[1] N. Handayani, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Hewan Ternak Sapi Dengan Metode Bayesian Network,” J. Perencanaan, Sains, Teknol. dan Komput., vol. 4, no. 1, pp. 359–365, 2021.
[2] F. Zuhdi, Y. Zurriyati, and E. Novriandeni, “Peramalan Populasi Sapi di Provinsi Riau dan Indonesia Menggunakan Pendekatan ARIMA (Autoregressive Integrated Moving Average),” J. Peternak., vol. 18, no. 2, pp. 87–99, 2021, doi: 10.24014/jupet.v18i2.11558.
[3] I. Indrayani and Andri, “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Usaha Ternak Sapi potong di Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya,”
J. Peternak. Indones., vol. 20, no. 3, pp. 151–159, 2018.
[4] Betrisandi, “Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Penerima Bantuan Pemberdayaan untuk Kelompok Peternak Sapi Menggunakan Metode ARAS (Additive Ratio Assessment),” J. Sist. Inf. DAN Tek. Komput., vol. 4, no. 1, pp. 40–46, 2019.
[5] I. Sunoto and A. Susanto, “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Asuransi Jiwa Menggunakan Metode Analytic Hierarchy Process Dengan Criterium Decision Plus,” J. Teknol., vol. 9, no. 1, p. 7, 2017, doi:
10.24853/jurtek.9.1.7-12.
[6] I. I. Sinon and A. F. Rozi, “Sistem Pendukung Keputusan Dalam Pemilihan Biji Kelapa Sawit Menggunakan Metode MOORA,” J. Teknol. Dan Sist. Inf.
Bisnis, vol. 3, no. 2, pp. 425–430, 2021, doi: 10.47233/jteksis.v3i2.301.
[7] J. Hutahaean and M. Badaruddin, “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Sekolah SMK Swasta Penerima Dana Bantuan Menerapkan Metode Simple
116
Additive Weighting (SAW),” Jeperson Hutahaean Muliati Badaruddin, vol.
4, no. 2, pp. 466–471, 2020, doi: 10.30865/mib.v4i2.2109.
[8] F. M. F. Syarief and S. Suwandana, “Analisis Dan Perancangan Decision Support System Menentukan Angkat Kredit Dengan Metode SAW (Simple Additive Weighting) Pada Leasing Oto Finance Batam,” Jursima, vol. 6, no.
1, p. 45, 2018, doi: 10.47024/js.v6i1.109.
[9] R. H. Siallagan and Safrizal, “Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Kelayakan Bantuan Ternak Oleh Dinas Ketahanan Pangan Dan Peternakan PROVSU Menggunakan Metode WASPAS,” InfoSys J., vol. 4, no. 2, pp.
205–214, 2020.
[10] P. M. Kusumantara, A. B. Putra, S. Mukaromah, and S. Ayyubi, “Analisis Perbandingan Metode SAW dan AHP Pada Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Platform Media Pembelajaran Daring,” SCAN - J. Teknol. Inf. dan Komun., vol. 16, no. 2, pp. 1–6, 2021, doi: 10.33005/scan.v16i2.2619.
[11] B. Irawan, E. D. Sitanggang, and S. Achmady, “Sistem Pendukung Keputusan Tingkat Kepuasan Pasien terhadap Mutu Pelayanan Rumah Sakit berdasarkan Metode ServQual,” CESS (Journal Comput. Eng. Syst. Sci., vol.
6, no. 1, p. 10, 2021, doi: 10.24114/cess.v6i1.21023.
[12] Nurmayanti, M. Parida, and M. R. Yuansyah, “Sistem Pendukung Keputusan Kelayakan Kenaikan Pangkat Jabatan Fungsional(ASN)Metode TOPSIS,” J.
Inf. dan Komput., vol. 10, no. 1, pp. 89–96, 2022.
[13] N. Manurung, “Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Bonus Karyawan Menggunakan Metode AHP,” J. Teknol. Inf., vol. 1, no. 1, p. 48, 2017, doi:
10.36294/jurti.v1i1.42.
[14] Husaini, “Model Penilaian Sistem Pendukung Keputusan dengan
117
Menggunakan Metode Smart Untuk Penentuan Pendistribusian Tenaga Kesehatan Pada Puskesmas Di Kabupaten Pidie,” J. Sains Ris., vol. 10, no.
