• Tidak ada hasil yang ditemukan

DALAM POKOK PERKARA

Dalam dokumen PENGADILAN TINGGI MEDAN (Halaman 43-48)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

2. DALAM POKOK PERKARA

1. Bahwa Tergugat I dengan tegas menolak seluruh dalil/a Jasa nya ng dikemukakan Penggugat dalam gugatannya, kecuaJi terhadap hal-hal yang secara tegas diakui kebenarannya.

2. Bahwa didalam gugatannya Penggugat pada pokoknya mendalilkan:

2.1. Keberatan atas pelelangan barang jaminan berupa tanah dan bangunan berupa satu hamparan tanah seluas 900.000 m2 dengan bukti kepemilikan SHMNo.1 sampai dengan No.45 tanggal 04 April 2003 atas nama Mulyono, Maryam Lubis, Mulya Rafika dan Muhammad Mulyarman berikut bangunan di atasnya terletak di Desa Aek Siala, Kecamatan Barumun Tengah, Kabupaten Padang Lawas (dahulu Kabupaten Tapanuli Selatan), Provinsi Sumatera Utara.

2.2. Memohon agar dilakukan reslrukturisasi atas perjanjian kredit antara Penggugat danTergugat11.

3. Bahwa dalill alasan Penggugat dalam gugatannya angka 9 halaman 14 yang menyatakan bahwa "pelelangan dengan cara lelang eksekusi hak tanggungan melalui TergugatI adalah cacat hukum serta tidak sah karena harus melalui fiat eksekusi Pengadllan Negeri" adalah salah dan tidak berdasar hukum. Pasal 20 ayat (1) huruf (a) Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-benda yang Berkaitan Oengan Tanah (UUHT) rnenyatakan bahwa apabila debitor cidera janji, rnaka pernegang Hak Tanggungan pertama berhak untuk menjual obyek Hak Tanggungan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 UUHT. Pasal 6 UUHT menyalakan apabila debitor cidera janji, pemegang Hak,Tanggungan pertarna mempunyai hak untuk menjual obyek Hak Tanggungan atas kekuasaan sendiri rnelalui pelelangan umum serta mengambil pelunasannya dari hasil penjualan tersebut. Unsur-unsur yang terdapal dalam pasal 6 UUHTmenuniukkan adanya 2 (dua) hakyang penting manakala debitur

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Halaman 44 dari 66 halaman Putusan Nomor 440/Pdt/2017/PT MDN

wanprestasi,yaitu hak dan pelaksanaan hak bagi kreditor pemegang Hak Tanggungan tingkat pertama.

4. Bahwa hal terse.butdi alas senada dengan pendapat Subekti yaitu parate eksekusi adalah menjalankan sendiri atau mengambil sendiri apa yang menjadi haknya, dalam arti tanpa perantara hakim, yang ditujukan atas sesuatu barang jaminan untuk selanjutnya menjual sendiri barang tersebut.

5. Bahwa lembaga hipotik saat ini tidak dapat dipergunakan untuk jaminan terhadap hak atas tanah. Hal ini karena dengan berlakunya UUHT, lembaga jaminan yang boleh dipergunakan untuk hak atas tanah adalah HakTanggungan. Saal ini yang menjadi objek hipotik hanyalah pesawat udara dan kapal laut. Dengan berlakunya UUHT, sesuai dengan Pasal 29 UUHT tersebut, maka ketentuan-ketentuan mengenai Hipotik seperti diatur dalam buku II KUH Perdata dan ketentuan-ketentuan tentang Credietverband seperti diatur dalam S.1908-542 sebagaimana telah diubah dengan S.1937-190 sepanjang mengenai pembebanan hak tanggungan atas hak-hak atas tanah danbenda-benda yang berkaitan denqan tanah dinyatakan tidak berlaku lagi.

6. Bahwa Penggugat telah mengikatkan diri dengan perjanjian utang piutang, sehingga sesuai dengan Pasal 1338 KUHPerdata clan asas poctasun servenda maka setiap perjanjian menjadi hukum yang mengikat bagi para pfhak yang melakukan penanuan sehingga perjanjian tersebut mengikat bagi para pembuatnya.

7. Bahwa berdasarkan data dan dokumen-dokumen yang disampaikan Tergugat I Pemohon Lelang ,Penggugat telah melakukan cederajanji atas Perjanjian Kredit dimaksud.

