BAB IV. PENYAJIAN DATA, ANALISIS DATA DAN HASIL ANALISIS
B. Data dan Analisis Data Hasil Tes Fisika
Berdasarkan tes fisika yang digunakan, dapat diketahui jumlah siswa yang
melakukan kesalahan saat mengerjakan tiap butir soal sebagai berikut.
Tabel 4.1 Jumlah Siswa Yang Melakukan Kesalahan Pada Tes Fisika Soal Esai dari 25 Orang Siswa
Indikator Soal Jenis kesalahan Jumlah
siswa
1. Menjelaskan konsep impuls, momentum, hukum kekekalan momentum dan jenis-jenis tumbukan.
1  Kesalahan menyebutkan konsep momentum
 Kesalahan menyebutkan konsep impuls  Kesalahan menyebutkan konsep hukum
kekekalan momentum
 Kesalahan menuliskan konsep tumbukan 8
5 22
5 2. Memberikan contoh
kejadian yang melibatkan konsep impuls dan
momentum dalam
kehidupan sehari-hari.
2  Kesalahan memberikan contoh impuls  Kesalahan memberikan contoh
momentum
 Kesalahan memberikan contoh impuls dan momentum 10 11 15 3. Menggunakan rumus momentum untuk menyelesaikan suatu masalah.
3  Kesalahan mengidentifikasi besaran yang diketahui dan ditanyakan
 Kesalahan mengidentifikasi formula  Kesalahan menuliskan satuan  Kesalahan menuliskan simbol  Kesalahan perhitungan matematik
5
4 17 15 3 4  Kesalahan mengidentifikasi besaran yang
diketahui dan ditanyakan  Kesalahan menuliskan satuan  Kesalahan menuliskan simbol  Kesalahan perhitungan matematik
12 22 15 8 4. Menggunakan rumus impuls untuk
5  Kesalahan mengidentifikasi besaran yang diketahui dan ditanyakan
menyelesaikan suatu masalah.
 Kesalahan mengidentifikasi formula  Kesalahan menuliskan simbol  Kesalahan menuliskan satuan
 Kesalahan melakukan perhitungan matematik 5 12 21 6 5. Memformulasikan konsep impuls dan
momentum serta
keterkaitan antara keduanya.
6  Kesalahan mengidentifikasi formula  Kesalahan menuliskan konsep  Kesalahan menuliskan simbol
3 2 8
6. Mengaplikasikan teorema impuls dan momentum untuk menyelesaikan suatu masalah.
7  Kesalahan mengidentifikasi besaran yang diketahui dan ditanyakan
 Kesalahan mengidentifikasi formula  Kesalahan menuliskan simbol
 Kesalahan melakukan perhitungan matematik
 Kesalahan menuliskan satuan
6
13 13 24
23 8  Kesalahan mengidentifikasi besaran yang
diketahui dan ditanyakan
 Kesalahan menggambarkan objek  Kesalahan mengidentifikasi formula  Kesalahan menuliskan simbol
 Kesalahan melakukan perhitungan matematik
 Kesalahan menuliskan satuan
12 10 23 9 25 15 7. Mengaplikasikan teorema
impuls dan momentum untuk menyelesaikan suatu masalah yang disajikan dalam bentuk grafik.
9  Kesalahan mengidentifikasi besaran yang diketahui dan ditanyakan
 Kesalahan menganalisis grafik  Kesalahan mengidentifikasi formula  Kesalahan mensubstitusikan nilai besaran
ke dalam persamaan
 Kesalahan melakukan perhitungan matematik
 Kesalahan menuliskan satuan
14 18 21 5 22 3
 Kesalahan menuliskan simbol 6 8. Memformulasikan hukum
kekekalan momentum untuk sistem tanpa gaya luar.
10  Kesalahan menuliskan simbol  Kesalahan menuliskan satuan  Kesalahan mengidentifikasi formula
20 0 8 9. Menerapkan prinsip hukum kekekalan momentum untuk menyelesaikan masalah.
