PER 31 DESEMBER 2007 – 31 DESEMBER 2008
Indikator Temuan Audit SDM Per 31 Desember 2007
Rekomendasi Temuan Audit SDM Per 31 Desember 2008
Kualitas kekuatan kerja
Program pelatihan dan pengembangan yang diadakan tidak sesuai dengan kebutuhan, artinya kebutuhan pelatihan dan pengembangan tersebut belum nyata bener- bener diperlukan. Begitu pula dengan teknik atau metode pelatihan, termasuk pemberian materi pelatihan dan evaluasi pelatihan belum mengenai sasaran yang ingin dicapai oleh perusahaan sehingga program pelatihan daan pengembangan tersebut belum memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kualitas dan kemampuan kerja karyawan
Program pelatihan dan pengembangan yang dilaksanakan harus berjalan secara efektif dan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kinerja karyawan serta efektifitas dan efisiensi kegiatan operasional perusahaan termasuk sasaran unit kerjanya
Program pelatihan dan pengembangan yang diadakan sesuai dengan kebutuhan yaitu kebutuhan akan pelatihan dan pengembangan tersebut sudah nyata dan benar-benar diperlukan. Begitu pula dengan teknik atau metode pelatihan, termasuk pemberian materi pelatihan dan evaluasi pelatihan belum mengenai sasaran yang ingin dicapai oleh perusahaan sehingga program pelatihan dan pengembangan tersebut sudah memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kualitas dan kemampuan kerja karyawan Karyawan yang
berpendidikan tinggi masih ada yang belum dapat menunjukan kinerjanya dengan baik, hal ini terkadang dikarenakan tingkat pendidikan yang mereka miliki tidak sesuai dengan bidang pekerjaan yang mereka jabat. Selain itu juga kebanyakan karyawan yang bergelar belum tentu memiliki kemampuan yang diharapkan oleh perusahaan sehingga mereka tidak bias diandalkan
Karyawan yang berpendidikan tinggi memiliki kemampuan dan keterampilan yang lebih baik pada karyawan yang berpendidikan rendah sehingga diharapkan dapat lebih meningkatkan kinerjanya untuk pencapaian tujuan perusahaan. Sedangkan karyawan yang masih memiliki kekurangan dapat diperbaiki dengan pemberian pendidikan dan pelatihan sesuai dengan kebutuhan profesinya dalam rangka pengembangan kemampuan karyawan serta menempatkannya pada posisi yang sesuai dengan kemampuannya.
Karyawan yang berpendidikan tinggi sudah dapat menunjukan kinerjanya dengan baik. Selain itu juga kebanyakan karyawan yang mempunyai gelar sudah memiliki kemampuan yang diharapkan oleh perusahaan sehingga mereka diandalkan.
Indikator Temuan Audit SDM Per 31
Desember 2007 Rekomendasi Temuan Audit SDM Per 31Desember 2008
Penentuan kualitas
Adanya kesenjangan antara kemampuan kerja jabatan dengan kemampuan kerja pribadi yaitu kemampuan kerja yang dimiliki seorang karyawan belum sesuai dengan pekerjaan yang ditugaskan kepadanya, hal ini disebabkan masih rendahnya pengetahuan, keterampilan dan sikap dari sebagian karyawan.
Perlu diselenggarakan pendidikan dan pelatihan yang terpadu dan berkelanjutan. Kemudian perlu juga menyusun rencana pengembangan itu harus mempunyai dua sasaran yaitu di satu pihak agar para pekerja semakin mampu memberikan kontribusinya demi tujuan organisasi dan di lain pihak agar mutu kekayaan seseorang semakin meningkat.
Tidak dapat kesenjangan antara kemampuan kerja jabatan dengan kemampuan kerja pribadi yaitu kemampuan kerja yang dimiliki seorang karyawan sudah sesuai dengan pekerjaan yang ditugaskan kepadanya, hal ini disebabkan sudah meningkatnya pengetahuan, keterampilan dan sikap karyawan
Daftar kemampuan (skill)
Tingkat keterampilan dan keahlian sebagian karyawan masih ada yang belum sesuai dengan jenjang dan kualifikasi jabatan atau pekerjaan yang akan mereka emban.
Seorang karyawan seharusnya melakukan sesuai dengan kemampuan dan keterampilannya sehingga ia akan cenderung bergairah bekerja, berprilaku positif dan akan memberikan kontribusinya yang paling maksimal kearah pencapaian tujuan organisasi.
Tingkat keterampilan dan keahlian karyawan sudah sesuai dengan jenjang dan kualifikasi jabatan atau pekerjaan yang akan mereka emban.
Perubahan secara intern
Promosi yang diberikan oleh perusahaan sebagai penghargaan untuk para karyawan atas prestasi kerja yang tinggi belum dapat sepenuhnya menunjang motifasi para karyawan dalam rangka meningkatkan kinerja mereka.
