• Tidak ada hasil yang ditemukan

Baga, LM. 2011. Profil dan Peran Wirakoperasi dalam Pengembangan Agribisnis. Prosiding Makalah Seminar Penelitian Unggulan Departemen Agribisnis IPB[Internet]. [diacu 21 Oktober 2013]. Tersedia pada: http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/65350/11.pdf?seque nce=1.

CARE IPB.2012. Participatory Rural Appraisal/Perencanaan Pedesaan Secara Partisipatif. [diacu 2014 Maret 8].Tersedia pada: file:///C:/Users/compaq/Downloads/13&14_PRA_Praktek%20Perencanaan %20CSR%20Partisipatif.pdf

[Comtrade] United Nations Comtrade Database. 2014. Divisi Statistik Amerika[Internet]. [diacu 2014 Maret 24]. Tersedia pada: http://comtrade.un.org/db/dqBasicQueryResults.aspx?cc=090830&px=HS& r=ALL&y=2011,2012&p=360&rg=2&so=9999.

Departemen Hortikultura Kementrian Pertanian. 2014. Produksi Tanaman Obat Tahun 2011-2013 [Internet]. [diacu 2014 Maret 18]. Tersedia pada: http://hortikultura.deptan.go.id/index.php?option=com_content&view=articl e&id=320:tanobat-th2008-1012&catid=63:perkembangan&Itemid=454. Dinas Pertanian Provinsi Jawa Barat. 2013. Rancangan Angka Tetap Luas Panen,

Produksi dan Rata-rata Hasil PerM2 Tanaman Biofarmaka Tahun 2012 [Internet]. [diacu 2013 September 26]. Tersedia pada: http://diperta.jabarprov.go.id/index.php/subMenu/1802.

Fajrian, H. 2013. Peran Wirakoperasi dalam Pengembangan Agribisnis Tanaman Hias di CV. Bunga Indah Farm Kabupaten Sukabumi [Skripsi]. Bogor: Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertania Bogor.

KEMENDAG] Kementerian Perdagangan. 2013. Panduan Menjadi Eksportir. Jakarta (ID): Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.

Kotler, P. 2005. Manajemen Pemasaran. Edisi kesebelas. Jilid 1. Jakarta: Indeks. Nurmalina R, Sarianti T, Karyadi A. 2009. Studi Kelayakan Bisnis. Bogor (ID):

Departemen Agribisnis Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB.

Pusat Studi Biofarmaka. 2009. Pasar Domestik dan Ekspor produk Tanaman Obat (Biofarmaka) [Internet]. [diacu 2013 September 26]. Tersedia pada: http://www.docstoc.com/docs/44729526/PASAR-DOMESTIK-DAN-

EKSPOR-PRODUK-TANAMAN-OBAT-%28BIOFARMA-KA%29. Pusat Studi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan,LPPM IPB.2009.Gambaran

Umum Kota Bogor[Internet].[diacu 2014 Maret 8].Tersedia pada:

http://psp3.ipb.ac.id/journal/files/journals/1/articles/195/public/195-772-1- PB.pdf.

Selisiyah, A. 2011. Kelayakan Usaha Kapulaga (Amomum cardamomum) Di Desa Sedayu Kecamatan Loano Kabupaten Purworeko, Wilayah KPH Kedu Selatan Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Subagyo, A. 2007. Studi Kelayakan Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Suharyanto. Gambaran Umum Kabupaten Bogor [Internet]. [diacu 2014 Maret 8]. Tersedia pada:http://www.damandiri.or.id/file/aryssuharyantoipbbab4.pdf. Wibowo, MIA. 2011. Rencana Bisnis Industri Manisan Stroberi [Skripsi]. Bogor:

LAMPIRAN

Lampiran 1 Rincian biaya investasi komponen biaya mesin dan peralatan produksi Komponen Biaya Satuan Jumlah Biaya (Rp 000)

Harga Persatuan Jumlah Biaya

Alat Produksi

a. mesin pengering unit 6 45 000 270 000 b. mesin pengemas vakum unit 1 34 000 34 000 c. pompa steam unit 1 1 800 1 800 d. timbangan duduk digital unit 1 2 000 2 000 e. Timbangan mekanik gantung unit 1 5 000 5 000 f. Tabung gas unit 6 500 3 000 g. Selang dan regulator unit 6 200 1 200 h. Tampah unit 100 25 2 500 i. Baskom unit 20 35 700 j. Tempat sampah unit 1 1 500 1 500 k. Sepatu boots unit 8 70 560 l. Sarung tangan kain unit 8 30 240 m. Mesin pendeteksi logam unit 1 74 800 74800 n. Kipas blower unit 2 1 300 2 600 Total 397 300