11  Kesalahan mengidentifikasi besaran yang diketahui dan ditanyakan
 Kesalahan menggambarkan objek  Kesalahan mengidentifikasi formula  Kesalahan menuliskan simbol
 Kesalahan mensubstitusikan nilai besaran ke dalam persamaan
 Kesalahan melakukan perhitungan matematik
 Kesalahan menuliskan satuan
24 19 23 12 10 23 8 10.Menerapkan prinsip hukum kekekalan momentum untuk menyelesaikan masalah pada peluncuran roket.
12  Kesalahan mengidentifikasi besaran yang diketahui dan ditanyakan
 Kesalahan mengidentifikasi formula  Kesalahan menuliskan simbol
 Kesalahan melakukan perhitungan matematik
 Kesalahan menuliskan satuan
7 15 12 6 18 11.Menggunakan hukum
kekekalan energi dan kekekalan momentum untuk berbagai peristiwa tumbukan.
13  Kesalahan mengidentifikasi besaran yang diketahui dan ditanyakan
 Kesalahan menggambarkan objek  Kesalahan mengidentifikasi formula  Kesalahan menuliskan simbol
 Kesalahan melakukan perhitungan matematik
 Kesalahan menuliskan satuan
16 20 20 16 24 22 14  Kesalahan mengidentifikasi besaran yang
diketahui dan ditanyakan
 Kesalahan menggambarkan objek  Kesalahan mengidentifikasi formula
4
7 11
 Kesalahan memanipulasi persamaan  Kesalahan menuliskan simbol
 Kesalahan melakukan perhitungan matematik
 Kesalahan mensubstitusikan nilai besaran ke dalam persamaan
 Kesalahan menuliskan satuan
5 15 8 8 4 12.Menggunakan hukum
kekekalan energi dan kekekalan momentum untuk peristiwa tumbukan lenting sempurna.
15  Kesalahan mengidentifikasi besaran yang diketahui dan ditanyakan
 Kesalahan menggambarkan objek  Kesalahan mengidentifikasi formula  Kesalahan menuliskan simbol
 Kesalahan melakukan perhitungan matematik
 Kesalahan mensubstitusikan nilai besaran ke dalam persamaan
 Kesalahan menuliskan satuan
14 22 20 15 10 12 8
Penulis mencermati tiap butir soal dan jumlah siswa yang melakukan
kesalahan seperti pada tabel diatas, terlihat bahwa pada tiap butir soal, penulis
menemukan lebih dari satu jenis kesalahan yang berbeda yang dilakukan siswa
saat menyelesaikan tiap butir soal. Kesalahan yang dilakukan siswa satu dengan
siswa lainnya cenderung sama dan paling sering dilakukan oleh siswa
berulang-ulang. Kesalahan yang memiliki jumlah paling banyak dilakukan oleh siswa
Tabel 4.2 Jenis Kesalahan dari Tiap Soal yang Mempunyai Jumlah Siswa yang Melakukan Kesalahan lebih dari 5 orang.
