Antonio MS. 2001. Bank Syariah dari Teori ke Praktik. Jakarta (ID): Gema Insani Ariyanto DAN. 2011. Peranan Al-Mudharabah sebagai Salah Satu Produk Perbankan Syariah dalam Upaya Mengentaskan Kemiskinan di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Pendidikan. Volume 8 Nomor 2, November 2011 [BKKBN]. 2013. Usia Produktif dan Ketenagakerjaan. [internet]. [diunduh 2015
Maret 20]. Tersedia pada: http://www.bkkbn.go.id
[BPS] Badan Pusat Statitik. 2014. Tingkat Pertumbuhan Penduduk Miskin Periode 2013 – 2014. [internet]. [diunduh 2015 Januari 10]. Tersedia pada http://www.bps.go.id
[BPS] Badan Pusat Statitik. 2012. Tabel Perkembangan UMKM Periode 1997-2012. [internet]. [diunduh 2015 Januari 4]. Tersedia pada http://www.bps.go.id
[DEPKOP] Kementerian Koperasi dan UKM. 2012. Perkembangan Data Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), dan Usaha Besar (UB) Tahun 2011-2012. [internet]. [diunduh 2014 Desember 3]. Tersedia pada: http://www.depkop.go.id.
[DEPKOP] Kementerian Koperasi dan UKM. 2012. Kriteria usaha mikro, kecil, dan menengah menurut UU No. 20 Tahun 2008 Tentang UMKM. [internet]. [diunduh 2014 September 2014]. Tersedia pada: http://www.depkop.go.id Dusuki AW. 2007. Banking for the Poor: The Role of Islamic Banking in
Microfinance Initiatives. Proceedings of the 2nd Islamic Conference 2007 (iECONS2007)
Fahrudin A. 2012. Pengantar Kesejahteraan. Bandung: PT Rafika Aditama Faisal. 2013. Aplikasi Pembiayaan Qardh dan Kaitannya dengan Kesejahteraan
Sosial Dalam Sistem Ketatanegaraan Bagi Pencapaian Tujuan Perbankan Syariah. Jurnal Hukum Tata Negara. Vol.2 No.1 April 2013 hlm. 132-148 Firdaus M, Harmini, Farid. 2011. Aplikasi Metode Kuantitatif untuk Manajemen
dan Bisnis. Bogor (ID): IPB Press
Hidayati N. 2014. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Realisasi Pembiayaan Mikro Syariah dan Dampaknya terhadap Omzet Usaha Nasabah: Studi Kasus KJKS BMT UGT Sidogiri cabang Koja Jakarta [skripsi] . Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor
Karim R, Shamsunnahar T, Manzur RF. 2012. Role of Micro-Credit in Poverty Alleviation of Rural Poor: Evidence fro Laxmipur District of Bangladesh. Volume-VII Number-02, July-December, 2012
Khadijah S, Saleh NEP, Kamarudin MF, Haryadi A. 2013. Sustainability of Islamic Micro Finance Institutions (IMFIs). Journal of Accounting and Finance. DOI. 10.13189/ujaf.2013.010205
Oktavi S. 2009. Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pengambilan Pembiayaan dan Efektivitas Pembiayaan Usaha Kecil pada Lembaga Keuangan Mikro Syariah: Studi Kasus KJKS BMT Bina Umat Sejahtera. Bogor (ID). Institut Pertanian Bogor
Rahman MM. 2010. Islamic Micro-finance and Its Impact on Rural Poverty Alleviation. International Journal of Banking and Finance. Vol.7 Issue 1, article 7
33 Septiana RM. 2013. Analisis Dampak Pembiayaan Mikro Syariah terhadap Perkembangan Keuntungan UMKM di Kota Bogor [skripsi]. Bogor (ID): Insitut Pertanian Bogor
Soemitra A. 2009. Bank dan Lembaga Keungan Syariah. Jakarta: Kencana
Supriyanto. 2006. Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) sebagai Salah Satu Upaya Pengentasan Kemiskinan. Jurnal Ekonomi dan Pendidikan. Volume 3 Nomor 1, April 2006
