Di dalam modul yang sebelumnya, telah dipelajari konsep sebuah aplikasi web, selanjutnya dalam modul pelatihan ini akan dijelaskan cara membuat suatu aplikasi web kemudian membuat situs dari aplikasi web yang merupakan wadah dari suatu situs. Berikut langkah-langkah untuk membuat sebuah aplikasi web.
1. Login ke server Sharepoint Anda dan jalankan Sharepoint Central Administration dengan cara klik Start =>Micrososft Sharepoint 2010 Central Administration => Halaman Sharepoint 2010 Central Administration
2. Sebuah jendela browser akan terbuka ke hadapan Anda dan menyajikan halaman
Sharepoint Central Administration. Browser akan menanyakan Username dan Password Anda, silahkan masukkan Username dan Password Anda
3. Silahkan pilih tautan Manage web application yang ada di bawah Application Management
4. Anda akan dinavigasikan ke halaman Management Web Application. Silahkan klik New
yang ada pada ribbon untuk membuat sebuah Web Application baru.
5. Sebuah jendela pop-up akan tersaji untuk Anda, jendela ini adalah jendela yang menentukan bagaimana sebuah Web Application baru akan dibuat. Ada beberapa form
6. Dalam pengaturan otentikasi ini memungkinkan Anda untuk menentukan metode
otentikasi untuk pengguna Microsoft Sharepoint 2010. Pada tab Authentication ada 2
pilihan yang tersedia untuk Anda yaitu, a. Claims Based Authentication
Anda akan memilih opsi ini ketika Anda ingin menggunakan data pengguna yang ada diluar sistem Active directory Anda.
b. Classic Mode Authentication
Anda memilih opsi ini jika seluruh data pengguna Microsoft Sharepoint 2010 Anda ada dalam Active directory.
Silahkan pilih Classic Mode Authentication karena situs ini akan membaca data pengguna dari Active directory windows user.
7. Dalam IIS situs web Anda menentukan apakah Anda ingin membuat IIS situs web baru atau menggunakan situs IIS yang sudah ada untuk aplikasi web Anda. Silahkan pilih Create a new IIS web site Name dan beri nama PelatihanSharepoint kemudian pada Port silahkan isikan 81. Anda dapat membiarkan kotak isian Host header dan path apa adanya.
8. Masuk pada bagian selanjutnya yaitu Security Configuration. Dengan pengaturan ini Anda tentukan penyedia otentikasi yang akan digunakan oleh aplikasi web. Pilih Allow Anonymous ke pilihan Yes. jika Anda ingin aplikasi web Anda akan diaktifkan untuk akses anonim, yaitu menggunakan akses akun anonim IIS_IUSRS. Selanjutnya Anda dapat mengaktifkan SSL untuk aplikasi web Anda, tetapi Anda juga perlu menginstal dan mengkonfigurasi sertifikat SSL di IIS. Silahkan pilih opsi seperti berikut.
9. Beralih ke bagian selanjutnya yaitu Public URL. Opsi ini menentukan alamat domain yang digunakan oleh aplikasi web yang telah Anda buat. Silahkan biarkan bagian ini apa adanya.
10. Bagian selanjutnya adalah Application Pool. Pada bagian ini, Anda akan dapat menentukan Application Pool tempat berjalannya aplikasi web Anda. Untuk alasan kestabilan, ada baiknya Anda membuat application pool baru. Silahkan pilih pilihan Create new application pool dan biarkan apa adanya. Pada plihan Configurable pilih pilihan ServiceApps seperti gambar berikut.
11. Pengaturan selanjutnya ini memungkinkan Anda untuk menentukan server database dimana isi database untuk aplikasi web yang akan Anda buat (atau akan digunakan kembali). Selanjutnya, Anda perlu menentukan nama isi database dan mekanisme otentikasi untuk terhubung ke server database. Windows otentikasi dianjurkan seperti otentikasi SQL, perhatikan bahwa password yang dibuat yang dikirim ke SQL Server secara default. Biarkan bagian
Database Name and Authenticationapa adanya, kecuali Anda ingin mengubah tempat penyimpanan data atau cara autentifikasi ke basis data.
12. Kemudian melihat bagian Failover Database Server. Dalam bagian ini Anda dapat menentukan alamat SQL server yang akan digunakan untuk melakukan SQL server database mirroring. Silahkan kosongkan bagian ini.
13. Silahkan beralih ke bagian selanjutnya karena sekarang Anda belum akan membuat sebuah Search Server.
14. Service Application Connection adalah bagian yang menentukan layanan-layanan apa saja yang akan tersedia dalam aplikasi web Anda. Anda dapat menggunakan salah satu tipe default atau Custom, jika Anda memilih default aplikasi web akan terhubung ke set default layanan aplikasi atau Anda dapat menggunakan Custom untuk individual yang memilih layanan aplikasi. Silahkan pilih default
15. Bagian selanjutnya yang akan Anda temui, yaitu Customer Experience Improvement Program. Silahkan pilih Yes apabila Anda ingin mengikuti program ini atau No jika tidak.