No Soal Jenis Kesalahan
1  Kesalahan menyebutkan konsep momentum
 Kesalahan menyebutkan konsep hukum kekekalan momentum 2  Kesalahan memberikan contoh impuls
 Kesalahan memberikan contoh momentum
 Kesalahan memberikan contoh impuls dan momentum 3  Kesalahan menuliskan satuan
 Kesalahan menuliskan simbol
4  Kesalahan mengidentifikasi besaran yang diketahui dan ditanyakan  Kesalahan menuliskan satuan
 Kesalahan menuliskan simbol  Kesalahan perhitungan matematik 5  Kesalahan menuliskan simbol
 Kesalahan menuliskan satuan
 Kesalahan melakukan perhitungan matematik 6  Kesalahan menuliskan simbol
7  Kesalahan mengidentifikasi besaran yang diketahui dan ditanyakan  Kesalahan mengidentifikasi formula
 Kesalahan menuliskan simbol
 Kesalahan melakukan perhitungan matematik  Kesalahan menuliskan satuan
8  Kesalahan mengidentifikasi besaran yang diketahui dan ditanyakan  Kesalahan menggambarkan objek
 Kesalahan mengidentifikasi formula  Kesalahan menuliskan simbol
 Kesalahan melakukan perhitungan matematik  Kesalahan menuliskan satuan
9  Kesalahan mengidentifikasi besaran yang diketahui dan ditanyakan  Kesalahan menganalisis grafik
 Kesalahan melakukan perhitungan matematik  Kesalahan menuliskan simbol
10  Kesalahan menuliskan simbol  Kesalahan mengidentifikasi formula
11  Kesalahan mengidentifikasi besaran yang diketahui dan ditanyakan  Kesalahan menggambarkan objek
 Kesalahan mengidentifikasi formula  Kesalahan menuliskan simbol
 Kesalahan mensubstitusikan nilai besaran ke dalam persamaan  Kesalahan melakukan perhitungan matematik
 Kesalahan menuliskan satuan
12  Kesalahan mengidentifikasi besaran yang diketahui dan ditanyakan  Kesalahan mengidentifikasi formula
 Kesalahan menuliskan simbol
 Kesalahan melakukan perhitungan matematik  Kesalahan menuliskan satuan
13  Kesalahan mengidentifikasi besaran yang diketahui dan ditanyakan  Kesalahan menggambarkan objek
 Kesalahan mengidentifikasi formula  Kesalahan menuliskan simbol
 Kesalahan melakukan perhitungan matematik  Kesalahan menuliskan satuan
14  Kesalahan menggambarkan objek  Kesalahan mengidentifikasi formula  Kesalahan menuliskan simbol
 Kesalahan melakukan perhitungan matematik
 Kesalahan mensubstitusikan nilai besaran ke dalam persamaan 15  Kesalahan mengidentifikasi besaran yang diketahui dan ditanyakan
 Kesalahan menggambarkan objek  Kesalahan mengidentifikasi formula  Kesalahan menuliskan simbol
 Kesalahan melakukan perhitungan matematik
 Kesalahan mensubstitusikan nilai besaran ke dalam persamaan  Kesalahan menuliskan satuan
Berdasarkan tabel diatas dapat diuraikan jenis kesalahan yang dilakukan
siswa sebagai berikut.
1. Kesalahan menyebutkan konsep-konsep
Jenis kesalahan ini termasuk jenis ketidaksesuaian jawaban siswa dengan
konsep-konsep yang telah diajarkan maupun yang ada di dalam buku pelajaran.
Jenis kesalahan ini meliputi:
a. Kesalahan menyebutkan konsep momentum.
Soal no 1.a. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang momentum dan
tuliskan persamaannya.
Jawaban siswa :
Momentum adalah besaran yang merupakan perkalian massa.
p = mv
Analisis kesalahan :
Diketahui bahwa momentum adalah hasil kali massa sebuah benda dengan
kecepatan. Jawaban siswa tidak tepat karena tidak jelas dikatakan bahwa
massa dikalikan dengan apa sehingga menghasilkan suatu besaran
momentum.
Faktor penyebab :
Jawaban siswa kurang lengkap karena siswa tidak mengerti konsep
momentum.
Soal no 1.c. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang hukum kekekalan
momentum.
Jawaban siswa :
Menyatakan jumlah momentum sebelum dan sesudah tumbukan selalu
tetap.
Analisis kesalahan :
Melihat berdasarkan pada jawaban siswa, siswa cenderung hanya
menyebutkan sebagian dari bunyi hukum kekekalan momentum (bunyi hukum kekekalan momentum: momentum total sistem sesaat sebelum tumbukan sama dengan momentum total sistem sesaat setelah tumbukan, asalkan tidak ada gaya luar yang bekerja pada sistem) tanpa menuliskan persamaan dari hukum tersebut.
Faktor penyebab :
Kemampuan siswa dalam memahami konsep hukum kekekalan momentum
masih kurang.
