• Tidak ada hasil yang ditemukan

Afefy, Islam H. 2010. Reliability-Centered Maintenance Methodology and Application: A Case Study. Scientific Research Engineering, 2010,2, 863-873. (Diakses pada November 2015)

Corder, A. (1992). Teknik Manajemen Pemeliharaan. Jakarta: Erlangga.

Kister, T.C. and Hawkins, B. (2006). Maintenance Planning and Scheduling Handbook. USA: Elsevier.

Lee, JaeHoon. et.al. 2013. Development of Computerized Facility Maintenance Management System Based on Reliability Centered Maintenance and Automated Data Gathering. International Journal of Control and Automation Vol. 6, No. 1. (Diakses pada tanggal 1 Februari 2013)

Manzini, R. et al. (2010). Maintenance for Industrial Systems. London: Springer.

Palit, Herry Christian dan Winny Sutanto. 2012. Perancangan RCM untuk Mengurangi Downtime Mesin pada Perusahaan Manufaktur Aluminium.

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XV Program Studi MMT-ITS. (Diakses pada tanggal 4 Februari 2012)

Prayuda, Yoga. dkk. 2014. Implementasi Studi Preventive Maintenance Fasilitas Produksi pada Pabrik Teh Hitam dengan Metode RCM di PTPN VI Kebun Kayu Aro. E-Jurnal Teknik Industri FT USU Vol. 3, No. 2. (Diakses pada September 2014)

Sinulingga, S. (2011). Metode Penelitian. Medan: USU Press.

Smith, A.M. and Hinchcliffe, G.R. (2004). RCM-Gateway to World Class Maintenance. USA: Elsevier.

Stapelberg, Rudolph Frederick. (2009). Handbook of Reliability, Availability, Maintainability and Safety in Engineering Design. Spain: Springer.

Wahyudi, Didik. dkk. 2010. Analisis Perawatan Unit Pembangkitan Gresik Unit III dengan Metode Reliability Centered Maintenance.Seminar Nasional VI SDM Teknologi Nuklir, ISSN 1978-0176. (Diakses pada tanggal 18 November 2010)

LAMPIRAN

Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Organisasi PT. Perkebunan Nusantara II Pabrik Gula Kwala Madu

Adapun tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian adalah sebagai berikut:

1. Manager Pabrik

Adapun kewajiban Manager Pabrik adalah:

a. Membantu direksi mengerjakan tugas dan kebijaksanaan yang telah digariskan oleh perusahaan.

b. Melaksanakan perencanaan, pengorganisasian, pengendalian dan pengawasan di pabrik, guna menunjang usaha pokok secara efektif dan efisien.

Adapun tanggung jawab Manager pabrik adalah:

a. Manager pabrik bertanggung jawab terhadap direksi.

2. Kepala Dinas Teknik

Adapun kewajiban Kepala Dinas Teknik adalah:

a. Membantu manajemen pabrik melaksanakan tugas dan kebijaksanaan yang telah digariskan oleh perusahaan.

b. Melaksanakan perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan pabrik untuk menunjang pencapaian sasaran yang telah ditetapkan oleh manajemen pabrik.

c. Menyediakan data dan informasi yang akurat untuk kepentingan manajemen pabrik.

Adapun wewenang Kepala Dinas Teknik adalah:

a. Membuat rencana kerja jangka pendek dan jangka menengah untuk pemeliharaan dan pengoperasian mesin/instalasi.

b. Mengendalikan biaya operasional di pabrik agar kegiatan berjalan efektif dan efisien.

c. Memantau, mengevaluasi, dan membuat tindakan terhadap penyimpanan operasional di Pabrik.

d. Memberikan usul dan saran perbaikan kepada manager pabrik yang dapat meningkatkan kinerja pabrik.

Adapun tugas Kepala Dinas Teknik adalah:

a. Dalam menjalankan tugas, kepala dinas teknik harus berkoordinasi dengan kepala pengolahan dibantu oleh asisten.

b. Mengkoordinasikan seluruh asisten yang dibawahi untuk mencapai target dan sasaran yang ditetapkan.

c. Mengoptimalkan kerja mesin, peralatan agar proses produksi berjalan efektif dan efisien.

d. Membuat laporan pertanggungjawaban kerja.

3. Asisten Boiler

Adapun kewajiban Asisten Boiler adalah:

a. Membantu Kepala Dinas Teknik dalam melaksanakan pekerjaan yang berhubungan dengan perencanaan dan pengoperasian mesin boiler.