1, pp. 74–79, 2020.
[15] I. Pratistha, I. P. Agung Mahadewa, and P. Sugiartawan, “Sistem Pendukung Keputusan Kelompok Pemilihan E-Commerrce Menggunakan Metode Profile Matching Dan BORDA,” J. Sist. Inf. dan Komput. Terap. Indones., vol. 1, no. 1, pp. 13–24, 2018, doi: 10.33173/jsikti.9.
[16] D. Sugianti and A. S. Darmawan, “Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Pembiayaan Nasabah Dengan Metode K- Nearest Neighbor (KNN) Di Kospinmu Surya Mentari Karanganyar Kabupaten Pekalongan,” Ejournal Stmik, vol. XV, no. 2, pp. 41–48, 2020.
[17] P. Oktavia, “Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Penerima Beasiswa dengan Metode Weighted Product pada SMP Negeri 1 Parung Berbasis Web,” J. Inform. Univ. Pamulang, vol. 3, no. 2, p. 80, 2018, doi:
10.32493/informatika.v3i2.1432.
[18] U. Lestari and M. Targiono, “Sistem Pendukung Keputusan Klasifikasi Keluarga Miskin Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Sebagai Acuan Penerima Bantuan Dana Pemerintah,” J. TAM (Technology Accept. Model., vol. 8, no. 1, pp. 70–78, 2017, [Online]. Available:
http://www.ojs.stmikpringsewu.ac.id/index.php/JurnalTam/article/view/97 [19] M. F. Asikin, D. E. Ratnawati, and M. A. Fauzi, “Penentuan Penerima
Bantuan Ternak Menggunakan Algoritma K-Means & Naïve Bayes,” J.
Pengemb. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput., vol. 2, no. 2, pp. 641–649, 2018.
[20] A. Rahman, S. Bulkis, and M. Mukhtar, “Efektivitas Program Bantuan Ternak Sapi Pemerintah Di Kabupaten Gorontalo,” J. Sains Teknol., vol. 16,
118 no. 2, pp. 185–190, 2016.
[21] D. Azzahra and S. Ramadhani, “Pengembangan Aplikasi Online Public Access Catalog (OPAC) Perpustakaan Berbasis Web Pada Stai Auliaurrasyiddin Tembilahan,” J. Teknol. Dan Sist. Inf. Bisnis, vol. 2, no. 2, pp. 152–160, 2020, doi: 10.47233/jteksis.v2i2.127.
[22] R. K. Serli, V. Indriyani, and M. Rahmayu, “Penerapan Metode Simple Additive Weighting ( SAW ) untuk Menentukan Perangkingan Guru Berprestasi Studi Kasus : SDN Rambutan 03 Pagi,” J. Speed – Sentra Penelit. Eng. dan Edukasi, vol. 14, no. 1, pp. 44–49, 2022.
[23] V. Sihombing, V. M. M. Siregar, W. S. Tampubolon, M. Jannah, Risdalina, and A. Hakim, “Implementation of Simple Additive Weighting algorithm in Decision Support System,” IOP Conf. Ser. Mater. Sci. Eng., vol. 1088, no.
1, p. 012014, 2021, doi: 10.1088/1757-899x/1088/1/012014.
[24] S. K. Simanullang and A. G. Simorangkir, “Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Calon Karyawan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting,” TIN Terap. Inform. Nusant., vol. 1, no. 9, pp. 472–478, 2021.
[25] R. A. Nandes, “Sistem Pendukung Keputusan terhadap Jenis dan Penerima dalam Penentuan Bantuan Desa Menggunakan Metode Simple Additive Weighting,” J. Inform. Ekon. Bisnis, vol. 3, no. 3, pp. 115–120, 2021, doi:
10.37034/infeb.v3i3.85.
[26] W. Hadikristanto, Njai, and A. Firmansyah, “Sistem Pendukung Keputusan untuk Menentukan Kelayakan Penerima Bantuan Rehabilitas Rumah Tidak Layak Huni Menggunakan Metode Simpel Additive Weigting (SAW) pada Dinas Perumahan, Permukiman dan Pemakaman Kabupaten Tangerang,” J.
Teknol. Pelita Bangsa, vol. 12, no. 4, pp. 33–40, 2021.
