Anggraini YN. 2000. Pengaruh media simpan, ruang simpan dan lama penyimpanan propagul terhadap viabilitas benih Rhizophora apiculata [Skripsi]. Bogor (ID): Jurusan Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan IPB.
20
Aksornkoae S. 1993. Ecology and Management of Mangroves. Bangkok (TH): The International Union of Nature and Natural Resources (IUCN) Wetlands Programme.
Bengen DG. 2002. Ekosistem dan Sumberdaya Alam Pesisir. Bogor (ID): PK-SPL Sekolah Pasca Sarjana IPB.
Dinas Kehutanan DKI Jakarta. 1996. Rencana Proyek Rehabilitasi Hutan Bakau. Jakarta (ID): Proyek Pengembangan Hutan Bakau Propinsi DKI Jakarta. [DEPHUT] Departemen Kehutanan. 2008. Statistik Kehutanan Indonesia,
Forestry Statistik of Indonesia 2007. Jakarta (ID):
Duke NC, Jackes BR. 1987. A Systematic Revision of The Mangrove Genus Sonneratia (Sonneratiaceae) In Australasia. Blumea, Vol. 32, No.2 (1987) : 277-302.
Hachinohe H. 1998. Manual Persemaian Mangrove di Bali. Suko O, penerjemah, Ida A, editor. Bali: PT Indografika Utama. Terjemahan dari : Nursery Manual for Mangrove Species at Benua Port in Bali.
Kamil J. 1982. Tekhnologi Benih I. Bandung (ID): PT Angkasa.
Kusmana C . 2003 . Teknik Rehabilitasi Mangrove. Bogor (ID): Fakultas Kehutanan IPB.
Kusmana C, C Wibowo, R Budi, IZ Siregar, T Tiryana, S Sukardjo. 2008. Manual of Mangove Silvikulture in Indonesia. Korea International Coorperation Agency The Rehabilitation Mangrove Forest and Coastal Area Damaged By Tsunami in Aceh Project.
Macnae W. 1968. A general account of the fauna and flora of swamps and forests in the Indo West Pacific Region. Adv.Mar.Biol. 6:73-270.
Murdiyanto B. 2003. Mengenal, Memelihara dan Melestarikan Ekosistem Bakau. Jakarta (ID): Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Departemen Kelautan dan Perikanan.
Mulyani S. 2006. Anatomi Tumbuhan. Yogyakarta (ID): Kanisius.
Octeri Z. 2004. Kadar air kritis propagul Rhizophora mucronata dalam hubungannya dengan viablitas propagul [Skripsi]. Bogor (ID): Fakultas Kehutanan IPB.
Priyono A. 2010. Panduan Praktis Teknik Rehabilitasi Mangrove di Kawasan Pesisir Indonesia. Semarang (ID): Kesemat.
Purwasih N. 2010. Profil Desa Muara. Tangerang (ID)
Sitompul SM, Bambang G. 1995. Analisis Pertumbuhan Tanaman. Yogyakarta (ID): UGM Press.
Taniguchi KS, Takashima, O. Suko. 1999. The Silviculture Manual for Mangrove. Ministry of Forestry and Estate Crops. Jakarta (ID): PT. Indografika Utama.
Triswanto A. 2000. Pengaruh kedalaman air pasang dan umur tanaman terhadap keberhasilan penanaman Rhizophora mucronata Lamk. (studi kasus rehabilitasi pulau-pulau kecil di Ghili Petagan, Nusa Tenggara Barat) [Tesis]. Bogor (ID): Fakultas Kehutanan IPB.
21 Lampiran 1 Analisis Regresi dan Uji Duncan parameter tinggi di persemaian
Lampiran 2 Analisis Regresi dan Uji Duncan parameter tinggi di lokasi penanaman
Lampiran 3 Analisis Regresi dan Uji Duncan parameter awal berakar
Source DF Sum of Square Mean Square F Value Pr > F Model 1 18.44164000 18.44164000 6.65 0.0327 Error 8 22.18416000 2.77302000
Corrected Total 9 40.62580000
Means with the same letter are not significantly different.
Duncan Grouping Mean N Perlakuan
A B
4.928 5 PTH
2.212 5 PAH
Source DF Sumof Square Mean Square F Value Pr > F Model 1 6.88010417 6.88010417 11.17 0.0288 Error 4 2.46471667 0.61617917
Corrected Total
5 9.34482083
Means with the same letter are not significantly different.
Duncan Grouping Mean N Perlakuan
A B
3.3817 3 NP
1.2400 3 P
Source DF Sum of Square Mean Square F Value Pr > F
Model 1 0.40000000 0.40000000 2.67 0.1411
Error 8 1.20000000 0.15000000
Corrected Total 9 1.60000000
Means with the same letter are not significantly different.