Lampiran 2 Rincian biaya investasi komponen biaya alat dan furnitur perkantoran Komponen Biaya Satuan Jumlah Biaya (Rp 000)

Harga Persatuan Jumlah Biaya Alat dan Furnitur Perkantoran

a. Meja Komputer unit 5 1 200 6 000 b. Kursi Kantor unit 5 1 000 5 000 c. Sofa kantor set 1 8 300 8 300 d. Papan tulis (90x120 cm) unit 1 300 300 e. Komputer PC unit 5 5 000 25 000 f. Printer (Print, Scan, Copy) unit 1 1 400 1 400 h. Lemari besi arsip unit 1 2 800 2 800 i. Laci besi arsip (4 laci) unit 2 2 000 4 000 j. Faximile unit 1 1 800 1 800 k. Telepon unit 1 310 310 l. Lampu unit 4 100 400

m. Air Conditioner unit 1 4 000 4 000

n. Kursi Tamu unit 5 250 1 250 Total 66 160

Lampiran 3 Rincian biaya investasi komponen biaya bangunan dan infrastruktur Komponen Biaya Satuan Jumlah

Biaya (Rp 000) Harga Per Satuan Jumlah Biaya a. Layout manufaktur 1 1 000 1 000 b. Rak Besi Pengeringan Set 1 5 000 5 000

c. Kanopi Set 1 10 000 10 000

Lampiran 4 Asumsi komponen biaya investasi

Asumsi

Mesin pengeringan kapasitas 200 kg terdiri dari 40 rak/tray, tipe cabinet dengan blower

bertenaga utama listrik dan sumber panas LPG, lama pengeringan 8 jam Kapasitas timbangan digital 50 Kg

Kapasitas timbangan mekanik gantung 500 Kg Pembelian tabung gas LPG ukuran 12 Kg Kapasitas tampah 20 Kg

Kapasitas baskom 100 Kg

Pembelian bak sampah ukuran 1 100 liter bahan PVC Kapasitas mobil pick up 2 Ton

Kapasitas timbangan digital 15 Kg

Kapasitas timbangan mekanik gantung 500 Kg Pembelian sofa kantor satu set dengan meja Pembelian jenis besi arsip dengan pintu kaca geser

Pembelian lampu neon panjang 40 watt beserta rumah lampu Pembelian AC ukuran 1 PK

Pembelian kursi lipat merk Chitose

Biaya sertifikasi terdiri dari sertifikasi ISO 22000

Lampiran 5 Rincian biaya tetap komponen biaya upah tenaga kerja tetap Komponen Biaya Satuan Jumlah Jumlah Biaya (Rp 000)

Satuan Per Bulan Per Tahun a. Manager usaha Orang 1 3 700 3 700 44 400 b. Staf Keuangan Orang 1 2 700 2 700 32 400 c. Staf Administrasi Orang 1 2 700 2 700 32 400

d. Supervisor Produksi Orang 1 2 850 2 850 34 200

e. Staf Ahli (operator mesin

metal detector) Orang 1 2 850 2 850 34 200

Total 14 800 14 800 177 600

Lampiran 6 Rincian biaya tetap komponen biaya utility Komponen Biaya Satuan Jumlah Jumlah Biaya (Rp 000)

Satuan Per Bulan Per Tahun

a. biaya listrik 5 000 60 000

b. biaya air bersih 800 9 600

c. Biaya telepon 1 500 500 6 000

d. Biaya internet 1 500 500 6 000

Total 5 800 69 600

Lampiran 7 Rincian biaya tetap komponen biaya administrasi perkantoran Komponen Biaya Satuan Jumlah Jumlah Biaya (Rp 000)

Satuan Per Bulan Per Tahun administrasi perkantoran

a. Kertas Rim 3 30 90 1 080 b. Tinta printer (infus) Unit 2 37 5 75 900 c. Alat tulis Set 1 - 100 1 200 total 265 3 180

Lampiran 8 Asumsi komponen biaya tetap

Asumsi

Tarif listrik prabayar untuk pemakaian diatas 3 500 VA dikenakan biaya Rp 1 145/Kwh.