8. Bahwa oleh karena hal tersebut diatas, berdasarkan Pasal 6 Undang-undang No.4Tahun1996tentang Hak Tanggungan atas Tanah Beserta Benda-benda maka Tergugat II selaku pemegang hak tanggungan peringkat pertama berhak menjual objek Hak Tanggungan melalui pelelangan umum dikarenakan Penggugat telah cidera terhadap perjanjian kredit.

9. Bahwa hal tersebut dialasjuga sesual dengan ketentuan Pasal 14Undang-undang Nomor 4 Tahun 1996 tentangHakTanggungan disebutkan bahwa, "Serlifikat Hak Tanggungan mencantumkan

irah-PENGADILAN TINGGI MEDAN

Halaman 45 dari 66 halaman Putusan Nomor 440/Pdt/2017/PT MDN

irah Demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa dan ketentuan ayat ini dimaksudkan untuk menegaskan adanya kekuatan eksekutorial pada Sertifikat Hak Tanggungan sehingga apabila debitur cidera janji, harus siap untuk dieksekµsi sepertihalnya suatu putusan Pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap,melalui tata cara dan dengan menggunakan Parate Executie sesuai dengan Peraturan Hukum Acara Perdata ".Dengandemikian, sangat tidak berdasarkan hukum bilamana Penggugat mendalilkan bahwa Tergugat I dan Tergugat II telah melakukanperbuatanmelawanhukum.

10. Bahwa Tergugat II akan melaksanakan lelang atas jaminan kredit sebagaimana tertuang dalam Surat Permohonan Lelang Eksekusi HakTanggungan Nomor::031/BSS-Coll/RP/IX/16 tanggal 19 September 2016 yang ditujukan kepada Tergugat I dengan objek lelang satu hamparan tanah seluas 900.000 m2 dengan bukti kepemilikan SHM No.1 sampai dengan No.45 tanggal 04 April 2003 atas nama Mulyono, Maryam Lubis, MulyaR.afika dan Muhammad Mulyarman berikut bangunan diatasnya terletak di Desa Aek Siala, Kecamatan Barumun Tengah, Kabupaten Padang Lawas (dahulu Kab. Tapanuli Selatan) .Provinsi SumateraUtara.

11. Tergugat I telah rnelakukan penelitian terhadap kelenqkapan berkas permohonan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan yang dituangkan dalam Hasil Penelitian Kelengkapan Berkas Nomor HPKB-314/WKN.02/KNL.0405/ 2016 tanggal 20 September 2016 yang menjelaskan bahwa berkas permohonan dinyatakan telah lengkap secara administrasi can benar secara formal, terdiri dari:

− Surat Permohonan Lelang;

− Salinan/folocopy Surat Keputusan Penunjukan Penjual;

− Daftar barang yang akan dilelang dan harga limit;

− Informasi tertulis yang diperlukan untuk penyetoran hasil bersih berupa nomor rekening pemohon lelang;

Salinan fotocopy Perjanjian Kredit;

− Salinanlfotocopy Sertifikat Hak Tanggungan dan Akta Pemberian Hak Tanggungan;

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Halaman 46 dari 66 halaman Putusan Nomor 440/Pdt/2017/PT MDN

Fotocopy sertifikat hak atas tanah yang dibebani hak tanggungan;

Salinanl fotocopy Perincian Hutanq/ jurnlah kewajiban debitur yang harus dipenuhi;

− Salinan/fofocopy bukti bahwa debitur wanprestasi yang dapat berupa peringatan-peringatan maupun pernyataan dari pihak kreditur;

− Surat pernyataan kreditur bertanggungjawab apabila teriadi gugatan;

− Surat pernyataan kreditur bertanggungjawab terhadap nilai limit;

− Surat pernyataan kreditur bahwa debitur telah wanprestasi;

− Surat pernyataan kreditur bahwa objek sedang tidak dalarn berperkara;

− Surat pernyataan kreditur akan membebaskan KPKNL apabila terjadi gugatan atau tuntutan;

− Surat pernyataan bahwa kreditur akan melepaskan (roya) hak tanggungan apabila objek lelang laku;

− Salinan/fotocopy laporan penilaian.

12. Berdasarkan Surat Permohonan Lelang Ulang Eksekusi Hak Tanggungan Nomor 111/031/BSS-Coll/RP/IX/16 tanggal 19 September 2016, Tergugat I telah menetapkan pelaksanaan lelang sesuai Surat Nomor S-723NVKN.02/KNL.04/2016 tanggal 20 September 2016 yang pelaksanaannya ditetapkan tanggal 20 Oktober 2016 bertempat di KPKNL Padangsidimpuan JI. Kenanga No.99 Padangsidimpuan.