Adapun wewenang Asisten Boiler adalah:

a. Membuat rencana jangka pendek dalam hal pengadaan, perbaikan, dan penggunaan peralatan pada mesin boiler.

b. Menyusun program peralatan stasiun boiler.

c. Melaksanakan standar fisik, biaya dan mutu yang ditetapkan.

d. Melakukan inspeksi secara teratur dan membuat inventaris kondisnya.

e. Memantau, mengevaluasi, dan memperbaiki hasil kerja stasiun.

Adapun tugas Asisten Boiler adalah:

a. Stasiun boiler dipimpin oleh seorang staf dan dibantu oleh mandor, bertugas mengelola peralatan dan sumber daya lainnya pada stasiun boiler.

Adapun tanggung jawab Asisten Boiler adalah:

a. Asisten Boiler bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Teknik.

4. Asisten Gilingan

Adapun kewajiban Asisten Gilingan adalah:

a. Membantu Kepala Dinas Teknik dalam melaksanakan pekerjaan yang berhubungan dengan perencanaan dan perawatan, pengoperasian stasiun giling.

Adapun wewenang Asisten Gilingan adalah:

a. Membuat rencana jangka pendek dalam hal pengadaan, perbaikan, dan penggunaan peralatan pada mesin giling.

b. Menyusun program perawatan mesin dan peralatan pada stasiun giling.

c. Melaksanakan standar fisik, biaya dan mutu yang telah ditetapkan.

d. Melakukan inventarisasi fisik.

e. Memantau, menganalisa, memperbaiki hasil kegiatan di stasiun giling.

f. Membuat laporan pertanggungjawaban hasil kerja.

Adapun tugas Asisten Gilingan adalah:

a. Stasiun Gilingan dipimpin oleh seorang staf yang dibantu oleh mandor bertugas mengelola peralatan dan tenaga kerja pada stasiun Gilingan.

Adapun tanggung jawab Asisten Gilingan adalah:

a. Asisten Gilingan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Teknik.

5. Asisten Listrik/ Instrument

Adapun kewajiban Asisten Listrik/ Instrument adalah:

a. Membantu Kepala Dinas Teknik dalam melaksanakan pekerjaan yang berhubungan dengan layout, pengoperasian seluruh peralatan pabrik, kantor, perumahan, pembangkit yang berkaitan dengan listrik/ instrument.

Adapun wewenang Asisten Listrik/ Instrument adalah:

a. Membuat rencana jangka pendek dalam hal pengadaan, perbaikan, dan penggunaan peralatan-peralatan listrik/ instrument.

b. Menyusun program perawatan peralatan listrik/ instrument.

c. Melakukan standar baik biaya, fisik, maupun mutu sesuai dengan ketetapan.

d. Melakukan inspeksi secara teratur.

e. Memantau, menganalisa, memperbaiki pekerjaan di bidang listrik/

peralatan.

Adapun tugas Asisten Listrik/ Instrument adalah:

a. Bidang listrik/instrument dipimpin oleh staf dan dibantu oleh mandor, bertugas mengelola peralatan listrik dan sumber daya lainnya yang berkaitan.

6. Asisten Work Shop

Adapun kewajiban Asisten Work Shop adalah:

a. Membantu Kepala Dinas Teknik dalam pekerjaan mengelola work shop.

b. Mewakili Kepala Dinas Teknik ketika tidak ada di tempat.

Adapun wewenang Asisten Work Shop adalah:

a. Membuat rencana jangka pendek dalam hal pengadaan perbaikan/modifikasi dan penggunaan mesin/peralatan work shop.

b. Menyusun program perawatan peralatan work shop.

c. Melaksanakan standar biaya, fisik, dan mutu.

d. Memantau, mengevaluasi dan memperbaiki hasil kerja work shop.

Adapun tugas Asisten Work Shop adalah:

a. Work Shop dipimpin oleh seorang staf dibantu oleh mandor serta tenaga administrasi. Asisten work shop bertugas untuk melayani perbaikan dan pembuatan suku cadang.

Adapun tanggung jawab Asisten Work Shop adalah:

a. Asisten Work Shop bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Teknik.