2. Kesalahan memberikan contoh.
Jenis kesalahan ini meliputi ketidaksesuaian contoh yang diberikan siswa
dengan contoh yang diminta dalam soal. Meliputi:
a. Kesalahan memberikan contoh impuls
Soal no 2. Berikan minimal 3 contoh kejadian yang melibatkan konsep
Jawaban siswa :
Tabrakan mobil
Analisis kesalahan :
Jawaban siswa tidak memiliki penjelasan yang jelas apakah ini merupakan
contoh impuls atau momentum.
Faktor penyebab :
Siswa tidak tahu contoh impuls.
b. Kesalahan memberikan contoh momentum
Soal no 2. Berikan minimal 3 contoh kejadian yang melibatkan konsep
impuls dan momentum dalam kehidupan sehari-hari. Jelaskan!
Jawaban siswa :
Semburan gas panas
Analisis kesalahan :
Siswa tidak menjelaskan pada jawaban apakah semburan gas panas ini
merupakan contoh impuls atau momentum, siswa cenderung hanya
menuliskan apa yang mereka pikirkan tanpa memahami apakah ini contoh
yang benar atau bukan.
Faktor penyebab :
Siswa tidak mengerti contoh momentum seperti apa.
c. Kesalahan memberikan contoh impuls dan momentum
Soal no 2. Berikan minimal 3 contoh kejadian yang melibatkan konsep
Jawaban siswa :
Anak-anak menendang bola.
Analisis kesalahan :
Siswa tidak menjelaskan dimana letak hubungan antara impuls dan
momentum pada kejadian seperti pada jawaban siswa.
Faktor penyebab :
Siswa tidak memahami contoh hubungan impuls dan momentum.
3. Kesalahan mengidentifikasi besaran yang diketahui dan ditanyakan
Kesalahan ini mempresentasikan ketidakmampuan siswa mengidentifikasi
besaran yang ditanyakan dan diketahui dalam soal.
a. Kesalahan mengidentifikasi besaran yang ditanyakan
Soal no 8. Sebuah benda bermassa 1 kg, sedang bergerak lurus beraturan
dengan kecepatan 20 m/s tiba-tiba ada gaya yang bekerja pada benda searah
dengan gerak benda sebesar 50 newton selama 0,2 detik. Tentukan:
a. Besarnya impuls pada benda ?
b. Momentum benda sebelum dan sesudah dikenai gaya ?
Jawaban siswa :
Dik : m = 1kg
F = 50 N
V = 20 m/s
Dit : a. i = ?
b. p1 = ?
Analisis kesalahan :
Siswa cenderung mengidentifikasi dengan kurang lengkap, pada soal jelas
ditanyakan 3 hal yaitu impuls, momentum sebelum dan sesudah tumbukan.
Tetapi terlihat jelas bahwa siswa hanya mengidentifikasi 2 hal yaitu besaran
impuls dan momentum sebelum tumbukan, momentum setelah tumbukan
tidak di identifikasikan. Selain itu ada pula siswa yang langsung
menyelesaikan soal tanpa menuliskan besaran yang diketahui dan ditanyakan
dalam soal.
Faktor penyebab :
Siswa tidak teliti menyalin data yang ada dalam soal yang diberikan.
Siswa terlihat terburu-buru mengerjakan soal sehingga tidak lengkap
mengidentifikasi besaran yang ada pada soal.
b. Kesalahan siswa mengidentifikasi besaran yang diketahui.
- Soal no 15. Dua bola biliar bergerak saling mendekati (kedua bola
bermassa sama dan tumbukan yang terjadi antara keduanya merupakan
tumbukan lenting sempurna). Jika kecepatan awal bola 30 m/s dan 20
m/s, tentukan kecepatan masing-masing bola setelah tumbukan!
