• Tidak ada hasil yang ditemukan

Abdulrahman, M. 1989. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta : Rineka Cipta

Arends, R. 2012. Learning to Teach. New York, NY : The McGraw Hill.

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Bumi Aksara

Armiati. 2009. Komunikasi Matematis dan Kecerdasan Emosional. Yogyakarta : Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika 5 Desember 2009

Arsyad, A. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta : Rajawali Press

Badan Akreditasi Provinsi Sumatera Utara. 2010. http:www.ban-sm.or.id/

Provinsi/sumatera-utara/akreditasi/indeks. Online. Diakses November

2010.

Buhaerah. Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan

Penalaran Matematis Siswa SMP. (Online)

http://www.journal.unipdu.ac.id/index.php/gamatika/article/view/247 diakses 21/08/2015

Buttler, D, 2007. Getting Going with Autograph 3, Eastmond Publishing Ltd, UK Butler, D dkk. 2010. Autograph Training Material. UK: Eastmond Publishing

Ltd. UK

Dahlan, J.A. 2004 Meningkatkan Kemampuan Penalaran dan Pemahaman

Matematika Siswa Sekolah Menengah Tingkat Pertama (SLTP) melalui Pendekatan Pembelajaran Open-Ended. Disertasi PPS UPI, Bandung:

tidak diterbitkan.

Depdiknas. 2006. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006

Tentang Standar Isi Sekolah Menengah Atas. Jakarta: Depdiknas.

Freudenthal, H. 1991. Realistic Mathematics Education in Primary School. Culenberg: Technipress.

http://infopendidikankita.blogspot.com dan http://www.id.wikipedia.org http://www.puskur.net/download/si/sma/Matematika.pdf, diakses 24/04/2011

https://www.imo-official.org/year_country_r.aspx?year=2011&column=total&order=desc, diakses 20/08/2014

Hudojo, H. 2003. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika. Malang : Universitas Negeri Malang.

Husna, dkk. (2013). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah dan

Komunikasi Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama Melalui Model Pembelajaran Koperatif Tipe Think-Pair-Share (TPS). Jurnal Peluang, vol

1 no. 2 ed April 2013. Banda Aceh: Progam Pascasarjana Unsyiah.

Ibrahim, M. dan Nur, M. (2000). Pembelajaran berdasarkan Masalah. Surabaya: UNESA University Press.

Izzati, N. 2009. Berpikir Kreatif dan Kemampuan Problem Solving Matematis :

Apa, Mengapa dan Bagaimana Mengembangkannya pada Peserta Didik.

Prosiding Seminar Matematika dan Pendidikan Matematika (online) http://bundaizza.wordpress.com/, diakses 2010/05/23

Karnasih, I. 2008, Paper Presented in International Workshop: ICT for Teaching

and Learning Mathematics, Medan. (In Colaboration between UNIMED

and QED Education Kuala Lumpur, Malaysia, 23-24 May 2008.

Kwok, H. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah dengan

Menggunakan Software Autograph untuk Meningkatkan Motivasi Belajar dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. Tesis PPS Unimed, Medan: tidak

diterbitkan.

Krulik, S. Dan Rudnick, J.A. 1999. Innovative Tasks to Improve Critical and

Creative Thinking Skills. Reston, VA: NCTM.

Matlin, M.W. 1994. Cognition. Third Edition, Amerika : Harcourt Brace Publishers.

Meltzer, D. F. 2002. The Relationship between Mathematics Preparation and

Conceptual Learning Gain in Physics. American Journal of Physics. Vol.

70. (online)

http://physics.iastate.edu/per/docs/addendum_on_normalized_gain.pdf. diakses 23/08/2015

Mundiri, H. 1994. Logika. Jakarta: Raja Grafindo Perkasa

Napitupulu, E.E. 2008. Mengembangkan Kemampuan Menalar dan Memecahkan

masalah melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Jurnal pendidikan

matematika, vol 1 no. 1 ed juni 2008. Medan: Progam Pascasarjana Unimed.

National Council of Teacher of Mathematics. 2000. Principles and Standarts for

School Mathematics. Reaston. VA: NCTM.

Noer, M. 2009. Software Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Insani Madani. Pandoyo. 1997. Matematika IA. Jakarta : Depdikbud

Panjaitan, M. 2009.Logical Thinking (Reasoning) and Positive Attitude in

Mathematics as an Important aspect in the Instructional Process. Jurnal

pendidikan matematika, vol 2 no. 1 ed juni 2009. Medan: Paradikma.

