• Tidak ada hasil yang ditemukan

6 SIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA

Amirudin 2006. Interaksi Predasi Teri (Stolephorus spp.) Selama Proses Penangkapan Ikan dengan Bagan Rambo: Hubungannya dengan Kelimpahan Plankton. [Tesis]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Ayodyoa 1981. Metode Penangkapan Ikan. Bobor: Yayasan Dewi Sri.

Bal DV, Rao KV. 1984. Marine Fisheries. New Delhi: McGraw Hill Publishing Company.

Baeza JA. 2011. [terhubung berkala]. www.iftfishing.com. Diunduh 15 Juni 2011 Badrudin M. 1992. Kebiasaan Makanan (Food Habit) Beberapa Jenis Ikan Peperek (Leiognathidae) di Perairan Jawa Tengah. Jurnal Penelitian Perikanan Laut. No. 69. 1992, Hal 1-7.

Barnes RD. 1987. Invertebrate Zoologi. Fifth Edition. Saunders College Publishing. Philadelphia.

Ben Yami. 1987. Fishing with Light. Published by Arrangement with the Agriculture Organization of the United Nation by Fishing, News Books Ltd. Farnham, Surrey, England. P 121.

Buchhsbaum RM, Pearse J. 1987. Animal Wihout Backbones. 3rd edition. Chicago : The University of Chicago Press.

Cayless MA, Marsden AM. 1983. Lamps and Lighting. 3rdEdition London: Edward Arnold (Publisher).

Diani PU. 2012. Analisis Bioekonomi Penangkapan Ikan Layur di Perairan Parigi, Kabupaten Ciamis. Jurnal Perikanan dan Kelautan. ISSN: 2088-3137 Vol. 3 No 3.

Effendi MI. 2005. Biologi Perikanan. Yogyakarta: Yayasan Pustaka Nusantara. 163 Hal.

Fridman AL. 1986. Perhitungan dalam Merancang Alat tangkap. Terjemahan Tim Penerjemah BPPI Semarang, 1998. Calculation for fishing Gear Desain. Semarang: Balai Pengembangan Penangkapan Ikan. 304 hal.

Froese R, Pauly D. Editors. 2003. FishBase. World Wide Web Electronic Publication. www.fishbase.org

Gunarso W. 1988. Tingkah Laku Ikan dalam Hubungannya dengan Alat, Metoda, dan Taktik Penangkapan. Bogor : Departemen Pemanfaatan Sumberdaya

Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. 147 Hal.

Gustaman G, Fauziyah. 2012. Efektifitas Perbedaan Warna Cahaya Lampu terhadap Hasil Tangkapan Bagan Tancap di Perairan Sungsang Sumatera Selatan. Maspari Jurnal 4(1): 92-102.

Hutomo M, Burhanuddin A, Djamali, Martosewojo S, 1987. Sumberdaya Ikan Teri di Indonesia. Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Oseanologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.

http://indoled.host56.com/18/keunggulan lampu LED. (5 Desember 2012). http://id.wikipedia.org/wiki/Rangkaian seri dan paralel. (5 Desember 2012).

http://www.warunglampu.com-ultra-bright.html. (5 Desember 2012).

Juwana S, Romimohtarto K. 2004. Meroplankton Laut. Jakarta : Penerbit Djambatan. Jakarta. 215 hal.

Laevastu T, Hayes LM. 1981. Fisheries Oceanography and Ecology. Farnham: Fishing News Ltd.

Matsuda HC, Araga, Yoshina T. 1975. Coastal Fishes of Southern Japan.. Shuijuku, Tokyo, Japan: Tokai University Press.

Nakamura I, Parin NV. 1993. Snake Mackerels and Cutlass Fishes of the World. FAO Species Catalogue No. 125 Vol. 15. Rome : FAO.

Nontji A. 2005. Laut Nusantara. Jakarta: Djambatan. 368 hal.

Nybakken JW. 1992. Biologi Laut : Suatu Pendekatan Ekologis. Alih bahasa oleh HM Eidman, Koesoebiono, DG Bengen, M Hutomo dan S Sokardjo. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Omori M, Ikeda T. 1984. Methods in Marine Zooplankton Ecology. xiii, 332 pp. John Wiley, Journal of the Marine Biological Association of the United Kingdom. Volume 65, pp 562-562

Parin NV. 1986. Trichiuridae. Fishes of the North-eastern Atlantic and the Mediterranean Vol. II : 976-980. UNESCO. United Kingdom.