119
[27] Fandi Aziz and A. S. Purnomo, “Sistem Penunjang Keputusan Penentuan Reward Bagi Mitra Terbaik Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW) (Studi Kasus : PT. Telkom Akses),” J. Fasilkom, vol. 11, no. 2, pp. 91–96, 2021, doi: 10.37859/jf.v11i2.2715.
[28] M. N. Gayo and A. J. P. Sibarani, “Sistem Rekomendasi Penerima Zakat Untuk Mustahiq Dengan Metode Simple Additive Weighting (SAW),” J.
Komput. Terap., vol. 7, no. 1, pp. 84–99, 2021, [Online]. Available:
https://jurnal.pcr.ac.id/index.php/jkt/
[29] I. Riyansuni and J. Devitra, “Analisis Dan Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Dengan Simple Additive Weighting (SAW) Pada Dinas Sosial Kota Jambi,” J. Manaj. Sist.
Inf., vol. 5, no. 1, pp. 151–163, 2020.
[30] F. Sembiring, M. T. Fauzi, S. Khalifah, A. K. Khotimah, and Y. Rubiati,
“Sistem Pendukung Keputusan Penerima Bantuan Covid 19 menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW) (Studi Kasus : Desa Sundawenang),” Explor. Sist. Inf. dan Telemat., vol. 11, no. 2, p. 97, 2020, doi: 10.36448/jsit.v11i2.1563.
120
LAMPIRAN A
Wawancara Penelitian
Narasumber : Ibu Eli Suryani (Kepala Bidang Produksi), staf bidang produksi dan staf bidang IT
1. Wawancara dengan narasumber
121 2. Hasil Wawancara
122
123
124
125
126
LAMPIRAN B
Berkas Penelitian 1. Surat izin penelitian Fakultas Sains dan Teknologi
127
2. Surat balasan izin penelitian Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau
128
LAMPIRAN C
User Acceptance Test
129
130
131
132
133
134
135
136
137
138
LAMPIRAN D
Use Case Specification
1. Use Case Specification Login
Tabel 45 Use Case Specification Login
Usecase Name Login
Actors User (administrator, pimpinan, pegawai, dan alternatif) Preconditions Data user sudah tersimpan di database
Postconditions User berhasil masuk ke halaman utama atau beranda pada sistem berdasarkan role dari user tersebut
Flow of Events Actor System
1. User melakukan login sistem dengan
memasukkan username dan password.
1.1 Memvalidasi username dan password pada database.
1.1.1 Jika login gagal akan menampilkan pesan
“Username atau password salah!!!”
pada halaman login.
1.1.2 Jika login berhasil akan menampilkan halaman beranda berdasarkan role user.
Alternate Scenario Jika username dan password tidak terdaftar di database, sistem tidak akan memvalidasi username dan password.
2. Use Case Specification Mengelola Pegawai
Tabel 46 Use Case Specification Mengelola Pegawai
Usecase Name Mengelola Pegawai
Actors Administrator
Preconditions Administrator berhasil login dan mengakses halaman pegawai
Postconditions Administrator berhasil mengelola pegawai
Flow of Events Actor System
139
1. Klik menu “Pegawai”. 1.1 Menampilkan halaman data pegawai.
1. Klik tombol “Tambah Data”.
1.1 Akan menampilkan halaman form tambah data.
2. Memasukkan data (NIP, nama, jabatan, jenis kelamin, tempat lahir, tanggal lahir, agama, nomor hp, dan alamat).
3. Klik tombol “Tambah Data” untuk
menyimpan.
3.1 Akan memvalidasi data.
3.1.1 Jika gagal akan menampilkan pesan
“The NIP field must contain a unique value.” Pada halaman tambah pegawai.
3.1.2 Jika berhasil akan menampilkan pesan
“Data pegawai berhasil ditambah”
pada halaman tambah pegawai.
3.2 Menyimpan data ke database.
1. Memilih data yang akan diubah.
2. Klik tombol edit. 2.1 Akan menampilkan halaman lihat data, pegawai yang dipilih.
3. Memilih tombol ubah data.
3.1 Menampilkan halaman form ubah data.
4. Mengubah data (nama, jabatan, jenis kelamin, tempat lahir, tanggal lahir, agama, nomor hp, dan alamat).
5. Klik tombol “Ubah Data”.
5.1 Akan memvalidasi data yang diubah.
140
5.2 Menyimpan data ke database.
5.3 Akan menampilkan pesan “Data pegawai berhasil diubah” pada halaman ubah pegawai.
1. Klik tombol “Hapus”
pada baris data yang di pilih.
