• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN TEOR

5. Dampak Bermain Game Online

Game online memiliki kesamaan dengan jenis permainan video

games. Beberapa permainan game online yang berjenis action juga ada

pada permainanvideo games.Video games memiliki dampak negatif sama

sepertigame online. Anderson (dalam Myers, 2012: 103-104) berpendapat

bahwa memainkan video games yang mengandung kekerasan secara

berulang-ulang mempunyai dampak negatif yaitu:

a. Meningkatkan keterbangkitan fisik, detak jantung dan tekanan darah meningkat.

b. Meningkatkan pikiran agresif. c. Meningkatkan perasaan agresif.

d. Meningkatkan perilaku agresif. Setelah memainkan permainan berisi kekerasan, anak dan remaja bermaian lebih agresif dengan teman sepermainannya, lebih sering berdebat dengan guru, dan lebih sering terlibat dalam perkelahian.

e. Mengurangi perilaku prososial. Setelah memainkanvideo games berisi

kekerasan, orang menjadi lebih lambat dalam menolong orang yang merintih di lorong dan lebih lambat menawarkan bantuan pada teman sebayanya.

Paparan di atas sejalan dengan pendapat Aqila Smart (2010: 40-51)

yang mengungkapkan bahwa game memiliki dampak yang bermacam-

meliputi dampak positif dan dampak negatif. Secara rinci dampak tersebut adalah:

a. Dampak Positif

1) Melatih ketajaman mata menjadi lebih cepat. Penelitian di Rochester University mengungkapkan bahwa anak-anak yang

sering memainkan game action dalam kurun waktu yang cukup

lama akan memberikan efek yang positif, yaitu dapat secara teratur memiliki ketajaman mata yang lebih cepat daripada mereka yang

tidak terbiasa bermaingame.

2) Meningkatkan kinerja otak dan memacu otak. Sama halnya dengan

belajar bahwa bermain game yang tidak berlebihan dapat

meningkatkan kinerja otak anak bahkan memiliki kapasitas jenuh yang lebih sedikit dibandingkan dengan belajar membaca buku.

3) Meningkatkan kemampuan membaca. Psikolog di Finland

University menyatakan bahwa video game bisa membantu anak-

anak untuk meningkatkan kemampuan baca mereka.

4) Membantu bersosialisasi. Menurut beberapa profesor di Loyola

University, Chicago, game online dapat menumbuhkan interaksi

sosial bagi para gamer yang selama ini dipandang terisolasi.

Friendship(persahabatan), brotherhood(persaudaraan), organisasi (guild), menghadapi konflik bersama (guild wars), managing people(jika menjadiguild leader), kontrol emosi, politik.

5) Game bisa membantu anak-anak yang autis. Game yang

diperuntukkan untuk anak autis adalah Space Place. Game ini

menghadirkan 12 cerita yang berfokus pada kaitan antara emosi dan ekspresi wajah. Dengan membiasakan anak autis bermain

game dalam waktu yang ditentukan, diharapkan mampu

mengembangkan kepekaan dan emosi mereka.

6) Game komputer bisa menyembuhkan gangguan mata pada anak.

Para ilmuwan dari Universitas Tel Aviv telah merancang sebuah

game komputer untuk membantu mengatasi kelainan mata pada

anak-anak yang biasa disebut sindrom lazy eye atau amblyopia.

Metode ini membantu menyembuhkan anak penderita amblyophia

dengan cara mereka menikmati keasyikan bermaingamekomputer,

dia akan tetap terjaga dan mengharapkan hal-hal di luar ruangan.

b. Dampak Negatif

1) Merusak mata dan menimbulkan kelelahan. Hal ini terjadi karena

anak-anak yang sedang bermaingame onlinesering lupa mengatur

jarak antara mata dan komputer yang seharusnya berjarak 1 meter lebih.

2) Membuat malas belajar. Bila anak dibiarkan untuk bermain game

tanpa terkendali, maka anak menjadi orang yang mulai malas sekolah dan belajar karena anak akan kekurangan waktu dan konsentrasi untuk belajar.

3) Mengajarkan kekerasan. Anak-anak cenderung menirukan setiap

kejadian dan tingkah laku dari aktor dalam game sehingga dapat

membuat anak melakukan kekerasan yang mungkin secara tidak sengaja dilakukan oleh anak dan membuat anak menjadi pribadi yang keras.

