• Tidak ada hasil yang ditemukan

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

DAFTAR PUSTAKA

Adriani, A. (2012). Asuhan Gizi Nutritional Care Process. Yogyakarta: Graha Ilmu (hal:114,115,123).

Anggraeni, Saryono Mekar Dwi. (2013). Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dalam Bidang Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika

Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. (Edisi Revisi). Jakarta: Rineka Cipta.

Apriyani Nur, A (2015). Gambaran Status Gizi Remaja Putri Berdasarkan IMT/U Di SMA Negri Gamping Kabupaten Sleman Tahun 2015. Jurusan Program Studi. Yogyakarta: Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.

Aryani, R. (2010). Kesehatan Remaja: Problem dan Solusinya. Jakarta: Salemba Medika.

Badan Pusat Statistik Indonesia. (2010). Penduduk Indonesia Hasil Sensus Penduduk 2010. Seri L2. Jakarta, Indonesia. BPS.

Badan Pusat Statistik Indonesia. (2015). Jumlah Penduduk menurut Kelompok Umur, Jenis Kelamin, Provinsi, dan Kabupaten/Kota, 2015.

Bienniasz J, Zak T, Laskowska-Zietek A, Noczyska A. Causes of menstrual disorder in adolescent girls – a retrospective study.Endokrynol Diabetol

Chor Przemiany Materii Wieku Rozw. 2006[diakses tanggal 23 Maret 2016] 12(3):205 10.Diunduh dari: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/17020657

Barnhart KT, Ellen WF, Sondheimer SJ. AClinician’s Guide to The Premenstrual

Syndrome. Med Clin North Am, 1995;79:1457-72.

BPS, BKKBN, & Kemenkes. (2013). Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2012 Kesehatan Reproduksi Remaja. Jakarta.

Cakir M, Mungan I, Karakas T, GiriskenI, Okten A, Menstrual Pattern and Common Menstrual Disorders Among University Student In Turkey. Pediatrics Internasional. 2007 (diakses 28 April 2016) 49(6):938-42 diunduh

dari:http://www3.Intersciencewilley.com/journal/118514616/abstractCRET RY=1&SRETRY=0

Calis KA, Popat VP, Dang DK, Kalantaridou SN, Dysmenorrhea (Diunduh 28 April 2016). Diunduh dari:http://medicine,medscape.com/article/253812overview

Chomaria N. (2008). Tips Jitu dan Praktis Mengusir Stress. Diva Press, Yogyakarta

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

73

Dewi, P.R. (2009). Rahasia Kehamilan. Shira Medika, Jakarta.

Dwi Sogi & Harliyanti. 2011. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Siklus Menstruasi Pada Mahasiswa AKBID Sari Mulia Banjarmasin.

Fatmah & Yati Ruhayati. 2011. Gizi Kebugaran dan Olahraga. Bandung: Lubuk Agung

Hacker dan Moore. (2001). Essensial Obstetri dan Ginekologi. Edisi Dua. Jakarta: Hipokrates.

Hariyani, S. (2011). Gizi Untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Hidayat Alimul, Aziz. (2014). Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisa Data. Jakarta: Salemba Medika.

Hupitoyo. 2011. Obesitas dan Fertilitas, (online) (http://www.poltekkes-malang.ac.id/artikel-145-obesitas-dan-fertilitas.html, diakses: 22 April 2016)

Hurlock, Elizabeth. 1992. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga

Istiany, A & Rusilanti. (2014). Gizi Terapan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Kemenkes, RI. (2014). Infodatin. Pusat Data dan Informasi Kementrian

Kesehatan RI. Jakarta.

Kiki Sandra Novita Sari. (2013). Pola Perilaku Remaja Dalam Mengatasi Keluhan Disminore Di SMK Muhammadiyah 2 Moyudan Sleman Yogyakarta Tahun 2013. Jurusan Program Studi Ilmu Keperawatan: Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.

Kurniasih, E., et al,. (2010). Sehat dan Bugar Berkat Gizi Seimbang, Jakarta; PT Gramedia

Kusmiran, E. (2011). Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta. Ar Ruzz Media: Yogyakarta (hal;19,106).

Kusmiran, E. (2012). Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta Selatan: Salemba Media.

