• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAN KEBIJAKAN BAPPEDA TAHUN 2010-215

Dalam dokumen Renja Bappeda (Halaman 25-53)

yang pro rakyat, terbukanya peluang pemanfaatan sumber pembiayaan pembangunan dari APBN yang lebih luas, serta

terlibatnya lembaga swadaya masyarakat nasional dan

internasional (NGO) dalam pembangunan. b) Terselenggaranya Perencanaan yang Akuntabel

Maksudnya adalah tersusunnya perencanaan pembangunan daerah yang mengacu kepada peraturan perundangan yang berlaku dengan dukungan data / informasi yang jelas, turut memperhatikan aspek tata ruang dan wilayah serta berwawasan lingkungan. Memiliki tujuan dan sasaran pembangunan yang jelas dengan indikator / alat ukur yang berpihak pada pro-rakyat

(pembangunan yang berpihak kepada masyarakat), pro-poor (ada upaya pengentasan kemiskinan), dan pro-grow (mengarah pada peningkatan dan pembangunan daerah).

c) Mewujudkan Kabupaten Padang Pariaman yang Unggul

Maksudnya adalah Bappeda sebagai salah satu lembaga teknis daerah turut membantu mewujudkan Visi Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2010-2015 sesuai dengan tugas pokok dan fungsi serta urusan pemerintahan yang diembannya, untuk menjadikan Kabupaten Padang Pariaman unggul dalam mewujudkan masyarakat yang religius, cerdas dan sejahtera.

Kabupaten Padang Pariaman yang unggul maksudnya adalah suatu daerah yang mempunyai Kemampuan menciptakan dan memelihara lingkungan, serta dapat mempertahankan daya saing di daerah. Kemampuan daerah untuk menghasilkan nilai tambah secara berhasil dalam persaingan nasional dan/atau internasional, dan dalam waktu bersamaan masyarakat di daerah yang bersangkutan juga menikmati suatu standar hidup yang meningkat dan berkelanjutan. Tingkatan di mana suatu daerah, dalam kondisi pasar yang bebas dan adil, dapat menghasilkan nilai tambah (barang dan jasa) dalam pasar lokal, nasional dan/atau internasional secara lebih baik (dibanding yang dilakukan pesaingnya), serta dalam saat bersamaan juga mampu memelihara dan memperluas pendapatan riil masyarakatnya untuk periode jangka panjang.

2) MISI

Di dalam Visi Bappeda tersebut di atas, terdapat 2 (dua) pokok Visi yang terdapat di dalamnya, yaitu perencanaan partisipatif dan perencanaan yang akuntabel. Sementara upaya perwujudan Kabupaten Padang Pariaman unggul merupakan Visi Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman yang diupayakan oleh Pemerintah Daerah melalui perangkat daerah (SKPD), dimana Bappeda turut mensukseskannya melalui tugas pokok dan fungsinya sebagai pelaksa urusan perencanaan pembangunan daerah. Di dalam kerangka itu pula, Bappeda turut mempedomani Misi ke-2 Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman dalam Mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang berorientasi mutu berbasiskan sinergitas antara pemerintah dan masyarakat .

Bappeda sebagai upaya yang akan dilaksanakan untuk

Terselenggaranya Perencanaan Partisipatif dan Akuntabel untuk Mewujudkan Kabupaten Padang Pariaman yang Unggul . Di antara Misi Bappeda adalah mengupayakan :

a) Meningkatkan kualitas Keterlibatan Stakeholder Pembangunan dalam Perencanaan Pembangunan

b) Menyediakan Data dan Informasi Perencanaan dalam Memahami Peta Masalah Pembangunan Daerah

4 .2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD

Tujuan dan sasaran adalah tahap perumusan sasaran strategis yang menunjukkan tingkat prioritas tertinggi dalam perencanaan pembangunan jangka menengah daerah yang selanjutnya akan menjadi dasar penyusunan arsitektur kinerja Bappeda selama lima tahun.

Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi, memecahkan permasalahan, dan menangani isu strategis daerah yang dihadapi.