1.1 Menampilkan pesan
“Apakah anda yakin ingin menghapus data ini?” .
2. Klik tombol “Ok”. 2.1 Data berhasil di hapus pada database.
2.2 Akan menampilkan pesan “Data pegawai berhasil dihapus” pada halaman data pegawai.
Alternate Scenario -
3. Use Case Specification Mengelola Alternatif
Tabel 47 Use Case Specification Mengelola Alternatif
Usecase Name Mengelola Alternatif
Actors Administrator
Preconditions Administrator berhasil login dan mengakses halaman data alternatif
Postconditions Administrator berhasil mengelola data alternatif
Flow of Events Actor System
1. Klik menu “Alternatif (Kelompok)”.
1.1 Menampilkan halaman data alternatif.
1. Klik tombol “Tambah Data”.
1.1 Akan menampilkan halaman form tambah data.
2. Memasukkan data (nomor registrasi, nama kelompok, ketua, kabupaten/kota,
kecamatan, desa, dan nomor hp).
141 3. Klik tombol “Tambah
Data” untuk menyimpan.
3.1 Akan memvalidasi data.
3.1.1 Jika gagal akan menampilkan pesan
“The Nomor
Registrasi field must contain a unique value.” Pada halaman tambah pegawai.
3.1.2 Jika berhasil akan menampilkan pesan
“Data alternatif berhasil ditambah”
pada halaman tambah alternatif.
3.2 Menyimpan data ke database.
1. Memilih data yang akan diubah.
2. Klik tombol edit. 2.1 Akan menampilkan halaman lihat data, alternatif yang dipilih.
3. Memilih tombol ubah data.
3.1 Menampilkan halaman form ubah data.
4. Mengubah data (nama kelompok, ketua, kabupaten/kota, kecamatan, desa, dan nomor hp)
5. Klik tombol “Ubah Data”.
5.1 Akan memvalidasi data yang diubah.
5.2 Menyimpan data ke database.
5.3 Akan menampilkan pesan “Data alternatif berhasil diubah” pada halaman ubah alternatif.
1. Klik tombol “Hapus”
pada baris data yang di pilih.
1.1 Menampilkan pesan
“Apakah anda yakin ingin menghapus data ini?”.
142
2. Klik tombol “Ok”. 2.1 Data berhasil di hapus pada database.
2.2 Akan menampilkan pesan “Data alternatif berhasil dihapus” pada halaman data alternatif.
Alternate Scenario -
4. Use Case Specification Mengelola Kriteria
Tabel 48 Use Case Specification Mengelola Kriteria
Usecase Name Mengelola Kriteria
Actors Administrator
Preconditions Administrator berhasil login dan mengakses halaman kriteria
Postconditions Administrator berhasil mengelola kriteria
Flow of Events Actor System
1. Klik menu “Kriteria”. 1.1 Menampilkan halaman menu kriteria.
2. Klik tombol “Kriteria”. 2.1 Menampilkan halaman data kriteria.
1. Klik tombol “Tambah Data”.
1.1 Akan menampilkan halaman form tambah data.
2. Memasukkan data (kode kriteria, nama kriteria, bobot kriteria, jenis atribut, dan jenis pemilihan keterangan).
3. Klik tombol “Tambah Data” untuk
menyimpan.
3.1 Akan memvalidasi data.
3.1.1 Jika gagal akan menampilkan pesan
“The Kode Kriteria field must contain a unique value.” Pada halaman tambah kriteria.
3.1.2 Jika berhasil akan menampilkan pesan
“Data kriteria
143
berhasil ditambah”
pada halaman tambah kriteria.
3.2 Menyimpan data ke database.
1. Memilih data yang akan diubah.
2. Klik tombol edit. 2.1 Akan menampilkan halaman form ubah data.
3. Mengubah data (nama kriteria, bobot kriteria, jenis atribut, dan jenis pemilihan keterangan).
4. Klik tombol “Ubah Data”.
4.1 Akan memvalidasi data yang diubah.
4.2 Menyimpan data ke database.
4.3 Akan menampilkan pesan “Data kriteria berhasil diubah” pada halaman data kriteria.
1. Klik tombol “Hapus”
pada baris data yang di pilih.