Tambunan T. 2009. UMKM di Indonesia. Bogor (ID): Ghalia Indonesia
[TNP2K] Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan. 2012. Perkembangan Tingkat Kemiskinan Indonesia. [internet]. [diunduh 2014 September 9]. Tersedia pada: http://www.tnp2k.go.id
[TNP2K] Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan. 2012. Program Kredit Usaha Rakyat (KUR). [internet]. [diunduh 2014 Januari 15]. Tersedia pada: http://www.tnp2k.go.id
Tsafe BM, Rahman RA. 2013. Effects of Spiritually on Board Performance in Malaysian Microfinance Firs. Middle-East Journalof Scientific Research 18 (5): 675-688, 2013
Tunas ANP. 2014. Analisis Pengaruh Pembiayaan Syariah terhadap Perkembangan Usaha Mikro Kecil Menengah di Kota Depok [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor
Zaman H. 1999. Assessing the Poverty and Vulnerability Impact of Micro-Credit in Bangladesh: A case study of BRAC. Research Paper 2145
34
Lampiran 1 Kuisioner Penelitian Responden
KUISIONER PENELITIAN
PROGRAM PEMBIAYAAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH (LKMS) DALAM PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PELAKU USAHA MIKRO
Terima kasih atas partisipasi Bapak/Ibu dalam pengisian kuisioner penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana akses Bapak/Ibu pelaku usaha mikro kepada lembaga keuangan syariah (BMT) dan dampaknya pada peningkatan kesejahteraan pelaku usaha mikro. Kuisioner ini hanya digunakan untuk kepentingan penelitian, maka jawaban yang Bapak/Ibu sampaikan sepenuhnya akan dijaga kerahasiannya. Atas kerja sama Bapak/Ibu, saya mengucapkan terima kasih.
Pewawancara : Hari/Tanggal Wawancara :
Jam :
Nama :
Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan Usia : tahun
Alamat : RT: RW: Kelurahan : Kecamatan :
Jumlah Anggota Keluarga : orang Jumlah Anak : orang
Jumlah anggota keluarga yang memiliki pendapatan : orang Pendidikan Formal Terakhir
SD/MTs SMP/MI SMA/MA D1/D3/S1 Pendidikan non-formal yang diikuti :
1. 2. 3.
35
Jarak rumah ke BMT : menit / km Jarak usaha ke BMT : menit / km Biaya transportasi dari rumah ke BMT : Rp
Biaya transportasi dari usaha ke BMT : Rp Agama :
Islam Hindu
Protestan Budha
Katolik Konghuchu Apakah anda memiliki keterampilan?
Ya Tidak Sebutkan
A. IDENTITAS RUMAH TANGGA
1. Pendidikan tertinggi anak :
SD/MTs SMP/MI SMA/MA Perguruan Tinggi
2. Pengeluaran untuk makan : Rp /bulan 3. Pengeluaran untuk kesehatan : Rp /bulan 4. Jumlah pendapatan rata-rata keluarga setiap bulan : Rp
Naik Turun Tergantung 5. Aset yang dimiliki
Rumah : Kendaraan : Lain-lain : B. KARAKTERISTIK USAHA 1. Jenis Usaha*) : Perdagangan Jasa Pertanian Lainnya Produksi Sebutkan
2. Berapa lama usaha Bapak/Ibu sudah berdiri?
Kurang dari 1 tahun 5 – 10 tahun
1 – 2 tahun lebih dari 10 tahun
3 – 5 tahun
3. Status Badan Hukum usaha:
Berbadan Hukum
Tidak Berbadan Hukum
36 5. Komposisi Modal*) Sendiri Keluarga BMT Lain-Lain,
6. Jumlah Tenaga Kerja : orang
Naik Turun 7. Omzet usaha rata-rata/bulan : Rp
Naik Turun Sebelum : Sesudah : 8. Keuntungan rata-rata/bulan : Rp Naik Turun Sebelum : Sesudah :
9. Apakah hasil produksi/penjualan meningkat setiap bulannya? (setelah melakukan pembiayaan)
Naik Turun
*)
