• Tidak ada hasil yang ditemukan

Anggraini, L.T. 2013. Pengaruh Jarak Tanam dan Pemberian Kompos Jerami Padi Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bawang Sabrang (Eleutherine americana Merr.) (Skripsi). Medan: Universitas Sumatera Utara.

Badan Pusat Statistik. 2015. Produksi Bawang Daun, 2009-2014.

http://www.bps.go.id/ diakses 1 Desember 2015.

Bungsu, B. 2015. Cara Unsur Hara masuk ke Tanaman.

http://bocahbungsuibu.blogspot.co.id/2015/05/cara-unsur-hara-masuk-ke-tanaman.html diakses 20 Januari 2017.

Evita, 2009. Pengaruh Berbagai Konsentrasi Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Buncis (Phaseolus Vulgaris, L). Jurnal Agronomi 13(1) : 21 -24.

Fauzi, I. 2016. Respons Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Terhadap Aplikasi Mulsa dan Perbedaan Jarak Tanam (Skripsi). Medan: Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.

Gizka, A. 2010. Pertumbuhan dan Produksi Kedelai (Glycine max (L.) Merrill) dengan Pemberian Pupuk Fosfat, Modifikasi Iklim Mikro dan Pengaturan Jarak Tanam (Skripsi). Medan: Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.

Harjadi, S.S 1996. Pengantar Agronomi. Jakarta: PT Gramedia.

Herdianti, N. 2012. Pengaruh Dosis Pupuk Akar dan Pupuk Daun Terhadap Pertumbuhan Bibit Saniten (Castanopsis argentea Blume A.DC) (Skripsi). Bogor: Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor.

Himmal, F dan Purwoko, B.S. 2013. Pengaruh Jarak Tanam terhadap Produksi Tiga Sayuran Indigenous. Bogor: Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor. J. Hort. Indonesia 4(1): 26-33. April 2013.

Jasmine, B. A. 2012. Pupuk dan Pemupukan.

http://leirafruit.blogspot.com/2012/09/pupuk-dan-pemupukan_1199.html.

Diakses pada tanggal 14 Desember 2015.

Jumadi. 2014. Pengembangan Budidaya Bawang Daun (Allium fistulosom L.) di Lahan Gambut Menggunakan Pupuk Organik Cair (Skripsi). Pekanbaru:

Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Lingga dan Marsono. 2006. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Jakarta: Penebar Swadaya. 150 hlm.

Lingga, P. 2003. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Jakarta: Penebar Swadaya. 43 hal.

Munawar, A. 2011. Kesuburan Tanah dan Nutrisi Tanaman. Bengkulu: Penebar Swadaya.

Novizan. 2002. Petunjuk Pemupukan Yang Efektif. Jakarta: AgroMedia Pustaka.

114 hlm.

Nugroho. 2011. Peran Konsentrasi Pupuk Daun dan Dosis Pupuk Kalium Terhadap Hasi Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill).

Boyolali: Fakultas Pertanian Universitas Boyolali.

Nurkholis. 2014. Pertumbuhan Bibit Panili (Vanilla planifolia Andrews) Pada Beberapa Komposisi Media Tanam dan Frekuensi Aplikasi Pupuk Daun (Tesis). Bogor: Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor.

Paishal, R. 2005. Pengaruh Naungan dan Pupuk Daun Terhadap Pertumbuhan dan Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Seledri (Apium graveolens L) dengan Teknologi Hidroponik Sistem Terapung (Skripsi). Bogor:

Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor.

Panjaitan, R. 2014. Frekwensi Penyemprotan Pupuk Daun (Gandasil D) dan Naungan Terhadap Pertumbuhan Bibit Aquilaria malaccensis Lamk (Skripsi). Medan: Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.

Perdana, B.S.K. 2013. Pengaruh Aplikasi Biostimulator dan Jarak Tanam terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea reptans Poir). Malang: Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya.

Prasetyo, A. G. 2014. Pengaruh Konsentrasi dan Waktu Pemberian Pupuk Daun Gandasil D Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kubis Bunga (Brassica oleracea L.). Kudus: Fakultas Pertanian Universitas Muria Kudus.

Rahman, S. 2009. Pupuk yang sesuai untuk Tanaman Sayur.

http://bapeluh.blogspot.co.id/2009/09/pupuk-yang-sesuai-untuk-tanaman-sayur.html diakses pada tanggal 22 Desember 2015.

Riyadi. 1980. Budidaya Tanaman Pangan. Bandar Lampung: Unila Press.

Rukmana, 2011. Bawang Daun. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. 50 hal.

Santi, T.K. 2005. Pengaruh Dosis Pupuk Daun Mamigro dan Kerapatan Populasi Terhadap Pertumbuhan Bibit Anggrek Cattleya. Jurnal Ilmiah PROGRESSIF, Vol.2 No.5, Agustus 2005.