Laadjim Siti, A(2013). Hubungan Status Gizi Dengan Usia Menarche Pada Remaja Putri Di SMPN 8 Kota Gorontalo Tahun 2013. Jurusan Program Studi Ilmu Keperawatan. Universitas Gorontalo.(Accessed 2 Februari 2016) Lee LK, Chen PCY, Lee KK, Kaur J. Menstruation among ado-lescent girls in

Malaysia: a cross-sectional school surveySingapore Med J. 2006 [diakses tanggal 23 Maret 2016] 47(10):869. Diunduh dari:http://www.sma.org.sg/smj/4710/4710a6.pdf

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

74

Lestariningsih, S. (2000). Gizi Prima Bayi dan Balita Seri Ayah Bunda. Jakarta: Yayasan Aspirasi Pemuda.

Lestari Tri, W, S.ST.,M.Kes, dkk. (2013). Buku Ajar Kesehatan Reproduksi Berbasis Kompetensi. Jakarta: ECG

Maryani, S. (2014). Menyiapkan Wanita Usia Subur Sehat Berkualitas Sejak Dini. Mensana 1(13):16-18

Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Notoatmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta:

Rineka Cipta.

Nurmalina, Rina (2011), Pencegahan & Manejemen Obesitas. Bandung: Elex Media Komputindo

Nurmiaty, dkk Vol 27, No. 2 Juni (2011). Perilaku Makan Dengan Kejadian Sindrom Pramenstruasi Pada Remaja: Berita Kedokteran Masyarakat. Nursalam. (2013). Metode Penelitian Ilmu Keperawatan. Edisi Ketiga. Jakarta:

Salemba Medika

Olaf, Sianipar dkk. Vol 59, No. 6 Juli (2009). Prevalensi Gangguan Menstruasi dan Faktor-Faktor Yang Berhubungan Pada Siswi SMU di Pulo Gadung Jakarta Timur: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Paath, E. F., Rumdasih, Y., & Heriyati. (2014). Gizi dalam Kesehatan Reproduksi. Jakarta: ECG

Proverawati, ddk, (2009). Menarche Menstruasi Pertama Penuh Makna. Yogyakarta: Nuha Medika

Population Reference Bureau. (2013). World Population Data Sheet 2013. USA: Population Reference Bureau

Ratna, V.T. (2008). Gambaran Siklus Menstruasi Pada Atlet Bola. Skirpsi Dipublikasikan. Jakarta:Fakultas Keperawatan Universitas UPN Veteran Riset Kesehatan Dasar. (2013). Badan Penelitian Kesehatan Kementrian

Kesehatan RI Jakarta.

Rizki, novia. (2015). Hubungan Status Gizi Dengan Siklus Menstruasi Pada Remaja Putri Kelas XI Di SMK N 4 Yogyakarta. Skripsi Dipublikasikan. Yogyakarta : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisiyah Yogyakarta.

Rosidah I., (2008). Gambaran Pengetahuan Remaja Tentang Menstruasi Pertama Pada Siswi SMP Harapan Desa Paya Bakung Kecamatan Hamparan Perak Tahun 2006Akademi Kebidanan Helvetia Medan. Diperoleh dari

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

75

http://library.helvetia.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=supthelpp idarosidah-6. (Accessed 20 Maret 2016)

Sasaki, K. J. 2014. Menstruation disorder. Diunduh Juni 7, 2016, Retrieved from http://emedicine.medscape.com/article/953945-overview

Saerang A, Suparman E, Lengkong RA. Hubungan antara stress dengan pola menstruasipada mahasiswi fakultas kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado, 2014;2(3);2.

Sianipar, Olaf. (2009). Prevalensi Gangguan Menstruasi dan Faktor-faktor yang Berhubungan Pada Siswi SMU di Kecamatan Pulo Gading Jaktim. Maj Kedokt Indon. Vol 59 No7. Juli 2009. Hal 312.

Setiawati, ES.2015. Pengaruh stress terhadap siklus menstruasi pada remaja.Fakultas Kedokteran Universitas Lampung Vol 4 Nomor 1.

Sulistyaningsih. (2011). Metodologi Penelitian Kebidanan Kuantitatif-Kualitatif . Edisi I. Yogyakarta. Penerbit Graha Ilmu.

Suparisa, I.D.N, B & Fajar, I. (2012). Penilaian Status Gizi. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Shils, M.E.; Shike, M. 2006. Modern Nutrition in Health and Disease.Lippincot William and Wilkins, Philadelphia

Tim Penulis Poltekes Depkes Jakarta1, (2010). Kesehatan Remaja:Problem dan Solusinya . Jakart: Salemba Medika

Waryana, SKM., M.Kes. (2010). Gizi Reproduksi. Sewon Bantul Yogyakarta: Pustaka Rihama (hal:160-161)

Widyastuti, Yani, SSiT, dkk. (2009).Kesehatan Reproduksi. Yoyakarta: Fitramaya.

Dokumen terkait