• Tidak ada hasil yang ditemukan

SEKITAR KAWASAN

DAFTAR PUSTAKA

Agung, I.G.N. 2005. Manajeman Penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertasi. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Anonymous. 1987. Wisata Alam Berbasis Hutan. http://www.google.co.id/#hl=id&source=hp&biw=1144&bih=642&q=defin

isi+wisata+alam&aq=f&aqi=&aql=&oq=&fp=b982c502b59c367d http [ 18 Maret 2011 pukul 23.00].

Artikel Perubahan Sosial dan Pembangunan. 2011. Aspek-Aspek Perubahan

Sosial dan Pembangunan. http://www.IPEM4439%20Perubahan%20Sosial%20dan%20Pembangunan.

htm [12 Oktober 2011 pukul 23.00].

Badan Koordinasi Tata Ruang Nasional. 1996. Tentang Lingkungan hidup dan Tata Ruang.

Damanik et al. 2006. Perencanaan Ekowisata, Teori dan Aplikasi. C.V Andi Offset. Yogyakarta.

Daniel, W. 1990. Applied Nonparametric Statistics. Second Edition. PWS- KENT Publishing Company. Boston.

Departemen Kehutanan Propinsi Jawa Barat. 2011. http://www.dephut.go.id/INFORMASI/INFPROP/Inf-Jbr.PDF dephut [18 Maret 2011 pukul 23.00].

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Barat. 2009. http://www.jurnas.com/_content&view=article&id=768:menbudpar-jumlah- wisatawan naik&catid=100:indonesia&Itemid=475 [12 Oktober 2011 pukul 23.00].

Direktorat Wisata Alam dan Pemanfaatan Jasa Lingkungan. 2001. Kriteria Standar Pengembangan Pariwisata Alam di Hutan Produksi. Departemen Kehutanan Republik Indonesia. Jakarta.

Epler, W.M. 1996. The Evolution of Ecotourism as a Sustainable Development Tool. Paper presented at The Sixth International Symposium on Society and Natural Resource Management, Pennsylvania State University, 18-23 May 1996.

Fandeli, C. 2002. Perencanaan Kepariwisataan Alam. Fakultas Kehutanan UGM dan PT. Perhutani (Persero). Yogyakarta.

Fennel, K. 1999. Convection and the timing of phytoplankton spring blooms in the western Baltic Sea. Estuarine Coastal and Shelf Science 49:113-128. Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) Republik Indonesia tahun 1999-2004.

Kepariwisataan. Pemerintah Republik Indonesia. Jakarta.

Gurajati, D. 1998. Ekonometrika Dasar. Terjemahan. PT Erlangga. Jakarta.

Hall, M.C. 2000. Tourism Planning : Policies, Processes, and Relationships. Singapore : Pearson Education Asia Ltd.

 

Hammit et al. 1987. Wildland Recreation : Ecology and Management. Kanada : Jhon Wiley and Sons, Inc.

Harry et al. 1993. Dukungan Budaya Terhadap Perkembangan Ekonomi. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta.

Hartanto. 1996. modul Seminar Planning Sustainable Tourism. http://www.cothm.ac.cy/Tourism%20Today%20No%204.pdf. [7 Desember 2011 pukul 10.30].

Indriyastuti et al. 2001. Menuju Pengelolaan Partisipatif dan Kolaboratif : Pengembangan Semangat Partisipatif dan Koaboratif dalam Pengelolaan Wisata Alam dan Pendidikan Lingkungan. Bina Usaha Lingkungan. UNDP. Inpres No. 9. 1969. Kepariwisataan. Pemerintah Republik Indonesia. Jakarta. Interest rate Bank Indonesia. 2011.

http://www.bi.go.id/web/id/Moneter/BI+Rate/Data+BI+Rate/ [25 Oktober 2011 pukul 12.30].

Irwanto. 2006. Penerapan AMDAL Pada Pembangunan di Bidang Kehutanan. http://saveforest.webs.com/amdal_kehutanan.html [ 20 Desember pukul 12.00]

Juanda, B. 2009. Ekonometrika: Pemodelan dan Pendugaan. IPB Press. Bogor. Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya. 2009. Artikel Jumlah wisatawan Jawa

Barat. www.jabarprov.com_content&view=article&id=768:kadisbudpar- jumlah-wisatawan-jawa barat [12 Oktober 2011 pukul 23.00].

Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya. 2009. Artikel Sundaurang Jawa Barat. http://www.sundaurang.com_content&view=article&id=768:kadisbudpar- jumlah-wisatawan-jawa barat [12 Oktober 2011 pukul 23.00].

Lind et al. 2008. Statistical Techniques In Business and Economic with Global Data Sets, 13th ed. The McGraw-Hill Companies. New York.