Jawaban siswa :
v1 = +30
v2 = -20
Dit :
Analisis kesalahan :
Siswa cenderung mengidentifikasi besaran kecepatan dengan tidak
lengkap, seperti yang terlihat pada jawaban siswa diatas, siswa tidak
menuliskan satuan dari besaran yang diketahui diatas, siswa hanya
menuliskan nilai dari besaran kecepatan tersebut. Sedangkan pada soal
jelas sekali dituliskan satuan dari kecepatan yaitu m/s.
Faktor penyebab :
Siswa tidak teliti mengutip data dari soal yang ada.
- Soal no 4. Sebuah mobil dengan massa 2000 kg, mula-mula bergerak
lurus dengan kecepatan awal 20 m/s ke barat. Setelah beberapa saat,
mobil tersebut direm dan setelah 10 detik kecepatannya berkurang
menjadi 5 m/s. Tentukan momentum awal mobil.
Jawaban siswa : Diketahui : m = 200 kg v0 = 20 m/s vt = 5 m/s t = 10 s Analisis kesalahan :
Siswa melakukan kesalahan mengutip data yang ada pada soal. Di dalam
soal jelas dituliskan m = 2000 kg, tetapi siswa menuliskan m = 200 kg. Ini
menunjukkan bahwa dalam hal yang sederhana seperti inipun siswa masih
mengalami kesalahan.
Faktor penyebab :
Siswa tidak teliti mengutip data dari soal yang ada.
4. Kesalahan mengidentifikasi formula
Kesalahan ini merupakan kesalahan yang dilakukan siswa dalam hal memilih
formula yang tepat untuk menyelesaikan soal yang diberikan.
a. Kesalahan mengidentifikasi formula momentum
Soal no 3. Sebuah truk bermassa 3 ton bergerak dengan kecepatan tetap 20
m/s. Berapakah momentum yang dimilikinya?
Jawaban siswa :
p = 600.000 m/s
Analisis kesalahan :
Siswa tidak menuliskan persamaan momentum tetapi langsung mengalikan
nilai-nilai yang diketahui dalam soal sehingga menghasilkan sebuah hasil
akhir yang salah. Kesalahan terlihat pada satuan momentum, siswa
menuliskan m/s padahal satuan momentum adalah kg. m/s.
Siswa tidak tahu formula momentum
Siswa hanya mementingkan hasil akhir tanpa proses yang jelas.
b. Kesalahan mengidentifikasi formula impuls
Soal no 5. Sebuah bola bergerak dengan kecepatan 20 m/s kemudian
dipukul dengan pemukul bola dengan gaya 2000 N selama 0.001 s.
Tentukan besarnya impuls gaya pada bola.
Jawaban siswa :
I = 2000. 0,001
= 2
Analisis kesalahan :
Siswa hanya menuliskan proses mendapatkan nilai akhir tanpa menuliskan
persamaan impuls, hal ini menyebabkan siswa mengalami kesalahan dalam
mengidentifikasi satuan dari impuls yang terlihat pada jawaban siswa tidak
dituliskan.
Faktor penyebab :
Siswa tidak tahu formula impuls.
Siswa hanya mementingkan hasil akhir tanpa proses yang jelas.
c. Kesalahan siswa memanipulasi formula
Soal no 7. Sebuah bola bermassa 0.2 kg pada permainan baseball dilempar
kearah kiri dengan kelajuan 25 m/s. Berapakah impuls yang diberikan
pemukul pada bola?
Jawaban siswa :
I = ∆p = v1-v2 = 25- (-25)
I = F. ∆t = 50 n/s
Analisis kesalahan :
Siswa mengalami kesalahan saat mengubah bentuk dari formula
momentum menjadi formula yang cocok untuk mencari nilai impuls.
Jawaban yang benar adalah untuk ∆p itu sama dengan p2-p1. Tetapi siswa menuliskan v1-v2. Jawaban siswa juga tidak jelas apakah menggunakan
formula impuls sebagai perubahan momentum atau menggunakan formula
impuls sebagai hasil kali gaya dengan perubahan waktu. Terlihat bahwa
pekerjaan siswa tidak selesai, tidak jelas nilai akhir 50 n/s itu merupakan
nilai impuls atau bukan.