13. Kemudian sesuai dengan prosedur dan tata cara lelang, maka obyek barang yang akan dilelang terlebih dahulu diumumkan pemohon lelang dalam hal ini Tergugat II, dengan pengumuman lelang melalui harian Metro Tabagsel tanggal 06 Oktober 2016. Selain publisitas melalui selebaran dan/atau surat kabar, pemohon lelang (TergugatII) wajib memberitahukan kepada debitur terkait pelaksanaan lelang yang dibuktikan melalui Surat Pemberitahuan Lelang Nomor:120/031/BSS•

Coll/RP/IX/16tanggal21September2016.

14. Pelaksanaan lelang atas tanah atau tanah dan bangunan wajib dilengkapi dengan Surat Keterangan Pendaftaran Tanah dari Kantor Pertanahan setempat, maka terhadap objek lelang telah diterbitkan Surat Keterangan Pendaftaran Tanah yang diterbitkan oleh Kantor Pertanahan Tapanuli Selatan yaitu suret Keterangan Pendaftaran

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Halaman 47 dari 66 halaman Putusan Nomor 440/Pdt/2017/PT MDN

Tanah Nomor: 7/2016 tanggal 04 Mei 2016 sampai Nornor: 51/2016 tanggal 04 Mei 2016.

15. Bahwa pelaksanaan lelang telah dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober 2016 bertempat di KPKNL Padang sidimpuan Jalan Kenanga nomor 99 sesuai dengan Risalah Lelang Nomor 268/2016 tanggal 20 Oktober 2016 dilaksanakan oleh Pejabat Lelang Dolak Simamora S.H dengan rincian:

− Satu hamparan tanah seluas 900.000 m2 dengan bukti kepemilikan SHM No.1 sampai dengan No.45 tanggal 04 April 2003 atas nama Mulyono. Maryam Lubis, Mulya Rafika dan Muhammad Mulyarman berikut bangunan diatasnya terletak di Desa Aek Siala, Kecamatan Barumu.n Tengah, Kabupaten Padang Lawas (dahulu Kabupaten Tapanuli Selatan), Provins! Sumatera Utara ,laku dengan harga terbentuk Rp.3.196.300.000,- (tiga milyar seratus sembilan puluh enam juta tiga ratus ribu rupiah);

− pemenang lelanq alas nama Andry Rivandy beralamat di komplek The Palace Residence blok A No. 34 Jalan Mustang Medan, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara.

16. Bahwa dikarenakan legalitas formal. berupa syarat-syarat dan dokumen dalam pelaksanaan lelang telah terpenuhi sesuai dengan Peraturan Mente.ri Keuangan Republik Indonesia Nomor 27/PMK.06/2016 tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang, maka pelelangan yang dilakukan oleh Tergugat I atas permohonan dari Ternugat II adalah sah secara hukum dan tidak dapat dibatalkan.

17. BahwaTergugat I tegaskan berdasarkan ketentuan Pasal 4 Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 27/PMK.06/2016 tentang Petunjuk Pelaksanaan lelang rnenyebutkan bahwa, "Lelang yang telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, tidak dapat dibatalkan."

18. Bahwa berdasarkan dalil Tergugat I diatas, maka petitum gugatan Penggugat angka 5 dan 6 haruslah ditolak..

19. Bahwa pemenang lelang atas nama Andry Rivandy beralamat dikomplek The Palace Residence blok A No.34 Jalan Mustang Medan, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan, ProvinsiSumateraUtaratelah memenuhi segala sesuatu yang menjadi kewajibannya· sehingga

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Halaman 48 dari 66 halaman Putusan Nomor 440/Pdt/2017/PT MDN

pembeli dengan itikad baik harus dilindungi oleh hukum maka Tergugat I juga dengan tegas menolak dalil dan alasan Penggugat dalam petitumnya pada angka 7 dalarn surat gugatannya, yang pada pokoknya rnenyatakan tidak sah dan batal demi hukum akibat hukum yang timbul karena lelang yang dilakukan Tergugat II dengan cara melalui Tergugat I, Maka, Ber.dasarkan hal tersebut diatas, Tergugat I mohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Rantauprapat yang memeriksa dan mengadili perkara gugatan aquo, memutuskan dan menetapkan dengan amar sebagai berikut:

DALAMPOKOKPERKARA:

1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya, atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijk Verklaard);

2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang timbul;

Membaca jawaban Tergugat II melalui kuasa hukumnya terhadap gugatan Penggugat tersebut, yang pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut:

Dalam dokumen PENGADILAN TINGGI MEDAN (Halaman 43-48)

Dokumen terkait