• Tidak ada hasil yang ditemukan

Agung, T dan A.Y. Rahayu. 2004. Analisis Efisiensi Serapan N, Pertumbuhan, dan Hasil Beberapa Kultivar Kedelai Baru dengan Cekaman Kekeringan dan Pemberian Pupuk Hayati. Agosains 6(2): 70-74. Semarang.

Andrianto, T.T. dan N. Indarto. 2004. Budidaya dan Analisis Usaha Tani Kedelai, Kacang hijau, kacang panjang. Absolute, Yogyakarta.

Badan Standardisasi Nasional (BSN). 2005. Pupuk Kalium Klorida. Standar Nasional Indonesia. Badan Standardisasi Nasional, Jakarta.

Balitkabi. 2004. Deskripsi Varietas Unggul Kacang-Kacangan dan Umbi-Umbian.

Malang.

Balitkabi, 2008. Panduan Umum Pengelolaan Tanaman Terpadu Kedelai.

Balitkabi Malang.

Basyuni,Z,. 2009. Mineral dan Batuan Sumber Hara P dan K.Universitas Jenderal Soedirman. Purbalingga.

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan. 2012. Swasembada Kedelai Tahun 2014.

Kementerian Pertanian-RI, Jakarta.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan. 2014. Progam dan Kegiatan Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan Tahun 2015-2019. Direktorat Jenderal Tanaman Pangan. Kementerian Pertanian-RI, Jakarta.

Ekawati, I dan Z. Purwanto. 2012. Potensi Abu Limbah Pertanian sebagai Sumber Alternatif Unsur Hara Kalium, Kalsium, dan Magnesium untuk Menunjang Kelestarian Produksi Tanaman. Seminar Nasional. Fakultas Pertanian. Universitas Wiraraja Sumenep, Sumenep.

[Diakses pada 20 Februari 2016]

Ginting, J. 1990. Penggunaan Abu Janjang Kelapa Sawit sebagai Pengganti Pupuk Kalium dan Dolomit pada Pembibitan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.). Tesis. Fakultas Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Hardi, M. 2010. Botani Tanaman Kedelai (Glycine Max L. Merilll). Universitas Sumatera Utara, Medan.

International Plant Nutrition Institute (IPNI). 2003. Nutrient Source Specifics.

Potassium Chloride. Norcross, Georgia-USA.

[Diakses pada 15 Maret 2016]

Irwan, A.W. 2006. Budidaya Tanaman kedelai (Glycine max (L.) Merill).

Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Jatinangor.

Lahuddin. 1990. Pengaruh Abu Janjang Kelapa Sawit terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kedelai. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Universitas Sumatera Utara, Medan.

Loekito, H. 2002. Teknologi Pengelolaan Limbah Industri Kelapa Sawit. Jurnal Teknologi Lingkungan. Smart Tbk. [Diakses pada 21 Maret 2016]

Maulidah, D., W. P. Larasaty dan A. Setiawan. 2013. Geopolimer dari Limbah Abu Sabut Kelapa Sebagai Pengganti Semen untuk Pembuatan Beton.

Usulan Progam Kreativitas Mahasiswa. Universitas Muhammadiyah Jakarta, Jakarta. [Diakses pada 21 Maret 2016]

Nurmas, A. 2008. Pengaruh Abu Sabut Kelapa sebagai Bahan Pengapuran Alternatif terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Mentimun pada Tanah PMK. Jurnal. Fakultas Pertanian. Universitas Haluoleo, Kendari [Diakses pada 21 Maret 2016]

Oktavia, F. 2015. Peran Produk Olahan Sabut Kelapa sebagai Penunjang Kelestarian Ekologi. Prosiding Konferensi Nasional Kelapa VIII. Balai Penelitian Tanaman Palma, Manado. [Diakses pada 20 Februari 2016]

Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. 2014. Laporan Akuntabilitas Kinerja Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan Tahun 2013. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Kementerian Pertanian, Jakarta.

Rukmi. 2009. Pengaruh Pemupukan Kalium dan Fosfat Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kedelai. Universitas Muria Kudus.

Sari, I. 2011. Studi Ketersediaan dan Serapan Hara Mikro serta Hasil Beberapa Varietas Kedelai pada Tanah Gambut yang Diameliorasi Abu Janjang Kelapa Sawit. Artikel. Progam Pascasarjana. Universitas Andalas, Padang.

[Diakses pada 21 Maret 2016]

Selian, A. R. K. 2008. Analisa Kadar Unsur Hara Kalium (K) sari Tanah Perkebunan Kelapa Sawit Bengkalis Riau secara Spektrofotometri Serapan Atom (SSA). Tugas Akhir. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Sumatera Utara, Medan.

Suhartina. 2005. Deskripsi Varietas Unggul Kacang-kacangan dan Umbi-umbian.

Balai peneitian tanaman kacang-kacangan dan umbi-umbian. Malang.

Syaiful, S. A., M. A. Ishak., N. E. Dungga dan M. Riadi. 2012. Peran Conditioning Benih dalam Meningkatkan Daya Adaptasi Tanaman Kedelai terhadap Stres Kekeringan. Laporan Penelitian. Universitas Hasanuddin, Makassar.

