• Tidak ada hasil yang ditemukan

Renja Bappeda

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Renja Bappeda"

Copied!
53
0
0

Teks penuh

(1)

1.1. Latar Belakang

Menghadapi perubahan yang sedang dan akan terjadi akhir-akhir ini dimana setiap organisasi publik diharapkan lebih terbuka dan dapat memberikan suatu transparansi dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya, maka diharapkan organisasi publik dapat membuat suatu Rencana Stratejik (Strategic Plan), Rencana Kinerja (Performance Plan) serta Laporan Pertanggungjawaban Kinerja (Performance Accountability Report) organisasi yang dapat mencerminkan transparansi dan akuntabilitas tersebut.

Bappeda merupakan unsur penunjang Pemerintah Daerah yang mempunyai tugas pokok dan fungsi melaksanakan kewenangan daerah di bidang Perencanaan, melaksanakan kewenangan Otonomi Daerah di bidang Perencanan Pembangunan Daerah.

Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD) adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 1 (satu) tahun. Renja Bappeda Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2015 ini memuat kebijakan, program, dan kegiatan, indikator kinerja, dan kelompok sasaran pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun 2015, sebagai upaya mewujudkan transparansi dan akuntabilitas kinerja dalam koridor pelaksanaan urusan perencanaan pembangunan daerah. Penyusunan Renja Bappeda Kabupaten Padang Pariaman tahun 2015 merupakan upaya untuk merealisasikan rencana strategis Bappeda Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2010-2015 yang dijabarkan ke dalam bentuk program kerja dan kegiatan tahunan dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Bappeda Kabupaten Padang Pariaman. Dan proses penyusunan Renja ini mengikuti alur sebagaimana yang terlihat pada gambar berikut ini :

B

B

A

A

B

B

I

I

P

(2)
(3)

1.2. Landasan Hukum

Yang menjadi acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran Bappeda Kabupaten Padang Pariaman adalah sebagai berikut :

1) Undang Undang Nomor 8 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kota Kecil Dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Tengah

2) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara 3) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

4) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

5) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah 6) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 140), Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

7) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 Perubahan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

8) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

9) Peraturan Daerah Kabupaten Padang Pariaman Nomor : 11 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Padang Pariaman

10) Peraturan Daerah Kabupaten Padang Pariaman Nomor 04 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD

11) Perda 05 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah, Perda 06 tentang Pembentukan Organisasi Lembaga Teknis Daerah.

12) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2010-2015.

13) Rencana Strategis Bappeda Tahun 2010-2015

(4)

1.3. Maksud dan Tujuan Penyusunan Renstra Maksud

Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Bappeda disusun untuk memenuhi maksud Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang tahapan tatacara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana Pembangunan Daerah. Disamping untuk memberikan gambaran tentang program kegiatan pembangunan Bappeda tahun 2014 guna mencapai sasaran pembangunan dengan memperhatikan dan menganalis lingkungan strategis internal maupun eksternal.

Tujuan

Tujuan penyusunan Rencana Kerja Bappeda adalah :

1) Untuk memberikan pedoman dan arahan dan penyelarasan program dan kegiatan Bappeda.

2) Mempertajam indikator serta target kinerja program dan kegiatan Bappeda sesuai dengan tugas dan fungsi yang telah ditetapkan;

3) Menyelaraskan program dan kegiatan Bappeda dengan Rencana Pembanguna daerah dalam rangka optimalisasi pencapaian sasaran sesuai dengan kewenangan dan sinergitas pelaksanaan prioritas pembangunan daerah; dan

4) Menyesuaikan pendanaan program dan kegiatan prioritas berdasarkan pagu indikatif untuk masing-masing SKPD Kabupaten Padang Pariaman.

1.4. SISTEMATIKA PENULISAN

Penyajian Renja Bappeda disusun menurut sistimatika sebagai berikut :

BAB I. PENDAHULUAN

Pada bagian ini dijelaskan mengenai gambaran umum penyusunan rancangan Renja SKPD agar substansi pada bab-bab berikutnya dapat dipahami dengan baik.

1.1. Latar Belakang

Mengemukakan pengertian ringkas tentang Renja SKPD, proses penyusunan Renja SKPD, keterkaitan antara Renja SKPD dengan dokumen RKPD, Renstra SKPD, dengan Renja K/L dan Renja provinsi/Kabupaten/kota, serta tindak lanjutnya dengan proses penyusunan RAPBD.

1.2. Landasan Hukum

Memuat penjelasan tentang undang-undang, peraturan

(5)

1.3. Maksud dan Tujuan

Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan Renja SKPD.

1.4. Sistematika Penulisan

Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renja SKPD, serta susunan garis besar isi dokumen.

BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra

Bab ini memuat kajian (review) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu (tahun n-2) dan perkiraan capaian tahun berjalan (tahun n-1), mengacu pada APBD tahun berjalan yang seharusnya pada waktu penyusunan Renja SKPD sudah disahkan. Selanjutnya dikaitkan dengan pencapaian target Renstra SKPD berdasarkan realisasi program dan kegiatan pelaksanaan Renja SKPD tahun-tahun sebelumnya.

Review hasil evaluasi evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu, dan realisasi Renstra SKPD mengacu pada hasil laporan kinerja tahunan SKPD dan/atau realisasi APBD untuk SKPD yang bersangkutan. Pokok-pokok materi yang disajikan dalam bab ini, antara lain:

1) Realisasi program/kegiatan yang tidak memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan;

2) Realisasi program/kegiatan yang telah memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan;

3) Realisasi program/kegiatan yang melebihi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan;

4) Faktor-faktor penyebab tidak tercapainya, terpenuhinya atau melebihi target kinerja program/kegiatan;

5) Implikasi yang timbul terhadap target capaian program Renstra SKPD; dan

6) Kebijakan/tindakan perencanaan dan penganggaran yang perlu diambil untuk mengatasi faktor-faktor penyebab tersebut. 2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

Berisikan kajian terhadap capaian kinerja pelayanan SKPD berdasarkan indikator kinerja yang sudah ditentukan dalam SPM, maupun terhadap IKK sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008, dan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007. Jenis indikator yang dikaji, disesuaikan dengan tugas dan fungsi masing-masing SKPD, serta ketentuan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan kinerja pelayanan.

(6)

sesuai tugas pokok dan fungsi, serta norma dan standar pelayanan SKPD yang bersangkutan.

2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD Berisikan uraian mengenai:

1) Sejauhmana tingkat kinerja pelayanan SKPD dan hal kritis yang terkait dengan pelayanan SKPD;

2) Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi SKPD;

3) Dampaknya terhadap pencapaian visi dan misi kepala daerah, terhadap capaian program nasional/internasional, seperti SPM dan MDGs (Millenium Developmnet Goals);

4) Tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan SKPD dan

5) Formulasi isu-isu penting berupa rekomendasi dan catatan yang strategis untuk ditindaklanjuti dalam perumusan program dan kegiatan prioritas tahun yang direncanakan. 2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD

Berisikan uraian mengenai:

1) Proses yang dilakukan yaitu membandingkan antara rancangan awal RKPD dengan hasil analisis kebutuhan;

2) Penjelasan mengenai alasan proses tersebut dilakukan;

3) Penjelasan temuan-temuan setelah proses tersebut dan catatan penting terhadap perbedaan dengan rancangan awal RKPD, misalnya: terdapat rumusan program dan kegiatan baru yang tidak terdapat di rancangan awal RKPD, atau program dan kegiatan cocok namun besarannya berbeda; dan

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Dalam bagian ini diuraikan hasil kajian terhadap

program/kegiatan yang diusulkan para pemangku

kepentingan, baik dari kelompok masyarakat terkait langsung dengan pelayanan provinsi, LSM, asosiasi-asosiasi, perguruan tinggi maupun dari SKPD kabupaten/kota yang langsung ditujukan kepada SKPD Provinsi maupun berdasarkan hasil pengumpulan informasi SKPD provinsi dari penelitian lapangan dan pengamatan pelaksanaan musrenbang kabupaten/kota (bila sudah dilakukan).

Deskripsi yang perlu disajikan dalam subbab ini, antara lain: 1) Penjelasan tentang proses bagaimana usulan program/kegiatan

usulan pemangku kepentingan tersebut diperoleh;

2) Penjelasan kesesuaian usulan tersebut dikaitkan dengan isu-isu penting penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi SKPD;

BAB III. TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

(7)

3.2 Tujuan dan sasaran Renja SKPD

Perumusan tujuan dan sasaran didasarkan atas rumusan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD yang dikaitkan dengan sasaran target kinerja Renstra SKPD.

Deskripsi untuk mengisi sub-bab ini, mengacu pada kertas kerja bagian C.1.6 (perumusan tujuan dan sasaran Renja SKPD).

3.3 Program dan Kegiatan

Berisikan penjelasan mengenai:

1) Faktor-faktor yang menjadi bahan petimbangan terhadap rumusan program dan kegiatan.

Misal: Pencapaian visi dan misi kepala daerah, Pencapaian MDGs, Pengentasan kemiskinan, Pencapaian SPM, Pendayagunaan potensi ekonomi daerah, Pengembangan daerah terisolir, dsb.

2) Uraian garis besar mengenai rekapitulasi program dan kegiatan, antara lain meliputi:

a) Jumlah program dan jumlah kegiatan.

b) Sifat penyebaran lokasi program dan kegiatan (apa saja yang tersebar ke berbagai kawasan dan apa saja yang terfokus pada kawasan atau kelompok masyarakat tertentu).

c) Total kebutuhan dana/pagu indikatif yang dirinci menurut sumber pendanaannya.