Kebutuhan listrik mesin blower pengering: 300 watt x 7 unit x 8 jam x 18 hari kerja = 302.4 Kwh

Kebutuhan listrik mesin pengemas: 400 watt x 1 unit x 10 jam x 17 hari kerja = 68 Kwh

Kebutuhan listrik lampu: 50 watt x 10 buah x 10 jam x 20 hari kerja = 100 Kwh Kebutuhan listrik kipas blower: 140 watt x 2 unit x 20 hari kerja = 96 Kwh

Biaya pemasaran ekspor ke negara tujuan, asumsi produksi 4.8 ton/bulan dengan harga Rp12 600 000

Bangunan terdiri dari ruang produksi, gudang penyimpanan, dan ruang kantor dengan luas bangunan 500 m2

Biaya jasa profesional terdiri dari jasa penyuluh pertanian, notaris, analis atau laboran penngujian produk

Biaya transportasi terdiri dari biaya sewa mobil box untuk keperluan pengangkutan produk dari tempat produksi menuju pelabuhan peti kemas Tanjung Priok

Lampiran 9 Rincian biaya variabel komponen biaya pengemasan Biaya Variabel Satuan

Jumlah Biaya (Rp 000) Bulan Tahun Pertama Bulan Tahun Selanjutnya Per Satuan Bulan Tahun Pertama Bulan Tahun Selanjutnya Tahun Pertama Tahun Selanjutnya Biaya pengemasan a. Kemasan primer (plastik 10 Kg) unit 470 480 4 1 880 1 920 22 560 23 040 b. Kemasan sekunder (kardus 50 Kg) unit 94 96 15 1 410 1 440 16 920 17 280 c. Label unit 564 576 2 1 128 1 152 13 536 13 824 Total 4 418 4 512 53 016 54 144

Lampiran 10 Asumsi komponen biaya variabel

Asumsi

Biaya tenaga supir dan kuli angkut terdiri dari biaya tenaga kerja untuk mengambil dan mengangkut bahan baku dari petani ke tempat produksi

Biaya kemasan primer (plastik vakum) kapasitas 10 Kg dgn harga Rp4 000 per lembar [sumber: kaskus]

Biaya kemasan sekunder (kardus) kapasitas 50 Kg dgn harga Rp15 000 per lembar [sumber: toko]

Asumsi tiap mesin pengering membutuhkan tiga kilogram gas per hari, sehingga kebutuhkan tiap mesin per bulan adalah lima tabung ukuran 12kg

Biaya transportasi meliputi: bensin, tol, pak ogah, pungli, parkir

Biaya rupa-rupa terdiri dari biaya cadangan yang digunaka jika terdapat kekurangan biaya variabel tiap bulan

Tenaga kerja produksi terdiri dari tenaga kerja langsung untuk melakukan proses produksi selama dua hari yang terdiri dari pencucian, pengeringan dan pengemasan per volume produksi

Lampiran 11 Penjualan perusahaan Harga Jual per

Kg (Rp 000)

Jumlah per bulan (Kg)

Pendapatan (Rp 000)

Keterangan Per Bulan Pe Tahun

120

4 7 00 564000 6 768 400

Asumsi penjualan tahun pertama sebesar 4.7 Ton per Bulan 4800 576 000 6 912 000

Asumsi penjualan tahun berikutnya sebesar 4.8 Ton per Bulan

Lampiran 12 Harga buah kapulaga segar yang diterima petani

Tahun Uraian Jumlah (Rp000) Jumlah Bahan

baku (Kg) Tahun

Pertama

Biaya bahan baku 2 494 534

300 000

Harga bahan baku per Kg 8

Tahun Berikutnya

Biaya bahan baku 2 795 278

Lampiran 13 Laporan arus kas dalam lima tahun Cash Flow (Rp 000)

No Uraian Komponen Tahun

- 1 2 3 4 5 I Inflow 1. Penjualan - 6 768 000 6 912 000 6 912 000 6 912 000 6 912 000 2. Dana Pinjaman 2 780 168 3. Nilai sisa - - 246 985 Total Inflow - 9 548 168 6 912 000 6 912 000 6 912 000 7 158 985 II Outflow 1. Biaya Investasi 2 726 060 2 740 3 300 2 740 3 300 89 090 Total Biaya Investasi 2 726 060 2 740 3 300 2 740 3 300 89 090 2. Biaya Operasional