Steenis, C. G. G. J. V. 2003. Flora. PT. Pradnya Paramita. Jakarta.

Tambunan, D.P., H. Hanum dan A.Rauf. 2015. Aplikasi limbah panen padi dan pupuk kalium untuk meningkatkan hara kalium dan pertumbuhan serta produksi kedelai (Glycine max (L.) Merilll.). Jurnal. Fakultas Pertanian.

Universitas Sumatera Utara, Medan. [Diakses pada 6 April 2016]

LAMPIRAN Lampiran 1. Bagan dan Plot Penelitian

Blok 1 Blok 2 Blok 3

Lampiran 2. Plot Penelitian A

B

C

D

Keterangan : A = 40 cm B = 20 cm C = 10 cm D = 20 cm

Lampiran 3. Jadwal Kegiatan Penelitian

Disesuaikan dengan kondisi di lapangan Penyiangan

Jumlah Polong Berisi x

Jumlah Polong Hampa x

Bobot Kering 100 Biji (g) x

Bobot Kering Biji/Plot (g) x

Lampiran 4. Deskripsi varietas kedelai Nama varietas : Dering-1

Dilepas tahun : 25 September 2012 SK mentan : 3259/Kpts/SR.120/9/2012 Nomor galur asal : DV/2984-330

Asal : Silang tunggal var unggul Davros x MLG 2984 Umur berbunga : ±35 hari setelah tanam

Umur masak : ±81 hari setelah tanam Tinggi tanaman : ±57 cm

Tipe pertumbuhan : Determinit

Warna daun : Hijau zinckenella) dan rentan ulat grayak (Spodoptera litura), tahan penyakit karat daun (Phakopsora pachyrhizi)

Keterangan : Toleran kekeringan selama fase reproduktif Wilayah adaptasi : Lahan sawah dan lahan kering (tegal)

Pemulia : Suhartina, Purwantoro, N. Nugrahaeni, Suyamto, Arifin, dan M. Muchlish Adie

Peneliti : A. Taufiq, W. Tengkano, dan Sri Hardaningsih Pengusul : Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan

Umbi-umbian

Lampiran 5. Deskripsi varietas kedelai

Lampiran 6. Deskripsi varietas kedelai

Varietas Kedelai Grobogan Nama Varietas : Grobogan

SK : 238/Kpts/SR.120/3/2008

Tahun : 2008

Tetua : Pemurnian populasi lokal Malabar Grobogan Potensi Hasil (t/ha) : 2,77 t/ha

Karakter : polong masak tidak mudah pecah, dan pada saat panen daun luruh 95-100% saat panen >95% daunnya telah luruh Pemulia : Suhartina, M. Muchlish Adie, T. Adisarwanto,

Sumarsono, Sunardi, Tjandramukti, Ali Muchtar, Sihono, SB. Purwanto, Siti Khawariyah, Murbantoro, Alrodi, Tino Vihara, Farid Mufhti, dan Suharno

Warna Hipokotil : Ungu Tipe Pertumbuhan : Determinate Umur Berbunga : 30-32 hari

Daerah Sebarann : Beradaptasi baik pada beberapa kondisi lingkungan tumbuhyang berbeda cukup besar, pada musim hujan dan daerah beririgasi baik

Pengusul : Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan, BPSB Jawa Tengah, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah

Lampiran 7. Data Tinggi Tanaman Kedelai 2 MST pada Perlakuan Varietas

Lampiran 8. Data Sidik Ragam Tinggi Tanaman Kedelai 2 MST

SK db JK KT Fhit F 5% Ket

Lampiran 9. Data Tinggi Tanaman Kedelai 3 MST pada Perlakuan Varietas

Lampiran 10. Data Sidik Ragam Tinggi Tanaman Kedelai 3 MST

SK db JK KT Fhit F 5% Ket

Lampiran 11. Data Tinggi Tanaman Kedelai 4 MST pada Perlakuan Varietas dan Sumber Kalium (K)

Perlakuan Ulangan

Lampiran 12. Data Sidik Ragam Tinggi Tanaman Kedelai 4 MST

SK db JK KT Fhit F 5% Ket

Lampiran 13. Data Tinggi Tanaman Kedelai 5 MST pada Perlakuan Varietas dan Sumber Kalium (K)

Perlakuan Ulangan

Lampiran 14. Data Sidik Ragam Tinggi Tanaman Kedelai 5 MST

SK db JK KT Fhit F 5% Ket

Lampiran 15. Data Tinggi Tanaman Kedelai 6 MST pada Perlakuan Varietas dan Sumber Kalium (K)

Perlakuan Ulangan

Lampiran 16. Data Sidik Ragam Tinggi Tanaman Kedelai 6 MST

SK db JK KT Fhit F 5% Ket

Lampiran 17. Data Diameter Batang Kedelai 6 MST pada Perlakuan Varietas dan Sumber Kalium (K)