Permana, Y. 2007. Mengembangkan Kemampuan Penalaran dan Koneksi

Matematik Siswa SMA melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Jurnal

Educationist, vol. I no 2 ed Juli 2007. Bandung : UPI

Putri, N.D. 2013. Efektivitas Problem-Based Learning Terhadap Kemampuan

Pemecahan Masalah Matematis Siswa. (online) vol 1 no 8, (http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/MTK/article/view/2057, diakses 26/08/2015)

Ruseffendi, E.T. 1991. Penilaian Pendidikan dan Hasil Belajar Siswa

Khususnyadalam Pengajaran Matematika untuk Guru dan Calon Guru.

Bandung: Tidak diterbitkan.

---. 1993. Statistika Dasar untuk Penelitian Pendidikan. Proyeek Pembinaan Tenaga Kependidikan, Dirjen Dikti: Depdikbud.

Rusman. 2010. Model-model Pembelajaran. Jakarta : PT. Raja Grafindo Perkasa Sadiman, A. dkk. 2003. Media Pembelajaran. Jakarta : Raja Grafindo Persada. Sagala. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Sanjaya, W. 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.

Shadiq, F. 2004. Pemecahan Masalah, Penalaran dan Komunikasi.Disampaikan pada Diklat Instruktur/Pengembang Matematika SMA Jenjang Dasar Tanggal 6 s.d. 19 Agustus 2004 di PPPG Matematika. Yogyakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Pusat Pengembangan Penataran Guru (PPPG) Matematika Yogyakarta.

---. 2009. Aplikasi Penalaran dalam Proses Pembelajaran Matematika

SMP dan Cara Penilaiannya. Yogyakarta: Departemen Pendidikan

Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Pusat Pengembangan Penataran Guru (PPPG) Matematika Yogyakarta.

Silberman, M.L 2007. Active learning: 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insani Madani.

Simamora, Y. 2011. Perbedaan Kemampuan Berpikir Kreatif dan Pemecahan

Masalah Matematika Antara Siswa yang diberi Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Pengajaran Langsung. Tesis tidak diterbitkan, Medan:

PPS UNIMED.

Sinaga, B. 1999. Efektivitas Pembelajaran Berdasarkan Masalah (Problem Based

Instruction) Pada Siswa Kelas I SMU Dengan Bahan Kajian Fungsi Kuadrat. Tesis pada PPS, Surabaya: tidak diterbitkan.

Siregar, E, dkk. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia. Slavin, R.E. 1995. Cooperative Learning : Theory, Research, and Practice.

Second Edition. Massachusetts : Allyn and Bacon Publishers.

---. 2000. Educational & Psychology. Sixth Edition. Boston : Allyn and Bacon Publishers.

Soekadijo, G.R. (1999). Logika Dasar Tradisional, Simbolik dan Induktif. Jakarta: Gramedia.

Suhendra. 2005. Pembelajaran Berbasis Masalah Dalam kelompok belajar kecil

untuk mengembangkan kemampuan siswa SMA pada aspek problem solving matematik (studi eksprimen pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Belinyu). Tesis pada PPS UPI, Bandung : tidak diterbitkan.

Suherman, E. 1992. Strategi Belajar Mengajar Matematika. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

---. 2003. Evaluasi Pengajaran Matematika. Bandung : UPI

Sukoriyanto. 2001. Langkah - langkah Dalam Pengajaran Matematika Dengan

Menggunakan Penyelesaian Masalah. Jurnal no 2 Tahun VII.

Sumarmo, U. 1987. Kemampuan Pemahaman dan Penalaran Matematik Siswa

SMA dikaitkan dengan Kemampuan Penalaran Logik Siswa dan beberapa Unsur Proses Belajar Mengajar. Disertasi FPS IKIP, Bandung : tidak

diterbitkan.

---. 2002. Jurnal Matematika atau Pembelajarannya: “Pembelajaran Berfikir Tingkat Tinggi Matematika Pada Siswa Sekolah Dasar”. Edisi khusus Juli 2002.

Suparno, P. 2000. Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget. Yogyakarta: Kanisius.

Suriasumantri, J. S. (1990). Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan

Trianto, 2010. Model Pembelajaran Terpadu : Konsep, Strategi dan

Implementasinya Dalam Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan (KTSP).

Jakarta : Bumi Aksara.

Van De Walle, J.A. 2007. Matematika Sekolah Dasar dan Menengah

Pengembangan Pengajaran. Jakarta : Erlangga

Wulanratmini, D. 2010. Peningkatan kemampuan Penalaran dan Komunikasi

Matematis dengan Pendekatan Creative Problem Solving Melalui Media GeoGebra di Kota Bandung Provinsi Jawa Barat. Tesis PPS UPI,

Dokumen terkait