• Tidak ada hasil yang ditemukan

Armilawaty, Amalia, H., Amirudin, R., 2008, Hipertensi dan Faktor Risikonya dalam Kajian Epidemiologi Bagian Epidemiologi, FKM UNHAS,

http;//www.CerminDuniaKedokteran.com/index.php?option=com_content &task=view&id=38&Itemid=12), diakses tanggal 20 Februari 2014. Azwar, S., 2005, Signifikan Atau Sangat Signifikan, Buletin Psikologi UGM, 13

(1), 38-44.

Brooker, C., 2009, Ensiklopedia Keperawatan, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta, p.168.

Budiarto E., 2004, Metodologi Penelitian Kedokteran, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta, p.56.

Bustan, M.N., 2007, Epidemiologi Penyakit Tidak Menular, Rineka Cipta, Jakarta, p. 29-38.

Chayatin, N., Mubarak, W.I., 2009, Ilmu Kesehatan Masyarakat: Teori dan Aplikasi, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta, p.116.

Chow, C.K., Teo, K.K., Rangarajan, S., Islam, S., Gupta, R., Avezum, A., et.al., 2013, Prevalence, Awareness, Treatment and Control of Hypertension in Rural and Urban Communities in High-, Middle-, and Low-Income Contries, JAMA, 310 (9), 1-10.

Davey, P., 2006, At A Glance Medicine, Penerbit Erlangga, Jakarta, pp.139. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2009, Kendalikan Stress dan

Hipertensi, Raih Produktivitas, http://www.depkes.go.id, diakses tanggal 26 Desember 2013.

Dinas Kesehatan Provinsi D.I. Yogyakarta, 2008, Profil Kesehatan Provinsi D.I. Yogyakarta, Dinas Kesehatan Provinsi D.I. Yogyakarta, Yogyakarta. Dipiro, J.T., Talbert, R.L., Yee, G.C., Matzke, G.R., Wells, B.G., Posey, L.M.,

2008, Pharmacotherapy a Pathophysiologic Approach, Seventh Edition, McGraw-Hill, Amerika Serikat, pp. 139-140.

Djaali, Muljono, P., 2007, Pengukuran Dalam Bidang Pendidikan, Grasindo, Jakarta, p.27.

Dorothy, Y.B., 2000, Dasar-dasar Riset Keperawatan, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta, p.203.

Eksanoto, D., 2010, Hubungan Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin Dengan Kajian Hipertensi Di Kelurahan Jagalan di Wilayah Kerja Puskesmas Pucangsawit Surakarta, http://www.scribd.com/doc/61731649/tingkat-pendidikan-jenis-kelamin-dengan-kejadian-hipertensi, diakses tanggal 11 Mei 2014.

Feng, X.L, Pang, M, and Beard, J, 2014, Health System Strengthening and Hypertension Awareness, Treatment and Control: Data from the China Health and Retirement Longitudinal Study, Bull World Health Organ, 92, 29.

Gormer, B., 2007, Hypertension Pharmacological Management, http://www.pharmj.com/pdf/hp/200704/hp 200704 pharmacological.pdf, diakses pada tanggal 12 Februari 2014.

Gunawan, L, 2001, Hipertensi, Penyakit Tekanan Darah Tinggi, Kanisius, Yogyakarta, p. 16.

Gray, H.H., Dawkins, K.D., Morgan, J.M., Simpson, I.A., 2005, Kardiologi, Edisi 4, Penerbit Erlangga, Jakarta, p.57-62.

Grotto, S., 2008, Hypertension and Socioeconomic status, Curr Opin Cardiol, 23 (4), 335-339.

Hallas, J., 2001, Pharmacoepidemiology-current opportunities and challenges,

Nor Epidemiol, 11 (1), 7, 10.

Harinaldi, 2005, Prinsip-prinsip Statistika untuk Teknik dan Sains, Erlangga, Jakarta, p. 119.

Jihadi, M., 2012, Uji Normalitas Data dengan SPSS, http://jihadi.staff.umm.ac.id/download-as-pdf/blog_article_2986.pdf, diakses pada tanggal 7 November 2014.

Kaidah, S., Fakhrurrazy, Setyaningtyas, D., 2010, Pengetahuan dan Perilaku Penderita Hipertensi di Unit Kesehatan Pelabuhan (UKESPEL) PT.Pelindo III Banjarmasin Periode Juli-Agustus 2008 Tinjauan Terhadap Umur, Tingkat Pendidikan dan Lama Menderita Hipertensi, Al’Ulum, 45 (3), 43-44.

Kartari, D.S., 1995, Review Hipertensi di Indonesia Tahun 1980 ke Atas, Cermin Dunia Kedokteran, 100 (3), 42.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2012, Masalah Hipertensi di Indonesia, http://www.depkes.go.id/index.php?vw=2&id=1909, diakses tanggal 26 Desember 2013.

