• Tidak ada hasil yang ditemukan

Alfahriani. 2003. Tanggap kebal terhadap virus new castle disease dan hubungannya dengan bobot badan pada ayam Kampung tanpa vaksin di desa Karacak, Kecamatan Leuwiliang, Bogor. Skripsi. Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Badan Pusat Statistik. 2010. Populasi ternak tahun 2010. http://bps.go.id. [Disunting terakhir 2010] [8 April 2011].

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. 2012. Prakiraan cuaca Indonesia. http://www.bmkg.go.id [Disunting terakhir 2012]. [3 Juli 2012]

Badriah, S.2011. Studi morfometrik tubuh burung dara laut (LARIDAE) melalui Analisis Komponen Utama dan jarak minimum D2-Mahalanobis. Skripsi. Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Budipurwanto, T. 2001. Studi tentang fenotip ayam buras berdasarkan sifat kuantitatif dan kualitatif ayam. Skripsi. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Biology Online Team. 2005a. Shape. http://www.biology-online.org/dictionary/ Shape. [Last modified in October 3rd, 2005] [6 April 2012].

Biology Online Team. 2005b. Size. http://www.biology-online.org/dictionary/Size. [Last modified in October 3rd, 2005] [6 April 2012].

Biology Online Team. 2005c. Morphology. http://www.biology-online.org/ dictionary/Morphology. [Last modified in October 3rd, 2005][4 April 2011]. Candrawati, V.Y.2007. Studi ukuran dan bentuk tubuh ayamKampung, ayam Sentul

dan ayam Wareng Tangerang.Tesis. Program Pasca Sarjana Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor.

Gaspersz, V. 1992. Teknik Analisis dalam Penelitian Percobaan. Volume II. Tarsito, Bandung.

Gunawan, et al. 2004. SISKA (Sistim Integrasi Sapi Kelapa Sawit) di perkebunan rakyat Bengkulu. Badan Litbang Provinsi Bengkulu.

Herren, R. 2000. The Science of Animal Agriculture. 2nded. Delmar, New York. Hutt, F.B. 1949. Genetics of the Fowl. McGraw-Hill Book Company, Inc., New

York.

Kurniawati, A. 2008.Ukuran dan bentuk tubuh ayam Arab,ayam Kampung dan ayam Pelungberdasarkan Analisis Komponen Utama. Bogor. Skripsi. Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor.

Kurnia,Y. 2011. Morfometrik ayam Sentul, Kampung dan Kedu pada fase pertumbuhan dari umur 1-12 minggu. Skripsi.Fakultas Peternakan.Institut Pertanian Bogor.Bogor.

Kusuma, A.S. 2002. Karakteristik sifat kuantitatif dan kualitatif ayam Merawang dan ayam Kampung Umur 5-12 Minggu. Skripsi. Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Lucas, A. M., & P. R. Stettenheim. 1972. Avian anatomy. Integument. Agriculture Handbook 362, U.S. Dept. Agric., Washington, D.C.

Mansjoer S.S. 1996. Studi karakteristik dan sifat-sifat genetik melalui polimorfisme protein pada ayam Sentul, Pelung dan Kampung. Bogor. Laporan Penelitian ARMP-Project, Kerjasama IPB-Balitnak.

Mansjoer, S. S. 1985. Pengkajian sifat-sifat produksi ayam Kampung serta persilangannya dengan Rhode Island Red. Disertasi. Fakultas Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Mansjoer S.S. 1981. Studi Sifat-sifat Ekonomis yang Menurun pada Ayam Kampung. Laporan Penelitian No 15/Penelitian/PUT/IPB/1979-1980. Fakultas Peternakan. IPB. Bogor.

Martojo, H. 1992. Peningkatan Mutu Genetik Ternak. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Pusat Antar Universitas Bioteknologi. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Mattjik, A. A. & M. Sumertajaya. 2002. Perancangan Percobaan dengan AplikasiSAS dan Minitab. Jilid I. Edisi ke-2. Institut Pertanian Bogor (IPB) Press,

Bogor.