Sembiring, F. 2010. Dosis Pupuk Cair Anorganik dan Jarak Tanam Berpengaruh Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L. var. Tuk Tuk) Asal Biji (Skripsi). Medan: Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.

Shobirin, I. 2015. Pengaruh Dosis Pupuk Nitrogen dan Pupuk Daun Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kangkung (Ipomoea reptans) (Skripsi).

Lampung: Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Dharmawacana Metro.

Shoulen. 2008. Pupuk Daun. http://journalvertise.blogspot.com/2008/06/pupuk-daun.html Diakses pada tanggal 14 Desember 2015.

Simangunsong, T.R. 2015. Respons Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Terhadap Pemberian Kompos TKKS dan Karak Tanam di Dataran Rendah (Skripsi). Medan: Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.

Sumarni, N., R. Rosliani, dan Suwandi. 2012. Optimasi Jarak Tanam dan Dosis Pupuk NPK untuk Produksi Bawang Merah dari Benih Umbi Mini di Dataran Tinggi. J. Hort. Vol 22:148-155.

Sumarto dan Dasimin. 2000. “Laporan Tahunan 1989/1990”. Lembang, Bandung:

Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura.

Surtinah. 2006. Peranan Plant catalyst 2006 Dalam meningkatkan Produksi Sawi ( Brassica juncea L ). 3 : 1 J. Ilmiah Pertanian: 6 – 16.

Suyati. 2005. Respons Selada (Lactuca sativa L.) Terhadap Pemupukan Urea pada Berbagai Jarak Tanam (Skripsi). Lampung: Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Dharmawacana Metro.

Widodo, R. 2010. Pengaruh Konsentrasi Pupuk Organik Cair dan Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kedelai Hitam (Glycine soya (L.) Sieb

& Succ.) (Skripsi). Surakarta: Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret.

Zulaiha, F. 2006. Respons Kangkung Darat (Ipomoea reptans) terhadap Berbaga Jarak Tanam dan Pemberian Pupuk Daun Bayfolan (Skripsi). Lampung:

Sekolah Tinggi Pertanian Dharmawacana Metro.

LAMPIRAN

Lampiran 1. Tata Letak Percobaan

10 cm

10 cm 20

cm 10 cm

Lampiran 2. Tata Letak Tanaman dengan Jarak Tanam 10 cm x 20 cm.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Keterangan:

√ = Tanaman

= Tanaman Sampel

= Petak Panen ukuran 120 x 100 cm

1,8 m 2 m

10 cm

10 cm 20

cm 15 cm

Lampiran 3. Tata Letak Tanaman dengan Jarak Tanam 15 cm x 20 cm.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Keterangan:

√ = Tanaman

= Tanaman Sampel

= Petak Panen ukuran 120 x 100 cm 2 m

1,8 m

10 cm

20 cm 20 cm

Lampiran 4. Tata Letak Tanaman dengan Jarak Tanam 20 cm x 20 cm.

√ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √

Keterangan:

√ = Tanaman

= Tanaman Sampel

= Petak Panen ukuran 120 x 100 cm 2 m

10 cm

1,8 m

Lampiran 5. Deskripsi Tanaman Bawang Daun Varietas Fragrant.

Asal : Know You Seed, Taiwan

Golongan varietas : silang terbuka

Umur panen : 60 hari setelah tanam Tinggi batang putih : 15 – 20 cm

Tinggi tanaman : 50 – 60 cm

Panjang daun : 30 cm

Warna daun : hijau tua

Vigor tanaman : sedang

Jumlah anakan per rumpun : 8 – 9 Jumlah daun per anakan : 5 – 8

Hasil : 600 g / rumpun

Keterangan : sangat cocok ditanam di dataran rendah (100-300 m dpl), cocok dan tumbuh baik di lingkungan yang panas, kering dan lembab serta tahan hama penyakit

Lampiran 6. Data tinggi tanaman bawang daun terhadap aplikasi pupuk daun pada

Lampiran 7. Analisis ragam tinggi tanaman bawang daun terhadap aplikasi pupuk daun pada berbagai jarak tanam.

Lampiran 8. Data jumlah daun per rumpun tanaman bawang daun terhadap aplikasi pupuk daun pada berbagai jarak tanam.

Perlakuan Ulangan

Uji homogenitas: X2-hitung = 18,7 > X2-tabel = 15,5 (Data Tidak Homogen)

Lampiran 9. Analisis ragam jumlah daun per rumpun tanaman bawang daun terhadap aplikasi pupuk daun pada berbagai jarak tanam.

S K DB JK KT F-hitung F-tabel

Lampiran 10. Data jumlah daun per rumpun tanaman bawang daun terhadap aplikasi pupuk daun pada berbagai jarak tanam (Transformasi

).

Lampiran 12. Data jumlah anakan per rumpun tanaman bawang daun terhadap aplikasi pupuk daun pada berbagai jarak tanam.

