SIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
Algifari. 2000. Analisis Regresi: Teori, Kasus, dan Solusi. Yogyakarta (ID): BPFE- Yogyakarta.
[BAPEPAM LK] Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan. 2011.
Peratuan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
21
Nomor PER-09/BL/2011 tentang Pedoman Perhitungan Batas Tingkat Solvabilitas Minimum Bagi Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi.
Jakarta (ID): BAPEPAM LK.
Castries HD. 2005. Capital adequacy and risk management in insurance. The Geneva Papers. 30: 47-51.
Cheng J, Weiss MA. 2013. Risk-based capital dan firm risk taking in property liability insurance. The Geneva Paper on Risk and Insurance. 38: 274-307.
Ferdiyanto A, Astuti DSP. 2014. Pengaruh pertumbuhn modal dan pertumbuhan aset terhadap risk based capital, premi neto, dan profitabilitaspada perusahaan asuransi jiwa. Jurnal Akuntansi dan Sistem Teknologi Informasi. 10(2): 97- 109.
Fitriani A, Dorkas A. 2009. Tinjauan empris terhadap kinerja industri asuransi yang go public di Bursa Efek Indonesia periode 2004-2008. Jurnal Ekonomi dan Bisnis. 15(2): 103-119.
Ginting ED. 2010. Analisis Hukum Mengenai Reorganisasi Perusahaan dalam Hukum Kepailitan. Medan (ID): USU Press.
Hasan I. 2010. Analisis Data Penelitian dengan Statistik. Jakarta (ID): PT Bumi Aksara.
Hasan MI. 2003. Pokok-Pokok Materi Statistik 1 (Statistik Deskriptif). Jakarta (ID):
PT Bumi Aksara.
Hasbi H, Suryawardani B. 2013. Sistem peringatan dini sebagai pendukung kinerja perusahaan asuransi syariah. Jurnal Keuangan dan Perbankan. 17(2): 243- 252.
Joo BA. 2013. Analysis of financial stability of Indian non life insurance companies.
Asian Journal of Finance and Accounting. 5(1): 306-319.
[IAI] Ikatan Akuntan Indonesia. 2010. Pernyataan Standar Asuransi Keuangan Nomor 28 Tahun 2010 tentang Akuntansi Asuransi Kerugian. Jakarta (ID):
IAI.
Kasmir. 2008. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta (ID): PT Raja Grafindo Persada.
Kirmizi, Agus SS. 2011. Pengaruh pertumbuhan modal dan aset terhadap rasio risk based capital, pertumbuhan premi neto dan profitabilitas perusahaan asuransi umum di Indonesia. Pekbis Jurnal. 3(1): 391-405.
Kusuma MRP. 2013. Analisis pengaruh profitabilitas, risiko underwriting, dan ukuran perusahaan terhadap tingkat solvabilitas Perusahaan Asuransi di Indonesia [skripsi]. Purwokerto (ID): Universitas Diponegoro.
[Kemenkeu] Kementerian Keuangan. 2003. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 424/KMK.06/2003 tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Reasuransi. Jakarta (ID): Kemenkeu.
[Kemenkeu] Kementerian Keuangan. 2012. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 53/PMK.010/2012 tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi. Jakarta (ID): Kemenkeu.
Nainggolan MA. 2004. Analisis perbandingan kinerja keuangan perusahaan asuransi PT Lippo General Insurance, PT Asuransi Dayin Mitra Tbk, PT Panin Insurance Tbk pada periode 2000-2002 [skripsi]. Medan (ID):
Universitas Sumatera Utara.
Prasetyo L. 2005. Analisis pengaruh rasio keuangan early warning system terhadap tingkat solvabilitas Perusahaan Asuransi Kerugian di Bursa Efek Jakarta [tesis]. Semarang (ID): Universitas Diponegoro.
22
Priyatno D. 2012. Cara Kilat Belajar Analisis Data dengan SPSS 20. Yogyakarta (ID): ANDI Yogyakarta.