[PKSPL-IPB] Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan Institut Pertanian Bogor dan Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi . 2003. Profil Pesisir Teluk Palabuhanratu. Laporan Akhir. Kerjasama Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi dan Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan Institut Pertanian Bogor.

PPN Palabuhanratu. 2007. Data Statistika Perikanan Tahun 2007. Sukabumi: PPN Palabuhanratu

Puspito G. 2008. Ujicoba Penggunaan Tudung Petromaks Berbentuk Kerucut pada Bagan Apung. Jurnal Mangrove & Pesisir, 8(1): 1-11.

Puspito G, Suherman A . 2012. Effectiveness of Fluorescent Lamp on Lift Net Fishery. Journal of Applied Sciences Research, 8(9): 4828-4836.

Ridho MR. 2004. Distribusi, Kepadatan Biomassa dan Struktur Komunitas Ikan Demersal di Perairan Laut Cina Selatan. [Tesis] Bogor : Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Retno H, Pramonowibowo, Trisnani DH. 2012. Analisis Musim Penangkapan dan Tingkat Pemanfaatan Ikan Layur (Trichiurus Sp) di Perairan Palabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology. 1(1): 55-56.

Roper CFC, Sweenwy MJ, Nauen CE. 1984. Cephalopods of the World : An Anotated and Illustrated Catalogue of Spesies of Interest to Fisheries. FAO Spesies Catalogue Vol. 3. FAO Fish. Synop. Vol. 3.

Saanin H. 1984. Taksonomi dan Kunci Identifikasi Ikan Jilid 1 dan 2. Bandung: Bina Cipta. 520 Hal.

Subani W, Barus HR. 1989. Alat Penangkapan Ikan dan Udang di Indonesia. Nomor 59 Tahun 1988/199. Edisi Khusus. Jurnal Penelitian Perikanan Laut. Jakarta : Balai Penelitian Perikanan Laut, Badan Penelitian Perikanan Laut, Departemen Pertanian. 245 hal.

Sudirman. 2003. Analisis Tingkah Laku Ikan untuk Mewujudkan Teknologi Ramah Lingkungan dalam Proses Penangkapan pada Bagan Rambo. [Disertasi]. Bogor : Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. 251 hal.

Sudjoko. 1988. Pengamatan Cumi-cumi (Loliginidae) di Perairan Teluk Jakarta. Didalam: MK Moosa, Praseno DP dan Sukarno. Teluk Jakarta, Biologi, Budidaya. Oseanografi, Geologi dan Kondisi Periran. Puslitbang Oseanologi Jakarta, 1988. LIPI Proyek Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Laut. 38: 42.

Sudirman, Mallawa A. 2004. Teknik Penangkapan Ikan. Jakarta: Rineka Cipta. Sulaiman M. 2006. Pendekatan Akustik dalam Studi Tingkah Laku Ikan pada

Proses Penangkapan dengan Alat Bantu Cahaya. [Tesis]. Bogor: Sekolah Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor.

Syafrie H. 2012. Efektifitas Lampu Tabung pada Perikanan Bagan. [Thesis]. Bogor : Sekolah Pasca Sarjana, Fakultas Perikanan dan Ilmu kelautan, Institut Pertanian Bogor.

Taufiq I. 2013. Kebiasaan Makan dan Komposisi Makanan Tiga Species Cumi (Loligo edulis, Sepioteuthis lessoniana dan Sepia officinalis) Hasil Tangkapan Nelayan dari Perairan Pantai Utara Provinsi Aceh. Depik Jurnal Ilmu-ilmu Perairan, Pesisir, dan Perikanan 2(2): 97-103.

Tasywiruddin M. 1999. Sebaran Kelimpahan Cumi-cumi Berdasarkan Jumlah dan Posisi Lampu pada Operasi Penangkapan dengan Payang Oras di Perairan Selat Alas, Nusa Tenggara Barat. [Tesis]. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Tsunema T. 2003. Present Statua of White Led Lighting Technologies in Japan. Tokiwadai Japan: Departement of Electronic Engginering, Faculty of Enginering. Yamaguchi University.