Rumusan tujuan merefleksikan konteks pembangunan yang dihadapi SKPD dan memiliki keterkaitan dengan visi Bappeda yang ingin dicapai. Pernyataan tujuan tersebut akan diterjemahkan ke dalam sasaran-sasaran yang ingin dicapai. Dalam menentukan tujuan setidaknya dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai apa yang akan dicapai dimasa mendatang.

Sedangkan Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan. Perumusan sasaran perlu memperhatikan indikator kinerja sesuai tugas dan fungsi Bappeda atau kelompok sasaran yang dilayani, serta profil pelayanan yang terkait dengan indikator kinerja.

Pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah Bappeda beserta indikator kinerjanya disajikan dalam Tabel berikut ini :

Tabel Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Bappeda Tahun 2010-2015

NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN SATUAN

TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN

KE-2011 2012 2013 2014 2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

VISI : Terselenggaranya Perencanaan Partisipatif dan Akuntabel untuk Mewujudkan Kabupaten Padang Pariaman yang Unggul MISI KE-1 : Meningkatkan Kualitas Keterlibatan Stakeholder Pembangunan dalam Perencanaan Pembangunan

1). Meningkatkan Peran Stakeholder Pembangunan dalam perencanaan Daerah a) Keikutsertaan Stakeholder dalam musyawarah rencana pembangunan

1. Persentase stakeholder pembangunan dalam musrenbang

nagari % 100 100 100 100 100

2. Persentase stakeholder pembangunan dalam musrenbang

kecamatan % 100 100 100 100 100

3. Persentase stakeholder pembangunan dalam musrenbang

kabupaten % 100 100 100 100 100

4. Jumlah aparatur perencana mengikuti musrenbang propinsi orang 5 5 5 5 5 5. Keikutsertaan aparatur perencana mengikuti musrenbang

nasional orang 2 2 2 2 2

b) Meningkatnya Kapasitas Aparatur Perencana

1. Peresentase Aparatur Perencana yang mengikuti Sosialisasi /

pelatihan peraturan perundang-undangan % 60 60 60 60 60 2. Aparatur Perencana di setiap SKPD Ada / Tidak Ada Ada Ada Ada Ada 3. Tersedianya sarana dan prasarana pendukung kegiatan

Bappeda % 80 80 90 90 95 2). Meningkatkan koordinasi dan Konsultasi perencanaan a) Terwujudnya rencana pembangunan daerah

1. Jumlah Koordinasi / kerjasama perencanaan pembangunan Kali 10 10 10 10 10 2. Persentase Penjabaran Program RPJMD ke dalam RKPD % 80 80 80 80 80 3. Persentase Penjabaran Program RPJMD ke dalam APBD % 80 80 80 80 80 4. Laporan Kegiatan Pembangunan yang dibiayai di luar dana

APBD Kabupaten dokumen 2 2 2 2 2

MISI KE-2 : Menyediakan Data dan Informasi Perencanaan dalam Memahami Peta Masalah Pembangunan Daerah

1). Menyediakan Data Pembangunan Daerah a) Ketersediaan data statistik daerah

1. Buku Kabupaten Padang Pariaman dalam angka Dokumen 1 1 1 1 1 2. Buku PDRB Kabupaten Padang Pariaman Dokumen 1 1 1 1 1 b) Ketersediaan

Informasi Pelaksanaan

1. Dokumen Monitoring Kinerja Bidang Ekonomi Dokumen 1 1 1 1 1 2. Dokumen Monitoring Kinerja Bidang Sosial Dokumen 1 1 1 1 1

NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN SATUAN

TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN

KE-2011 2012 2013 2014 2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Perencanaan

Pembangunan 3. Dokumen Monitoring Kinerja Bidang Fisik-Prasarana Dokumen 1 1 1 1 1 4. Dokumen Laporan kinerja dan keuangan Bappeda Dokumen 1 1 1 1 1 5. Tersedianya Dokumen Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Dokumen 1 1 1 1 1 2). Menyediakan dokumen perencanaan a) Ketersediaan Perencanaan Jangka Panjang