3) Penjelasan jika rumusan program dan kegiatan tidak sesuai dengan rancangan awal RKPD, baik jenis program/kegiatan, pagu indikatif, maupun kombinasi keduanya.

BAB IV. PENUTUP

Berisikan uraian penutup, berupa:

1) Catatan penting yang perlu mendapat perhatian, baik dalam rangka pelaksanaannya maupun seandainya ketersediaan anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan.

2) Kaidah-kaidah pelaksanaan. 3) Rencana tindak lanjut.

(8)

2.1. EVALUASI PELAKSANAAN TAHUN 2013 DAN CAPAIAN RENSTRA SKPD Bab ini memuat kajian (review) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja Bappeda tahun 2013 dan perkiraan capaian tahun berjalan (tahun 2013), mengacu pada APBD tahun berjalan yang seharusnya pada waktu penyusunan Renja SKPD sudah disahkan. Selanjutnya dikaitkan dengan pencapaian target Renstra SKPD berdasarkan realisasi program dan kegiatan pelaksanaan Renja SKPD tahun-tahun sebelumnya.

Review hasil evaluasi evaluasi pelaksanaan Renja Bappeda tahun 2013, dan realisasi Renstra Bappeda mengacu pada hasil laporan kinerja tahunan Bappeda dan/atau realisasi APBD untuk Bappeda.

Pokok-pokok materi yang disajikan dalam bab ini, antara lain:

1) Menilai realisasi program/kegiatan Bappeda pada tahun 2013, apakah realisasi program/kegiatannya tidak memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan; Realisasi program/kegiatannya telah memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan; atau realisasi program/kegiatannya melebihi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan;

Penilaian lebih jelas dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

B

BA

AB

B

2

2

(9)

TABEL 2.1. REALISASI PROGRAM/KEGIATAN BAPPEDA TAHUN 2013

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN SATUAN TARGETTAHUN

2013

REALISASI TAHUN

2013

PERSEN

TASE PROGRAM DANKEGIATAN ANGGARAN 2013(Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

. Meningkatkankeikutsertaan stakeholder

1. Keterlibatan stakeholder pembangunan dalam musrenbang nagari

% 90 100 111.11% Program

Perencanaan Pembangunan Daerah

105,000,000

2. Keterlibatan stakeholder pembangunan dalam musrenbang kecamatan

% 90 100 111.11% Penyelenggaraan

musrenbang RKPD 105,000,000

3. Keterlibatan stakeholder pembangunan dalam musrenbang kabupaten

% 90 100 111.11%

4. Jumlah aparatur perencana mengikuti musrenbang provinsi

orang 5 5 100.00%

5. Jumlah aparatur perencana mengikuti musrenbang nasional

orang 2 2 100.00%

6. Berita acara kesepakatan

hasil Musrenbang RKPD Ada/tidakada ada ada ada 7. Persentase peningkatan

kualitas musrenbang % 100 100 100.00%

b

. MeningkatnyaKapasitas Aparatur Perencana

1. Persentase aparatur perencana yang memahami sistem perencanaan pembangunan daerah

% 70 90 128.57% Program peningkatan

2. Aparatur Perencana di

setiap SKPD Ada/Tidak Ada Ada Ada Programpeningkatan kapasitas sumber daya aparatur

152,500,000

Peningkatan

(10)

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN SATUAN TARGETTAHUN

TASE PROGRAM DANKEGIATAN ANGGARAN 2013(Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

3. Tersedianya sarana dan prasarana pendukung kegiatan Bappeda

% 90 90 100.00% Program

Peningkatan Sarana

. MewujudkanRencana Pembangunan

1. Terlaksananya koordinasi /

kerjasama pembangunan % 20 20 100.00% ProgramPerencanaan Tata Ruang

146,300,000

2. Persentase kesesuaian kawasan yang dibangun dengan RTRW

% 4 4 100.00% Sosialisasi Peraturan

Perundang-undangan ttg Rencana Tata Ruang

146,300,000

3. Pembinaan dan Sosialisasi

Tata Ruang % 10 10 100.00% ProgramPengembangan Perumahan

4. Terlaskananya koordinasi perencanaan

pembangunan bidang ekonomi

kali 2 2 100.00% Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi

(11)

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN SATUAN TARGETTAHUN 2013

REALISASI TAHUN

2013

PERSEN

TASE PROGRAM DANKEGIATAN ANGGARAN 2013(Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi

75,000,000

Koordinasi Pelaksanaan Kegiatan Prima Tani

100,000,000

5. Terlaskananya koordinasi perencanaan

pembangunan bidang sosial budaya

kali 2 2 100.00% Program

Perencanaan Sosial dan Budaya

61,500,000

Koordinasi perencanaan pembangunan bidang sosial dan budaya

61,500,000

Koordinasi Pelaksanaan Kota Sehat

40,000,000

6. Terlaksananya koordinasi perencanaan

pembangunan bidang sumber daya alam

kali 2 2 100.00% Program perencanaan prasarana Bidang Fisik dan Prasarana

80,000,000

Koordinasi

Perencanaan Bidang Fisik dan Prasarana

80,000,000

7. Terlaskananya koordinasi perencanaan

pembangunan dan pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh

kali 2 2 100.00% Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh

35,000,000

Operasional Penunjang Kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan

35,000,000

8. Terfasilitasinya Program PPSP (Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman)

dokumen 1 1 100.00% Program Perencanaan Pembangunan Daerah

(12)

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN SATUAN TARGETTAHUN 2013

REALISASI TAHUN

2013

PERSEN

TASE PROGRAM DANKEGIATAN ANGGARAN 2013(Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Percepatan Pembangunan sanitasi Permukiman (PPSP) Kab. Pd. Pariaman

120,000,000

Koordinasi Perencanaan Air Minum, Drainase, dan Sanitasi Perkotaan

85,000,000

9. Persentase Penjabaran Program RPJMD ke dalam RKPD

% 80 91.2 114.00% Program Perencanaan Pembangunan Daerah

80,000,000

10. Persentase Penjabaran Program RKPD ke dalam APBD

% 90 90 100.00% Penyusunan

Rancangan RKPD 80,000,000

11. Kegiatan Pembangunan yang dibiayai diluar dana APBD Kabupaten

Dokumen 1 1 100.00%

12. Meningkatnya kualitas

dokumen perencanaan % 90 90 100.00%

3 Menyediakan Data Pembangunan Daerah

a

. Menyediakan Datadan Informasi Pembangunan Daerah untuk perencanaan dan pelayanan publik

1. Tersedianya Buku statistik Kabupaten Padang Pariaman (PDA,PDRB,dll)

Dokumen 2 2 100.00% Program Pengembangan Data/Informasi

266,500,000

2. Tersedianya dokumen profil

daerah Dokumen 1 1 100.00% Penyusunan ProfilDaerah 50,000,000 Penyusunan

statistik daerah 80,000,000 Penyusunan PDRB 45,000,000 Sistem Informasi

Perencanaan Pembangunan Daerah

141,500,000

3 Tersedianya data untuk penyusunan dokumen perencanaan

% 80 80 100.00%

(13)

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN SATUAN TARGETTAHUN 2013

REALISASI TAHUN

2013

PERSEN

TASE PROGRAM DANKEGIATAN ANGGARAN 2013(Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

5 Pengembangan dokumen perencanaan

pembangunan daerah

Ada/tidak

ada ada ada ada

b

. Menyediakaninformasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah

1. Ketersediaan Pranata Perencanaan Program Pembangun Bidang Ekonomi ( Laporan dan Evaluasi)

Dokumen 2 2 100.00% Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi

78,000,000

Penyusunan feasibility study pabrik Kakao

60,000,000

Perencanaan Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal

50,000,000

Penyusunan Perencanaan Pengembangan Komoditi Unggulan

68,500,000

2. Ketersediaan Pranata Perencanaan Program Pembangun Bidang Sosial dan Budaya (Laporan dan Evaluasi)

Dokumen 2 2 100.00% Program

Perencanaan Sosial dan Budaya

78,000,000

Evaluasi Penanggulangan Kemiskinan dan Permasalahan Sosial di Daerah

78,000,000

3. Ketersediaan Pranata Perencanaan Program Pembangun Bidang Sumber Daya Alam (Laporan dan Evaluasi)

Dokumen 2 2 100.00% Program perencanaan prasarana Bidang Fisik dan Prasarana

294,775,000

Paralel Finansial

WISM 53,000,000

(14)

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN SATUAN TARGETTAHUN 2013

REALISASI TAHUN

2013

PERSEN

TASE PROGRAM DANKEGIATAN ANGGARAN 2013(Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

4. Tersedianya Dokumen

Penelitian Dokumen 1 1 100.00% Program Peneltian 153,500,000 Jaringan Penelitian

Kab. Padang Pariaman

53,500,000

Klasifikasi Data

Kemiskinan 100,000,000 5. Dokumen Laporan Kinerja

dan Keuangan Bappeda Dokumen 3 3 100.00% Programpeningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