1.1 Menampilkan pesan
“Apakah anda yakin ingin menghapus data ini?”.
2. Klik tombol “Ok”. 2.1 Data berhasil di hapus pada database.
2.2 Akan menampilkan pesan “Data kriteria berhasil dihapus” pada halaman data kriteria.
Alternate Scenario -
5. Use Case Specification Mengelola Keterangan
Tabel 49 Use Case Specification Mengelola Keterangan
Usecase Name Mengelola Keterangan
Actors Administrator
Preconditions Administrator berhasil login dan mengakses halaman Keterangan
144
Postconditions Administrator berhasil mengelola Keterangan
Flow of Events Actor System
1. Klik menu “Kriteria”. 1.1 Menampilkan halaman menu kriteria.
2. Klik tombol
“Keterangan”.
2.1 Menampilkan halaman data keterangan.
1. Klik tombol “Tambah Data”.
1.1 Akan menampilkan halaman form tambah data.
2. Memasukkan data (nama kriteria, nama keterangan, dan nilai).
3. Klik tombol “Tambah Data” untuk
menyimpan.
3.1 Akan memvalidasi data 3.2 Menyimpan data ke
database
3.3 Akan menampilkan pesan “Data keterangan berhasil ditambah” pada halaman tambah
keterangan.
1. Memilih data yang akan diubah.
2. Klik tombol edit. 2.1 Akan menampilkan halaman form ubah data.
3. Mengubah data (nama kriteria, nama
keterangan, dan nilai).
4. Klik tombol “Ubah Data”.
4.1 Akan memvalidasi data yang diubah.
4.2 Menyimpan data ke database.
4.3 Akan menampilkan pesan “Data keterangan berhasil diubah” pada halaman data
keterangan.
1. Klik tombol “Hapus”
pada baris data yang di pilih.
1.1 Menampilkan pesan
“Apakah anda yakin ingin menghapus data ini?”.
145
2. Klik tombol “Ok”. 2.1 Data berhasil di hapus pada database.
2.2 Akan menampilkan pesan “Data keterangan berhasil dihapus” pada halaman data
keterangan.
Alternate Scenario -
6. Use Case Specification Mengelola Pengadaan Bantuan
Tabel 50 Use Case Specification Mengelola Pengadaan Bantuan
Usecase Name Mengelola Pengadaan Bantuan
Actors Administrator
Preconditions Administrator berhasil login dan mengakses halaman data pengadaan bantuan
Postconditions Administrator berhasil mengelola data pengadaan bantuan
Flow of Events Actor System
1. Klik menu “Pengadaan Bantuan”.
1.1 Menampilkan halaman data pengadaan bantuan.
1. Klik tombol “Tambah Data”.
1.1 Akan menampilkan halaman form tambah data.
2. Memasukkan data (tahun pengadaan, dan priode pengadaan).
3. Klik tombol “Tambah Data” untuk
menyimpan.
3.1 Akan memvalidasi data 3.1.1 Jika gagal akan
menampilkan pesan
“Pengadaan aktif sudah ada” Pada halaman tambah pengadaan bantuan.
3.1.2 Jika berhasil akan menampilkan pesan
“Data pengadaan berhasil ditambah”
pada halaman pengadaan bantuan.
146
3.2 Menyimpan data ke database.
1. Memilih data yang akan ditutup
pengadaannya pada halaman pengadaan bantuan.
2. Klik tombol “Tutup Pengadaan”.
2.1 Akan menampilkan pesan “Pengadaan berhasil ditutup” pada halaman pengadaan bantuan.
Alternate Scenario -
147
LAMPIRAN E
Sequence Diagram
1. Sequence Diagram Login
Langkah-langkah login pada sistem pada sequence diagram berikut.