1. Dokumen RPJPD yg telah ditetapkan dgn PERDA Ada/Tidak

Ada ada ada ada ada ada 2. Dokumen RTRW yg telah ditetapkan dgn PERDA Ada/Tidak

Ada ada ada ada ada ada b) Ketersediaan

Perencanaan Jangka Menengah

1. Dokumen RPJMD yg telah ditetapkan dgn PERDA/PERKADA Ada/Tidak

Ada ada ada ada ada ada 2. Dokumen Perencanaan : Rentra SKPD Ada/Tidak

Ada ada ada ada ada ada 3. Tersedianyan Dokumen Perencanaan : Renstra AMPL Ada/Tidak

Ada ada ada ada ada ada 4. Tersedianya Dokumen Perencanaan : RPIJM Ada/Tidak

Ada ada ada ada ada ada

6. Dokumen KLHS Ada/Tidak

Ada ada ada ada ada ada c) Ketersediaan

Perencanaan Tahunan

1. Dokumen RKPD yg telah ditetapkan dgn PERKADA Dokumen 1 1 1 1 1 2. Penjabaran Program RPJMD kedalam RKPD % 80 80 80 80 80 3. Dokumen perencanaan KUA dan PPAS yang telah ditetapkan

4 .3 Strategi dan Kebijakan Bappeda

Strategi dan kebijakan dalam Renstra Bappeda adalah strategi dan kebijakan Bappeda untuk mencapai tujuan dan sasaran jangka menengah yang selaras dengan strategi dan kebijakan daerah serta rencana program prioritas dalam RPJMD. Strategi dan kebijakan jangka menengah Bappeda menunjukkan bagaimana cara untuk mencapai tujuan, sasaran jangka menengah, dan target kinerja hasil (outcome) program prioritas RPJMD yang menjadi tugas dan fungsi Bappeda. Strategi dan kebijakan dalam Renstra selanjutnya menjadi dasar perumusan kegiatan bagi setiap program prioritas RPJMD yang menjadi tugas dan fungsi Bappeda.

Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komperhensif tentang bagaimana mencapai tujuan dan sasaran dengan efektif dan efisien. Dengan pendekatan yang komprehensif, strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi, reformasi, dan perbaikan kinerja birokrasi. Perencanaan strategik tidak saja mengagendakan aktivitas pembangunan, tetapi juga segala program yang mendukung dan menciptakan layanan masyarakat tersebut dapat dilakukan dengan baik, termasuk di dalamnya upaya memberbaiki kinerja dan kapasitas birokrasi, sistem manajemen, dan pemanfaatan teknologi informasi.

Selanjutnya untuk mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah dirumuskan tersebut di atas, maka strategi yang ditempuh adalah sebagai berikut :

1) Meningkatkan aplikasi terhadap aturan dan pedoman penyusunan perencanaan pembangunan daerah

2) Mengembangkan perencanaan berbasis data dan informasi 3) Meningkatkan jenis dan kualitas data dan informasi

4) Meningkatkan kualitas koordinasi perencanaan pembangunan daerah 5) Meningkatkan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi

Arah kebijakan yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :

1) Memantapkan aplikasi terhadap aturan dan pedoman perencanaan pembangunan daerah

2) Mengembangkan basis data dan informasi pembangunan

3) Meningkatkan ketersediaan data dan informasi pembangunan yang lengkap, akurat dan dapat dipertangungjawabkan

4) Mengembangkan kualitas musrenbang pembangunan 5) Mengembangkan penelitian dan pengembangan

Tabel Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan Pelayanan Bappeda Tahun 2010-2015

NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

(1) (2) (3) (4)

VISI : Terselenggaranya Perencanaan Partisipatif dan Akuntabel untuk Mewujudkan Kabupaten Padang Pariaman yang Unggul MISI KE-1 : Meningkatkan Kualitas Keterlibatan Stakeholder Pembangunan dalam Perencanaan Pembangunan

1). Meningkatkan Peran Stakeholder Pembangunan dalam perencanaan Daerah a) Keikutsertaan Stakeholder dalam musyawarah rencana pembangunan

1. Persentase stakeholder pembangunan dalam

musrenbang nagari Mengumpulkan data daninformasi pembangunan di tingkat daerah, propinsi dan nasional dalam memahami peta masalah pembangunan daerah