Mac Kinnon et al. 1993. Pengelolaan Kawasan Yang Dilindungi di Derah Tropika. Terjemahan Harry Harsono Amin. Yogyakarta. Gadjah Mada University Press.

Menteri Kebudayaan dan Pariwisata. 2010. Artikel Jumlah wisatawan. http://www.jurnas.com/_content&view=article&id=768:menbudpar-jumlah- wisatawan naik&catid=100:indonesia&Itemid=475 [12 Oktober 2011 pukul 23.00].

Naisbit, J. 2011. Artikel Pengembangan Pariwisata di Indonesia. http://pariwisata.jogja.go.id/index/extra.detail/1689/pengembangan-

pariwisata-indonesia.html. [30 Maret 2011].

Pendit, N.S. 1990. Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar Perdana. PT. Pradana Paramita Jakarta.

__________. 1999. Ilmu Pariwisata. Sebuah Pengantar Perdana. PT Pradnya Paramita. Jakarta.

 

Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 1994 Pasal 1. Kepariwisataan. Pemerintah Republik Indonesia. Jakarta.

Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam [PHKA]. 2003a. Kumpulan Peraturan Perundangan Terkait dengan Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya. CV. Maestro Nusantara. Jakarta.

Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam [PHKA]. 2010. Pengelolaan Taman Wisata Alam Carita. Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam. Serang.

Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam [PHPA]. 1995. Informasi dan Promosi Obyek Wisata Alam di Kawasan Taman Wisata Alam (Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur). Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam. Bogor.

Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam [PHPA]. 1996. Pola Pengelolaan Kawasan Suaka Alam, Kawasan Pelestarian Alam, Taman Wisata Alam dan Hutan Lindung. Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam. Bogor.

Rischa. 2010. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Wisata dan Dampak Ekonomi Kawasan Wisata Galunggung Tasikmalaya. Skripsi. Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan. Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Rusman. 2008. Hutan, Perladangan dan Pertanian Masa Depan. PT. Aditya Media. Yogyakarta.

Singarimbun, M et al. 1987. Metode Penelitian Survei. LP3ES. Yogyakarta. __________________. 1995. Metode Penelitian Survei. LP3ES. Jakarta.

Soekadijo, R.G. 1997. Anatomi Pariwisata. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Soemardjan, S. 1974. Pariwisata dan Kebudayaan, dalam Prisma No. 1 Tahun III

Februari.

Soemarwoto, O. 2001. Ekologi Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Penerbit Djambatan. Jakarta.

Soetanto, H. 2002. Strategi Optimasi Pemanfaatan Sumberdaya Dan Teknologi Tepat Guna Pertanian Untuk Meningkatkan Pendapatan Peternak Sapi Potong.

http://ntb.litbang.deptan.go.id/ind/index.php?option=com_content&view=ar ticle&id=78: makalah-utama&catid=50:prosiding&itemid=33. [03 Maret 2011 pukul 23.00].

Spillane, J. 1994. Pariwisata Indonesia Siasat Ekonomi dan Rekayasa Kebudayaan. Kanisius. Yogyakarta.

__________. 1993. Ekonomi Pariwisata: Sejarah dan Prospeknya. Kanisius. Yogyakarta.

 

Suwarsono. 1991. Perubahan Sosial dan Pembangunan di Indonesia : Teori-teori modernisasi, dependensi dan sistem dunia. LP3ES. Jakarta.

TAP MPR No IV/MPR/1978. Tentang Pengembangan Wisata.

Undang-Undang nomor 23 tahun 1997 pasal 1 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Undang-Undang Nomor 5. 1990. Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Pemerintah Republik Indonesia. Jakarta.

Undang-Undang Nomor 9. 1990. Kepariwisataan. Pemerintah Republik Indonesia. Jakarta.

Undang-Undang Republik Indonesia nomor 41 tahun 1999. Tentang Kehutanan. Wahab, S. 1976. Manajemen Kepariwisataan Terjemahan Frans Gromang. PT

Pradnya Paramita. Jakarta.

Wijaya, D.P.M. 2007. Analisis Dampak Perkembangan Pariwisata Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi dan Budaya masyarakat Pesisir Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Barat, Propinsi Nusa Tenggara Barat. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB.

Yoeti, O.A. 2000. Ekowisata : Pariwisata Berwawasan Lingkungan Hidup. PT. Pertja. Jakarta.

_________. 1993. Pengantar Ilmu Pariwisata. Angkasa. Bandung.

_________. 2001. Ilmu Pariwisata Sejarah Perkembangan dan Prospeknya. PT Perja. Jakarta.

ANALISIS DAMPAK PENGEMBANGAN TAMAN WISATA

ALAM GUNUNG PANCAR TERHADAP MASYARAKAT

SEKITAR KAWASAN

RIANAH SARY

DEPARTEMEN EKONOMI SUMBERDAYA DAN LINGKUNGAN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2011

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN

Dokumen terkait