Adha, F. 1997. ”Kapasitas Tampung Sapi Perah Berdasarkan Ketersediaan Pakan Hijauan di Desa Gisting Atas Kecamatan Talangpadang Kabupaten
Tanggamus”. Skripsi. Universitas Lampung. Bandar Lampung
Hud, H. 2006. Pedoman peningkatan kompetensi unsur pimpinan
terdepan/mandor perusahaan perkebunan. PTP. Nusantara VII. Lampung. Hasan, H. 2006. Budidaya Tanaman Karet. PTP. Nusantara VII. Lampung. Hutari, R.D. 2006. ”Potensi Hijauan di Bawah Naungan Kelapa Sawit di PTPN
VII Unit Usaha Rejosari Kabupaten Lampung Selatan”. Skripsi.
Universitas Lampung. Bandar Lampung.
Laelasari, 2010. Budidaya Tanaman. CV. Yrama Widya. Bandung.
Mangiring, W. 2003. ”Mutu dan Produksi Rumput Gajah pada Kondisi Intensitas Cahaya dan Pemupukan Nitrogen berbeda”. Karya Ilmiah. Universitas Lampung. Bandar Lampung.
McIlroy, R.J. 1977. Pengantar Budi Daya Padang Rumput Tropika. PT. Paramita. Jakarta.
Muhtarudin, Liman dan Widodo. 2003. ”Tatalaksana Padang Penggembalaan”.
Buku Ajar. Universitas Lampung. Bandar Lampung
Munjiah, E. 1999. ”Potensi Lahan Desa dalam Menyediakan Pakan Hijauan di
Desa Cadasari Kecamatan Cadasari Kabupaten Pandeglan”. Skipsi.
Universitas Lampung. Bandar Lampung
Parakkasi, A. 1990. Ilmu Gizi dan Makanan Ternak. Institut Pertanian Bogor. Bandung.
Reksohadiprodjo, S. 1994. Produksi Tanaman Hijauan Makanan Ternak. BPFE. Yogyakarta
Reksohadiprodjo, S. 1993. Evaluasi Produksi Pasture. Universitas Gajah Mada. Jogjakarta.
Santosa. U. 1995. Tata Laksana Pemeliharaan Ternak Sapi. Penebar Swadaya. Jakarta.
Susetyo.S., I. Kismono, dan B. Soewandi. 1980. Hijauan Makanan Ternak. Direktorat Peternakan. Departemen Pertanian. Jakarta.
Suwandi, B., Kismono.,dan Susetyo. 1980. Hijauan Makanan Ternak. Direktorat Peternakan. Departemen Pertanian. Jakarta.
Tim Karya Tani Mandiri, 2010. Pedoman Bertanam Karet. CV. Nuansa Aulia. Bandung.
Widodo., Muhtarudin.,dan Liman. 2006. Ilmu Tanaman Makanan Ternak. Buku Ajar. Universitas Lampung. Bandar Lampung.
1
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang dan Masalah
Desa Rukti Sedyo merupakan daerah yang sebagian besar penduduknya bekerja sebagai petani. Lahan pertanian lebih luas dibanding dengan area pemukimannya, pertanian tersebut berupa sawah dan perkebunan karet. Di area perkebunan karet banyak ditumbuhi rumput liar yang kurang dimanfaatkan oleh petani.
Masyarakat di desa Rukti Sedyo pada umumnya memiliki ternak sebagai
peliharaan. Pemanfaatan hijauan liar yang tumbuh dilahan pertanian dengan baik, khususnya hijauan yang tumbuh di bawah tanaman karet dapat membantu
peternak untuk memenuhi kebutuhan pakan yang berkesinambungan. Hal ini sangat bermanfaat karena disaat musim hujan tiba, lahan rumput yang ada semakin sedikit disebabkan banyaknya lahan yang digarap oleh petani untuk ditanami padi.
Hijauan makanan ternak merupakan makanan pokok bagi hewan memamah biak diantaranya adalah ternak sapi, kambing, dan kerbau. Hal ini karena hijauan digunakan sebagai makanan pokok ternak ruminansia dan sudah tentu berpengaruh besar terhadap produksi ternak ruminansia (McIlroy, 1977).