Biaya tetap - 347 280 347 280 347 280 347 280 347 280 Biaya variabel - 302 016 303 144 303 144 303 144 303 144 Total biaya operasional - 649 296 650 424 650 424 650 424 650 424 3. Biaya Non operasional

cicilan pinjaman+bunga 9.65% - 1 524 227 1 524 227

Total biaya non operasional - 1 524 227 1 524 227 - - -

4. Bagi Hasil

Petani 2 494 534 3 786 026 3 786 026 3 786 026 3 786 026 Wirakoperasi 415 756 582 466 582 466 582 466 582 466 Desa 207 878 291 233 291 233 291 233 291 233 Total Bagi Hasil - 3 118 167 4 659 724 4 659 724 4 659 724 4 659 724 Pajak 259 847 291 233 291 233 291 233 291 233 Total Outflow 2 726 060 5 554 277 7 128 908 5 604 121 5 604 681 5 690 471 III Saldo Koperasi (2 726 060) 3 993 891 (216 908) 1 307 879 1 307 319 1 468 514 Arus kas non operasional (1 524 227) (1 524 227) Akumulasi Saldo (256 396) (473 304) 834 575 2 141 894 3 610 409 Discount Factor 9,65% 1 0.912 0.832 0.759 0.692 0.631 PV Net Benefit (2 726 060) 3 642 399 (180 409) 992 069 904 372 926 478 PV Benefit untuk Gross B/C - 8 707 860 5 748 923 5 242 975 4 781 555 4 516 565 PV Biaya untuk Gross B/C 2 726 060 5 065 460 5 929 331 4 250 907 3 877 183 3 590 087 PV (+) 6 284 909 PV (-) (2 726 060) IV NPV 3 558 849 V Gross B/C 1.14 VI Net B/C 2.31 VII IRR 73%

Cash Flow (Rp 000)

No Uraian Komponen Tahun

- 1 2 3 4 5

IX Break Even Point (Unit) 8 682 8 682 8 682 8 682 8 682 8 682

X Break Even Point (Rp) 1 041 840 1 041

840

1 041 840 1 041 840 1 041 840 1 041 840

Lampiran 14 Laporan laba rugi dalam lima tahun Laporan Laba Rugi (Rp 000)

No Uraian Komponen 1 2 3 4 5 I Penerimaan Kapulaga Kering 6 768 000 6 912 000 6 912 000 6 912 000 6 912 000 Total Penerimaan 6 768 000 6 912 000 6 912 000 6 912 000 6 912 000 II Biaya Operasional 1. Biaya tetap 347 280 347 280 347 280 347 280 347 280 biaya penyusutun 44 821 44 821 44 821 44 821 44 821 Total biaya tetap 392 101 392 101 392 101 392 101 392 101 2. Biaya variabel 302 016 303 144 303 144 303 144 303 144 Total biaya operasional 694 117 695 245 695 245 695 245 695 245

Total Biaya Non Operasional 1 524 227 1 524 227

III Laba sebelum bagi hasil 4 157 556 5 824 655 5 824 655 5 824 655 5 824 655

IV Bagi hasil

Petani (60%,65%) 2 494 534 3 786 026 3 786 026 3 786 026 3 786 026 Wirakoperasi (10%) 415 756 582 466 582 466 582 466 582 466

Desa (5%) 207 878 291 233 291 233 291 233 291 233

Koperasi (25%, 20%) 1 039 389 1 164 931 1 164 931 1 164 931 1 164 931 laba sebelum pajak (EBT) 1 039 389 1 164 931 1 164 931 1 164 931 1 164 931

Pajak 25% 259 847 291 233 291 233 291 233 291 233

V pajak 0% (PPn) 0 0 0 0 0

Lampiran 15 Laporan arus kas tahun pertama Cash Flow (Rp 000)