Gambar 82 Sequence Diagram Login
2. Sequence Diagram Mengelola Pegawai
Langkah-langkah mengelola pegawai dilihat pada sequence diagram berikut:
a) Sequence Diagram Mengelola Pegawai (Lihat Data)
Gambar 83 Sequence Diagram Mengelola Pegawai (Lihat Data)
148
b) Sequence Diagram Mengelola Pegawai (Tambah Data)
Gambar 84 Sequence Diagram Mengelola Pegawai (Tambah Data)
c) Sequence Diagram Mengelola Pegawai (Ubah Data)
Gambar 85 Sequence Diagram Mengelola Pegawai (Ubah Data)
149
d) Sequence Diagram Mengelola Pegawai (Hapus Data)
Gambar 86 Sequence Diagram Mengelola Pegawai (Hapus Data)
3. Sequence Diagram Mengelola Alternatif
Langkah-langkah mengelola alternatif pada sistem dapat dilihat pada sequence diagram berikut.
a) Sequence Diagram Mengelola Alternatif (Lihat Data)
Gambar 87 Sequence Diagram Mengelola Alternatif (Lihat Data)
150
b) Sequence Diagram Mengelola Alternatif (Tambah Data)
Gambar 88 Sequence Diagram Mengelola Alternatif (Tambah Data)
c) Sequence Diagram Mengelola Alternatif (Ubah Data)
Gambar 89 Sequence Diagram Mengelola Alternatif (Ubah Data)
151
d) Sequence Diagram Mengelola Alternatif (Hapus Data)
Gambar 90 Sequence Diagram Mengelola Alternatif (Hapus Data)
4. Sequence Diagram Mengelola Kriteria
Langkah-langkah mengelola kriteria pada sistem dapat dilihat pada sequence diagram :
a) Sequence Diagram Mengelola Kriteria (Lihat Data)
Gambar 91 Sequence Diagram Mengelola Kriteria (Lihat Data)
152
b) Sequence Diagram Mengelola Kriteria (Tambah Data)
Gambar 92 Sequence Diagram Mengelola Kriteria (Tambah Data)
c) Sequence Diagram Mengelola Kriteria (Ubah Data)
Gambar 93 Sequence Diagram Mengelola Kriteria (Ubah Data)
153
d) Sequence Diagram Mengelola Kriteria (Hapus Data)
Gambar 94 Sequence Diagram Mengelola Kriteria (Hapus Data)
5. Sequence Diagram Mengelola Keterangan
Langkah-langkah mengelola keterangan pada sistem dapat dilihat pada sequence diagram berikut:
a) Sequence Diagram Mengelola Keterangan (Lihat Data)
Gambar 95 Sequence Diagram Mengelola Keterangan (Lihat Data)
154
b) Sequence Diagram Mengelola Keterangan (Tambah Data)
Gambar 96 Sequence Diagram Mengelola Keterangan (Tambah Data)
c) Sequence Diagram Mengelola Keterangan (Ubah Data)
Gambar 97 Sequence Diagram Mengelola Keterangan (Ubah Data)
155
d) Sequence Diagram Mengelola Keterangan (Hapus Data)
Gambar 98 Sequence Diagram Mengelola Keterangan (Hapus Data)
6. Sequence Diagram Mengelola Pengadaan Bantuan
Langkah-langkah mengelola pengadaan bantuan pada sistem dapat dilihat pada sequence diagram berikut:
a) Sequence Diagram Mengelola Pengadaan Bantuan (Lihat Data)
Gambar 99 Sequence Diagram Mengelola Pengadaan Bantuan (Lihat Data)
156
b) Sequence Diagram Mengelola Pengadaan Bantuan (Tambah Data)
Gambar 100 Sequence Diagram Mengelola Pengadaan Bantuan (Tambah Data)
c) Sequence Diagram Mengelola Pengadaan Bantuan (Tutup Pengadaan)
Gambar 101 Sequence Diagram Mengelola Pengadaan Bantuan (Tutup Data Pengadaan)
157
LAMPIRAN F
Activity Diagram
1. Activity Diagram Login
Langkah-langkah login oleh administrator, pimpinan, pegawai, dan alternatif pada sistem dapat diketahui pada activity diagram berikut.
Gambar 102 Activity Diagram Login
158 2. Activity Diagram Mengelola Pegawai
Langkah-langkah mengelola pegawai oleh administrator pada sistem dapat diketahui pada activity diagram berikut.
Gambar 103 Activity Diagram Mengelola Pegawai
159 3. Activity Diagram Mengelola Alternatif
Langkah-langkah mengelola alternatif oleh administrator pada sistem dapat diketahui pada activity diagram berikut.