Faktor penyebab :
Siswa tidak mampu memanipulasi persamaan momentum untuk
menyelesaikan persoalan impuls.
5. Kesalahan menuliskan satuan
Bagian ini menunjukkan bahwa masih banyak siswa yang tidak mampu
mengidentifikasi satuan dari suatu besaran yang dicari melalui perhitungan.
Soal no 3. Sebuah truk bermassa 3 ton bergerak dengan kecepatan tetap 20
m/s. Berapakah momentum yang dimilikinya?
Jawaban siswa :
p = mv
p = 30.000 . 20 p = 600.000 m/s
Analisis kesalahan :
Satuan yang dituliskan siswa kurang, satuan momentum adalah kg.m.s
sedangkan siswa hanya menuliskan m/s hal ini menunjukkan siswa masih
mengalami kesalahan mengidentifikasi satuan momentum.
Faktor penyebab :
Siswa saat menyelesaikan soal tidak menuliskan semua satuan dari besaran
yang diketahui, sehingga saat menyelesaikan persoalan siswa salah dalam
menuliskan satuan dari hasil akhir yang dihitung siswa.
b. Kesalahan menuliskan satuan impuls
Soal no 5. Sebuah bola bergerak dengan kecepatan 20 m/s kemudian
dipukul dengan pemukul bola dengan gaya 2000 N selama 0.001 s.
Tentukan besarnya impuls gaya pada bola.
Jawaban siswa :
I = F. ∆t
I = 2000. 0,001
Analisis kesalahan :
Satuan yang dituliskan siswa salah, satuan impuls adalah N.s sedangkan
siswa menuliskan m/s hal ini menunjukkan siswa tidak tahu satuan impuls.
Faktor penyebab :
Siswa saat menyelesaikan soal tidak menuliskan semua satuan dari
besaran yang diketahui, sehingga saat menyelesaikan persoalan siswa
salah dalam menuliskan satuan dari hasil akhir yang dihitung siswa.
Siswa tidak tahu satuan impuls
c. Kesalahan menuliskan satuan percepatan
Soal no 7. Sebuah bola bermassa 0.2 kg pada permainan baseball dilempar
mendatar kekanan dengan kelajuan 25 m/s. Setelah dipukul bola bergerak
kearah kiri dengan kelajuan 25 m/s. Hitung percepatan rata-rata bola !
Jawaban siswa :
Analisis kesalahan :
Satuan yang dituliskan siswa kurang lengkap. Satuan percepatan adalah
m/s2 tetapi siswa hanya menuliskan m/s.
Faktor penyebab :
Siswa tidak menuliskan satuan gaya dan massa saat perhitungan hal ini
6. Kesalahan menuliskan simbol
Soal no 14. Balok dengan massa 5 kg, mula-mula diam, ditembak oleh sebutir
peluru yang bermassa 50 gr, peluru tertanam didalam balok. Jika energi
kinetik yang hilang selama proses tumbukan adalah 750 J. hitunglah
kecepatan peluru menumbuk balok.
Jawaban siswa :
Analisis kesalahan :
Dalam analisis terhadap penulisan siswa dalam menentukan simbol ditemukan
beberapa kesalahan. Misalnya menuliskan kecepatan yang seharusnya v
menjadi V, menuliskan gaya F menjadi f, dan menuliskan energi kinetik Ek
menjadi Ek. Hal ini menunjukkan bahwa siswa masih melakukan kesalahan
saat menuliskan simbol dari suatu besaran.
Faktor penyebab :
Siswa terbiasa menuliskan simbol seperti diatas
Tidak ada yang mengatakan pada siswa bahwa simbol yang dituliskannya
7. Kesalahan menggambarkan objek
Soal no 15. Dua bola biliar bergerak saling mendekati (kedua bola bermassa
sama dan tumbukan yang terjadi antara keduanya merupakan tumbukan
lenting sempurna). Jika kecepatan awal bola 30 m/s dan 20 m/s, tentukan
kecepatan masing-masing bola setelah tumbukan!