Promoso jabatan hendaknya selalu dilakukan perusahaan secara periodic. Selain itu pula promosi tersebut harus memenuhi ketentuan-ketentuan yakni syarat-syarat promosi yang dinyatakan secara tegas dan jelas serta dilakukan evaluasi karyawan secara rutin terhadap tugas yang sedang mereka melaksanakan
Promosi yang diberikan oleh perusahaan sebagai penghargaan untuk para karyawan atas prestasi kerja yang tinggi sudah sepenuhnya menunjang motivasi para karyawan dalam rangka meningkatkan kinerja mereka.
Tingkat kehadiran kerja
Tingkat kehadiran kerja para karyawan masih dibawah standar, hal ini dapat dilihat dari tingkat absensi yang cukup tinggi dan masih banyak karyawan yang sering dating terlambat. Hal ini terjadi karena masih rendahnya tingkat kedisiplinan sebagai karyawan
Perlu adanya sanksi bagi karyawan yang sering dating terlambat dan pimpinan perusahaan harus melakukan evaluasi terhadap peraturan kebijakan yang dibuat agar para karyawan benar-benar mematuhi peraturan yang telah ditetapkan sehingga dapat memperbaiki dan meningkatkan kedisiplinan mereka yang akhirnya dapat mengurangi tingkat absensi dan keterlambatan kerja.
Tingkat kehadiran kerja para karyawan sudah diatas standar, hal ini dapat dilihat dari tingkat absensi (alpa dan izin) yang rendah dan tidak ada lagi karyawan yang dating terlambat. Hal ini terjadi karena sudah tingginya tingkat kedisiplinan karyawan.
Indikator Temuan Audit SDM Per 31
Desember 2007 Rekomendasi Temuan Audit SDM Per 31Desember 2008
Tingkat lembur
Sebagian karyawan tidak dapat mematuhi peraturan yang telah ditetapkan oleh perusahaan, padahal perusahaan menginginkan agar karyawan tidak sering absen dan dating terlambat sehingga dapat mengganggu kegiatan perusahaan dan menurunnya aktivitas kerja yang mengakibatkan pekerjaan tidak selesai tepat pada waktunya sehingga harus ada jam kerja tambahan atau lembur.
Diharapkan para karyawan dapat lebih mematuhi peraturan yang telah ditetapkan dengan cara meningkatkan kedisiplinan mereka untuk tidak sering absen dan datang terlambat sehingga dapat mengurangi jam kerja lembur dan pekerjaan dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Karyawan sudah mematuhi peraturan yang telah ditetapkan oleh perusahaan sehingga kegiatan perusahaan tidak terganggu dan meningkatnya aktivitas kerja mengakibatkan pekerjaan sudah dapat diselesaikan tepat pada waktunya sehingga harus jam kerja tambahan dan lembur sudah dikurangi.
Berdasarkan table 4.2 diatas maka didapatkan analisis temuan-temuan audit SDM PT.Pertamina RU III Palju Palembang pada tahun 2007 memiliki perbedaan dengan audit pada tahun 2008. aspek- aspek yang medukung temuan audit SDM yaitu sebagai berikut :
1. Kualitas kekuatan kerja 2. Penentuan kualitas
3. Daftar kemampuan (skills) 4. Perubahan secara intern 5. Tingkat kehadiran kerja 6. Tingkat lembur
Pada tahun 2007 peranan audit SDM belum dapat perhatian khusus dari pihak perusahaan, hal ini dikarenakan belum diterapkannya peranan audit SDM didalam perusahaan. Selama ini perusahaan hanya menitikberatkan pada kepentingan target penjualan, sedangkan prespektif SDM belum mendapat sorotan secara spesifik. Hal inilah yang menyebapkan masalah yang dihadapi perusahaan khususnya persoalan SDM tidak dapat diketahui scara detail sehingga menimbulkan berbagai akses yang dapat menghambat produktifitas kerja atau berakibat memburuknya kinerja karyawan.
Sedangkan pada tahun 2008 berdarkan kondisi yang ada pada perusahaan memperlihatkan sudah adanya perhatian khusus terhadap SDM. Hal ini dikarenakan sudah diterpakannya audit SDM yang menjadi kegiatan penting dan lazim untuk dilakukan didalam perusahaan. Perusahaan selain menitikberatkan pada kepentingan dan target penjualan memperhatikan juga prespektif SDM
secara spesifik. Hal inilah yang menyebapkan masalah yang dihadapi perusahaan khussnya persoalan SDM sudah dapat diketahui secara detail sehingga dapat meningkatkan produktifitas kerja atau berakibat meningkatnya kinerja karyawan.
Jadi berdasarkan pembahasan yang telah dijelaskan sebelumnya, manfaat audit SDM akan diperoleh melalui laporan tentang adanya temuan-temuan dan penelitian-penelitian catatan-catatan menganalisa, mengecek, dan melakukan, verivikasi terhadap data dan informasi yang diperoleh pada tahun 2007 peranan audit SDM dalam meningkatkan kinerja karyawan pada PT. Pertamina RU III Palju Palembang belum sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Tapi pada tahun 2008 peranan audit SDM dalam rangka meningkatkan kinerja karyawan sudah sesuai karena kinerja karyawan sudah lebik baik sesuai dengan kebutuhan karyawan.
BAB V