Tupamahu A. 2001. Komparasi Adaptasi Retina Ikan Tembang dan Selar yang Tertarik dengan Cahaya Lampu. Buletin PSP. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor, X (1) : hal 65-74

Tupamahu H. 2003. Studi tentang Tingkah Laku Ikan dan Udang Laut di Indonesia. Jurnal Penelitian Perikanan Laut. No. 50. Balai Penelitian Perikanan Laut, Jakarta.

Warda S, Alfa F. 2013. Produktifitas Daerah Penangkapan Ikan Bagan Tancap yang Berbeda Jarak dari Pantai di Perairan Kabupaten Jeneponto. Jurnal Akuatika IV (1). ISSN: 0853-252.

Wewengkang. 2002. Analisis Sistim Usaha Penangkapan Ikan Layur (Trichiurus savala) di Palabuhanratu dan Kemungkinan Pengembangannya. [Tesis]. Bogor : Program Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor. 80 hal.

Yuda LK. 2012. Tingkat Keramahan Lingkungan Alat Tangkap Bagan di Perairan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol. 3.. ISSN : 2088-3137.

Zaenal A, Sri R, Ambariyanto. 2013. Studi Kebiasaan Makan Ikan Layur (Trichiurus lepturu) di Perairan Pantai Bandengan Kabupaten Jepara dan di Perairan Tawang Waleri Kabupaten Kendal. Journal of Marine Research 2(3). Hal 95-103.

LAMPIRAN

Lampiran 2 Alat dan bahan

Peralatan yang digunakan pada penelitian laboratorium :

a. Bor tangan

b. Solder

Bahan yang Digunakan Adalah

a. Lampu LED b. Corong

c. Pipa PVC ø 4 inchi d. Resistor

e. Timah solder f. Mata bor

Alat yang Digunakan Pada Penelitian Lapangan:

a. Lampu celup

b. Lampu gantung

Bahan yang dipergunakan pada penelitian lapangan adalah :

a. Tiga unit bagan tancap dan posisi geografis pemasangannya

No Bagan tancap Posisi

1. S 705’ 38.3” E 106030’ 10.9” 2. S 70 53.2’ 5’’ E 106030’ 20.0” 3. S 70 52.7’ 5” E 106030’ 22.6”

b. Batere kering 12 V

c. Generator

Lampiran 3 Berat total organisma hasil tangkapan bagan tancap.

No. Jenis organisma Berat (kg) Persentase (%)

1 Hasil tangkapan utama

a. Udang rebon (Mysis sp) 173.5 23.45 b. Teri nasi (Stolephorus indicus) 158.2 21.38 c. Pepetek (Leioghnatuss sp) 154.1 20.82 d.Teri hitam (Stolephhorus buccaneri) 91.9 12.42 e. Teri putih (Stolephorus indicus) 12.8 1.73

Sub total 590.5 79.80

2 Hasil tangkapan sampingan

a. Selar (Selaroides sp) 22.8 3.08

b. Kuwe (Caranx sp) 4.5 0.61

c. Layur (Trichiurus sp) 48 6.49

d. Cumi–cumi (Loligo sp) 55.8 7.54 e. Tembang (sardinella fimbriata) 6.2 0.84 f. Kembung (Rastrelliger spp) 3.8 0.51 g. Bilis (Thryssa setirostris) 8.4 1.14

Sub total 149.5 20.20

Total 740

Lampiran 4 Berat total organisma hasil tangkapan sampingan bagan tancap.

No. Jenis organisma Berat (kg) Persentase (%) 1. Cumi-cumi 55,80 42,56 2. Layur 48,00 36,61 3. Selar 22,80 17,39 4. Bilis 8.4 1,14 5. Tembang 6.2 7,54 6. Kuwe 4.5 0,61 7. Kembung 3.8 0,51 Total 149.5 20,20

Lampiran 5 Berat hasil tangkapan bagan menggunakan lampu celup

No. Jenis organisma Berat

(kg)

Presentase (%) 1. Jenis tangkapan utama

a. Udang rebon 71,0 33,36 b. Pepetek 66,9 31,44 c. Teri nasi 37,7 17,72 d. Teri hitam 33,9 15,93 e. Teri putih 3,3 1,55 Sub total 212,8 74

2. Jenis tangkapan sampingan

a. Layur 40,6 54, 28 b. Cumi 15,4 20,59 c. Selar 7,2 9,63 d. Tembang 4,5 6,02 e. Bilis 3,7 4,95 f. Kembung 3,4 4,55 Sub total 74,8 26 Total 287,6

Lampiran 6 Komposisi berat hasil tangkapan bagan menggunakan lampu gantung.