7. Asisten Cane Yard

Adapun kewajiban Asisten Cane Yard adalah:

a. Membantu manager pabrik di Cane Yard Adapun wewenang Asisten Cane Yard adalah:

a. Menentukan operasi Cane Staker, Forklift, Tractor, dll.

b. Menyusun anggaran dan program perawatan peralatan yang dipergunakan di Cane Yard beserta keberhasilannya.

c. Pengawasan dan pengendalian administrasi, biaya serta operasi Cane Yard.

d. Menjaga keberhasilan halaman, lingkungan, jalan saluran air, pasar dan infra struktur lainnya milik pabrik.

Adapun tugas Asisten Cane Yard adalah:

a. Asisten Cane Yard dibantu mandor dan dipimpin oleh seorang staf dan tenaga adminstrasi. Bertugas mengatur kelancaran dalam pengolahan tebu serta memilihara lingkungan/ infra struktur milik pribadi.

Adapun tanggung jawab Asisten Cane Yard adalah:

a. Asisten Cane Yard bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Teknik.

8. Kepala Dinas Pengolahan

Adapun kewajiban Kepala Dinas Pengolahan adalah:

a. Membantu manager pabrik melaksanakan tugas dan kebijaksanaan yang telah digariskan oleh perusahaan.

b. Melaksanakan perencanaaan, pengoperasian, pengendalian dan pengawasan di pabrik untuk menunjang pencapaian sasaran yang ditetapkan oleh manager pabrik.

c. Menyediakan data dan informasi yang akurat untuk kepentingan manager pabrik.

Adapun wewenang Kepala Dinas Pengolahan adalah:

a. Membuat rencana kerja jangka pendek dan jangka menengah untuk memelihara pengoperasian mesin pengolahan.

b. Mengendalikan biaya operasional di pabrik agar kegiatan berjalan efektif dan efisien.

c. Memantau, mengevaluasi, dan membuat tindakan perbaikan terhadap penyimpangan operasional.

d. Menilai kondisi staf dan mengusulkan mutasi, demosi dan promosi.

Adapun tugas Kepala Dinas Pengolahan adalah:

a. Dalam melaksanakan tugas, Kepala Dinas Pengolahan harus berkoordinasi dengan Kepala Dinas Teknik dibantu oleh asisten.

b. Mengkoordinasikan seluruh asisten yang dibawahi untuk mencapai target yang sudah ditetapkan.

c. Mengoptimalkan kerja mesin/peralatan

Adapun tanggung jawab Kepala Dinas Pengolahan adalah:

a. Kepala Dinas Pengolahan bertanggung jawab kepada Manager Pabrik.

9. Asisten Pemurnian

Adapun kewajiban Asisten Pemurnian adalah:

a. Membantu Kepala Dinas Pengolahan melaksanakan pekerjaan dalam proses di stasiun pemurnian.

Adapun wewenang Asisten Pemurnian adalah:

a. Membuat rencana kerja jangka pendek tentang pengadaan, perbaikan, dan pengoperasian peralatan pada stasiun pemurnian.

b. Menyusun program perawatan peralatan.

c. Melaksanakan standar fisik, biaya dan mutu.

d. Melaksanakan inspeksi secara teratur dan membuat recording.

e. Pengendalian biaya dan sistem kerja.

Adapun tugas Asisten Pemurnian adalah:

a. Stasiun pemurnian dipimpin oleh seorang staf yang dibantu mandor dan tenaga administrasi. Bertugas memaksimalkan rendemen, menekan kehilangan dengan kualitas sebaik mungkin secara efisien.

Adapun tanggung jawab Asisten Pemurnian adalah:

a. Asisten pemurnian bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Pengolahan.

10. Asisten Putaran

Adapun kewajiban Asisten Putaran adalah:

a. Membantu Kepala Dinas Pengolahan melaksanakan pekerjaan proses pengolahan peralatan pada stasiun putaran.

Adapun wewenang Asisten Putaran adalah:

a. Membuat rencana jangka pendek tentang pengadaan, perbaikan, dan pengoperasian peralatan pada stasiun putaran.

b. Menyusun program perawatan peralatan.

c. Melaksanakan standar fisik, biaya dan mutu.

d. Melaksanakan inspeksi secara teratur dan membuat recording.

e. Pengendalian biaya dan sistem kerja.

Adapun tugas Asisten Putaran adalah:

a. Stasiun putaran dipimpin oleh seorang staf yang dibantu mandor dan tenaga administrasi. Bertugas memisahkan Kristal dan melakukan pengeringan dengan prinsip efisien.

Adapun tanggung jawab Asisten Putaran adalah:

a. Asisten putaran bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Pengolahan.