20,000,000

Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

20,000,000

6. Tersedianya Dokumen Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Dokumen 1 1 100.00% Program

Pengendalian dan Evaluasi

Perencanaan Pembangunan

115,000,000

Monitoring dan Evaluasi

Pengendalian dan Pelaporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

80,000,000

Evaluasi Percepatan Indikator Kinerja Daerah

35,000,000

4 Menyediakan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah

a

. MenyediakanDokumen Perencanaan Jangka Panjang

1. Dokumen RPJPD yang

ditetapkan dengan PERDA Dokumen 1 1 100.00% 2. Dokumen RTRW yang

(15)

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN SATUAN TARGETTAHUN 2013

REALISASI TAHUN

2013

PERSEN

TASE PROGRAM DANKEGIATAN ANGGARAN 2013(Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

b

. MenyediakanDokumen Perencanaan Jangka Menengah

1. Dokumen Evaluasi RPJMD Dokumen 1 1 100.00% Program Perencanaan Pembangunan Daerah

68,500,000

Progres Pelaksanaan

RPJMD dan RKPD^) 68,500,000 c. Menyediakan

Dokumen Perencanaan Tahunan

1. Dokumen RKPD yang telah

ditetapkan dengan PERBUP Dokumen 4 4 100.00% ProgramPerencanaan Pembangunan Daerah

237,000,000

Penyusunan

Rancangan RKPD 105,000,000 2. Dokumen KUA dan PPAS

yang telah ditetapkan dengan Kesepakatan Bupati dan DPRD

Dokumen 1 1 100.00% Program Perencanaan Pembangunan Daerah

264,000,000

Penyususan Perubahan KUA dan PPAS thn 2013

132,000,000

Penyusunan KUA dan PPAS tahun 2014

132,000,000

(16)

2) Faktor-faktor yang mempengaruhi capaian target kinerja program/kegiatan Bappeda Tahun 2013

Sebagaimana yang terlihat pada tabel di atas, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh target kinerja Bappeda pada tahun 2013 telah terealisasi sebagaimana target yang telah ditetapkan. Capaian ini sangat dipengaruhi oleh dukungan dana yang tersedia dan kerjasama seluruh aparatur Bappeda dalam merealisasi target yang telah ditetapkan

3) Implikasi yang timbul terhadap target capaian program Renstra SKPD; Hasil dari capaian kinerja Bappeda pada tahun 2013 yang lalu tersebut membawa dampak bagi pelaksanaan perencanaan Kabupaten Padang Pariaman untuk jangka panjang, menengah dan tahunan. Hal ini dilihat dari terealisasinya program dan kegiatan perencanaan daerah dan penyediaan data statistik daerah.

4) Kebijakan/tindakan perencanaan dan penganggaran yang akan datang Bappeda perlu mempertahankan dan meningkatkan kinerjanya dalam melaksanakan urusan perencanaan pembangunan daerah dan penyedia data perencanaan. Dimana perlunya peningkatan kualitas dan kuantitas aparatur perencana di Bappeda dan seluruh SKPD di Kabupaten Padang Pariaman. Juga diperlukan mereview dokumen perencanaan dan datanya untuk mewujudkan data dan perencanaan yang akuntabel dan bermanfaat bagi percepatan pembanagunan kabupaten Padang Pariaman.

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

Berisikan kajian terhadap capaian kinerja pelayanan Bappeda berdasarkan indikator kinerja yang sudah ditentukan dalam SPM, maupun terhadap IKK sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008, dan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007. Jenis indikator yang dikaji, disesuaikan dengan tugas dan fungsi masing-masing Bappeda, serta ketentuan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan kinerja pelayanan, sebagaimana diuraikan pada kinerja pelayanan Bappeda sebagai berikut :

1) Meningkatkan Kualitas dan Kapasitas Perencanaan

Sasaran yang dicapai dalam meningkatkan kualitas dan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur adalah melalui pengiriman aparatur Bappeda untuk mengikuti pendidikan formal (Strata 1 dan

Strata S2), pengiriman untuk pendidikan dan

latihanstruktural/penjenjangan karir, dan pengiriman aparatur mengikuti kegiatan Sosialisasi dan undangan bimbingan teknis lingkup perencanaan yang diadakan berbagai institusi.

(17)

komposisi pegawai baik dari tingkat pendidikan formal, pangkat/golongan ruang, esselonering maupun jenjang pelatihan penjenjangan lainnya.

TABEL 2.2

DAFTAR JUMLAH PEGAWAI BERDASARKAN GOLONGAN RUANG

No Golongan Jumlah

1 IV 5 orang

2 III 23 orang

3 II 1 orang

4 I

-Jumlah 29 Orang

Sumber : Daftar Urut Kepangkatan (DUK) Bappeda Tahun 2013

Walaupun belum ada penelitian yang membuktikan signifikannya pengaruh tingkat pendidikan terhadap produktivitas kinerja sumber daya manusia, namun secara paralel, tingkat pendidikan yang didukung dengan pengalaman kerja yang tinggi pada suatu instansi, akan mempengaruhi tingkat keterampilan dan kreatifitas kerjanya.

Di samping itu, sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Padang Pariaman Nomor 11 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Padang Pariaman pada lampiran kesatu, digambarkan Struktur Organisasi dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah yang dijabarkan melalui Peraturan Bupati Padang Pariaman Nomor 11 Tahun 2011 Tentang Rincian Uraian Tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Padang Pariaman dimana dijelaskan komposisi pejabat esselonering di Lingkungan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Padang Pariaman adalah sesuai dengan tabel berikut dan seluruh jabatan sudah diisi oleh pejabat struktural berdasarkan surat keputusan pelantikan masing-masing.

TABEL 2.3

DAFTAR JUMLAH PEGAWAI BERDASARKAN ESSELONERING

No Jabatan Jumlah

1 Eselon II 1

2 Eselon III 5

3 Eselon IV 11

Jumlah 17 orang

Sumber : Daftar Urut Kepangkatan (DUK) Bappeda Tahun 2013

2) Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Koordinasi Peencanaan

Dalam rangka mewujudkan perencanaan yang dapat

(18)

masyarakat di Kabupaten Padang Pariaman, antara Kabupaten/Kota dan Propinsi Sumatera Barat serta dengan pemerintah pusat, maka diperlukan peningkatan Kualitas dan Kuantitas Koordinasi Peencanaan melalui pelaksanaan koordinasi dan konsultasi perencanaan pembangunan serta ikut aktif mengikuti perkembangan informasi, proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.

3) Tersusunnya Dokumen Jangka Menengah dan Tahunan

Sasaran yang dicapai dalam penyusunan dokumen perencanaan adalah tersedianya dokumen perencanaan, sehingga dapat dijadikan acuan atau pedoman dalam menyusun dan menetapkan rencana kinerja dan rencana penganggaran yang didukung dengan APBD dan APBN.

Sesuai dengan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004, tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, maka sampai tahun 2011 dokumen perencanaan yang telah disusun Bappeda Kabupaten Padang Pariaman adalah:

a) Dokumen Perencanaan Jangka Panjang dan Menengah

 RPJPD Kabupaten Padang Pariaman tahun 2005-2025,

berdasarkan Peraturan Daerah Nomor : 02 Tahun 2010

 RTRW Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2010-2030,

berdasarkan Peraturan Daerah Nomor : 5 Tahun 2011

 RPJMD Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2010-2015,

berdasarkan Peraturan Daerah Nomor : 08 Thn 2011

 Dokumen RPIJM Tahun 2011-2016

 Dokumen KLHS

 Renstra AMPL

b) Dokumen Perencanaan Tahunan

 RKPD Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2011

 RKPD Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2012

 RKPD Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2013

 RKPD Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2014

 RKPD Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2015

(19)

4) Tersedianya Data dan Informasi Perencanaan Daerah

Sasaran yang dicapai dalam bentuk tersedianya data statistik pembangunan yang menggambarkan kondisi umum Kabupaten Padang Pariaman, gambaran perekonomian, kependudukan, dan sosial.

Di samping itu, terlaksananya pemantauan dan pengendalian pembangunan yang didanai dari APBD/APBN, teridentifikasinya permasalahan di lapangan dalam pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan serta upaya untuk mencarikan solusi melalui rapat koordinasi pemantauan kegiatan pembangunan serta tersusunnya

evaluasi pelaksanaannya. Ketersediaan data dan informasi

perkembangan pelaksanaan pembangunan tersebut dapat dijadikan bahan masukan ataupun perbandingan dalam menyusun perencanaan pembangunan yang akan datang sehingga secara sinergi pembangunan dan pengendaliannya dapat diwujudkan, sehingga diharapkan mampu mengurangi permasalahan pelaksanaan pembangunan.