Boleh dari satu
C. ASPEK PEMBIAYAAN
1. Tanggal pinjam : 2. Jatuh tempo :
3. Sudah berapa lama menjadi anggota BMT?
4. Sudah berapa lama melakukan pembiayaan di BMT?
5. Sudah berapa kali mendapatkan pinjaman dari BMT? ……….. kali
6. Apakah saat ini masih mendapatkan pembiayaan dari BMT?
Ya Tidak
Jika tidak, alasan …
(UNTUK MUDHARABAH)
7. Berapakah besar pinjaman?
Saat Mengajukan Pembiayaan yang Diajukan Pembiayaan yang Disetujui
Pembiayaan pertama Rp Rp Pembiayaan saat ini Rp Rp 8. Besar nisbah bagi hasil untuk Bapak/Ibu: %
37
(UNTUK MURABAHAH)
9. Berapa besar pembiayaan :
Saat Mengajukan Pembiayaan yang Diajukan Pembiayaan yang Disetujui
Pembiayaan pertama Rp Rp Pembiayaan saat ini Rp Rp 10. Pembiayaan digunakan untuk membeli apa :
11. Besar nisbah bagi hasil untuk Bapak/Ibu: %
12. Apakah Bapak/Ibu juga menabung di BMT? Ya / Tidak
13. Jumlah tabungan di BMT:
a. Kurang dari Rp 100.000 c. Rp 500.000 – Rp 1 Juta b. Rp. 100.000 – Rp 500.000 d. Lebih dari Rp 1 Juta 14. Berapa lama masa pencairan dana pinjaman untuk pinjaman pertama?
a. 2 – 5 hari c. 1 – 2 minggu
b. 1 minggu d. Lebih dari 2 minggu, sebutkan
15. Berapa lama masa pencairan dana pinjaman untuk pinjaman saat ini? c. 2 – 5 hari c. 1 – 2 minggu
d. 1 minggu d. Lebih dari 2 minggu, sebutkan
16. Berapa jangka waktu yang diberikan untuk mengembalikan pinjaman? a. Kurang dari 1 tahun c. 3 – 4 tahun e. Lebih dari 5 tahun b. 1 – 2 Tahun d. 4 – 5 tahun
17. Berapa besar angsuran per hari / minggu / bulan Rp 18. Biasanya pinjaman yang diberikan digunakan untuk:
a. Konsumsi Pribadi : % b. Pengembangan usaha : % c. Tambahan Investasi/Modal : % 19. Apakah selama mengangsur pernah melakukan penunggakan?
a. Ya, sebutkan sanksi dari BMT (jika ada) b. Tidak
Jika Ya, lama menunggak hari / minggu / bulan
20. Apakah alasan Bapak/Ibu menunggak?
……… ………
21. Alasan memilih pinjaman di BMT
a. Syarat mudah e. Sudah kenal dengan pengurus BMT b. Tidak ada agunan f. Sistem syariah
c. Lokasi dekat dengan rumah g. Pencairan cepat d. Marjin rendah h. Lainnya, sebutkan
38
D. INDIKATOR MORAL DAN ETIKA
1. Apakah rumah Bapak/Ibu dekat dengan tempat beribadah/pondok pesantren? a. Ya, sebutkan
b. Tidak
2. Apakah Bapak/Ibu pernah mengikuti pendidikan formal keagamaan? (Madrasah, pesantren dll)
a. Ya, sebutkan b. Tidak
3. Beri tanda centang ( ) pada kotak jawaban (untuk muslim)
Indikator
Intensitas
Selalu Sering
Kadang-Kadang Jarang
Tidak pernah
Sholat Wajib Sholat Berjama’ah Membaca Al-Qur’an
Memberi Infaq, Sedekah, Waqaf
Membayar Zakat Berpuasa
Mengikuti Pengajian
Beri tanda centang ( ) pada kotak jawaban (untuk non-muslim)
Indikator
Intensitas
Selalu Sering
Kadang-Kadang Jarang
Tidak pernah
Ibadah Rutin yang wajib Membaca kitab suci Memberikan pelayanan di tempat ibadah
Memberi bantuan materi Mengikuti pertemuan keagamaan
39 Lampiran 2 Hasil Olahan Data OLS
Model Summaryb,c
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson 1 ,967a ,935 ,925 1,01308 1,625 Predictors: (Constant), Dummy_Etika dan Moral, Dummy_Pendidikan, Dummy_Jarak, Log_Jumlah