Perlakuan Ulangan

Lampiran 18. Data Sidik Ragam Diameter Batang Kedelai 6 MST

SK db JK KT Fhit F 5% Ket

Lampiran 19. Data Umur Berbunga Kedelai pada Perlakuan Varietas dan

Lampiran 20. Data Sidik Ragam Umur Berbunga Kedelai

SK db JK KT Fhit F 5% Ket

Lampiran 21. Data Luas Daun Kedelai 6 MST pada Perlakuan Varietas dan V1K1 138.0952 126.9841 80.95238 346.0317 115.34 V1K2 71.42857 60.31746 109.5238 241.2698 80.42 V1K3 65.07937 85.71429 107.9365 258.7302 86.24 V2K0 130.1587 126.9841 87.30159 344.4444 114.81 V2K1 85.71429 134.9206 115.873 336.5079 112.17 V2K2 150.7937 158.7302 153.9683 463.4921 154.50 V2K3 173.0159 115.873 115.873 404.7619 134.92 V3K0 130.1587 142.8571 134.9206 407.9365 135.98

V3K1 100 169.8413 147.619 417.4603 139.15

V3K2 77.77778 173.0159 136.5079 387.3016 129.10 V3K3 98.4127 57.14286 76.19048 231.746 77.25

Total 1290.476 1426.984 1358.73 4076.19

Rataan 107.54 118.92 113.23 113.23

Lampiran 22. Data Sidik Ragam Luas Daun Kedelai 6 MST

SK db JK KT Fhit F 5% Ket

Lampiran 23. Data Bobot Kering Tajuk Kedelai 6 MST pada Perlakuan Varietas dan Sumber Kalium (K)

Perlakuan Ulangan

Lampiran 24. Data Sidik Ragam Bobot Kering Tajuk Kedelai 6 MST

SK db JK KT Fhit F 5% Ket

Lampiran 25. Data Bobot Kering Akar Kedelai 6 MST pada Perlakuan Varietas dan Sumber Kalium (K)

Perlakuan Ulangan

Lampiran 26. Data Sidik Ragam Bobot Kering Akar Kedelai 6 MST

SK db JK KT Fhit F 5% Ket

Lampiran 27. Data Klorofil A Daun Kedelai 6 MST pada Perlakuan Varietas

Total 29.95184 29.70161 30.52886 90.18

Rataan 2.50 2.48 2.54 2.51

Lampiran 28. Data Sidik Ragam Klorofil A Daun Kedelai 6 MST

SK db JK KT Fhit F 5% Ket

Lampiran 29. Data Klorofil B Daun Kedelai 6 MST pada Perlakuan Varietas

Lampiran 30. Data Sidik Ragam Klorofil B Daun Kedelai 6 MST

SK db JK KT Fhit F 5% Ket

Lampiran 31. Data Total Klorofil Daun Kedelai 6 MST pada Perlakuan Varietas dan Sumber Kalium (K)

Perlakuan Ulangan

Lampiran 32. Data Sidik Ragam Total Klorofil Daun Kedelai 6 MST

SK db JK KT Fhit F 5% Ket

Lampiran 33. Data Jumlah Cabang Produktif Kedelai pada Perlakuan Varietas dan Sumber Kalium (K)

Perlakuan Ulangan

Lampiran 34. Data Sidik Ragam Jumlah Cabang Produktif Kedelai

SK db JK KT Fhit F 5% Ket

Lampiran 35. Data Umur Panen Kedelai pada Perlakuan Varietas dan

Lampiran 36. Data Sidik Ragam Umur Panen Kedelai

SK db JK KT Fhit F 5% Ket

Lampiran 37. Data Jumlah Polong Berisi Kedelai pada Perlakuan Varietas

Lampiran 38. Data Sidik Ragam Jumlah Polong Berisi Kedelai

SK db JK KT Fhit F 5% Ket

Lampiran 39. Data Jumlah Polong Hampa Kedelai pada Perlakuan Varietas

Lampiran 40. Data Sidik Ragam Jumlah Polong Hampa Kedelai

SK db JK KT Fhit F 5% Ket

Lampiran 41. Data Bobot kering Biji per Tanaman Kedelai pada Perlakuan Varietas dan Sumber Kalium (K)

Perlakuan Ulangan

Lampiran 42. Data Sidik Ragam Bobot kering Biji per Tanaman Kedelai

SK db JK KT Fhit F 5% Ket

Lampiran 43. Data Bobot kering Biji per Plot Kedelai pada Perlakuan Varietas dan Sumber Kalium (K)

Perlakuan Ulangan

Lampiran 44. Data Sidik Ragam Bobot kering Biji per Plot Kedelai

SK db JK KT Fhit F 5% Ket

Lampiran 45. Data Bobot kering Biji 100 Biji Kedelai pada Perlakuan Varietas dan Sumber Kalium (K)

Perlakuan Ulangan

Lampiran 46. Data Sidik Ragam Bobot kering 100 Biji Kedelai

SK db JK KT Fhit F 5% Ket

Lampiran 46. Hasil Analisis Abu Janjang Kelapa Sawit

Lampiran 47. Hasil Analisis Abu Sabut Kelapa

Lampiran 48. Hasil Analisis Tanah

Dokumen terkait