Sasaran yang telah dicapai dari penyediaan data dan informasi dalam target Renstra Bappeda Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2006-2010 adalah sebagai berikut :

a) Tersedianya Data Kabupaten Padang Pariaman Dalam Angka dan Data PDBR Kabupaten Padang Pariaman

(20)

TABEL CAPAIAN KINERJA

BAPPEDA KABUPATEN PADANG PARIAMAN SELAMA TAHUN 2006-2010 BERDASARKAN IKK DAN IKU

No. Indikator IKK, IKU, SPM Satuan

Target Renstra

Bappeda Capaian KinerjaRealisasi Proyeksi Catatananalisis 2011 2012 2013 2014 2011 2012 2011 2012

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

1. Tersedianya dokumen perencanaan RPJPD yg telah

ditetapkan dgn PERDA IKK % 100 100 100 100 100 100 100 100 2. Tersedianya Dokumen Perencanaan : RPJMD yg telah

ditetapkan dgn PERDA/PERKADA IKK % 100 100 100 100 100 100 100 100 3. Tersedianya Dokumen Perencanaan : RKPD yg telah

ditetapkan dgn PERKADA IKK % 100 100 100 100 100 100 100 100 4. Tersedianya dokumen KUA dan PPAS yang ditetapkan

dgn kesepakatan KDH dan DPRD IKU % 100 100 100 100 100 100 100 100 5. Buku Kabupaten Padang Pariaman dalam angka IKK % 100 100 100 100 100 100 100 100

6. Buku PDRB Kabupaten Padang Pariaman IKK % 100 100 100 100 100 100 100 100

7. Tersedianya Dokumen Monitoring Kinerja Bidang

Ekonomi IKU Dokumen 1 1 1 1 1 1 100 100

8. Tersedianya Dokumen Monitoring Kinerja Bidang

Ekonomi IKU Dokumen 1 1 1 1 1 1 100 100

9. Tersedianya Dokumen Monitoring Kinerja Bidang

(21)

2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD

Selama lima tahun terakhir, penyusunan perencanaan pembangunan daerah yang telah diselenggarakan dengan baik. Hal ini didukung dengan keberadaan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM), sarana dan prasarana serta dengan mempedomani sistem perencanaan sesuai dengan peraturan-perundangan. Di antara kapasitas tersebut adalah :

1) Peningkatan kapasitasi SDM melalui pendidikan formal dan diklat. 2) Tersedianya dokumen perencanaan, data dan informasi pembangunan 3) Fasilitasi pelaksanaan forum diskusi publik (FGD) melalui

musrenbang, forum SKPD, dan rapat koordinasi.

4) Pemanfaatan teknologi informasi dalam pengelolaan data.

Dalam peningkatan perenan perencanaan tersebut, masih terdapat permasalahan yang perlu menjadi perhatian yaitu peningkatan kualitas penyelenggaraan belum secara signifikan diikuti oleh peningkatan kualitas produk perencanaan. Hal ini disebabkan adanya beberapa tantangan dan permasalahan pokok, antara lain :

1) Pada tahun 2010 telah terbit regulasi terbaru dalam pembenahan sistem perencanaan di daerah, yakni Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

Substansi dari regulasi tersebut telah menjelaskan mekanisme penyusunan perencanaan yang lebih jelas dan rinci serta pedoman penyusunan data dan informasi pendukung yang mengintegrasikan perencaanaan di daerah dengan perencanaan nasional. Di samping itu, Kabupaten Padang Pariaman baru saja menjalani pergantian kepemimpinan kepala daerah sejak tanggal 25 Oktober 2010.

Dinamika ini menjadi isu yang mendesak bagi Bappeda, karena dengan perubahan sistem perencanaan dan pergantian kepala daerah merupakan masa transisi dalam membenahi dokumen perencanaan daerah dengan prinsip kecepatan, ketepatan dan keakuratan peran perencanaan yang disusun melibatkan seluruh pemerhati pembangunan daerah. Di samping itu, sangat dibutuhkan profesionalisme SDM Bappeda dalam memahami regulasi tersebut serta perkembangan daerah yang terjadi secara cepat dan dinamis. 2) Banyaknya persoalan dan beban tugas pembangunan yang dihadapi

daerah, turut mempengaruhi konsentrasi fungsi perencanaan dalam menjalankan koordinasi dan kerjasama perumusan perencanaan daerah secara maksimal, baik dengan SKPD maupun dengan lintas sektoral atau pemerhati pembangunan daerah. Hal ini menjadi perhatian bagi Bappeda dengan mensikapi peran sumber daya aparatur dan manajemennya dalam peningkatan kapasitas fungsi perencana.

(22)

pembangunan daerah yang telah tertuang di dalam dokumen perencanaan.

4) Meskipun Bappeda memiliki SDM dengan latar pendidikan formal dari SLTA sampai Strata 2, tetapi belum dapat melaksanakan proses penyusunan perencanaan daerah secara optimal. Dimana Bappeda belum memiliki tenaga fungsional perencana yang mengawal proses penyusunan dan proses pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah.

5) Masih terdapat perbedaan data yang signifikan antara data yang diolah oleh SKPD dengan BPS Kabupaten Padang Pariaman dalam hal akurasi data.

6) Dengan keterbatasan sarana dan prasarana teknologi komunikasi yang ada serta keterbatasan kapasitas pengolah data, Bappeda belum memaksimalkan fungsi perencanaan pembangunan yang berbasis data yang akurat dan sistem informasi.

7) Dengan keterbatasan sumber daya pembangunan dari pembiayaan daerah, sangat sulit untuk merealisasikan seluruh perencanaan pembangunan secara menyeluruh dan merata, meskipun dalam proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan turut meilibatkan seluruh pemerhati pembangunan daerah serta pihak legislatif dan pemangku kepentingan lainnya.

Meskipun menghadapi berbagai persoalan yang menjalankan fungsinya, Bappeda masih memiliki kemampuan dan peluang untuk tetap komitmen menjalankan tugas yang diemban dengan memanfaatkan potensi yang ada secara maksimal, serta menjalankan dan memanfaatkan hasil koordinasi dan konsultasi dengan pemerhati pembangunan daerah, di antaranya adalah :

1) Pemanfaatan kapasitas SDM yang ada dengan memaksimalkan fungsi manajerial pimpinan dan penerapan standar operasional prosedur kerja yang efektif, efisien dan berkelanjutan.

2) Senantiasa mereview pelaksanaan perencanaan pembangunan dan meningkatkan akurasi data serta memperhatikan masukan dari seluruh pemerhati pembangunan daerah

3) Menfasilitasi proses pelaksanaan rencana pembangunan berdasarkan prinsip aspirasi (button up) dan mensinergikan dengan perencanaan propinsi dan nasional.

4) Memanfaatkan sarana dan prasarana teknologi informasi yang sedang dikembangkan oleh pemerintah daerah untuk pengelolaan data secara sistematis, akurat dan cepat dalam suatu sistem informasi.

Keberhasilan pembangunan tidak hanya ditentukan oleh pelaksanaan pembangunan oleh Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman saja, tetapi juga ditentukan oleh kerjasama seluruh stakeholder pembangunan dengan meningkatkan fungsi koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan sinergi (KISS), sehingga sangat mendukung proses penyusunan perencanan, pelaksanaan dan evaluasi pembangunan daerah. Hal ini didasarkan kepada beberapa pertimbangan :

(23)

sumberdaya alam, sumberdaya manusia, dinamika masyarakat dan sumber dana.

2) Agar dapat dilaksanakan pembangunan yang didasari oleh potensi daerah yang memiliki keunggulan yang dapat dikembangkan menjadi keunggulan kompetitif

3) Menghindari terjadinya persaingan antar daerah yang dapat mengakibatkan kegiatan pembangunan berjalan tidak efisien karena kegiatan yang kurang didukung oleh potensi yang dimiliki

4) Mengembangkan kerjasama antar daerah untuk dapat saling memperkuat dan saling melengkapi dari kegiatan pembangunan yang dilaksanakan.

2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD Berisikan uraian mengenai:

1) Proses yang dilakukan yaitu membandingkan antara rancangan awal RKPD dengan hasil analisis kebutuhan;

2) Penjelasan mengenai alasan proses tersebut dilakukan;

3) Penjelasan temuan-temuan setelah proses tersebut dan catatan penting terhadap perbedaan dengan rancangan awal RKPD, misalnya: terdapat rumusan program dan kegiatan baru yang tidak terdapat di rancangan awal RKPD, atau program dan kegiatan cocok namun besarannya berbeda;

2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Dalam bagian ini diuraikan hasil kajian terhadap program/kegiatan yang diusulkan para pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat terkait langsung dengan pelayanan provinsi, LSM, asosiasi-asosiasi, perguruan tinggi maupun dari SKPD kabupaten/kota yang langsung ditujukan kepada SKPD Provinsi maupun berdasarkan hasil pengumpulan informasi SKPD provinsi dari penelitian lapangan dan pengamatan pelaksanaan musrenbang kabupaten/kota (bila sudah dilakukan).

Deskripsi yang perlu disajikan dalam subbab ini, antara lain:

1) Penjelasan tentang proses bagaimana usulan program/kegiatan usulan pemangku kepentingan tersebut diperoleh;

(24)

TABEL CAPAIAN KINERJA

BAPPEDA KABUPATEN PADANG PARIAMAN SELAMA TAHUN 2009-2013

No. Indikator IKU,IKK, SPM

Satuan Target KinerjaTahun ke - Kinerja Tahun ke-Realisasi Rasio CapaianTahun ke- Catatan analisis

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) 1. Tersedianya dokumen perencanaan

RPJPD yg telah ditetapkan dgn PERDA IKK % 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100% 100% 100% 100% 100%

2. Tersedianya Dokumen Perencanaan : RPJMD yg telah ditetapkan dgn PERDA/PERKADA

IKK % 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

% 100% 100% 100% 100%

3. Tersedianya Dokumen Perencanaan :

RKPD yg telah ditetapkan dgn PERKADA IKK % 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100% 100% 100% 100% 100% 4. Tersedianya dokumen KUA dan PPAS

yang ditetapkan dgn kesepakatan KDH dan DPRD

IKU % 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

% 100% 100% 100% 100%

5. Buku Kabupaten Padang Pariaman

dalam angka IKK % 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100% 100% 100% 100% 100% 6. Buku PDRB Kabupaten Padang

Pariaman IKK % 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100% 100% 100% 100% 100% 7. Tersedianya Dokumen Monitoring

Kinerja Bidang Ekonomi IKU Dokumen 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100% 100% 100% 100% 100% 8. Tersedianya Dokumen Monitoring

Kinerja Bidang Ekonomi IKU Dokumen 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100% 100% 100% 100% 100% 9. Tersedianya Dokumen Monitoring

(25)

1)

4 .1 Visi dan Misi BAPPEDA KABUPATEN PADANG PARIAMAN

Dengan memperhatikan tugas pokok dan fungsi Bappeda, pelaksanaan urusan pemerintahan daerah, isu strategis dan dokumen perencanaan daerah Kabupaten Padang Pariaman serta mengupayakan bersinergi dengan perencanaan di Propinsi Sumatera Barat dan perencanaan nasional, maka disusun rumusan Visi Bappeda Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2010-2015, sebagai berikut :

1) VISI

Visi Pembangunan pada dasarnya merupakan kondisi objektif yang diinginkan dapat dicapai pada akhir perencanaan yang akan datang. Kondisi yang diinginkan tersebut ditetapkan dengan memperhatikan keadaan umum daerah dewasa ini, prediksi akhir tahun perencanaan, aspirasi serta cita-cita yang berkembang dalam masyarakat secara keseluruhan. Dengan demikian, visi ini sebenarnya adalah merupakan kondisi realistis yang diharapkan akan dapat dicapai.