16. Pilih OK
17. Sebuah layar konfirmasi tersaji untuk Anda ketika Aplikasi web baru selesai dibuat
Dalam tahapan ini Anda, telah menyelesaikan pembuatan sebuah Application baru. Silahkan ikuti langkah selanjutnya untuk membuat situs yang akan mengisi Web Application ini.
Site Collection adalah sebuah container untuk sekumpulan situs. Sebuah Site Collection seringkali adalah sebuah situs top level/portal yang mengagregasikan situs-situs yang menjadi subsitesnya. Sebuah aplikasi web dapat menjadi host dari beberapa Site Collection.
Ketika Anda memulai membuat sebuah Site Collection yang akan menjadi tempat berdirinya situs-situs dalam solusi Microsoft Sharepoint Foundation 2010 Anda, ada beberapa informasi yang perlu Anda isikan sebagai berikut.
1. Path
Path menentukan letak Site Collection Anda berada. Path dipengaruhi oleh 2 faktor, yaitu aplikasi web yang menjadi tempat beradanya Site Collection dan Managed Path.
2. Administrator
Administrator adalah sebuah Site Collection dapat mengatur semua konfigurasi yang ada di level Site Collection. Anda hanya dapat memilih maksimum dua user untuk menjadi Administrator, satu untuk Primary dan satu lagi sebagai Secondary.
3. Web Application
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, bahwa sebuah Site Collection ada dalam satu aplikasi web. Maka Anda pun perlu menentukan aplikasi web mana yang menjadi penampung dari Site Collection.
4. Site Templates
Site Templates adalah sebuah panduan untuk membuat sebuah situs Sharepoint. Secara out of the box, ada beberapa template yang tersedia untuk Anda manfaatkan
a. Collaboration Team site
Digunakan untuk tim yang ingin berbagi kalender, tugas, dan penyimpanan dokumen
Blank site
Digunakan ketika ingin membangun sebuah situs dari awal. Document Workspace
Digunakan ketika kolaborasi dokumen diperlukan dan juga penyimpanan berkas yang diperlukan, task juga kalender. Blog
Digunakan untuk membuat jurnal online atau yang biasa dikenal dengan istilah blog
Group Work Site
Digunakan untuk mengakomodir sebuah tim untuk membuat mengorganisasikan serta membagikan informasi secara cepat Viso proses repository
Digunakan untuk melihat, membagi dan menyimpan diagram proses yang dibuat dengan visio
b. Meeting
Basic Meeting
Digunakan untuk merencanakan, mengorganisasikan dan menyimpan
sebuah pertemuan. Blank Meeting
Template meeting kosong yang dapat dikustomisasikan sesuai keperluan.
Decision Meeting
Sebuah template meeting yang dapat digunakan untuk melacak status
pertemuan atau keputusan dari pertemuan. Sosial Meeting
Template untuk merencanakan pertemuan yang bersifat sosial. Di dalamnya terdapat template untuk melacak siapa saja yang akan hadir, tempat peretmuan dan foto–foto dari pertemuan
Multipage Meeting
Template untuk merencakan pertemuan yang dilengkapi dengan dua buah
halaman kosong yang dapat diedit sesuai kebutuhan c. Enterprise
Document Center
Template yang digunakan untuk membuat tempat penyimpanan utama
Recordes Center
Template yang digunakan untuk arsip dokumentasi di organisasi. Business Intelligence Center
Template yang menyajikan Business Intelligence Enterprise Search Center
Template yang menyajikan pengalaman pencarian My Site Host
Templates yang menyajikan situs personal Basic Search Center
Templates yang menyediakan sebuah pengalaman pencarian lengkap
dengan halaman untuk hasil pencarian dan pencarian tingkat lanjut
Fast Search Center
Template untuk pencarian yang memanfaatkan fitur pencarian cepat
d. Publishing
Publishing Portal
Template yang digunakan untuk mengarang dan menerbitkan sebuah
isi web
Enterprise wiki
Template yang digunakan apabila Anda ingin membagi sebuah informasi
di dalam organisasi Anda 5. Quota
Anda dapat mengatur batasan dari jumlah situs yang ada di dalam sebuah Site Collection
Situs di dalam Microsoft Sharepoint Foundation 2010 merupakan wadah untuk semua halaman-halaman web, list dan dokumen library. Anda bisa membuat situs dalam sebuah tim yang baru atau sebuah proyek baru, mengkolaborasikan dokumen, atau menyiapkan sebuah pertemuan. Template digunakan untuk memulai membuat suatu site dan memudahkan untuk mengkonfigurasikan halaman web dan library di dalam sebuah situs. Dalam modul ini akan dijelaskan penggunaan salah satu template
yang disediakan dalam penginstalan standar dan langkah-langkah yang diperlukan untuk mengelola situs.
Situs pertama yang dibuat dalam Microsoft Sharepoint Foundation 2010 merupakan situs top-level. Situs Top-level diciptakan dari halaman Microsoft Sharepoint Central Administration sehingga tidak memiliki situs induk. Untuk membuat situs anak, Anda harus menavigasi ke halaman para calon situs induk dengan memilih opsi situs baru dari menu Site Action .
2.1 Membuat Situs
Site Collection yang merupakan rumah bagi situs Sharepoint Anda, demikian langkah-langkahnya.
1. Buka halaman Sharepoint Central Administration, dan pilih Application