Jawaban siswa :
Sebelum tumbukan
Setelah tumbukan
Analisis kesalahan :
Dari jawaban siswa ini terlihat jelas bahwa ada kesalahan penulisan simbol
oleh siswa, dimana siswa tidak membedakan antara kecepatan benda setelah
tumbukan dan kecepatan benda setelah tumbukan. Kedua simbol dituliskan
sama, padahal pada penulisan yang benar diketahui bahwa untuk penulisan
kecepatan benda setelah tumbukan itu ada tanda “aksen” ( ). Tanda ini sangat
1 2 2 1
V
1V
2V
2’V
1penting karena berfungsi untuk membedakan suatu besaran apakah itu
sebelum tumbukan atau setelah tumbukan.
Faktor penyebab :
Siswa menggambarkan objek atau sistem tetapi tidak memasukkan besaran
yang ada kedalam sistem atau objek tersebut.
Siswa menuliskan simbol kecepatan sebelum dan sesudah tumbukan tidak
tepat karena siswa tidak bisa menganggap kecepatan sebelum tumbukan
dan setelah tumbukan sama.
8. Kesalahan menganalisis grafik
Soal no 9 Gambar di bawah ini menunjukkan hubungan antara resultan gaya
yang bekerja pada sebuah benda terhadap waktu. Hitung perubahan
momentum benda setelah : 5 s ? b. 10 s ? c. 15 s ?
Jawaban siswa : Tinggi x lebar 1 2 10 15 10 5 5 0 F (N) t (s) 3
= 10 x 5
= 50 kg m/s
Analisis kesalahan :
Siswa tidak jelas menunjukkan persamaan tinggi x lebar ini digunakan untuk
mencari nilai apa, perubahan momentum atau besaran yang lain. Siswa juga
tidak menunjukkan apakah persamaan ini untuk mencari luasan pada daerah 1,
2, atau luas daerah 3. Untuk satuan siswa juga tidak menyesuaikan dengan
satuan yang ada pada grafik yaitu Newton dan sekon.
Faktor penyebab :
Siswa belum mampu menganalisis grafik untuk mencari nilai perubahan
momentum.
9. Kesalahan mensubstitusikan nilai besaran ke dalam persamaan
Soal no 15. Dua bola biliar bergerak saling mendekati (kedua bola bermassa
sama dan tumbukan yang terjadi antara keduanya merupakan tumbukan lenting
sempurna). Jika kecepatan awal bola 30 m/s dan 20 m/s, tentukan kecepatan
masing-masing bola setelah tumbukan!
Jawaban siswa :
Percepatan kecepatan relativ memberikan.
v2- v1 = -(v2- v1 ) v2- v1 = - (-20-30) v2- v1 = 50
v2- v1 = 50 -v1+ v2 = (10) 2v2= 60 v2= +30 m/s v2- v1= 50 30- v1 = 50 - v1 = 50 -30 - v1 = 20 m/s v1 = - 20 m/s Analisis kesalahan :
Jawaban siswa tidak jelas, kegiatan mensubstitusikan nilai kedalam suatu
persamaan tidak tahu dibagian mana karena siswa tidak menjelaskan secara
pasti persamaan yang digunakan dalam proses eliminasi maupun substitusi.
Siswa hanya menuliskan proses mencari kecepatan yang juga tidak tepat, dari
soal yang diminta dicari adalah kecepatan setelah tumbukan, sedangkan
jawaban siswa terlihat siswa menyelesaikan soal untuk mencari kecepatan
sebelum tumbukan, hal ini ditunjukkan melalui simbol yang digunakan siswa
tidak sesuai dengan apa yang diminta pada soal. (kecepatan setelah tumbukan
ada tanda “aksen” ) Faktor penyebab :
Siswa kurang teliti dan kurang cermat saat menyelesaikan persamaan untuk
disubstitusikan.