Sesuai dengan ketentuan Undang-Undang No. 25 Tahun 2004, Visi dan misi dijadikan dasar utama penyusunan kebijakan umum dalam perencanaan, dengan memperhatikan dan mendapat persetujuan dari seluruh pemerhati pembangunan dan masyarakat. Hal ini dilakukan sesuai dengan prinsip pembangunan dalam era demokratisasi dan otonomi yaitu seluruh kebijakan pembangunan daerah harus sesuai dengan keinginan dan aspirasi masyarakat daerah secara keseluruhan. Pada rencana tahun 2005-2015, Visi Bappeda Kabupaten Padang Pariaman adalah sebagai berikut :

Visi tersebut memiliki 3 (tiga) kunci pokok yakni : a) Terselenggaranya Perencanaan yang partisipatif ;

Maksudnya adalah terjadinya proses perencanaan melalui keterlibatan unsur masyarakat, aparatur pemerintah dan pemerhati pembangunan lainnya dengan mempedomani peraturan yang berlaku serta bersinergi dengan perencanaan Pemerintah Propinsi Sumatera Barat dan Perencanaan Nasional. Diharapkan dengan keterlibatan semua unsur pemangku kepentingan turut mendukung jalannya roda pembangunan dan secara bersama-sama menghadapi dan mencari solusi atas persoalan pembangunan yang dihadapi, seperti munculnya kemandirian / swadaya masyarakat dalam membantu dan memelihara hasil pembangunan, lebih terkontrolnya setiap kebijakan pemerintah

Terselenggaranya Perencanaan Partisipatif

dan Akuntabel untuk Mewujudkan

Kabupaten Padang Pariaman yang Unggul

B

B

A

A

B

B

3

3

TUJUAN, SASARAN, STRATEGI

(26)

yang pro rakyat, terbukanya peluang pemanfaatan sumber pembiayaan pembangunan dari APBN yang lebih luas, serta

terlibatnya lembaga swadaya masyarakat nasional dan

internasional (NGO) dalam pembangunan. b) Terselenggaranya Perencanaan yang Akuntabel

Maksudnya adalah tersusunnya perencanaan pembangunan daerah yang mengacu kepada peraturan perundangan yang berlaku dengan dukungan data / informasi yang jelas, turut memperhatikan aspek tata ruang dan wilayah serta berwawasan lingkungan. Memiliki tujuan dan sasaran pembangunan yang jelas dengan indikator / alat ukur yang berpihak pada pro-rakyat

(pembangunan yang berpihak kepada masyarakat), pro-poor (ada upaya pengentasan kemiskinan), dan pro-grow (mengarah pada peningkatan dan pembangunan daerah).

c) Mewujudkan Kabupaten Padang Pariaman yang Unggul

Maksudnya adalah Bappeda sebagai salah satu lembaga teknis daerah turut membantu mewujudkan Visi Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2010-2015 sesuai dengan tugas pokok dan fungsi serta urusan pemerintahan yang diembannya, untuk menjadikan Kabupaten Padang Pariaman unggul dalam mewujudkan masyarakat yang religius, cerdas dan sejahtera.

Kabupaten Padang Pariaman yang unggul maksudnya adalah suatu daerah yang mempunyai Kemampuan menciptakan dan memelihara lingkungan, serta dapat mempertahankan daya saing di daerah. Kemampuan daerah untuk menghasilkan nilai tambah secara berhasil dalam persaingan nasional dan/atau internasional, dan dalam waktu bersamaan masyarakat di daerah yang bersangkutan juga menikmati suatu standar hidup yang meningkat dan berkelanjutan. Tingkatan di mana suatu daerah, dalam kondisi pasar yang bebas dan adil, dapat menghasilkan nilai tambah (barang dan jasa) dalam pasar lokal, nasional dan/atau internasional secara lebih baik (dibanding yang dilakukan pesaingnya), serta dalam saat bersamaan juga mampu memelihara dan memperluas pendapatan riil masyarakatnya untuk periode jangka panjang.

2) MISI

Di dalam Visi Bappeda tersebut di atas, terdapat 2 (dua) pokok Visi yang terdapat di dalamnya, yaitu perencanaan partisipatif dan perencanaan yang akuntabel. Sementara upaya perwujudan Kabupaten Padang Pariaman unggul merupakan Visi Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman yang diupayakan oleh Pemerintah Daerah melalui perangkat daerah (SKPD), dimana Bappeda turut mensukseskannya melalui tugas pokok dan fungsinya sebagai pelaksa urusan perencanaan pembangunan daerah. Di dalam kerangka itu pula, Bappeda turut mempedomani Misi ke-2 Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman dalam Mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang berorientasi mutu berbasiskan sinergitas antara pemerintah dan masyarakat .

(27)

Bappeda sebagai upaya yang akan dilaksanakan untuk

Terselenggaranya Perencanaan Partisipatif dan Akuntabel untuk Mewujudkan Kabupaten Padang Pariaman yang Unggul . Di antara Misi Bappeda adalah mengupayakan :

a) Meningkatkan kualitas Keterlibatan Stakeholder Pembangunan dalam Perencanaan Pembangunan

b) Menyediakan Data dan Informasi Perencanaan dalam Memahami Peta Masalah Pembangunan Daerah

4 .2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD

Tujuan dan sasaran adalah tahap perumusan sasaran strategis yang menunjukkan tingkat prioritas tertinggi dalam perencanaan pembangunan jangka menengah daerah yang selanjutnya akan menjadi dasar penyusunan arsitektur kinerja Bappeda selama lima tahun.

Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi, memecahkan permasalahan, dan menangani isu strategis daerah yang dihadapi.

Rumusan tujuan merefleksikan konteks pembangunan yang dihadapi SKPD dan memiliki keterkaitan dengan visi Bappeda yang ingin dicapai. Pernyataan tujuan tersebut akan diterjemahkan ke dalam sasaran-sasaran yang ingin dicapai. Dalam menentukan tujuan setidaknya dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai apa yang akan dicapai dimasa mendatang.

Sedangkan Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan. Perumusan sasaran perlu memperhatikan indikator kinerja sesuai tugas dan fungsi Bappeda atau kelompok sasaran yang dilayani, serta profil pelayanan yang terkait dengan indikator kinerja.

(28)

Tabel Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Bappeda Tahun 2010-2015

NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN SATUAN

TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN

KE-2011 2012 2013 2014 2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

VISI : Terselenggaranya Perencanaan Partisipatif dan Akuntabel untuk Mewujudkan Kabupaten Padang Pariaman yang Unggul MISI KE-1 : Meningkatkan Kualitas Keterlibatan Stakeholder Pembangunan dalam Perencanaan Pembangunan

1). Meningkatkan Peran

Stakeholder Pembangunan dalam perencanaan Daerah

a) Keikutsertaan Stakeholder dalam musyawarah rencana pembangunan

1. Persentase stakeholder pembangunan dalam musrenbang

nagari % 100 100 100 100 100

2. Persentase stakeholder pembangunan dalam musrenbang

kecamatan % 100 100 100 100 100

3. Persentase stakeholder pembangunan dalam musrenbang

kabupaten % 100 100 100 100 100

4. Jumlah aparatur perencana mengikuti musrenbang propinsi orang 5 5 5 5 5 5. Keikutsertaan aparatur perencana mengikuti musrenbang

nasional orang 2 2 2 2 2

b) Meningkatnya Kapasitas Aparatur Perencana

1. Peresentase Aparatur Perencana yang mengikuti Sosialisasi /

pelatihan peraturan perundang-undangan % 60 60 60 60 60 2. Aparatur Perencana di setiap SKPD Ada / Tidak Ada Ada Ada Ada Ada 3. Tersedianya sarana dan prasarana pendukung kegiatan

Bappeda % 80 80 90 90 95

2). Meningkatkan koordinasi dan Konsultasi perencanaan

a) Terwujudnya rencana pembangunan daerah

1. Jumlah Koordinasi / kerjasama perencanaan pembangunan Kali 10 10 10 10 10 2. Persentase Penjabaran Program RPJMD ke dalam RKPD % 80 80 80 80 80 3. Persentase Penjabaran Program RPJMD ke dalam APBD % 80 80 80 80 80 4. Laporan Kegiatan Pembangunan yang dibiayai di luar dana