Anggota Keluarga Berpenghasilan, Dummy_Usia, Log_Pembiayaan Dependent Variable: PENDAPATAN RATA-RATA
Weighted Least Squares Regression - Weighted by absresid
ANOVAa,b
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 561.207 6 93.534 91.134 .000c
Residual 39.001 38 1.026
Total 600.207 44
Dependent Variable: PENDAPATAN RATA-RATA Weighted Least Squares Regression - Weighted by absresid
Predictors: (Constant), Dummy_Etika dan Moral, Dummy_Pendidikan, Dummy_Jarak, Log_Jumlah Anggota Keluarga Berpenghasilan, Dummy_Usia, Log_Pembiayaan
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 4.223 .314 13.458 .000 LOG_Pembiayaan .317 .046 .733 6.934 .000 Dummy_Usia -.002 .022 -.007 -.078 .938 Dummy_Jumlah Anggota Keluarga Berpenghasilan .295 .065 .379 4.538 .000 Dummy_Jarak .000064 .001 .006 .054 .957 Dummy_Pendidikan .346 .040 .700 8.719 .000 Dummy_Etika dan Moral .072 .022 .330 3.223 .003 Dependent Variable: PENDAPATAN RATA-RATA
40
Uji Normalitas
H0 : data menyebar normal H1 : data tidak menyebar normal
Unstandardized Residual
N 45
Normal Parameters a,b Mean .0000000 Std. Deviation .18738461 Most Extreme Differences Absolute .066 Positive .066 Negative -.038
Test Statistic .066
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
Uji Homogenitas
H0 : data bersifat homogenitas H1 : data bersifat heterogenitas
ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression .107 6 .018 1.471 .214b
Residual .462 38 .012
Total .569 44
Dependent Variable: homogenitas
Predictor: (constant), Dummy_Etika dan Moral, Dummy_Pendidikan, Dummy_Jarak, Log_Jumlah Anggota Keluarga Berpenghasilan, Dummy_Usia, Log_Pembiayaan
Uji Autokerelasi
Model Summaryb,c
Model Durbin-Watson 1 1,625
Predictors: (constant), Dummy_Etika dan Moral, Dummy_Pendidikan, Dummy_Jarak, Log_Jumlah Anggota Keluarga Berpenghasilan, Dummy_Usia, Log_Pembiayaan Depenpent Variable: PENDAPATAN RATA-RATA
Uji Multikolinearitas
Model Colinearity Statistic Tolerance VIF 1 (Constant)
LOG_Pembiayaan .153 6.532
DUMMY_Usia .196 5.100
DUMMY_Jumlah Anggota Keluarga
Berpenghasilan .245 4.084
DUMMY_Jarak .141 7.102
Dummy_Pendidikan .265 3.769 Dummy_Etika dan Moral .163 6.149
41 Lampiran 3. Hasil Olahan Data Logistik
Model Summary
Step -2 Log likelihood Cox & Snell R Square
Nagelkerke R Square 1 28,384a ,382 ,569 Estimation terminated at iteration number 8 because parameter estimates changed by less than ,001.
Classification Tablea
Observed
Predicted Opini nasabah mengenai
kesejahteraan Percentage Correct Tidak Sejahtera Sejahtera
Step 1 Opini nasabah mengenai kesejahteraan Tidak Sejahtera 7 4 63,6 Sejahtera 4 30 88,2 Overall Percentage 82,2
a. The cut value is ,500
Variables in the Equation
B S.E. Wald df Sig. Exp(B)
Step 1a Lama_Anggota ,169 ,083 4,149 1 ,042 1,184 Pengeluaran_M akan ,084 ,050 2,873 1 ,090 1,088 Pengeluaran_K esehatan ,000 ,000 1,976 1 ,160 1,000 Pendapatan 1,076 ,436 6,079 1 ,014 2,932 Pembiayaan ,000 ,000 5,023 1 ,025 1,000 Constant -8,399 3,615 5,398 1 ,020 ,000 a. Variable(s) entered on step 1: Lama Anggota, Pengeluaran Makan, Pengeluaran Kesehatan, Pendapatan, Pembiayaan.
42
Lampiran 5