Mc. Henry. 2008. Incubation and Embryology. U.S. Department of Agriculture. University of Illinois Extension.

Mc Lelland, J. 1990. A Colour Atlas of Avian Anatomy. Wolfe Publishing Ltd., London.

Mitra Unggas. 2008. Bisnis DOC ayam buras. http://www.mitraunggas.com [2008]. Moniharpon, M.1997. Studi sifat-sifat biologis ayam Kampung dan ayam Gemba di

Maluku sampai dewasa kelamin. Tesis. Bogor: Program Pascasarjana, IPB. Moreng,R.E & J.S Avens.1985. Poultry Science and Production Reston Publishing

Company, Inc, Reston. Virginia.

Mufti, R. 2003. Studi ukuran dan bentuk tubuh ayam Kampung, ayam Pelung dan persilangannya. Skripsi. Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor. Bogor. Mulliadi, D. 1996. Sifat fenotipik domba Priangan di Kabupaten Pandeglang dan

Garut. Disertasi. Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor. Mulyono,R.H, T Sartika & R.D Nugraha 2009. A Study of Morphometric

Phenotypic Characteristic of Indonesian Chicken : Kampong, Sentul and Wareng-Tangerang, Based on Discriminant Analysis, Wald-Anderson Criteria and Mahalanobis Minimum Distance. The 1st International Seminar on Animal Industry Faculty of Animal Science. Bogor Agricultural University.

Mulyono, R.H. & R.B. Pangestu.1996. Analisis statistik ukuran-ukuran tubuh dan analisis karakter-karakter genetic eksternal pada ayam Kampung, Pelung, dan Kedu. SeminarHasil-Hasil Penelitian Institut Pertanian Bogor. Hal : 17-21. Nataamijaya, A.G. 2008. The native chicken of Indonesian. Buletin Plasma Nutfah.

14(2) :85-89.

Noor, R.R. 2004. Ilmu Genetika Ternak Cetakan ketiga. Penebar Swadaya, Jakarta. Nugraha,R. D.2007.Perbandingan morfometrik ayam Kampung, Wereng Tanggerang

dan Sentul melalui analisis diskriminan. Skripsi. Fakultas Peternakan.Institut Pertanian Bogor.Bogor.

Nishida, T., K. Nozawa, Y. Hayashi, T. Hashiguchi & S.S. Mansjoer. 1982. Body measurement and analysis of external genetic characters of Indonesian native fowl. The origin and Philogeny of Indonesian Native Livestock. The Research Group of Overseas Scientific Survey. Page : 73-83.

Nishida, T., K. Nozawa, K. Kondo, S.S. Mansjoer & H. Martojo. 1980. Morphological and genetical studies on the Indonesian native fowl.The Origin and Phylogeny of Indonesian Native Livestock. The Research Group of Overseas Scientific Survey. Hal : 47-70.

Otsuka, J., T. Namikawa, K. Nozawa, & H. Martojo. 1982. Statistical analysis on the body measurements of East Asian Native Cattle and Bantengs. The Origin and Philogeny of Indonesian Native Livestock. The Research Group of

Overseas Scientific Survey. Tokyo. P: 7-18.

Pemerintah Daerah propinsi Jawa Barat. http://www.ciamiskab.go.id/teras/info-ciamis/tentang-ciamis. [Disunting terakhir 2011] [10 April 2012].

Pemerintah Daerah Kabupaten Tegal. http://www.tegalkab.go.id/page.php?id=8 [Disunting terakhir 2011] [10 April 2012].

Pemerintah Kabupaten Blitar. http://www.blitarkab.go.id/sekilas-kab-blitar/132.html [Disunting terakhir 2011] [10 April 2012].