Gambar 104 Activity Diagram Mengelola Alternatif
160 4. Activity Diagram Mengelola Kriteria
Langkah-langkah mengelola kriteria oleh administrator pada sistem dapat diketahui pada activity diagram berikut.
Gambar 105 Activity Diagram Mengelola Kriteria
161 5. Activity Diagram Mengelola Keterangan
Langkah-langkah mengelola keterangan oleh administrator pada sistem dapat diketahui pada activity diagram berikut.
Gambar 106 Activity Diagram Mengelola Keterangan
162
6. Activity Diagram Mengelola Pengadaan Bantuan
Langkah-langkah mengelola pengadaan bantuan oleh administrator pada sistem dapat diketahui pada activity diagram berikut.
Gambar 107 Activity Diagram Mengelola Pengadaan Bantuan
163
LAMPIRAN G
Data Penilaian Alternatif (Kelompok Ternak) 1. Data Alternatif (Kelompok Ternak)
164 2. Rating Kecocokan
Alternatif C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7 C8 C9 C10 C11 C12 C13 C14 C15
A1 1 5 5 5 3 1 3 1 1 1 3 2 4 4 5
A2 5 5 5 5 3 1 3 1 1 1 3 2 4 3 5
A3 1 5 5 5 5 1 3 1 1 1 4 2 5 4 5
A4 1 5 5 5 2 1 3 1 1 1 2 4 2 2 1
A5 5 5 5 5 2 1 3 1 1 1 3 2 4 5 5
A6 5 5 5 5 2 1 3 1 1 1 3 2 4 4 5
A7 5 1 5 1 2 1 3 1 1 1 4 2 3 4 5
A8 1 1 5 1 2 1 3 1 1 1 2 2 3 4 5
A9 5 1 5 5 3 1 3 1 1 1 2 4 3 5 5
A10 5 1 5 5 4 1 3 1 1 1 4 2 2 4 5
A11 5 1 5 5 5 1 3 1 1 1 4 4 4 4 5
A12 5 1 5 5 5 1 3 1 1 1 2 2 3 3 5
A13 5 1 5 5 5 1 3 1 1 1 1 4 3 4 5
A14 5 1 5 5 4 1 3 1 1 1 1 2 3 3 5
A15 5 1 5 5 5 1 3 1 1 1 3 2 3 5 5
A16 5 1 5 1 3 1 1 1 1 1 3 2 3 4 5
165 3. Normalisasi
Alternatif C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7 C8 C9 C10 C11 C12 C13 C14 C15
A1 0.2 1 1 1 0.6 1 0.333333333 1 1 1 0.75 0.5 0.8 0.8 1
A2 1 1 1 1 0.6 1 0.333333333 1 1 1 0.75 0.5 0.8 0.6 1
A3 0.2 1 1 1 1 1 0.333333333 1 1 1 1 0.5 1 0.8 1
A4 0.2 1 1 1 0.4 1 0.333333333 1 1 1 0.5 1 0.4 0.4 0,2
A5 1 1 1 1 0.4 1 0.333333333 1 1 1 0.75 0.5 0.8 1 1
A6 1 1 1 1 0.4 1 0.333333333 1 1 1 0.75 0.5 0.8 0.8 1
A7 1 0.2 1 0.2 0.4 1 0.333333333 1 1 1 1 0.5 0.6 0.8 1
A8 0.2 0.2 1 0.2 0.4 1 0.333333333 1 1 1 0.5 0.5 0.6 0.8 1
A9 1 0.2 1 1 0.6 1 0.333333333 1 1 1 0.5 1 0.6 1 1
A10 1 0.2 1 1 0.8 1 0.333333333 1 1 1 1 0.5 0.4 0.8 1
A11 1 0.2 1 1 1 1 0.333333333 1 1 1 1 1 0.8 0.8 1
A12 1 0.2 1 1 1 1 0.333333333 1 1 1 0.5 0.5 0.6 0.6 1
A13 1 0.2 1 1 1 1 0.333333333 1 1 1 0.25 1 0.6 0.8 1
A14 1 0.2 1 1 0.8 1 0.333333333 1 1 1 0.25 0.5 0.6 0.6 1
A15 1 0.2 1 1 1 1 0.333333333 1 1 1 0.75 0.5 0.6 1 1
A16 1 0.2 1 0.2 0.6 1 1 1 1 1 0.75 0.5 0.6 0.8 1
166