Kiau, B.B., Kau, J., Nainu, B.M., Omar, M.A., Saleh, M., Keong, Y.W., et.al., 2013, Prevalence, Awareness, Treatment, and Control of Hypertension among the elderly: the 2006 National Health and Morbidity Survey III,

Med J Malaysia, 68 (4), 332-337.

Kowalski, R.E., 2006, Terapi Hipertensi, PT. Mirzan Pustaka, Jakarta, p.16. Kumar, V., Abbas, AK., and Fausto, N., 2005, Hypertensive Vascular Disease.

Dalam: Robn and Cotran Pathologic Basis of Disease, 7th ed., Elsevier Saunder, Philadelpia, pp.528-529

Lina, N., Wahyuni, C.U., 2013, Analisis Pengaruh Paparan Asap Rokok di Rumah Pada Wanita Terhadap Kejadian Hipertensi, Departemen Epidemiologi FKM Universitas Airlangga, p.245.

Mancia, G., Fagard, R., Narkiewicz, K., Redon, J., Zanchetti, A., Bohm, M., et al., 2013, 2013 ESH/ESC Guidelines for the management of arterial hypertension: The Task Force for the management of arterial hypertension of the European Society of Hypertension (ESH) and of the European Society of Cardiology (ESC), jhypertension, 31, 1286.

Morton, R.F, Hebel, J.R, McCarter, R.J, 2001, A Study Guide to Epidemiology and Biostatistics, 5th edition, Buku Kedokteran EGC, Jakarta, p. 95, 108. Murti, B., 2003, Hubungan Antara Tingkat Pendidikan dan Hipertensi Pada

Wanita di Kabupaten Sukoharjo, Biomedika, 6 (8) 136-145.

National Institute for Health and Clinical Excellent, 2011, Hypertension, NICE Clinical Guidelines, UK, pp.5.

Nisfiannoor, M, 2009, Pendekatan Statistika Modern untuk Ilmu Sosial, Salemba Humanika, Jakarta, p. 211.

Nursalam, 2008, Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Penerbit Samlemba Medika, Jakarta, p.83, 94.

Purnamaningrum, A., 2010, Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Masyarakat Untuk Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Mata, Skripsi, 6, Universitas Diponegoro, Semarang.

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, 2008, Kamus Bahasa Indonesia, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.

Rahajeng E., Tuminah., 2009, Prevalensi Hipertensi dan Determinannya di Indonesia, Majalah Kedokteran Indonesia, Volume 59, Nomor 12, p.581.

Rao, V., Daniel, A., 2014, Application of the “Rule of Halves” for Hypertension as an Assessment Tool in an Urban Slum at Davangere, njcmindia, 5 (3), 333.

Robinson, Shawn, W., 2014, Hypertension Guidelines in 2014, Division of Cardiology University of Maryland School of Medicine, pp.15.

Saefuddin, A., Notodiputro, Khairil, A., Alamudi, A., Sadik, K., 2005, Statistika Dasar, PT. Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta, p.76.

Santoso, S., 2010, Statistik Parametik, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, p.79, 88, 103.

Sarwoyo, H.D., Hendarwo, M., Pola Perilaku Type A (PPTA) Pada Penyakit Jantung Koroner (PJK), Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, Malang, http://www.tempo.co.id/medika/arsip/092002/art-2.htm, diakses tanggal 20 Februari 2014.

Sebataraja, Lisbet, R., Oenzil, F., Asterina, 2014, Hubungan Status Gizi dengan Status Sosial Ekonomi Keluarga Murid Sekolah Dasar di Daerah Pusat dan Pinggiran Kota Padang, Jurnal Kesehatan Andalas, 182-183.

Sigarlaki, H., 2006, Karakteristik dan Faktor Berhubungan Dengan Hipertensi di Desa Bocor, Kecamatan Bulus Pesantren, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Tahun 2006, Makara, 10 (2), 78-80.

Soenardi, T., Soetardjo, S., 2001, Hidangan Sehat untuk Penderita Hipertensi, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, p. 5-6, 8.

Straka, R.J., 2008, Pharmaceutical Principles and Practise, The McGraw Hill Companies, USA, pp. 9-31.

Swarjana, I., 2012, Metodologi Penelitian Kesehatan, ANDI, Yogyakarta, p. 50. Timmreck, T.C., 2005, Epidemiologi, Penerbit Buku Kedokteran, Jakarta, p.99,

216.

Tongco, M.D.C, 2007, Purposive Sampling As a Tool For Informant Selection,

Ethnobotanyjournal, 151.

Umar H., 2002, Metode Riset Bisnis, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, p.150.

