaz. (2007). Accommodating Individual Diffrences in the Design of Online Learning Environments: A Comparative Study. Journal of Research on Technology in Education (Vol. 40, No. 2). Hlm. 217-245.
Mohamad Surya. (2004). Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Bandung: Pustaka Bani Quraisy.
Mok, I.A.C. (2006). Shedding Light on the Easr Asian Learner Paradox: Reconstructing Student-Centeredness in a Shanghai Classroom. Asia Pacific Journal of Education (November 2006, Vol.26, No.2). Hlm. 131-142.
130
Muhibbin Syah. (2008). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru.
Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mullis, I.V.S., et.al. (2012). TIMSS 2011 International Results in Mathematics. Chestnut Hill: TIMSS & PIRLS International Study Center and Amsterdam: International Association for the Evaluation of Educational Achievement (IEA).
Nazarudin. (2007). Manajemen Pembelajaran Implementasi Konsep Karakteristik
dan Metodologi Pendidikan Agama Islam di Sekolah Umum. Yogyakarta: Teras.
Nieveen, N. (1999). “Prototype to reach product quality. Dlm. Van den Akker, J., Branch, R.M., Gustafon, K., Nieveen, N., & Plomp, T. (pnyt).” Design approaches and tools in educational and training (pp. 125-135). Dordrecht: Kluwer Academic Publisher.
Oakley, Lisa. (2004). Cognitive Development. New York: Routledge.
OECD. (2014). PISA 2012 Results in Focus: What 15-year-olds Know and What
They Can Do with What They Know. Organization for Economic Cooperation and Development (OECD).
Ojose, Bobby. (2008). Applying Piaget’s Theory of Cognitive Development to Mathematics Instruction. Jurnal The Mathematics Educator (Vol. 18, No. 1). Hlm. 26-30.
Pang, M. F. (2008). Using the Learning Study Grounded on the Variation Theory to Improve Students’ Mathematical Understanding. Journal of Education. (Vol. 1, No. 1). Hlm.1-13.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81A Tahun 2013 Tentang Implementasi Kurikulum 2013.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65 tahun 2013 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 69 tahun 2013 Tentang Struktur Kurikulum SMA/MA.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2013 Tentang Buku Teks Pelajaran dan Buku Panduan Guru untuk Pendidikan Dasar dan Menengah.
Pudji Muljono. (2007). Kegiatan Penilaian Buku Teks Pelajaran Pendidikan Dasar dan Menengah. Buletin BNSP (Vol. II No. 1). Halaman 21.
131
Ramlah, et.al. (2014). Pengaruh Gaya Belajar dan Keaktifan Siswa Terhadap Prestasi Belajar Matematika ( Survey Pada SMP Negeri di Kecamatan Klari Kabupaten Karawang). Jurnal Ilmiah Solusi (Vol. 1, No. 3). Hlm. 68-75. Ratna Wilis Dahar. (2011). Teori-teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta:
Erlangga.
Reedal, K.E. (2010). Jean Piaget’s Cognitive Development Theory in
Mathematics Education. Diakses dari: http://www. rippon.edu/macs/summation pada tanggal 20 Oktober 2015, jam 20.00. Rhem, James. (1995). Deep/Surface Approach to Learning: An Introduction.
Jurnal The National Teaching & Learning Forum (Vol. 5, No. 1). Hlm. 1-5. Ristian Cahyo. (2010). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Kewirausahaan Siswa Kelas XI SMK N 1 Punggelan Banjarnegara. Skripsi.
Universitas Negeri Semarang.
Santrock, J.W. (2009). Educational Psychology. New York: McGraw Hill.
Slamet Suyanto, Paidi, & Insih Wilujeng. (2011). Lembar Kerja Siswa. Prosiding, disampaikan dalam acara Pembekalan guru daerah terluar, terluar, dan tertinggal di Akademi Angkatan Udara Yogyakarta tanggal 26 November-6 Desember 2011. Yogyakarta: FMIPA UNY.
Suhadi. (2007). Petunjuk Perangkat Pembelajaran. Surakarta: Universitas Muhammadiyah.
Sun, Xuhua. (2011). An Insider’s Perspective: “Variation Problems” and Their Cultural Grounds in Chinese Curriculum Practice. Journal of Mathematics Education December 2011 (Vol. 4, No.1).
Thiagarajan, Sivasailam. (1974). Instructional Development for Training Teachers of Exeptional Children: A Sourcebook. Minnesota: Center for innovation teaching the handycapped Indiana University.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
UNY. (2011). Pedoman Penulisan Tugas Akhir. Yogyakarta: UNY Press.
Utu Rahim. (2009). Metode Bervariasi Dapat Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas V SD Negeri I Olo-oloho Kecamatan Pakue Kabupaten Kolaka Utara. Jurnal MIPMIPA (Vol. 8, No. 1 ). Hlm. 18–27. Winkel, W.S. (2005). Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta:
132
Wulan A.R. (2007). Pengertian dan Esensi Konsep Evaluasi, Asesmen, Tes, dan
Pengukuran. Bandung: FPMIPA UPI.
Yudha Prihadi. (2014). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Menggunakan Pendekatan Kontekstual pada Pokok Bahasan Trigonometri untuk SMA Kelas X. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
Yuniarti, Titik et.al. (2014). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) Dengan Pendekatan Ilmiah (Scientific Approach) pada Materi Segitiga Kelas VII SMP Se-Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2013/2014. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika ISSN:2339-1685 (Vol.2, No.9).
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAMARAN BERBASIS TEORI