Putri DYK. 2014. Analisis pengaruh rasio retensi sendiri, rasio pertumbuhan premi, beban klaim, solvency margin, dan perubahan surplus terhadap risk based capital pada 9 Perusahaan Asuransi Kerugian periode tahun 2010 sampai dengan 2013 [skripsi]. Jakarta (ID): Universitas Gunadarma.
Satria S. 1994. Pengukuran Kinerja Keuangan Perusahaan Asuransi Kerugian di Indonesia. Jakarta (ID): Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Univeristas Indonesia.
Sendyningtiyas T. 2015. Analisis implementasi konvergensi PSAK 62 ke IFRS 4 terhadap RBC perusahaan asuransi joint venture di Indonesia [skripsi]. Depok (ID): Universitas Gunadarma.
Simorangkir. 2004. Pengantar Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank. Bogor (ID): Ghalia Indonesia.
Sunyoto D. 2011. Analisis Regresi dan Uji Hipotesis. Jakarta (ID): CAPS.
Tampubolon R. 2000. Perhitungan tingkat solvabilitas dengan metode risk based capital (studi kasus pada PT Reasuransi Internasional Indonesia) [tesis].
Jakarta (ID): Universitas Indonesia.
Wijaya RS. 2014. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kesehatan keuangan Industri Asuransi Kerugian di Indonesia. Jurnal KBP. 2(1): 122-135.
Wijaya T. 2009. Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS. Yogyakarta (ID):
Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Witono Ng EP. 2003. Analisis kinerja perusahaan-perusahaan asuransi di Indonesia metode risk based capital. Jurnal Akuntansi Krida Wacana. 3(1): 25-36.
23
Lampiran 1 Ringkasan Penelitian Terdahulu
Peneliti (Tahun) Judul Variabel Metode
Analisis
Berdasarkan hasil analisis pada kelima rasio tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa secara parsial Net Premium Margin Ratio, Combined Operating Ratio, Technical Reserve Ratio dan Liquidity Ratio berpengaruh terhadap RBC Perusahaan asuransi kerugian joint venture. Sedangkan Retention Ratio tidak berpengaruh terhadap RBC. Secara simultan kelima rasio tersebut berpengaruh terhadap RBC perusahaan asuransi kerugian joint venture di Indonesia.
Putri (2014) Analisis Pengaruh Rasio Retensi
Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa variabel rasio retensi sendiri, rasio pertumbuhan premi, beban klaim, solvency mrgin, dan perubahan surplus secara parsial berpengaruh terhadap risk based capital. Secara simultan, variabel solvency ratio, rasio perubahan surplus, rasio beban klaim, rasio
Pertumbuhan aset memiliki pengaruh positif terhadap RBC sedangkan pertumbuhan modal memiliki pengaruh negatif terhadap RBC.
Pertumbuhan aset dan modal berpengaruh positif terhadap premi neto. Pertumbuhan aset berpengaruh negatif terhadap profitabilitas.
Kusuma (2013) Analisis Pengaruh Profitabilitas,
Secara simultan profitabilitas, risiko underwriting, dan ukuran perusahan mempengaruhi tingkat solvabilitas. Sedangkan secara parsial variabel ukuran perusahaan berpengaruh terhadap solvabilitas. Variabel profitabilitas dan risiko underwriting tidak berpengaruh terhadap solvabilitas secara parsial.
24
Lanjutan Lampiran 1 Ringkasan Penelitian Terdahulu
Peneliti (Tahun) Judul Variabel Metode
Analisis
Overall the results suggest that risk and capital are positively related. That is, a positive relationship was detected between capital and asset and underwriting risk, so that capital increases are associated with increases in investment and underwriting risk and (vice versa).