Duncan Grouping Mean N Perlakuan
A A
1.000 5 PTH
22
Lampiran 4 Analisis Regresi dan Uji Duncan parameter panjang akar di awal pengukuran
Lampiran 5 Analisis Regresi dan Uji Duncan parameter panjang akar pada saat berdaun 2
Lampiran 6 Analisis Regresi dan Uji Duncan parameter panjang akar pada saat berdaun 4
Source DF Sum of Square Mean Square F Value Pr > F
Model 1 19.32100000 19.32100000 18.21 0.0027
Error 8 8.48800000 1.06100000
Corrected Total 9 27.80900000
Means with the same letter are not significantly different.
Duncan Grouping Mean N Perlakuan
A B
3.3000 5 PTH
0.5200 5 PAH
Source DF Sum of Square Mean Square F Value Pr > F
Model 1 15.48826667 15.48826667 1.15 0.3444
Error 4 53.98706667 13.49676667
Corrected Total
5 69.47533333
Means with the same letter are not significantly different.
DuncanGrouping Mean N Perlakuan
A 12.9333 3 PTH
A 9.720 3 PAH
Source DF Sum of Square Mean Square F Value Pr > F
Model 1 14.01481667 14.01481667 1.66 0.2674
Error 4 33.81706667 8.45426667
Corrected Total 5 47.83188333
Means with the same letter are not significantly different.
Duncan Grouping Mean N Perlakuan
A A
19.667 3 PTH
23 Lampiran 7 Analisis Regresi dan Uji Duncan parameter panjang pada waktu
berbuka Kuncup (Berkecambah)
Lampiran 8 Analisis Regresi dan Uji Duncan parameter panjang pada waktu berdaun 2
Lampiran 9 Analisis Regresi dan Uji Duncan parameter panjang pada waktu berdaun 4
Source DF Sum of Square Mean Square F Value Pr > F
Model 1 2.70400000 2.70400000 0.91 0.3672
Error 8 23.68000000 2.96000000
Corrected Total 9 26.38400000
Means with the same letter are not significantly different.
Duncan Grouping Mean N Perlakuan
A A
8.360 5 PAH
7.320 5 PTH
Source DF Sum of Square Mean Square F Value Pr> F
Model 1 1.60000000 1.60000000 0.96 0.3561
Error 8 13.34400000 1.66800000
Corrected Total 9 14.94400000 14.94400000 Means with the same letter are not significantly different.
Duncan Grouping Mean N Perlakuan
A A
11.4400 5 PAH
10.6400 5 PTH
Source DF Sum of Square Mean Square F Value Pr > F
Model 1 1.89225000 1.89225000 2.94 0.1248
Error 8 5.15000000 0.64375000
Corrected Total 9 7.04225000
Means with the same letter are not significantly different.
Duncan Grouping Mean N Perlakuan
A A
13.5900 5 PAH
24
Lampiran 10 Analisis Regresi dan Uji Duncan parameter panjang pada waktu berdaun 4
Source DF Sum of Square Mean Square F Value Pr > F
Model 1 9.35428364 9.35428364 4.09 0.0739
Error 9 20.59168000 2.28796444
Corrected Total 10 29.94596364
Means with the same letter are not significantly different.
Duncan Grouping Mean N Perlakuan
A A
6.7800 6 NP
25
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Sibolga pada tanggal 24 Mei 1991 dari ayah Ir. Ali Umum dan ibu Sangkot. Penulis adalah putra kedua dari enam bersaudara. Tahun 2009 penulis lulus dari SMA Negeri 2 Padangsidimpuan dan pada tahun yang sama penulis lulus seleksi masuk institut Pertanian Bogor melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI-IPB) dan diterima di Departemen Silvikultur, Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor.
Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif sebagai Ketua Departemen PSDM DKM Ibaadurrahman pada tahun 2010˗2011, ketua DKM Ibadurrohman
pada tahun 2011˗2012, anggota FSLDK tahun 2011˗2012, dan sekjen JIMMKI
(Jaringan Intelektual Mahasiswa Muslim Kehutanan Indonesia) pada tahun 2012-2013.
Selain aktif dalam organisasi penulis, pernah menjadi asisten PAI (pengantar agama Islam) pada tahun ajar 2011/2012, praktikum pengaruh hutan tahun ajar 2011/2012, nutrisi hutan tahun ajar 2012/2013, asisten di praktikum lapang PPEH tahun ajar 2012/2013. Pada bulan Juli tahun 2011 penulis melaksanakan Praktek Pengelolaan Ekosistem Hutan (PPEH) di Sancang Timur- Papandayan, pada bulan Juni-Juli tahun 2012 penulis melaksanakan Praktik Pengelolaan Hutan (PPH) di lokasi Hutan Pendidikan Gunung Walat (HPGW) Sukabumi, Bandung dan Cianjur serta pada bulan Maret - Mei tahun 2013 penulis melaksanakan Praktek Kerja Profesi (PKP) di PT. Wana Hijau Pesaguan, Agrabareksa Kalimantan Barat.
Untuk memperoleh gelar Sarjana Kehutanan IPB, penulis menyelesaikan
skripsi dengan judul “Pertumbuhan Bakau Merah (Rhizphora mucronata) di
Persemaian Mangrove Muara, Teluk Naga Kota Tangerang” di bawah bimbingan