2
Saat musim tanam padi tiba peternak akan mengalami kesusahan untuk mencari hijauan pakan ternak yang ada di lahan persawahan karena lahan tersebut ditanami padi. Hal ini dapat diatasi dengan memanfaatkan hijauan liar yang tumbuh di areal perkebunan karet. Untuk meningkatkan kualitas hijauan dapat dilakukan dengan pemupukan dan perawatan.
B. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah :
1) Mengetahui produksi pakan hijauan di bawah naungan tanaman karet di Desa Rukti Sedyo Kecamatan Raman Utara Lampung Timur.
2) Mengetahui komposisi botani hijauan di bawah naungan tanaman karet di Desa Rukti Sedyo Kecamatan Raman Utara Lampung Timur.
3) Mengetahui daya tampung ternak di bawah naungan tanaman karet di Desa Rukti Sedyo Kecamatan Raman Utara Lampung Timur.
C. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai panduan dan informasi kepada peternak dan pihak-pihak yang terkait tentang ketersediaan sumberdaya pakan hijauan yang ada di areal perkebunan karet masyarakat di desa Rukti Sedyo Kecamatan Raman Utara Lampung Timur untuk membantu pembangunan
3
D. Kerangka Pemikiran
Desa Rukti Sedyo memiliki area pertanian yang luas dengan sebagaian besar penduduknya bermata pencarian sebagai petani. Lahan pertanian yang ada di kelola sebagai sawah dan perkebunan. Sawah-sawah yang ada dikelola untuk tanaman pangan. Selain persawahan, juga terdapat lahan perkebunan berupa tanaman karet yang pada umumnya sebagai sumber pendapatan tambahan penduduk.
Sebagian petani, rata-rata memiliki ternak yang dipelihara dengan pakan utama berupa hijauan yang tumbuh dilahan pertanian. Sektor peternakan di desa ini sangat berpotensi untuk dikembangkan dilihat dari banyaknya ketersediaan hijauan, sehingga meningkatkan pendapatan masyarakat. Pengembangan sektor peternakan ini sangat didukung oleh banyaknya ketersediaan hijauan yang tumbuh di area pertanian, khususnya hijauan yang tumbuh dibawah tanaman karet yang sampai saat ini belum dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat.
Hijauan makanan ternak adalah semua bahan makanan yang berasal dari tanaman dalam bentuk daun-daunan, termasuk ke dalam kelompok makanan hijauan ini adalah rumput (Gramineae), Leguminose dan hijauan dari tumbuhan-tumbuhan lainnya. Kelompok makanan hijauan ini biasanya disebut makanan kasar, hijauan sebagai bahan makanan ternak biasanya diberikan dalam dua bentuk yaitu hijauan segar dan hijauan kering (Reksohadiprodjo, 1994).
Usaha perkebunan karet sangat berpotensi untuk menghasilkan hijauan makanan ternak yang berkualitas dan selalu tersedia. Hal ini, karena pada umumnya di
4
bawah tanaman karet ditumbuhi hijauan makanan ternak yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber pakan ternak ruminansia, terutama pada areal tanaman karet praproduksi yang banyak tumbuh hijauan dibawahnya. Sedangkan pada areal tanaman karet produksi, dibawahnya juga ditumbuhi hijauan makanan ternak walaupun jumlahnya lebih sedikit jika dibandingkan dengan hijauan makanan ternak yang tumbuh dibawah naungan karet praproduksi. Pemanfaatan hijauan makanan ternak yang tumbuh di bawah naungan tanaman karet sangat membantu peternak untuk memenuhi kebutuhan pakan ternaknya sehari-hari.
Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang potensi pakan hijauan di bawah naungan tanaman karet pra-produksi dan produksi diperkebunan masyarakat Desa Rukti Sedyo Kecamatan Raman Utara Lampung Timur.
E. Hipotesis
Hipotesis yang diajukan pada penelitian ini adalah, pada perkebunan karet masyarakat Desa Rukti Sedyo produksi hijauan makanan ternak pada karet pra-produksi lebih tinggi dari pada karet pra-produksi.