Hasbi dan
Hasil penelitian menunjukkan semua variabel independen yang dicerminkan oleh rasio agregat surplus, rasio biaya manajemen, dan rasio premi piutang terhadap surplus masing-masing (secara parsial) berpengaruh signifikan terhadap tingkat solvabilitas perusahaan asuransi syariah yang direfleksikan oleh rasio modal berdasarkan risiko.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan modal dalam perusahaan secara umum tidak dimanfaatkan secara produktif dan optimal dalam meningkatkan perolehan premi. Begitu pula dengan rasio RBC secara spesifik tidak berpengaruh dalam mendorong perolehan premi dan peningkatan profitabilitas. Sementara di lain sisi, pertumbuhan aset berperan positif dalam meningkatkan perolehan premi.
Prasetyo (2005) Analisis Pengaruh Rasio Keuangan menunjukkan bahwa variabel rasio perubahan surplus, rasio biaya manajemen, rasio piutang premi terhadap surplus secara parsial tidak signifikan terhadap tingkat solvabilitas perusahaan asuransi kerugian di Bursa Efek Jakarta pada periode
peneltian 1998-2002.
25
Lampiran 2 Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 8
Normal Parametersa,,b Mean .0000000
Std. Deviation .20327191
Most Extreme Differences Absolute .306
Positive .306
Negative -.204
Kolmogorov-Smirnov Z .866
Asymp. Sig. (2-tailed) .442
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Lampiran 3 Hasil Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Model
Collinearity Statistics Tolerance VIF
1 SR .433 2.307
ORR .507 1.971
LLAR .337 2.963
a. Dependent Variable: RBC
Lampiran 4 Hasil Uji Heteroskedastisitas
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) -1.954 1.598 -1.223 .289
SR .309 .522 .375 .593 .585
ORR 3.111 2.865 .635 1.086 .339
LLAR .597 .532 .805 1.122 .325
a. Dependent Variable: ABS_RES
26
Lampiran 5 Hasil Uji Autokorelasi
Runs Test
Unstandardized Residual
Test Valuea -.08923
Cases < Test Value 4
Cases >= Test Value 4
Total Cases 8
Number of Runs 5
Z .000
Asymp. Sig. (2-tailed) 1.000 a. Median
Lampiran 6 Hasil Uji Regresi Linear Berganda
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .882a .778 .612 .26890346
a. Predictors: (Constant), LLAR, ORR, SR
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 1.016 3 .339 4.684 .085a
Residual .289 4 .072
Total 1.305 7
a. Predictors: (Constant), LLAR, ORR, SR b. Dependent Variable: RBC
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) -4.833 3.575 -1.352 .248
SR 2.502 1.167 .766 2.144 .099
ORR 8.994 6.406 .464 1.404 .233
LLAR .857 1.191 .292 .720 .512
a. Dependent Variable: RBC
Lampiran 7 Data Penelitian pada Laporan Keuangan PT Asuransi XYZ
2007 2008 2009
Tahun
2010 2011 2012 2013 2014
Modal Sendiri* 386034 435235 432193 433175 427431 452709 548955 617575
Premi Neto* 287887 357950 358024 387127 444507 461315 533836 586432
Kewajiban 283010 432975 389512 441596 510424 1393512 1778914 2243497
Aset yang Diperkenankan* 606578 806490 760448 765046 857233 1750933 2210600 2697884
Premi Neto* 287887 357950 358024 387127 444507 461315 533836 586432
Premi Bruto* 624611 755989 767092 912180 966770 1119840 1239373 1327232
RBC 296% 276% 317% 225% 214% 191% 260% 233%
Solvency Ratio 134.1% 121.6% 120.7% 111.9% 96.2% 98.1% 102.8% 105.3%
Own Retention Ratio 46.1% 47.3% 46.7% 42.4% 46.0% 41.2% 43.1% 44.2%
Liability to Liquid Assets Ratio 46.7% 53.7% 51.2% 57.7% 59.5% 79.6% 80.5% 83.2%
*dalam Jutaan Rupiah
27
28