WHO_ISH, 1999, Hypertension Practice Guidelines for Primary Care Physicians,

&cad=rja&ved=0CGoQFjAG&url=http%3A%2F%2Fold.lf3.cuni.cz%2F farmakologie%2Fwhohyperguide.ppt&ei=xIzYUvyNM8vKrAfXqoCwD

A&usg=AFQjCNGl0lUP3-AbQud3zK4ug5LRb8Y7NA&sig2=yKZ9acyqF4tjTmfY4cXekg&bvm= bv.59568121,d.bmk,diakses tanggal 17 Januari 2014.

World Health Organization Regional Office for The Eastern Mediterranean, 2005,

Clinical Guidelines for The Management of Hypertension, EMRO Technical Publications, Egypt, pp. 13.

World Health Organization, 1999, Guidelines For The Management Of Hypertension, http://new.euromise.org/mgt/who1999/whoshort.html, diakses tanggal 27 Desember 2013.

World Health Organization, 2003, International Society of Hypertension (ISH) Statement on Management of Hypertension, Lippincott Williams & Wilkins, 21(11), 1963.

Lampiran 1

Lampiran 2

Lembar Pertanyaan Kepada Responden

1. Peneliti menanyakan nama responden

2. Peneliti menanyakan alamat (apabila peneliti berada di rumah responden catat nomor rumah, RW dan RT)

3. Peneliti menanyakan umur responden

4. Peneliti menanyakan pendidikan terakhir responden 5. Peneliti menanyakan jenis pekerjaan responden

6. Peneliti menanyakan jumlah penghasilan responden apabila responden tidak menjawab peneliti menanyakan apakah diatas atau dibawah UMR (Rp.1.127.000,-)

7. Peneliti mengukur tekanan darah responden (pengukuran pertama)

8. Apabila hasil tekanan darah tinggi, peneliti menanyakan apakah responden sadar menderita hipertensi?

9. Apabila responden sadar menderita hipertensi, peneliti menanyakan apakah melakukan terapi obat antihipertensi, jika iya dan tidak catat.

Lampiran 3

Lampiran 4.

SOP Pengukuran Tekanan Darah Menggunakan Spygmomanometer Digital

1. Baterai diperiksa sebelum digunakan.

2. Biarkan pasien untuk beristirahat terlebih dahulu selama 3-5 menit sebelum memulai pengukuran.

3. Lilitkan Cuff di sekitar lengan secara pas dan tidak ketat. Sejajarkan dengan jantung.

4. Letakkan lengan dengan ditumpukan di atas meja agar sejajar dengan jantung.

5. Pasien dijelaskan bahwa saat pengukuran berjalan, Cuff akan mengembang untuk sementara waktu dan akan mengempis kembali. 6. Saat dilakukan pengukuran, biarkan Cuff mengembang dan mengempis.

Pengukuran dilakukan sebanyak 2kali dengan selang waktu 1-2 menit. 7. Catat hasil pengukuran sistolik dan diastolik pada layar Spygmomanometer

digital. Jika nilai tekanan darah yang diukur pada pengukuran pertama dan kedua mempunyai perbedaan lebih dari 5mmHg, maka dilakukan pengukuran ulang dan diambil nilai rata-rata dari kedua pengukuran tersebut.

8. Catat tekanan darah sistolik (atas) dan diastolik (bawah).

9. Hasil pengukuran tekanan darah diberitahukan kepada pasien. Apabila tekanan darah yang dilakukan tidak normal, sarankan ke pasien untuk memeriksa lebih lanjut ke dokter untuk mengetahui informasi selanjutnya.

Lampiran 5.

Lampiran 6.

Lampiran 7.

Uji Post Hoc Hubungan Umur dan Tekanan Darah Sistolik

(I) usia (J) usia Nilai p

Tukey HSD 40-49 50-59 0.30 60-69 0.33 70-79 0.65 >80 0.72 50-59 40-49 0.30 60-69 1.00 70-79 1.00 >80 0.09 60-69 40-49 0.33 50-59 1.00 70-79 0.99 >80 0.10 70-79 40-49 0.65 50-59 1.00 60-69 0.99 >80 0.22 >80 40-49 0.72 50-59 0.09 60-69 0.10 70-79 0.22 LSD 40-49 50-59 0.06 60-69 0.06 70-79 0.18 >80 0.21 50-59 40-49 0.06 60-69 0.77 70-79 0.85 >80 0.01 60-69 40-49 0.06 50-59 0.77 70-79 0.68 >80 0.01 70-79 40-49 0.18

50-59 0.85 60-69 0.68 >80 0.04 >80 40-49 0.21 50-59 0.01 60-69 0.01 70-79 0.04 Games-Howell 40-49 50-59 0.26 60-69 0.08 70-79 0.76 >80 0.87 50-59 40-49 0.26 60-69 0.99 70-79 1.00 >80 0.36 60-69 40-49 0.08 50-59 0.99 70-79 0.99 >80 0.27 70-79 40-49 0.76 50-59 1.00 60-69 0.99 >80 0.53 >80 40-49 0.87 50-59 0.36 60-69 0.27 70-79 0.53

Dokumen terkait