KONDISI AKHIR
METODE PENELITIAN
2. Data Aktivitas Guru
Lembar aktivitas guru ada 8 aspek yang diamati. Tiap aspek terdiri dari 2 indikator yang diadopsi dari IPKG pelaksanaan program PKM S-1 Dalam Jabatan FKIP Universitas Lampung. Data observasi aktivitas guru akan dianalisis dengan cara sebagai berikut:
Tabel 2. Format lembar pengamatan aktivitas guru
No Aspek yang diamati Skor Ket.
1. Pra pembelajaran
2. Penguasaan materi pelajaran 3. Pendekatan/strategi pembelajaran
4. Pemanfaatan sumber belajar/media pembelajaran
5. Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa
6. Penilaian proses dan hasil belajar 7. Penguasaan bahasa
8. Kegiatan penutup
Jumlah skor perolehan Skor maksimum Persentase keaktivan
Proses analisis yang akan dilakukan terhadap data aktivitas guru sebagai berikut : 1. Guru memperoleh skor dari tiap aspek yang diamati . skor minimum 0, skor
maksimal 2. Kriteria penilaian aktivitas guru sebagai berikut :
Tabel 3. Aspek dan indikator penilaian aktivitas guru
No. Aspek Indikator
1. Pra pembelajaran a. Mempersiapkan siswa untuk belajar b. Melakukan kegiatan apersepsi 2. Penguasaan materi
pembelajaran
a. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran
b. Menyampaikan materi dengan jelas, sesuai dengan hierarki belajar dan karakteristik
3. Pendekatan/strategi a. Melakukan pembelajaran sesuai dengan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai
b. Menguasai kelas 4. Pemanfaatan sumber
belajar/media pembelajaran
a. Menggunakan media secara efektip dan efisien
b. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media
5. Pembelajaran yang memicu dan memelihara
keterlibatan siswa
a. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalampembelajaran
b. Menumbuhkan kecerian siswa dalam belajar
6. Penilaian proses dan hasil belajar
a. Mamantau kemajuan belajar selama proses
b. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi (tujuan)
7. Penggunaan bahasa a. Menggunakan bahasa lisan dan tulis secara jelas, baik dan benar
b. Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai
8. Kegiatan penutup a. Melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan melibatkan siswa b. Membuat rangkuman dengan
melibatkan siswa
Kriteria penilaian :
Nilai 2, jika semua (2) indikator masing-masing aspek terpenuhi
Nilai 0, jikaindikator masing-masing tidak terpenuhi
2. Jumlah skor perolehan adalah penjumlahan dari skor semua aspek yang diperoleh.
3. Skor maksimum adalah jumlah skor yang diperoleh dari semua indikator. 4. Persentase aktivitas guru dihitung dengan rumus :
Jumlah skor perolehan semua aspek x 100
Skor maksimum
5. Keterangan untuk presentase keaktivan diisi dengan kriteria berdasarkan rentangan berikut :
0 -20% = sangat tidak aktif
21% - 40% = tidak aktif
41% - 60% = kurang aktif
61% - 80% = aktif
81% - 100% = sangat aktif 3. Data Aktiviitas Belajar Siswa
Aktivitas siswa selama aproses pembelajaran diamati dan dicatat dalam lembar observasi. Data observasi diperoleh dari setiap siklus. Data observasi aktivitas belajar siswa pada setiap siklus akan dianalisis dengan cara sebagai berikut:
Aspek aktivitas belajar siswa :
1. Menyimak informasi yang disampaikan guru 2. Bertanya pada guru tentang materi pelajaran 3. Membaca buku/sumber lain
4. Menjawab pertanyaan guru 5. Menjawabpertanyaan teman
6. Menyelesaikantugas dari guru 7. Ketepatanmenyelesaikan tugas.
Tabel 4. Format Lembar Analisis Aktivitas Belajar Siswa.
No. Nama siswa
Indikator yang diamati
Jumlah skor % Aktivitas siswa Ket. 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 ...