Perlakuan Ulangan

Uji homogenitas: X2-hitung = 14,3 < X2-tabel = 15,5 (Data Homogen)

Lampiran 13. Analisis ragam jumlah anakan per rumpun tanaman bawang daun terhadap aplikasi pupuk daun pada berbagai jarak tanam.

S K DB JK KT F-hitung F-tabel

Kelompok 2 0,3318519 0,1659259 0,8578tn 3,63

Perlakuan 8 1,9562963 0,2445370 1,2642tn 2,59

Pupuk Daun (P) 2 0,2340741 0,1170370 0,6051tn 3,63

Lampiran 14. Data panjang akar tanaman bawang daun terhadap aplikasi pupuk

Uji homogenitas: X2-hitung = 10,4 < X2-tabel = 15,5 (Data Homogen)

Lampiran 15. Analisis ragam panjang akar tanaman bawang daun terhadap aplikasi pupuk daun pada berbagai jarak tanam.

S K DB JK KT F-hitung F-tabel

Lampiran 16. Data panjang akar tanaman bawang daun terhadap aplikasi pupuk daun pada berbagai jarak tanam (Transformasi ).

Perlakuan Ulangan

Lampiran 17. Hasil analisis ragam panjang akar tanaman bawang daun terhadap aplikasi pupuk daun pada berbagai jarak tanam (Transformasi

).

S K DB JK KT F-hitung F-tabel

Kelompok 2 0,0049991 0,0024995 0,0396tn 3,63

Perlakuan 8 0,2579130 0,0322391 0,5113tn 2,59

Pupuk Daun (P) 2 0,0756654 0,0378327 0,6001tn 3,63

Lampiran 18. Data bobot basah per tanaman terhadap aplikasi pupuk daun pada

Uji homogenitas: X2-hitung = 10,6 < X2 tabel = 15,5 (Data Homogen)

Lampiran 19. Hasil analisis ragam bobot basah per tanaman terhadap aplikasi

Lampiran 20. Data bobot basah per tanaman terhadap aplikasi pupuk daun pada pupuk daun pada berbagai jarak tanam (Transformasi ).

S K DB JK KT F-hitung F-tabel

Lampiran 22. Data bobot basah per rumpun tanaman bawang daun terhadap aplikasi pupuk daun pada berbagai jarak tanam.

Perlakuan Ulangan

Uji homogenitas: X2-hitung = 13,6 < X2-tabel = 15,5 (Data Homogen)

Lampiran 23. Analisis bobot basah per rumpun tanaman bawang daun terhadap aplikasi pupuk daun pada berbagai jarak tanam.

S K DB JK KT F-hitung F-tabel

Lampiran 24. Data bobot kering brangkasan tanaman bawang daun terhadap aplikasi pupuk daun pada berbagai jarak tanam.

Perlakuan Ulangan

Uji homogenitas: X2-hitung = 9,2 < X2-tabel = 15,5 (Data Homogen)

Lampiran 25. Analisis ragam bobot kering brangkasan tanaman bawang daun terhadap aplikasi pupuk daun pada berbagai jarak tanam.

S K DB JK KT F-hitung F-tabel

Lampiran 26. Data hasil tanaman per hektar tanaman bawang daun terhadap aplikasi pupuk daun pada berbagai jarak tanam.

Perlakuan Ulangan

Uji homogenitas: X2-hitung = 10,1 < X2-tabel = 15,5 (Data Homogen)

Lampiran 27. Analisis ragam hasil tanaman per hektar tanaman bawang daun terhadap aplikasi pupuk daun pada berbagai jarak tanam.

S K DB JK KT F-hitung F-tabel

Lampiran 28. Data hasil tanaman per hektar tanaman bawang daun terhadap aplikasi pupuk daun pada berbagai jarak tanam (Transformasi

).

Gambar 4. Olah Tanah

Gambar 5. Pembuatan petak percobaaan

Gambar 6. Petak percobaan ukuran 2 x 1,8 m siap tanam

Gambar 7. Pemberian pupuk kandang setelah olah tanah

Gambar 8. Penanaman

Gambar 9. Tanaman dengan jarak tanam 20 x 20 cm umur 35 HST

Gambar 10.Tanaman dengan jarak tanam 15 x 20 cm umur 35 HST

Gambar 11.Tanaman dengan jarak tanam 10 x 20 cm umur 35 HST

Gambar 12. Pengukuran tinggi tanaman umur 14 HST

Gambar 13. Penimbangan pupuk daun

Gambar 14. Penyemprotan pupuk daun umur 41 HST

Gambar 15. Tanaman bawang daun siap panen

Gambar 16. Pemanenan

Gambar 17. Hasil Panen

Gambar 18. Pengukuran panjang akar

Gambar 19. Penimbangan bobot basah per rumpun

Dokumen terkait