APBD Kabupaten dokumen 2 2 2 2 2

MISI KE-2 : Menyediakan Data dan Informasi Perencanaan dalam Memahami Peta Masalah Pembangunan Daerah

1). Menyediakan Data

Pembangunan Daerah

a) Ketersediaan data statistik daerah

1. Buku Kabupaten Padang Pariaman dalam angka Dokumen 1 1 1 1 1

2. Buku PDRB Kabupaten Padang Pariaman Dokumen 1 1 1 1 1 b) Ketersediaan

Informasi Pelaksanaan

(29)

NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN SATUAN

TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN

KE-2011 2012 2013 2014 2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Perencanaan

Pembangunan 3. Dokumen Monitoring Kinerja Bidang Fisik-Prasarana Dokumen 1 1 1 1 1 4. Dokumen Laporan kinerja dan keuangan Bappeda Dokumen 1 1 1 1 1 5. Tersedianya Dokumen Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Dokumen 1 1 1 1 1

2). Menyediakan dokumen perencanaan

a) Ketersediaan Perencanaan Jangka Panjang

1. Dokumen RPJPD yg telah ditetapkan dgn PERDA Ada/Tidak

Ada ada ada ada ada ada 2. Dokumen RTRW yg telah ditetapkan dgn PERDA Ada/Tidak

Ada ada ada ada ada ada b) Ketersediaan

Perencanaan Jangka Menengah

1. Dokumen RPJMD yg telah ditetapkan dgn PERDA/PERKADA Ada/Tidak

Ada ada ada ada ada ada 2. Dokumen Perencanaan : Rentra SKPD Ada/Tidak

Ada ada ada ada ada ada 3. Tersedianyan Dokumen Perencanaan : Renstra AMPL Ada/Tidak

Ada ada ada ada ada ada 4. Tersedianya Dokumen Perencanaan : RPIJM Ada/Tidak

Ada ada ada ada ada ada

6. Dokumen KLHS Ada/Tidak

Ada ada ada ada ada ada c) Ketersediaan

Perencanaan Tahunan

1. Dokumen RKPD yg telah ditetapkan dgn PERKADA Dokumen 1 1 1 1 1 2. Penjabaran Program RPJMD kedalam RKPD % 80 80 80 80 80 3. Dokumen perencanaan KUA dan PPAS yang telah ditetapkan

(30)

4 .3 Strategi dan Kebijakan Bappeda

Strategi dan kebijakan dalam Renstra Bappeda adalah strategi dan kebijakan Bappeda untuk mencapai tujuan dan sasaran jangka menengah yang selaras dengan strategi dan kebijakan daerah serta rencana program prioritas dalam RPJMD. Strategi dan kebijakan jangka menengah Bappeda menunjukkan bagaimana cara untuk mencapai tujuan, sasaran jangka menengah, dan target kinerja hasil (outcome) program prioritas RPJMD yang menjadi tugas dan fungsi Bappeda. Strategi dan kebijakan dalam Renstra selanjutnya menjadi dasar perumusan kegiatan bagi setiap program prioritas RPJMD yang menjadi tugas dan fungsi Bappeda.

Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komperhensif tentang bagaimana mencapai tujuan dan sasaran dengan efektif dan efisien. Dengan pendekatan yang komprehensif, strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi, reformasi, dan perbaikan kinerja birokrasi. Perencanaan strategik tidak saja mengagendakan aktivitas pembangunan, tetapi juga segala program yang mendukung dan menciptakan layanan masyarakat tersebut dapat dilakukan dengan baik, termasuk di dalamnya upaya memberbaiki kinerja dan kapasitas birokrasi, sistem manajemen, dan pemanfaatan teknologi informasi.

Selanjutnya untuk mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah dirumuskan tersebut di atas, maka strategi yang ditempuh adalah sebagai berikut :

1) Meningkatkan aplikasi terhadap aturan dan pedoman penyusunan perencanaan pembangunan daerah

2) Mengembangkan perencanaan berbasis data dan informasi 3) Meningkatkan jenis dan kualitas data dan informasi

4) Meningkatkan kualitas koordinasi perencanaan pembangunan daerah 5) Meningkatkan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi

Arah kebijakan yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :

1) Memantapkan aplikasi terhadap aturan dan pedoman perencanaan pembangunan daerah

2) Mengembangkan basis data dan informasi pembangunan

3) Meningkatkan ketersediaan data dan informasi pembangunan yang lengkap, akurat dan dapat dipertangungjawabkan

(31)

Tabel Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan Pelayanan Bappeda Tahun 2010-2015

NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

(1) (2) (3) (4)

VISI : Terselenggaranya Perencanaan Partisipatif dan Akuntabel untuk Mewujudkan Kabupaten Padang Pariaman yang Unggul MISI KE-1 : Meningkatkan Kualitas Keterlibatan Stakeholder Pembangunan dalam Perencanaan Pembangunan

1). Meningkatkan

1. Persentase stakeholder pembangunan dalam

musrenbang nagari Mengumpulkan data daninformasi pembangunan di tingkat daerah, propinsi dan nasional dalam memahami peta masalah pembangunan daerah

Melaksakan musrenbang ditingkat nagari, kecamatan dan kabupaten serta ikut dan terlibat aktif di dalam musrenbang propinsi dan musrenbang nasional 2. Persentase stakeholder pembangunan dalam

musrenbang kecamatan

3. Persentase stakeholder pembangunan dalam musrenbang kabupaten

4. Jumlah aparatur perencana mengikuti musrenbang propinsi

5. Keikutsertaan aparatur perencana mengikuti musrenbang nasional

b) Meningkatnya Kapasitas Aparatur Perencana

1. Peresentase Aparatur Perencana yang mengikuti Sosialisasi / pelatihan peraturan perundang-undangan

Meningkatkan pemahaman aparatur perencana terhadap produk hukum

penyelenggaraan urusan pemerintahahan daerah sebagai pendukung peningkatan kualitas perencanaan, serta melengkapi sarana prasarana pendukung operasional perencanaan.

Melaksanakan dan mengikuti sosialisasi / pelatihan peraturan perundang-undangan untuk seluruh aparatur perencana, serta menyediakan sarana prasarana pendukung pelaksanaan kegiatan Bappeda

2. Aparatur Perencana di setiap SKPD

3. Tersedianya sarana dan prasarana pendukung kegiatan Bappeda

2). Meningkatkan koordinasi dan Konsultasi

1. Jumlah Koordinasi / kerjasama perencanaan

pembangunan Menempatkan sasaran RPJMDke dalam kebijakan dan prioritas pembangunan tahunan daerah

Melaksanakan Musrenbang, menyusun perencanaan tahunan menetapkan APBD, menetapkan janji kinerja, melaksanakan koordinasi dan konsultasi dengan stakeholder pembangunan, serta memonitor,

mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan rencana pembangunan 2. Persentase Penjabaran Program RPJMD ke dalam

RKPD

3. Persentase Penjabaran Program RPJMD ke dalam APBD

4. Laporan Kegiatan Pembangunan yang dibiayai di luar dana APBD Kabupaten

MISI KE-2 : Menyediakan Data dan Informasi Perencanaan dalam Memahami Peta Masalah Pembangunan Daerah

(32)

NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

(1) (2) (3) (4)

Data

Pembangunan Daerah

data statistik

daerah Buku PDRB Kabupaten Padang Pariaman daerah bersama BPS KabupatenPadang Pariaman Padang Pariaman DalamAngka dan Buku PDRB setiap tahun

b) Ketersediaan Informasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan

Dokumen Monitoring Kinerja Bidang Ekonomi Menilai dan mengevaluasi efektifitas program dan kegiatan dalam pencapaian sasaran RPJMD

Melaksanakan monitoring dan evaluasi program dan kegiatan seluruh SKPD setiap tahun

Dokumen Monitoring Kinerja Bidang Sosial

Dokumen Monitoring Kinerja Bidang Fisik-Prasarana Dokumen Laporan kinerja dan keuangan Bappeda Tersedianya Dokumen Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

2). Menyediakan dokumen perencanaan

a) Ketersediaan Perencanaan Jangka Panjang

Dokumen RPJPD yg telah ditetapkan dgn PERDA Menyusun kerangka dasar dan acuan penyelenggaraan pemerintahan dalam periode 20 tahun

Menyusun dokumen perencanaan jangka panjang Dokumen RTRW yg telah ditetapkan dgn PERDA

b) Ketersediaan Perencanaan Jangka Menengah

Dokumen RPJMD yg telah ditetapkan dgn

PERDA/PERKADA Memberikan arah dan pedomanuntuk stakeholder pembangunan dalam

mendorong proses

pembangunan daerah supaya terwujud proses pembangunan yang bersinergi selama periode 5 tahun.

Menyusun dokumen perencanaan jangka menengah

Dokumen Perencanaan : Rentra SKPD

Tersedianyan Dokumen Perencanaan : Renstra AMPL Tersedianya Dokumen Perencanaan : RPIJM

Dokumen KLHS c) Ketersediaan

Perencanaan Tahunan

Dokumen RKPD yg telah ditetapkan dgn PERKADA Mewujudkan sinergitas antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan pelaksanaan pembangunan di setiap tahun

Menyusun dokumen perencanaan tahunan Penjabaran Program RPJMD kedalam RKPD

(33)

Perumusan kebijakan umum dan program pembangunan daerah bertujuan untuk menggambarkan keterkaitan antara bidang urusan pemerintahan daerah dengan rumusan indikator kinerja sasaran yang menjadi acuan penyusunan program pembangunan jangka menengah daerah berdasarkan strategi dan arah kebijakan yang ditetapkan.