% Keaktivan siswa (Klasikal)
Proses analisis yang dilakukan terhadap data aktivitas belajar siswa sebagai berikut :
1. Setiap siswa memperoleh skor dari aktivitas yang dilakukan sesuai indikator yang diamati. Kriteria penilaian aktivitas belajar siswa sebagai berikut.
Kriteria penilaian :
- Jika indikator yang diamati dilakukan oleh siswa diberi skor 1 - Jika indikator yang diamati tidak dilakukan oleh siswa diberi skor 0. - Skor maksimal = 7, skor minimal = 0
2. Jumlah skor perolehan adalah penjumlahan dari skor semua indikator yang diperoleh.
3. Presentase aktivitas persiswa dihitung dengan rumus : Skor perolehanx 100%
Skor maksimum
4. Keaktivan diisi dengan jumlah seluruh presentase aktivitas per siswa dibagi dengan jumlah siswa.
0 50% = tidak aktif 51% - 100% = aktif
3.5 Validasi Data
Validitas berarti menilai apa yang seharusnya dinilai dengan alat yang sesuai untuk mengukur kompetensi. Validitas sebuah tes menyangkut apa yang diukur tes dan seberapa baik tes itu bisa mengukur. Validitas sebuah tes memberitahu kita tentang apa yang bisa kita simpulkan dari skor-skor tes. Menilai validitas adalah penting bagi peneliti karena sebagian besar instrumen yang digunakan dalam penyelidikan pendidikan dan psikologis dirancang untuk mengukur konstruksi hipotetis.
Kisi-kisi soal
Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas / Semester : 4/1
Guru : Masruroh
Nama Sekolah : SD N 3 Kedondong
No Standar kompetensi
Kompetensi
dasar Indikator Aspek
Tehnik penilaian 1 Memahami beragam sifat dan perubahan wujud benda serta berbagai cara penggunaan benda berdasarkan sifatnya 6.2 mendeskripsikan terjadinya perubahan wujud cair padat cair, cair gas cair, padat gas
1. Mendeskripsikan terjadinya perubahan wujud benda 2. Memberikan contoh benda-benda yang mengalami perubahan wujud Perubahan wujud benda Jenis : ulangan Bentuk : tes tertulis dan unjuk kerja
3.6 Pelaksanaan Tindakan
Adapun tahap-tahap yang di lakukan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah :
1. Mengadakan tes pengajakan yang sekaligus untuk menentukan rengking guna membagi siswa dalam kelompok.
2. Menentukan skor dasar yang di gunakan untuk mengetahui poin peningkatan individu
3. Menjelaskan maksud dan lengkah-langkah serta tujuan dari pembelajaran demontrasi dan ketentuan yang harus di perhatikan siswa.
Kegiatan ini berupa penerapan kegiatan pembelajaran yang telah di susun dalam perencanaan. Prosesnya mengikuti urutan kegiatan yang terdapat dalam skenario pembelajaran.
Siklus 1 Siklus 2 Ganbar 2. Observasi Observasi Tindakan Pelaksanaan Rencana Refleksi Perencanaan
Alur pelaksanaan tindakan dalam penelitian tindakan (Depdiknas 2004)
Adapun urutan kegiatan secara garis besar sebagai berikut : Tahap Penelitian Siklus I
Kagiatan ini merupakan kegiatan pembelajaran yang telah disusun dalam perencanaan. Prosesnya mengikuti urutan kegiatan yang terdapat dalam skenario pembelajaran.
Adapun urutan kegiatan secara garis besar sebagai berikut : 1. Tahap Perencanaan
Setelah diadakannya observasi pada minggu sebelumnya kemudian dimulailah siklus I pada siklus ini dilakukan beberapa rencana antara lain a. Merencanakan jumlah siklus yang akan dilaksanakan
b. Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan silabus mempersiapkan buku pelajaran, alat peraga, dan membuat soal tes tertulis.
c. Melaksanakan langkah-langkah pembelajran, seperti apersepsi member penjelasan tentang tujuan pembelajaran. Tanya jawabb materi persyaratan menggunakan media gambar, membimbing siswa dalam mengerjakan tugas serta membimbing siswa untuk membuat kesimpulan