Melaksakan musrenbang ditingkat nagari, kecamatan dan kabupaten serta ikut dan terlibat aktif di dalam musrenbang propinsi dan musrenbang nasional 2. Persentase stakeholder pembangunan dalam

musrenbang kecamatan

3. Persentase stakeholder pembangunan dalam musrenbang kabupaten

4. Jumlah aparatur perencana mengikuti musrenbang propinsi

5. Keikutsertaan aparatur perencana mengikuti musrenbang nasional

b) Meningkatnya Kapasitas Aparatur Perencana

1. Peresentase Aparatur Perencana yang mengikuti Sosialisasi / pelatihan peraturan perundang-undangan

Meningkatkan pemahaman aparatur perencana terhadap produk hukum

penyelenggaraan urusan pemerintahahan daerah sebagai pendukung peningkatan kualitas perencanaan, serta melengkapi sarana prasarana pendukung operasional perencanaan.

Melaksanakan dan mengikuti sosialisasi / pelatihan peraturan perundang-undangan untuk seluruh aparatur perencana, serta menyediakan sarana prasarana pendukung pelaksanaan kegiatan Bappeda

2. Aparatur Perencana di setiap SKPD

3. Tersedianya sarana dan prasarana pendukung kegiatan Bappeda 2). Meningkatkan koordinasi dan Konsultasi perencanaan a) Terwujudnya rencana pembangunan daerah

1. Jumlah Koordinasi / kerjasama perencanaan

pembangunan Menempatkan sasaran RPJMDke dalam kebijakan dan prioritas pembangunan tahunan daerah

Melaksanakan Musrenbang, menyusun perencanaan tahunan menetapkan APBD, menetapkan janji kinerja, melaksanakan koordinasi dan konsultasi dengan stakeholder pembangunan, serta memonitor,

mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan rencana pembangunan 2. Persentase Penjabaran Program RPJMD ke dalam

RKPD

3. Persentase Penjabaran Program RPJMD ke dalam APBD

4. Laporan Kegiatan Pembangunan yang dibiayai di luar dana APBD Kabupaten

MISI KE-2 : Menyediakan Data dan Informasi Perencanaan dalam Memahami Peta Masalah Pembangunan Daerah

NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR STRATEGI ARAH KEBIJAKAN (1) (2) (3) (4) Data Pembangunan Daerah data statistik

daerah Buku PDRB Kabupaten Padang Pariaman daerah bersama BPS KabupatenPadang Pariaman Padang Pariaman DalamAngka dan Buku PDRB setiap tahun b) Ketersediaan Informasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan

Dokumen Monitoring Kinerja Bidang Ekonomi Menilai dan mengevaluasi efektifitas program dan kegiatan dalam pencapaian sasaran RPJMD

Melaksanakan monitoring dan evaluasi program dan kegiatan seluruh SKPD setiap tahun

Dokumen Monitoring Kinerja Bidang Sosial

Dokumen Monitoring Kinerja Bidang Fisik-Prasarana Dokumen Laporan kinerja dan keuangan Bappeda Tersedianya Dokumen Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan 2). Menyediakan dokumen perencanaan a) Ketersediaan Perencanaan Jangka Panjang

Dokumen RPJPD yg telah ditetapkan dgn PERDA Menyusun kerangka dasar dan acuan penyelenggaraan pemerintahan dalam periode 20 tahun

Menyusun dokumen perencanaan jangka panjang Dokumen RTRW yg telah ditetapkan dgn PERDA

b) Ketersediaan Perencanaan Jangka Menengah

Dokumen RPJMD yg telah ditetapkan dgn

PERDA/PERKADA Memberikan arah dan pedomanuntuk stakeholder pembangunan dalam

mendorong proses

pembangunan daerah supaya terwujud proses pembangunan yang bersinergi selama periode 5 tahun.

Menyusun dokumen perencanaan jangka menengah

Dokumen Perencanaan : Rentra SKPD

Tersedianyan Dokumen Perencanaan : Renstra AMPL Tersedianya Dokumen Perencanaan : RPIJM

Dokumen KLHS c) Ketersediaan

Perencanaan Tahunan

Dokumen RKPD yg telah ditetapkan dgn PERKADA Mewujudkan sinergitas antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan pelaksanaan pembangunan di setiap tahun

Menyusun dokumen perencanaan tahunan Penjabaran Program RPJMD kedalam RKPD

Dokumen perencanaan KUA dan PPAS yang telah ditetapkan dengan kesepakatan KDH dan DPRD

Perumusan kebijakan umum dan program pembangunan daerah bertujuan untuk menggambarkan keterkaitan antara bidang urusan pemerintahan daerah dengan rumusan indikator kinerja sasaran yang menjadi acuan penyusunan program pembangunan jangka menengah daerah berdasarkan strategi dan arah kebijakan yang ditetapkan.