11. Asisten Penguapan

Adapun kewajiban Asisten Penguapan adalah:

a. Membantu Kepala Dinas Pengolahan melaksanakan pekerjaan dalam proses pengolahan pada stasiun penguapan

Adapun wewenang Asisten Penguapan adalah:

a. Membuat rencana jangka pendek tentang pengadaan, perbaikan, dan pengoperasian peralatan pada stasiun penguapan.

b. Menyusun program perawatan peralatan.

c. Melaksanakan standar fisik, biaya dan mutu.

d. Melaksanakan inspeksi secara teratur dan membuat recording.

e. Pengendalian biaya dan sistem kerja.

Adapun tugas Asisten Penguapan adalah:

a. Stasiun penguapan dipimpin oleh seorang staf yang dibantu mandor dan tenaga administrasi. Bertugas untuk mengentalkan nira dengan kecepatan penguapan yang sesuai, tidak terjadi kerusakan dan biaya seekonomis mungkin.

Adapun tanggung jawab Asisten Penguapan adalah:

a. Asisten penguapan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Pengolahan.

12. Asisten Pemasakan

Adapun kewajiban Asisten Pemasakan adalah:

a. Membantu Kepala Dinas Pengolahan melaksanakan pekerjaan dalam proses pengolahan pada stasiun pemasakan.

Adapun wewenang Asisten Pemasakan adalah:

a. Membuat rencana jangka pendek tentang pengadaan, perbaikan, dan pengoperasian peralatan pada stasiun pemasakan.

b. Menyusun program perawatan peralatan.

c. Melaksanakan standar fisik, biaya dan mutu.

d. Melaksanakan inspeksi secara teratur dan membuat recording.

e. Pengendalian biaya dan sistem kerja.

Adapun tugas Asisten Pemasakan adalah:

a. Stasiun pemasakan dipimpin oleh seorang staf yang dibantu mandor dan tenaga administrasi. Bertugas melakukan pemasakan nira hingga terbentuk kristal gula dengan prinsip efisien.

Adapun tanggung jawab Asisten Pemasakan adalah:

a. Asisten pemasakan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Pengolahan.

13. Kepala Tata Usaha

Adapun kewajiban Kepala Tata Usaha adalah:

a. Membantu manager pabrik/administrasi dalam melaksanakan tugasnya di bidang administrasi.

Adapun wewenang Kepala Tata Usaha adalah:

a. Mengkoordinir seluruh kegiatan administrasi kantor.

b. Bersama dinas/bahagian lain menyusun rencana kerja tahunan.

c. Pengawasan dan evaluasi pelaksanaan rencana kerja.

d. Pengendalian sumber dana dan penggunaan dana.

e. Menyimpan uang kas dan surat-surat berharga milik perusahaan.

f. Melakukan inspeksi ke kantor unit dalam lingkup pabrik/kebun.

g. Pengamanan terhadap aset perusahaan.

Adapun tugas Kepala Tata Usaha adalah:

a. Administrasi pabrik/kebun dikelola oleh seorang staf dengan dibantu tenaga kerja administrasi yang bertugas mengelola administrasi pabrik/kebun secara menyeluruh.

14. Asisten Umum

Adapun kewajiban Asisten Umum adalah:

a. Membantu Kepala Tata Usaha dalam mengawasi bagian umum perusahaan.

Adapun wewenang Asisten Umum adalah:

a. Mengelola sumber daya yang ada pada perusahaan.

b. Mengelola perkoperasian perusahaan.

c. Sebagai hubungan masyarakat perusahaan Adapun tugas Asisten Umum adalah:

a. Membantu Kepala Tata Usaha melakukan pengawasan pada bagian umum seperti personalia dan koperasi.

Adapun tanggung jawab Asisten Umum adalah:

a. Asisten Umum bertanggung jawab kepada Kepala Tata Usaha perusahaan.

15. Asisten Kantor

Adapun kewajiban Asisten Kantor adalah:

a. Membantu Kepala Tata Usaha dalam pengawasan di bagian akuntansi, finansial, dan perencanaan perusahaan.

Adapun wewenang Asisten Kantor adalah:

a. Membuat perencanaan perusahaan dalam tahunan.

b. Mengawasi bagian akuntansi dalam membuat pembukuan.

c. Mengawasi bagian gaji dan keuangan.

d. Mengelola peralatan kantor.

Dokumen terkait