Melalui kebijakan umum diperoleh cerita strategi melalui program-program yang saling terkait dan rasional dalam mendukung pencapaian indikator dan target sasaran yang ditetapkan. Keberhasilan capaian satu program mendukung atau memicu keberhasilan program lainnya.

Untuk mewujudkan tujuan dan sasaran setiap misi serta berdasarkan arah kebijakan yang ditetapkan, disusun program-program pembangunan. Program yang tercantum dalam Renstra ini mengacu kepada program di RPJMD Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2010-2015 beserta pengembangannya untuk mendukung Visi dan Misi daerah.

Bappeda Kabupaten Padang Pariaman melaksanakan program dan kegiatannya dengan berkosentrasi pada pencapaian Misi ke-2 RPJMD Kabpaten Padang Pariaman, yaitu Mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang berorientasi mutu berbasiskan sinergitas antara pemerintah dan masyarakat .

Di dalam pencapaian misi tersebut dimaknai sebagai pelaksanaan Kebijakan pada urusan perencanaan pembangunan daerah yang diarahkan pada peningkatan efektifitas dan keterpaduan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah, peningkatan kerjasama pembangunan daerah, dan peningkatan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan daerah.

Program-program pembangunan pada urusan perencanaan pembangunan daerah yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :

1. Program Pengembangan Data/informasi 2. Program Kerjasama Pembangunan

3. Program Perencanaan Pengembangan Kota-kotaMmenengah dan Besar 4. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan

Daerah

5. Program Perencanaan Pembangunan Daerah 6. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi 7. Program Perencanaan Sosial Budaya

8. Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam

Secara lebih terperinci program dan kegitan yang akan dilaksanakan pada tahun 2012 adalahsebagai berikut :

B

B

A

A

B

B

4

4

R

RE

EN

NC

CA

AN

NA

A

P

PR

RO

OG

GR

RA

AM

M,

,

KE

K

EG

GI

IA

AT

TA

AN

N,

,

IN

I

ND

DI

IK

KA

AT

TO

OR

R

KI

K

IN

NE

ER

RJ

JA

A,

,

KE

K

EL

LO

OM

MP

PO

OK

K

S

(34)

Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Daerah Bidang Perencanaan Pada RPJMD Kabupaten Padang Pariaman tahun 2010-2015

NO SASARAN STRATEGI & ARAH KEBIJAKAN INDIKATOR KINERJA OUTCOME INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAPROGRAM N DAERAH

BIDANG

URUSAN SKPD

KONDISI

AWAL KONDISIAKHIR

1 2 3 4 5 7 8 9

Pengembangan sistem perencanaan

daerah yang partisipatif Programperencanaan

pembangunan

1. Fasilitasi proses perencanaan teknokratik, politik, partisipatif, top down bottom up.

Tersedianya dokumen perencanaan RPJPD yang telah ditetapkan dgn PERDA

ada ada

2. Fasilitasi peningkatan peran masy. dlm melakukan kontrol serta evaluasi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.

Tersedianya dokumen perencanaan RPJMD 2006-2010 yang telah ditetapkan dengan PERDA/ PERKADA

ada ada

3. Fasilitasi dan Singkronisasi antara perencanaan pembangunan dengan pelaksanaan serta pengendalian pembangunan daerah

Tersedianya dokumen perencanaan RKPD yang telah ditetapkan dengan PERKADA

ada ada

Penguatan kapasitas kelembagaan perencana

1. Fasilitasi proses perencanaan taktis strategis bidang pemerintahan, sosial budaya, ekonomi dan perencanaan pengembangan wilayah dan infrastruktur.

Tersedianya dokumen perencanaan : KUA dan PPAS yang telah ditetapkan dengan kesepakatan KDH dan DPRD

ada ada

2. Pengembangan keterbukaan informasi

perencanaan; Tersedianya dokumen perencanaanRPJMD yg ditetapkan dgn PERDA ada ada 3. Pengembangan data dan informasi

daerah berbasis IT; Tersedianya dokumen perencanaanRTRW 2010-2030 yang telah ditetapkan dengan PERDA

ada ada Program Perencanaan Tata Ruang 4. Peningkatan publikasi dan

dokumentasi produk-produk perencanaan

Tersedianya Data dan Informasi

Perencanaan ada ada ProgramPengembangan data/informasi

Pengembangan data dan informasi

1. Pengembangan data dan informasi

(35)

Program Bappeda yang mengacu pada program prioritas RPJMD tersebut di atas, disesuaikan dengan tugas dan fungsi perencanaan pembangunan daerah yang diembannya. Rencana program, prioritas beserta indikator keluaran program dan pagu anggaran sebagaimana tercantum dalam RPJMD, selanjutnya dijabarkan kedalam rencana kegiatan untuk setiap program prioritas tersebut. Pemilihan kegiatan untuk masing-masing program prioritas ini didasarkan atas strategi dan kebijakan jangka menengah Bappeda.

(36)

Tabel Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Bappeda Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2010-2015

NO. TUJUAN SASARAN I NDI KATOR

SASARAN KODE

PROGRAM DAN KEGI ATAN

I NDI KATOR PROGRAM DAN

KEGI ATAN

Data Capaian pada Tahun Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Lok asi TAHUN-1 TAHUN-2 TAHUN-3 TAHUN-4 TAHUN-5

Kondisi Kinerja pada akhir periode

Renstra SKPD target Rp tar

get Rp

get Rp target Rp

VI SI : Terselenggaranya Perencanaan Partisipatif dan Akuntabel untuk Mew ujudkan Kabupaten Padang Pariaman yang Unggul MI SI KE- 1 : Meningkatkan Kualitas Keterlibatan Stakeholder Pembangunan dalam Perencanaan Pembangunan

1). Meningkatkan Program RPJMD ke dalam RKPD

100% 100% 632.340.000 100% 505.000.000 100% 700.000.000 100% 750.000.000 100% 775.000.000 100% 775.000.000

Penyelenggaraan Penetapan RKPD Ditetapkannya Perbup

RKPD Kab. Padang pariaman Perubahan KUA dan PPAS (Tahun Berjalan / n)

Penyususan Perubahan KUA dan PPAS tahun berjalan

4. Jumlah Perencanaan/ n+ 1)

Penyusunan KUA dan PPAS tahun n+ 1

Penyusunan Penetapan Kinerja

(37)

NO. TUJUAN SASARAN I NDI KATOR

SASARAN KODE

PROGRAM DAN KEGI ATAN

I NDI KATOR PROGRAM DAN

KEGI ATAN

Data Capaian pada Tahun Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Lok asi TAHUN-1 TAHUN-2 TAHUN-3 TAHUN-4 TAHUN-5

Kondisi Kinerja pada akhir periode

Renstra SKPD target Rp tar

get Rp

get Rp target Rp b) Meningkatnya

100.000.000 115.000.000 125.000.000 130.000.000 0% 130.000.000

Peningkatan

100% 325.880.000 100% 406.000.000 100% 400.000.000 100% 415.000.000 100% 420.000.000 100% 420.000.000

Penyediaan jasa surat menyurat

Tersedianya : Alat Tulis, Cetak Penggandaan, Perangko Materai Penyediaan jasa

komunikasi, sumber daya air dan listrik

Terlaksananya Pembayaran Listrik, Telepon, I nternet Penyediaan Jasa dan Majalah serta Bahan Bacaan Kantor Penyediaan

makanan dan minuman

(38)

NO. TUJUAN SASARAN I NDI KATOR

SASARAN KODE

PROGRAM DAN KEGI ATAN

I NDI KATOR PROGRAM DAN

KEGI ATAN

Data Capaian pada Tahun Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Lok asi TAHUN-1 TAHUN-2 TAHUN-3 TAHUN-4 TAHUN-5

Kondisi Kinerja pada akhir periode

Renstra SKPD target Rp tar

get Rp

get Rp target Rp Rapat-rapat

kordinasi dan konsultasi ke luar daerah

Tersedianya Biaya Koordinasi dan Konsultasi Dalam daerah dan Luar Daerah

100% 55.000.000 100% 105.000.000 100% 139.077.150 100% 140.591.000 100% 152.723.683 100% 152.723.683

Pemeliharaan Kursi dan Komputer serta Peralatan Gedung Lainnya Pengadaan

Peralatan Kantor

Tersedianya Peralatan Kantor

2). Meningkatkan koordinasi dan Konsultasi daerah dan Luar Daerah 2. Persentase

Penjabaran Program RPJMD

ke dalam RKPD Program Kerjasama Pembangunan

Jumlah kerjasama pembangunan yang terealisasi

10% 19.885.000 15% 25.000.000 20% 75.000.000 25% 100.000.000 30% 100.000.000 30% 100.000.000 3. Persentase

(39)

NO. TUJUAN SASARAN I NDI KATOR

SASARAN KODE

PROGRAM DAN KEGI ATAN

I NDI KATOR PROGRAM DAN

KEGI ATAN

Data Capaian pada Tahun Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Lok asi TAHUN-1 TAHUN-2 TAHUN-3 TAHUN-4 TAHUN-5