4) Berpeluang mengajarkan judi. Biasanya bermain game tidak lepas

dari taruhan. Mulai dari taruhan yang kecil jika dibiarkan terus- menerus tanpa adanya pengawasan akan berakibat buruk.

5) Beresiko menyebabkan kecanduan. Bermain game online dalam

watu yang lama dan secara terus menerus dapat menyebabkan resiko kecanduan pada pemainnya. Jika individu mengalami

kecanduan terhadapgame online, maka hal ini dapat mengganggu

perkembangan pendidikan, kesehatan dan sosial pada individu tersebut.

c. DampakGamebagi Psikologis Anak

Dampak buruk yang bisa diakibatkan oleh kecanduan game

adalah melemahnya fisik dan psikis tanpa disadari oleh anak. Terjadinya hal tersebut dapat membuat anak kekurangan energi dan kekurangan konsentrasi.

1) Menjadi pribadi yang kaku. Seorang individu dengan intensitas

bermain game online yang tinggi dapat menjadikan dirinya

menjadi individu yang kaku. Hal ini dikarenakan game akan

Individu menjadi jarang bertemu dan berkomunikasi dengan orang- orang di lingkungannya sehingga mengalami kesulitan untuk menerima keadaannya karena kurangnya sosialisasi.

2) Pemarah. Ketika anak sudah biasa memainkan permainan yang ektrem dan keras, anak akan ikut ke dalam peran tersebut dan akhirnya akan terbawa dalam kehidupan yang sebenarnya.

3) Pengkhayal (dreamer). Duniagameadalah dunia maya yang penuh

dengan fantasi. Dengan efek latar gambar, musik, dan cerita semuanya itu adalah efek yang sengaja dibuat oleh sang pencipta

untuk menarik perhatian dan minat paragamer. Kebiasaan individu

bermain game online yang terlalu lama dapat membawa

khayalannya pada game online yang ia mainkan ke dunia nyata

sehingga individu tersebut bisa saja menjadi pengkhayal.

d. DampakGamebagi Kehidupan Sosial

Baik secara langsung maupun tidak langsung, game

memberikan pengaruh terhadap kehidupan sosial anak. Tidak hanya pengaruh yang negatif saja yang mungkin terjadi, tetapi juga pengaruh

positif yang mungkin akan terjadi. Dalam permainangame, anak akan

berhadapan dengan benda mati. Jadi tidak ada interaksi yang sebenarnya. Cepat atau lambat hal tersebut akan mengikis proses sosialisasi anak dengan lingkungannya sebelum akhirnya mengambil peran terhadap masyarakat.

Kemungkinan yang terjadi lagi adalah anak akan menjadi pribadi yang pemurung atau pendiam karena tidak adanya interaksi yang sebenarnya. Tetapi hal tersebut juga yang nantinya akan membawa anak ke dalam interaksi yang baru dengan teman-temannya

karena saling bertemu sebagai seorang gamer dan sama-sama

penggemargamer.

Selain dari dua pendapat di atas, Inge Andriani dkk (2011: 71) juga

memiliki pendapat bahwagame online dapat memberikan manfaat positif

bagi pemainnya, seperti mengenalkan teknologi dan berbagai fiturnya, melatik motorik, melatih untuk memecahkan masalah dan logika, memberikan pelajaran dalam hal mengikuti pengarahan dan aturan serta

bersifat menghibur. Namun pemain game online juga bisa mendapat

dampak negatif dari permainan yang ia mainkan yaitu salah satunya adalah meningkatnya agresivitas.

Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa bermain

game online memiliki dampak bagi pemainnya baik positif maupun

negatif. Dampak positif bermain game online adalah jika dalam

bermainnya tidak berlebihan dan dilakukan secara teratur maka pemainnya dapat memiliki ketajaman mata yang lebih cepat daripada mereka yang

tidak terbiasa bermaingame. Selain itu bermaingame onlinemembiasakan

pemainnya untuk berpikir cepat, meningkatkan kecepatan dan fokus perhatian, serta dapat melatih kolaborasi seimbang antara mata dan tangan.

pemainnya terisolasi dan terpisah dari lingkungannya, meimbulkan perilaku agresi, sulit mengontrol emosi dan menjadi pemarah serta menyebabkan kecanduan.

Dokumen terkait