No. Jenis organisma Berat

(kg)

Persentase (%) 1. Hasil tangkapan utama

a. Teri nasi 61 40,97 b. Pepetek 36,2 24,31 c. Udang rebon 32,4 21,76 d. Teri hitam 11,1 7,45 e. Teri putih 8,2 5,51 Sub total 148,9 70,07

2. Hasil tangkapan sampingan

a. Cumi 32,1 52,97 b.Selar 15,6 25,74 c. Bilis 4,7 7,76 d.Kuwe 3,3 5,45 e. Layur 4,9 8,09 Sub total 60,6 28,93 Total 209,5 100

Lampiran 7 Berat hasil tangkapan bagan tancap menggunakan lampu fluorescent

No. Jenis organisma Berat

(kg)

Persentase (%) 1. Hasil tangkapan utama

a. Udang rebon 70,1 30.81

b.Teri nasi 59,5 26.15

c. Pepetek 51 22.42

d.Teri hitam 46,9 20.62

Sub total 227,5 95.47

2. Hasil tangkapan sampingan

a. Cumi-cumi 8,3 76.85

b. Layur 2,5 23,15

Sub total 10,8 4.53

Total 238,3 100

Lampiran 8 Pengaruh penggunaan lampu terhadap hasil tangkapan. Test of Homogeneity of Variances

Hasil_tangkapan Levene Statistic df1 df2 Sig. 2.501 2 717 0.083 Kruskal-Wallis Test Ranks Mean

Jenis lampu N Rank

Hasil tangkapan Lampu celup LED 240 374.45 Lampu gantung LED 240 373.4 Lampu fluorescent 240 333.65

Total 720

Test Statisticsa,b

Hasil tangkapan

Chi-Square 8.274

Df 2

Lampiran 9 Hasil analisa sidik ragam pengaruh waktu penangkapan ketiga jenis lampu terhadap hasil tangkapan

Lampu celup

Test of Homogeneity of Variances Jumlah Tangkapan

Levene Statistic df1 df2 Sig.

2.656 3 76 .054

ANOVA Jumlah Tangkapan

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 197.174 3 65.725 4.551 .005

Within Groups 1097.526 76 14.441

Jumlah Tangkapan

Jam Tangkap N

Subset for alpha = 0.05

1 2

Tukey HSDa Jam Tangkap 12-03 20 2.3550

Jam Tangkap 03-06 20 2.6150

Jam Tangkap 09-12 20 3.5150 3.5150

Jam Tangkap 06-09 20 6.3150

Sig. .769 .100

Lampu gantung

Test of Homogeneity of Variances Jumlah Tangkapan Levene Statistic df1 df2 Sig. 2.032 3 76 .116 ANOVA Jumlah Tangkapan Sum of

Squares df Mean Square F Sig. Between

Groups 26.097 3 8.699 2.262 .088

Within Groups 292.282 76 3.846

Total 318.380 79

Lampu fluorescent

Test of Homogeneity of Variances Jumlah Tangkapan

Levene Statistic df1 df2 Sig.

ANOVA Jumlah Tangkapan

Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 107.421 3 35.807 4.539 .006 Within Groups 599.551 76 7.889 Total 706.972 79 Jumlah Tangkapan Jam Tangkapan N

Subset for alpha = 0.05

1 2 Tukey HSDa Jam Tangkapan 12-03 20 2.1850 Jam Tangkapan 09-12 20 2.4150 Jam Tangkapan 03-06 20 2.4300 Jam Tangkapan 06-09 20 5.0100 Sig. .993 1.000

Lampiran 10 Gambar jenis organisma hasil tangkapan

Teri (Stolephhorus spp)

Tembang (sardinella fimbriata)

Layur (Trichiurus sp)

Dokumen terkait