Pernomo,S. 2011. Pendugaan bobot badan jantan sapi bali dan sapi Peranakan Ongole (PO) berdasarkan Analisis Regresi Komponen Utama (ARKU). Skripsi. Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Rasyaf, M. 2002. Beternak Ayam Petelur. Penerbit Swadaya, Jakarta. Rasyaf, M. 2011. Manajemen Peternakan Ayam Broiler, Jakarta.

Rumondor, F.F. 1980. Hubungan antara beberapa sifat produksi ayam Kampung di desa Cigombong, kecamatan Cijeruk, kabupaten Bogor. Karya Ilmiah. Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Rusdin, M. 2007. Analisis fenotipe, genotipe dan suara ayam Pelung di Kabupaten Cianjur. Tesis. Program Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Sartika, T., S. Iskandar, L. H. Prasetyo, H. Takahashi, & M. Mitsuru. 2004. Karakteristik genetik ayam Kampung, Pelung, Sentul dan Kedu Hitam dengan menggunakan penanda DNA mikrosatelit: I. Grup pemetaan pada makro kromosom. J. Ilmu Ternak dan Veteriner. 9 (2) : 81-86.

Sartika, T. 2000. Studi keragaman fenotipik dan genetik ayam kampung (Gallus

gallus domesticus) pada populasi dasar seleksi. Tesis. Program Pascasarjana

Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Scanes, C. G. 2003. Biology of Growth of Domestic Animals. 1st Ed. Iowa StatesPress, Iowa.

Sisson, S & J. D. Grossman. 1953. The Anatomy of the Domestic Animals. 4th Revised Edition. W. B. Saunders Company, Philadelphia.

Sisson, S & J. D. Grossman. 1975. The Anatomy of the Domestic Animals. 5th Revised Edition. W. B. Saunders Company, Philadelphia.

Soeparno. 1998. Ilmu dan Teknologi Daging. Gadjah Madha University Press, Yogyakarta.

Soeroso, Awaluddin & S. Mozin. 2008. Studi dimensi tubuh dan korelasinya dengan bobot badan pada ayam Kampung di Sigi Biromaru. J. Agri Sains 9 (3) : 160-161.

Sulandari, S., M. S. A. Zein., S. Paryanti, T. Sartika, M. Astuti, T. Widjastuti, E. Sudjana, S. Darana, I. Setiawan & D. Garnida. 2007. Sumberdaya genetik ayam lokal Indonesia. Keanekaragaman Sumberdaya Hayati Ayam Lokal 50 Indonesia: Manfaat dan Potensi. Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Jakarta. Hal : 45-67.

Suprijatna, E., U. Atmomarsono & R. Kartosudjana. 2005. Ilmu Dasar Ternak Unggas. Penebar Swadaya, Jakarta.

Suryaman, A. 2001. Perbandingan morfometri ayam Kampung, ayam Pelung dan ayam keturunan pertama (F1) persilangan Pelung Kampung umur 5-12minggu. Skripsi. Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor, Bogor. Syahid, A. 2009. Koefisien keragaman. http://abdulsyahid-forum.blogspot.com. Blog

Edukasi. Disunting terakhir pada 2 April 2009. [12 Mei 2012].

Utami., T. 2008. Pola pertumbuhan berdasarkan bobot badan dan ukuran-ukuran tubuh domba Lokal di Unit Pendidikan dan penelitian Peternakan Jonggol UP3J). Skripsi. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor, Bogor. Walpole, R.E. 1992. Pengantar Statistika. Cetakan ke-3. PT Gramedia, Jakarta. Yani,A. Purwanto. 2006. Pengaruh Iklim Mikro terhadap Respons Fisiologis Sapi

Peranakan Fries Holland dan Modifikasi Lingkungan untuk Meningkatkan Produktivitasnya. Media Peternakan. IPB. Bogor.

Zeffer, A., L.C. Johanson & A. Marmebro. 2003. Functional correlation between habitat use and leg morphology in birds (Aves). Gotenborg. Biological Journal of the Linnean Society; 79, 461–484.

Dokumen terkait