• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aqmarina, R. (2015). Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Praktikum Inkuiri Terbimbing pada Sifat-Sifat Elektrolit Minuman Isotonik.(Skripsi). Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Budiman, M. (2011). Pembelajaran Praktikum Berbasis Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa pada Materi Laju Reaksi.

(Skripsi). Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Colburn, A. (2000). An Inquiry Primer. Journal : Science Scope, 23(6), hlm.42-44. Darmodjo, H. & Kaligis, J. R. (2008). Pendidikan IPA II. Dalam E. Widjajanti, Kualitas

Lembar Kerja Siswa (hlm. 2-5). Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA, UNY.

Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Depdiknas Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pembinaan Sekolah Menegah Atas.

Dimyati & Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, S. & Zain, A. (2006). Strategi Belajar Mengajar (Edisi Revisi). Jakarta: Rineka Cipta.

Fajriani, S. (2010). Pembelajaran Materi Hidrolisis Garam Melalui Pratikum Berbasis Inkuiri Terbimibing Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa.

(Skripsi). Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

90

Ineu Noviater, 2015

PENGEMBANGAN LKS PRAKTIKUM INKUIRI TERBIMBING PADA TOPIK SEL VOLTA DENGAN ELEKTROLIT DARI BUAH-BUAHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gulo, W. (2002). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Grasindo.

Hamiyah, N. & Jauhar, M. (2014). Strategi Belajar - Mengajar di Kelas. Jakarta: Prestasi Pustaka Raya.

Harnanto.A & Ruminten. (2009). Kimia untuk SMA/MA kelas XII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Hidayati, N. & Wardani, A. (2009). Kimia Untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Johar, J. & Rahmawati, M. (2011). Chemistry 3A for Senior High School Grade XII Semester 1. Jakarta: esis.

Juhroh, A. (2011). Pengembangan Prosedur Praktikum Kimia Pada Topik Sel Volta Yang Layak Diterapkan Di SMA. (Skripsi). Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Lustiyati,E.D. (2009). Aktif Belajar Kimia untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Ma'arif, J. (2012). Pengembangan LKS Berbasis Inkuiri Pada Pokok Bahasan Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit. (Skripsi). Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Majid,A. (2007). Perencanaan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya

Malihah, M. (2011). Pengaruh Guided Inquiry (Inkuiri Terbimbing) Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa pada Konsep Laju Reaksi.(Skripsi). Program Studi Pendidikan Kimia, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Maretasari, E. (2012). Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbasis Laboratorium Untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Sikap Ilmiah. UNNES Physics Education Journal, 1 (2), hlm 27-31.

Martini. (2011). Profil Kemampuan Berinkuiri Siswa pada Materi Pokok Laju Reaksi.(Skripsi). Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Maryanti, S. (2011). Analisis Hasil Belajar Siswa SMA Pada Pembelajaran Laju Reaksi Melalui Metode Praktikum Berbasis Inikuiri Terbimbing. (Skripsi). Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA, Universitas Pendidikan Indonesia,Bandung.

Mulyani, S. & Hendrawan. (t.thn.). Kimia Fisika II (Edisi Revisi). Bandung: Jurusan Pendidikan Kimia Fpmipa, Universitas Pendidikan Indonesia.

Mulyasa. (2007). Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Konsep Asam Basa. (Skripsi). Program Studi Pendidikan Kimia,UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta

Pangajuanto, T. & Rahmidi, T. (2009). Kimia 3 untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 69 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah.

Priyanto & Harnoko.(1997). Perangkat Pembelajaran. Jakarta:Depdikbud Putra, W. S. (2013). 68 Buah Ajaib Penangkal Penyakit. Jogjakarta: Katahati.

Qudsyah, F. H. (2013). Implementasi Praktikum Aplikatif Berorientasi Chemoenterpreneurship (CEP) Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Kimia Materi Pokok Koloid Siswa Kelas XI.(Skripsi). FPMIPA, Universitas Negeri Semarang, Semarang.

Rahayu, I. (2007). Praktis Belajar Kimia untuk Kelas XII Sekolah Menengah Atas/ Madrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Visindo Media Persada.

Rahmawati, L. (2013). Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Inkuiri Terbimbing Pada Topik Elektrolisis. (Skripsi). Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Riduwan. (2013). Dasar- Dasar Statistika. Bandung: Alfabeta. Roestiyah. (2012). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Rohimah, E. (2014). Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Praktikum Berbasis Inkuiri Terbimbing Pada Topik Kepolaran Senyawa. (Skripsi). Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Rustaman, N. (2005). Strategi Belajar Mengajar Biologi. Malang: UM Press.

Sanjaya, W. (2008). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.

Jakarta: Prenada Media.

Sembiring, N. (2014). Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Praktikum Indentifikasi Etanol Dalam Minuman Sari Buah Berbasis Inkuiri Terbimbing. (Skripsi). Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA, Universitas Pendididkan Indonesia, Bandung.

Sukmadinata, N. (2012). Metode Penelitian Pendidikan . Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

92

Ineu Noviater, 2015

PENGEMBANGAN LKS PRAKTIKUM INKUIRI TERBIMBING PADA TOPIK SEL VOLTA DENGAN ELEKTROLIT DARI BUAH-BUAHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sunarya, Y. & Setiabudhi, A. (2009). Mudah dan Aktif Belajar Kimia untuk Kelas XII Sekolah Menengah Atas/ Madrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Alam.

Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Sunyono et al. (2006). Efektivitas Pembelajaran Kimia Kelas X Semester 1 SMA Swadipha Natar Melalui Penerapan metode Eksperimen Berwawasan di Lingkungan: Lampung.FKIP Universitas Lampung.

Sutresna, N. (2008). Kimia untuk Kelas XII Semester 1 Sekolah Menengah Atas.

Bandung: Grafindo Media Pratama.

Suyanti, R. D. (2010). Strategi Pembelajaran Kimia. Yogyakarta: Graha Ilmu. Suyatno, d. (2007). Kimia untuk SMA/MA kelas XII. Jakarta: Grasindo.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2002 tentang Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

Wahyunu, S. & Suryana, D. (2007). Panduan Praktikum Terpilih Kimia Jilid 3 untuk SMA Kelas XII. Jakarta : Erlangga.

Wenning, et al. (2004). Hierarchies of Pedagogical Practices and Inquiry Process. Physics Teacher Education, Department of Physics Illinois State University, 2(3), hlm.3- 12.

Widjajanti, E. (2008). Kualitas Lembar Kerja Siswa. Pelatihan Penyusunan LKS Mata Pelajaran Kimia Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Bagi Guru SMK/MAK (hlm. 1-7). Yogyakarta: UNY.

Widyantini, T. (2013). Penyusunan Lembar Kerja Siswa (LKS) Sebagai Bahan Ajar.

Yogyakarta: PPPPTK Matematika.

Wulandari, A. (2013). Pembelajaran Praktikum Berbasis Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA Pada Materi Laju Reaksi . Jurnal Riset dan Praktik Pendidikan Kimia, 1 (1), hlm. 18-26.

Yuliastiana,R. (2012). Strategi Konflik Kognitif Untuk Memfasilitasi Perubahan Konsepsi Mahasiswa Semester Pertama pada Topik Sel Volta.(Skripsi). Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Zhou, X., T.S.Zhao., & X.H.Yan. (2015). A Vanadium Redox Flow Battery Model Incorporating The Effect of Ion Concentration on Ion Mobility. Science Direct Journal: Applied Energy, 158, hlm.157-166.

Dokumen terkait