No Uraian Komponen Bulan

- 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 I Inflow 1. Penjualan - 564 000 564 000 564 000 564 000 564 000 564 000 564 000 564 000 564 000 564 000 564 000 564 000 2. Pinjaman 2 780 168 Total Inflow - 3 344 168 564000 564 000 564 000 564 000 564 000 564 000 564 000 564 000 564 000 564 000 564 000 II Outflow 1. Biaya Investasi 2 726 060 Total Biaya Investasi 2 726 060 - - - - - - - - - - - - 2. Biaya Operasional Biaya tetap - 28 940 28 940 28 940 28 940 28 940 28 940 28 940 28 940 28 940 28 940 28 940 28 940 Biaya variabel - 25 168 25 168 25 168 25 168 25 168 25 168 25 168 25 168 25 168 25 168 25 168 25 168 Total biaya perasional - 54 108 54 108 54 108 54 108 54 108 54 108 54 108 54 108 54 108 54 108 54 108 54 108 3. cicilan pinjaman 1 524 227 1 524227 1 524 227 1 524 227 1 524 227 1 524 227 1 524 227 1 524 227 1 524 227 1 524 227 1 524 227 1 524 227 Total non operasional - 127 019 127 019 127 019 127 019 127 019 127 019 127 019 127 019 127 019 127 019 127 019 127 019 3. Bagi Hasil Petani - 137 963 137 963 137 963 137 963 137 963 137 963 137 963 137 963 137 963 137 963 137 963 137 963 CE - 22 994 22 994 22 994 22 994 22 994 22 994 22 994 22 994 22 994 22 994 22 994 22 994 Desa - 11 497 11 497 11 497 11 497 11 497 11 497 11 497 11 497 11 497 11 497 11 497 11 497 Total Bagi Hasil - 172 454 172 454 172 454 172 454 172 454 172 454 172 454 172 454 172 454 172 454 172 454 172 454 Pajak 14 371 14 371 14 371 14 371 14 371 14 371 14 371 14 371 14 371 14 371 14 371 14 371 Total Outflow 2 726 060 367 952 367 952 367 952 367 952 367 952 367 952 367 952 367 952 367 952 367 952 367 952 367 952

III Saldo Koperasi

(2726.060) 2 976 216 196 048 196 048 196 048 196 048 196 048 196 048 196 048 196 048 196 048 196 048 196 048

Arus kas non

operasional (127 019) (127 019) (127 019) (127 019) (127 019) (127 019) (127 019) (127 019) (127 019) (127 019) (127 019) (127 019) Akumulasi Saldo 123 137 192 167 261 196 330 226 399 255 468 285 537 314 606 344 675 373 744 403 813 432 882 462

Lampiran 16 Laporan laba rugi ditahun pertama Laporan Laba Rugi (Rp 000)

No Uraian Komponen 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 I Penerimaan Kapulaga Kering 414 800 414 800 414 800 414 800 414 800 414 800 414 800 414 800 414 800 414 800 414 800 414 800 Total Penerimaan 414 800 414 800 414 800 414 800 414 800 414 800 414 800 414 800 414 800 414 800 414 800 414 800 II Biaya Operasional 1. Biaya Tetap 28 940 28 940 28 940 28 940 28 940 28 940 28 940 28 940 28 940 28 940 28 940 28 940 biaya penyusutun 3 735 3 735 3 735 3 735 3 735 3 735 3 735 3 735 3 735 3 735 3 735 3 735 Total biaya tetap 32 675 32 675 32 675 32 675 32 675 32 675 32 675 32 675 32 675 32 675 32 675 32 675 2. Biaya variabel 25 168 25 168 25 168 25 168 25 168 25 168 25 168 25 168 25 168 25 168 25 168 25 168 Total biaya operasional 57 843 57 843 57 843 57 843 57 843 57 843 57 843 57 843 57 843 57 843 57 843 57 843 biaya non operasional 127 019 127 019 127 019 127 019 127 019 127 019 127 019 127 019 127 019 127 019 127 019 127 019 III Laba sebelum bagi hasil 229 938 229 938 229 938 229 938 229 938 229 938 229 938 229 938 229 938 229 938 229 938 229 938

IV Bagi hasil

Petani (60%) 137 963 137 963 137 963 137 963 137 963 137 963 137 963 137 963 137 963 137 963 137 963 137 963 Wirakoperasi (10%) 22 994 22 994 22 994 22 994 22 994 22 994 22 994 22 994 22 994 22 994 22 994 22 994 Desa (5%) 11 497 11 497 11 497 11 497 11 497 11 497 11 497 11 497 11 497 11 497 11 497 11 497 Koperasi (25%) 57 485 57 485 57 485 57 485 57 485 57 485 57 485 57 485 57 485 57 485 57 485 57 485 V Laba Sebelum Pajak (EBT) 57 485 57 485 57 485 57 485 57 485 57 485 57 485 57 485 57 485 57 485 57 485 57 485 VI Pajak 25% 14 371 14 371 14 371 14 371 14 371 14 371 14 371 14 371 14 371 14 371 14 371 14 371 pajak 0% (PPn) - - - - - - - - - - - - VII Laba Bersih (EAT) 43 113 43 113 43 113 43 113 43 113 43 113 43 113 43 113 43 113 43 113 43 113 43 113

Dokumen terkait