Melalui kebijakan umum diperoleh cerita strategi melalui program-program yang saling terkait dan rasional dalam mendukung pencapaian indikator dan target sasaran yang ditetapkan. Keberhasilan capaian satu program mendukung atau memicu keberhasilan program lainnya.

Untuk mewujudkan tujuan dan sasaran setiap misi serta berdasarkan arah kebijakan yang ditetapkan, disusun program-program pembangunan. Program yang tercantum dalam Renstra ini mengacu kepada program di RPJMD Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2010-2015 beserta pengembangannya untuk mendukung Visi dan Misi daerah.

Bappeda Kabupaten Padang Pariaman melaksanakan program dan kegiatannya dengan berkosentrasi pada pencapaian Misi ke-2 RPJMD Kabpaten Padang Pariaman, yaitu Mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang berorientasi mutu berbasiskan sinergitas antara pemerintah dan masyarakat .

Di dalam pencapaian misi tersebut dimaknai sebagai pelaksanaan Kebijakan pada urusan perencanaan pembangunan daerah yang diarahkan pada peningkatan efektifitas dan keterpaduan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah, peningkatan kerjasama pembangunan daerah, dan peningkatan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan daerah.

Program-program pembangunan pada urusan perencanaan pembangunan daerah yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :

1. Program Pengembangan Data/informasi 2. Program Kerjasama Pembangunan

3. Program Perencanaan Pengembangan Kota-kotaMmenengah dan Besar 4. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan

Daerah

5. Program Perencanaan Pembangunan Daerah 6. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi 7. Program Perencanaan Sosial Budaya

8. Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam

Secara lebih terperinci program dan kegitan yang akan dilaksanakan pada tahun 2012 adalahsebagai berikut :

B

BAABB 44

R

REENNCCAANNAA PPRROOGGRRAAMM,, KEKEGGIIAATTAANN,, ININDDIIKKAATTOORR KIKINNEERRJJAA,, KEKELLOOMMPPOOKK

S

SAASSAARRAANN,, DADANN PEPENNDDAANNAAAANN IINNDDIIKKATATIIFF BABAPPPPEEDDAA

Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Daerah Bidang Perencanaan Pada RPJMD Kabupaten Padang Pariaman tahun 2010-2015

NO SASARAN STRATEGI & ARAH KEBIJAKAN INDIKATOR KINERJA OUTCOME INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAPROGRAM N DAERAH

BIDANG

URUSAN SKPD

KONDISI

AWAL KONDISIAKHIR

1 2 3 4 5 7 8 9 1. Meningkatnya persentase perencanaan partisipatif dalam penyelenggaraan pembangunan

Pengembangan sistem perencanaan

daerah yang partisipatif Programperencanaan

pembangunan daerah Perencanaa n Pembangun an Daerah BAPPEDA

1. Fasilitasi proses perencanaan teknokratik, politik, partisipatif, top down bottom up.

Tersedianya dokumen perencanaan RPJPD yang telah ditetapkan dgn PERDA

ada ada 2. Fasilitasi peningkatan peran masy. dlm

melakukan kontrol serta evaluasi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.

Tersedianya dokumen perencanaan RPJMD 2006-2010 yang telah ditetapkan dengan PERDA/ PERKADA

ada ada

3. Fasilitasi dan Singkronisasi antara perencanaan pembangunan dengan pelaksanaan serta pengendalian pembangunan daerah

Tersedianya dokumen perencanaan RKPD yang telah ditetapkan dengan PERKADA

ada ada

Penguatan kapasitas kelembagaan perencana

1. Fasilitasi proses perencanaan taktis strategis bidang pemerintahan, sosial budaya, ekonomi dan perencanaan pengembangan wilayah dan infrastruktur.