Kondisi Kinerja pada akhir periode

Renstra SKPD target Rp tar

get Rp

get Rp target Rp Koordinasi dalam capaian kinerja dan keuangan

Persentase realisasi kegiatan Bappeda

100% 25.000.000 100% 20.000.000 100% 35.000.000 100% 40.000.000 100% 40.000.000 100%

40.000.000

Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Terlaksananya Penyusunan RKA,DPA, Renstra, Renja dan LAKI P SKPD Program

Pengembangan Data/ I nformasi/ Stat istik Daerah

Persentase data yang diakomodir di dalam perencanaan

75% 121.339.000 80% 71.029.000 85% 300.000.000 90% 300.000.000 95% 300.000.000 95% 00.000.000

Monitoring dan Bersama dan Dana Alokasi Khusus

MI SI KE- 2 : Menyediakan Data dan I nformasi Perencanaan dalam Memahami Peta Masalah Pembangunan Daerah

1). Menyediakan Data Pembangunan Daerah

a) Ketersediaan data statistik daerah

1.Buku Data/ I nformasi/ Stat istik Daerah

Persentase data yang diakomodir di dalam perencanaan Penyusunan dan

Pengumpulan data dan statistik daerah

Tersedianya Buku

(40)

NO. TUJUAN SASARAN I NDI KATOR

SASARAN KODE

PROGRAM DAN KEGI ATAN

I NDI KATOR PROGRAM DAN

KEGI ATAN

Data Capaian pada Tahun Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Lok asi TAHUN-1 TAHUN-2 TAHUN-3 TAHUN-4 TAHUN-5

Kondisi Kinerja pada akhir periode

Renstra SKPD target Rp tar

get Rp

get Rp target Rp Penyusunan dan

Tersedianya data dan pengolahan data / informasi penyusu nan dokumen peren Fisik dan Prasarana Penyusunan sistem informasi/ data base jalan dan jembatan

Daftar ruas jalan (K1)

Program Peneltian 1 dok 1 dok 150.000.000 1 dok 150.000.000 1 dok 150.000.000 1 dok 150.000.000 Kajian I PM

Kabupaten Padang Pariaman

Terlaksananya Kaj ian tentang I PM Kab. Padang Pariaman dan Pelaporan pelaks. Kinerja Pemb. Bid. Ekonomi

2 dok 101.675.000 2 dok 190.000.000 2 dok 120.000.000 2 dok 135.000.000 2 dok 150.000.000 2 dok 150.000.000

2. Dokumen

Pelatihan I ntegrasi Ternak dg Kakao bagi petani

4. Dok Laporan

(41)

NO. TUJUAN SASARAN I NDI KATOR

SASARAN KODE

PROGRAM DAN KEGI ATAN

I NDI KATOR PROGRAM DAN

KEGI ATAN

Data Capaian pada Tahun Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Lok asi TAHUN-1 TAHUN-2 TAHUN-3 TAHUN-4 TAHUN-5

Kondisi Kinerja pada akhir periode

Renstra SKPD target Rp tar

get Rp

get Rp target Rp Analisis I nvestasi

(Perhitungan I COR = I ncreamental Capital Output Ratio))

Dokumen penghitungan I COR untuk perkiraan kebutuhan investasi Kab. Pd. Pariaman Program

2 dok 129.389.000 3 dok 185.000.000 3 dok 120.000.000 3 dok 135.000.000 3 dok 150.000.000 3 dok 150.000.000

Koordinasi perencanaan pembangunan bidang sosial dan budaya

Laporan Monitoring dan Evaluasi kegiatan SKPD lingkup SOSBUD

Evaluasi Penanggulangan kemiskinan dan permasalahan Sosial di daerah

Tersedianya Dok. pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan dan permasalahan sosial dari SKPD, sebagai pendukung TKPKD

Dokumen Pendataan dan Pengelolaan Sarana Air Bersih dan Air Minum, serta Drainase yang ramah lingkungan yg dilaksanakan oleh SKPD, dan sbg pendukung Fisik dan Prasarana

100% 250.000.000 100% 250.000.000 100% 270.000.000 100% 300.000.000 100% 300.000.000

Koordinasi Perencanaan Bidang Fisik dan Prasarana

Sinkronisasi Perencanaan Bidang fisik dan prasrana Paralel Finansial

WI SMP

(42)

NO. TUJUAN SASARAN I NDI KATOR

SASARAN KODE

PROGRAM DAN KEGI ATAN

I NDI KATOR PROGRAM DAN

KEGI ATAN

Data Capaian pada Tahun Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Lok asi TAHUN-1 TAHUN-2 TAHUN-3 TAHUN-4 TAHUN-5

Kondisi Kinerja pada akhir periode

Renstra SKPD target Rp tar

get Rp

get Rp target Rp Dokumen dan sumber daya alam

Tingkat ketersediaan pranata perencanaan program

pembangunan prasarana wilayah dan sumber daya alam

4 dok 141.796.000 5 dok 50.000.000 5 dok 130.000.000 5 dok 135.000.000 5 dok 150.000.000 5 dok 150.000.000

Program pembangunan sistem informasi/ data base jalan dan jembatan

Tersedianya data base untuk penyusunan program pengembangan jalan

100% 50.000.000 100% 50.000.000 100% 50.000.000 100% 50.000.000 100%

50.000.000

Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang

Terkendalinya pemanfatan ruang di Kabupaten Padang Pariaman

100%

-100% 50.000.000 100% 60.000.000 100% 70.000.000 100% 80.000.000 100%

80.000.000

100% 200.000.000 100% 220.000.000 100% 240.000.000 100% 260.000.000 100% 260.000.000

Program Penunjang

100% 50.000.000 100% 50.000.000 100% 75.000.000 100% 100.000.000 100% 125.000.000 100% 125.000.000

Program Perencanaan Pembangunan Daerah

Persentase realisasi Program RPJMD ke dalam RKPD Koordinasi

Penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah Daerah

Tersusunya LAKI P

Koordinasi RPJPD yg telah ditetapkan dgn Program RPJMD ke dalam RKPD 2. Dokumen

(43)

NO. TUJUAN SASARAN I NDI KATOR

SASARAN KODE

PROGRAM DAN KEGI ATAN

I NDI KATOR PROGRAM DAN

KEGI ATAN

Data Capaian pada Tahun Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Lok asi TAHUN-1 TAHUN-2 TAHUN-3 TAHUN-4 TAHUN-5

Kondisi Kinerja pada akhir periode

Renstra SKPD target Rp tar

get Rp

get Rp target Rp Perencanaan

Jangka Menengah

RPJMD yg telah ditetapkan dgn PERDA

Penetapan RKPD Ditetapkannya Perbup RKPD Kab. Padang pariaman

Tersusunya LAKI P

3.Tersedianyan Perubahan KUA dan PPAS (Tahun Berjalan / n)

Penyususan Perubahan KUA dan PPAS

5. Dokumen

KLHS Penyusunan KUA & PPAS (Tahun Perencanaan/ n+ 1)

Penyusunan KUA dan PPAS

c) Ketersediaan Perencanaan Tahunan

1. Dokumen RKPD yg telah ditetapkan dgn PERKADA

Penyusunan Penetapan Kinerja

(44)

Berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2010-2015, maka untuk mewujudkan pencapaian visi dan misi daerah tersebut, Bappeda telah menyusun tujuan, sasaran dan indikator kinerjanya dalam rangka mensukseskan sasaran RPJMD sesuai dengan tugas pokok dan fungsi/urusan pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah.

Gambar

TABEL 2.1. REALISASI PROGRAM/KEGIATAN BAPPEDA TAHUN 2013
TABEL 2.3DAFTAR JUMLAH PEGAWAI
TABEL CAPAIAN KINERJABAPPEDA KABUPATEN PADANG PARIAMAN SELAMA TAHUN 2006-2010 BERDASARKAN IKK DAN IKU
TABEL CAPAIAN KINERJABAPPEDA KABUPATEN PADANG PARIAMAN SELAMA TAHUN 2009-2013
+6

Referensi

Dokumen terkait

Jumlah proses yang disubkontrakkan (number of processes subcontracted) 2.. Proses yang

Sektor perdagangan, hotel dan restoran merupakan sektor yang menyumbang pertumbuhan ekonomi terbesar Kota Banjar di Tahun 2012 yaitu sebesar 34,90 persen dimana sumber

Pada studi ini, metodologi yang digunakan untuk melihat pengaruh pemasangan SVC pada sistem transmisi tenaga listrik 150 kV Sumbagut adalah dengan simulasi

Dalam www.escaeva.com, Suyanto mendefinisikan grafis adalah sebagai aplikasi dari ketrampilan seni dan komunikasi untuk kebutuhan bisnis dan industri.Aplikasi-aplikasi

Dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan dimana Kelompok

Strategi yang digunakan dalam pelaksanaan Penguatan Pendidikan Karakter di SDIT Mutiara Hati Purwareja Klampok Kabupaten Banjarnegara adalah dengan menggunakan

Management review harus melihat kemungkinan kebutuhan untuk perubahan pada kebijakan, objective dan elemen lain dari sistem manajemen OH&S, dengan melihat hasil audit

Dari hasil observasi peneliti, didapatkan bahwa Stupp Macaroni, Sayur Ikan Gereh, Gudeg, Sosis Solo dan Es Puter Jawa tidak dapat ditemukan di area Keraton Surakarta maupun