Tersedianya dokumen perencanaan : KUA dan PPAS yang telah ditetapkan dengan kesepakatan KDH dan DPRD

ada ada

2. Pengembangan keterbukaan informasi

perencanaan; Tersedianya dokumen perencanaanRPJMD yg ditetapkan dgn PERDA ada ada 3. Pengembangan data dan informasi

daerah berbasis IT; Tersedianya dokumen perencanaanRTRW 2010-2030 yang telah ditetapkan dengan PERDA

ada ada Program Perencanaan Tata Ruang 4. Peningkatan publikasi dan

dokumentasi produk-produk perencanaan

Tersedianya Data dan Informasi

Perencanaan ada ada ProgramPengembangan data/informasi

Pengembangan data dan informasi

1. Pengembangan data dan informasi

Program Bappeda yang mengacu pada program prioritas RPJMD tersebut di atas, disesuaikan dengan tugas dan fungsi perencanaan pembangunan daerah yang diembannya. Rencana program, prioritas beserta indikator keluaran program dan pagu anggaran sebagaimana tercantum dalam RPJMD, selanjutnya dijabarkan kedalam rencana kegiatan untuk setiap program prioritas tersebut. Pemilihan kegiatan untuk masing-masing program prioritas ini didasarkan atas strategi dan kebijakan jangka menengah Bappeda.

Indikator keluaran program prioritas yang telah ditetapkan tersebut, merupakan indikator kinerja program yang berisi outcome program. Outcome merupakan manfaat yang diperoleh dalam jangka menengah untuk beneficiaries tertentu yang mencerminkan berfungsinya keluaran dari kegiatan-kegiatan dalam satu program. Pada tabel dibawah ini dikemukakan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif.

Tabel Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Bappeda Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2010-2015

NO. TUJUAN SASARAN I NDI KATOR

SASARAN KODE PROGRAM DAN KEGI ATAN I NDI KATOR PROGRAM DAN KEGI ATAN Data Capaian pada Tahun Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Lok asi TAHUN-1 TAHUN-2 TAHUN-3 TAHUN-4 TAHUN-5

Kondisi Kinerja pada akhir periode

Renstra SKPD target Rp tar get Rp tar get Rp tar ge t Rp tar get Rp target Rp

VI SI : Terselenggaranya Perencanaan Partisipatif dan Akuntabel untuk Mew ujudkan Kabupaten Padang Pariaman yang Unggul MI SI KE- 1 : Meningkatkan Kualitas Keterlibatan Stakeholder Pembangunan dalam Perencanaan Pembangunan

1). Meningkatkan Peran Stakeholder Pembangunan dalam perencanaan Daerah a) Keikutsertaan Stakeholder dalam musyawarah rencana pembangunan 1. Persentase stakeholder pembangunan dalam musrenbang nagari Program Perencanaan Pembangunan Daerah Persentase realisasi Program RPJMD ke dalam RKPD 100% 100% 632.340.000 100% 505.000.000 100% 700.000.000 100% 750.000.000 100% 775.000.000 100% 775.000.000 Penyelenggaraan musrenbang RKPD Terselenggaranya Musrenbang RKPD 2. Persentase stakeholder pembangunan dalam musrenbang kecamatan Penyusunan Rancangan RKPD Tersusunnya Rancangan RKPD Penetapan RKPD Ditetapkannya Perbup

RKPD Kab. Padang pariaman 3. Persentase stakeholder pembangunan dalam musrenbang kabupaten Penyususan Perubahan KUA dan PPAS (Tahun Berjalan / n)

Penyususan Perubahan KUA dan PPAS tahun berjalan

4. Jumlah aparatur perencana mengikuti musrenbang propinsi Penyusunan KUA dan PPAS(Tahun Perencanaan/ n+ 1)

Penyusunan KUA dan PPAS tahun n+ 1 Penyusunan Penetapan Kinerja Tersusunnya TAPKI N Tahun berjalan 5. Keikutserta-an aparatur perencana mengikuti musrenbang nasional 6. Persentase hasil musrenbang yang diakomodir dalam penganggaran (APBD, APBN, SWADAYA, NGO,dll)

NO. TUJUAN SASARAN I NDI KATOR SASARAN KODE PROGRAM DAN KEGI ATAN I NDI KATOR PROGRAM DAN KEGI ATAN Data Capaian pada Tahun Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Lok asi TAHUN-1 TAHUN-2 TAHUN-3 TAHUN-4 TAHUN-5

Kondisi Kinerja pada akhir periode

Renstra SKPD target Rp tar get Rp tar get Rp tar ge t Rp tar get Rp target Rp b) Meningkatnya Kapasitas Aparatur Perencana 1. Peresentase Aparatur Perencana yang mengikuti Sosialisasi / pelatihan peraturan perundang-undangan Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah Tersusunnya dokumen perencanaan sesuai aturan 100.000.000 115.000.000 125.000.000 130.000.000 0% 130.000.000 Peningkatan Kemampuan Teknis Aparatur perencana Jumlah pelatihan, bintek,sosialisasi, dan workshop peningkatan kapasitas perencana pembangunan daerah yang diikuti 2. Jumlah Aparatur Perencana 3.Tersedianya Sarana dan Prasarana Pendukung Kegiatan Bappeda Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Terlaksananya Kegiatan Bappeda 100% 325.880.000 100% 406.000.000 100% 400.000.000 100% 415.000.000 100% 420.000.000 100% 420.000.000 Penyediaan jasa surat menyurat Tersedianya : Alat Tulis, Cetak Penggandaan, Perangko Materai Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

Terlaksananya Pembayaran Listrik, Telepon, I nternet Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan dinas / operasional Penerbitan STNK Penyediaan jasa administrasi keuangan Terlaksananya Pembayaran Honor Pengelolaan Keuangan Bappeda Penyediaan jasa kebersihan kantor Tersedianya biaya pembayaran jasa petugas kebersihan Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan Terlaksananya Pembayaran Koran dan Majalah serta Bahan Bacaan Kantor Penyediaan

makanan dan minuman

Tersedianya Makanan dan Minuman Harian, Makan Minum Tamu dan Makan Minum Rapat

NO. TUJUAN SASARAN I NDI KATOR SASARAN KODE PROGRAM DAN KEGI ATAN I NDI KATOR PROGRAM DAN KEGI ATAN Data Capaian pada Tahun Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Lok asi TAHUN-1 TAHUN-2 TAHUN-3 TAHUN-4 TAHUN-5

Kondisi Kinerja pada akhir periode

Renstra SKPD target Rp tar get Rp tar get Rp tar ge t Rp tar get Rp target Rp Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah Tersedianya Biaya Koordinasi dan Konsultasi Dalam daerah dan Luar Daerah Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Persentase Terlaksananya Kegiatan Bappeda 100% 55.000.000 100% 105.000.000 100% 139.077.150 100% 140.591.000 100% 152.723.683 100% 152.723.683 Pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor Terlaksananya Pemeliharaan Gedung Kantor Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas/ operasional Terlaksanya Peme liharaan Kendaraan dan Operasional Kendaraan Dinas Pemeliharaan rutin/ berkala perlengkapan gedung kantor Terlaksananya Pemeliharaan Meja Kursi dan Komputer serta Peralatan Gedung Lainnya Pengadaan Peralatan Kantor Tersedianya Peralatan Kantor 2). Meningkatkan koordinasi dan Konsultasi perencanaan a) Terwujudnya rencana pembangunan daerah 1. Jumlah Koordinasi / kerjasama perencanaan pembangunan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Terlaksananya Kegiatan Bappeda Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi Tersedianya Biaya Koordinasi dan Konsultasi Dalam daerah dan Luar Daerah 2. Persentase

Penjabaran Program RPJMD

ke dalam RKPD Program Kerjasama Pembangunan Jumlah kerjasama pembangunan yang terealisasi 10% 19.885.000 15% 25.000.000 20% 75.000.000 25% 100.000.000 30% 100.000.000 30% 100.000.000 3. Persentase Penjabaran Program RPJMD ke dalam APBD 4. Jumlah Kegiatan Pembangunan yang dibiayai di luar dana APBD Kabupaten Koordinasi kerjasama pembangunan antar daerah Lancarnya koordinasi kerjasama pembangunan Fasilitasi Kerjasama dengan Dunia Usaha/ Lembaga Terwujudnya Kerja sama pembangunan

Dalam dokumen Renja Bappeda (Halaman 25-53)

Dokumen terkait