Siswa tidak tahu cara mengeliminasi dan mensubstitusikan persamaan.
10.Kesalahan melakukan perhitungan matematik
Soal no 4. Sebuah mobil dengan massa 2000 kg, mula-mula bergerak lurus
dengan kecepatan awal 20 m/s ke barat. Setelah beberapa saat, mobil tersebut
direm dan setelah 10 detik kecepatannya berkurang menjadi 5 m/s. Tentukan:
a. Momentum awal mobil
b. Momentum mobil setelah direm. (setelah 10 detik)
c. Perubahan momentumnya setelah direm
Jawaban siswa :
a. Momentum awal mobil : po = m vo = 200 x 20 = 4000 kg m/s b. Momentum akhir : pt = m vt = 200 x 5 = 1000 kg m/s
c. Perubahan momentum bisa dinotasikan sebagai I :
I = Δp = pt– po = 1000 - 4000 = 300 kg m/s Analisis kesalahan :
Jawaban siswa salah, hal ini terjadi karena siswa salah dalam mengutip data
yang diketahui dalam soal sehingga menyebabkan perhitungan yang dilakukan
kedalam persamaan 200 kg. Siswa juga melakukan kesalahan pada bagian c,
nilai akhir seharusnya I = - 3000 kg m/s tetapi siswa menuliskan I = 300 m/s
tanpa tanda minus didepan angka. Hal ini juga menunjukkan bahwa siswa
masih mengalami kesalahan dalam memanipulasi simbol aljabar seperti tanda
minus (-) dan (+).
Faktor penyebab :
Siswa tidak teliti mengutip data yang diketahui dalam soal sehingga
menyebabkan kesalahan dalam proses perhitungan yang dilakukan.
Uraian diatas menjelaskan jenis-jenis kesalahan yang dialami siswa dalam
proses menyelesaikan soal tes fisika yang diberikan penulis. Dari uraian ini pula
dapat diketahui berapa banyak jumlah siswa yang melakukan kesalahan
menyelesaikan soal dari mulai soal no 1 sampai dengan soal no 15.
Dari seluruh kesalahan yang ada, pada setiap jenis kesalahan secara
umum jumlah siswa yang mengalami kesalahan cukup banyak. Hal ini
menunjukkan secara umum pula pada setiap siswa ditemukan adanya kesalahan,
meskipun ada juga siswa yang tidak melakukan kesalahan yang sama seperti siswa
yang lain. Tabel berikut ini menunjukkan bahwa secara umum kesalahan yang
Tabel 4.3 Total Kesalahan Seluruh Siswa Soal no 1 sampai dengan Soal no 15
Jenis Kesalahan Total Kesalahan
Kesalahan menyebutkan konsep momentum 8
Kesalahan menyebutkan konsep hukum kekekalan momentum 22
Kesalahan memberikan contoh impuls 10
Kesalahan memberikan contoh momentum 11
Kesalahan memberikan contoh impuls dan momentum 15
Kesalahan menuliskan satuan 161
Kesalahan menuliskan simbol 168
Kesalahan mengidentifikasi besaran yang diketahui dan ditanyakan 133
Kesalahan mengidentifikasi formula 163
Kesalahan perhitungan matematik 159
Kesalahan menggambarkan objek 78
Kesalahan menganalisis grafik 18
Kesalahan mensubstitusikan nilai besaran ke dalam persamaan 35
Kesalahan-kesalahan yang diuraikan dalam tabel diatas saling terkait satu
sama lain. Ini menunjukkan kepada setiap guru apabila memberikan konsep awal
maupun contoh soal kepada siswa sebaiknya tidak dalam bentuk langsung jadi,
tetapi diuraikan satu persatu hubungan antara komponen-komponen kemampuan
yang saling terkait dalam konsep awal dan contoh soal tersebut. Sehingga
C. Penyajian Data dan Analisis Data Hasil Wawancara
Berdasarkan hasil tes fisika, penulis mengambil 7 orang siswa untuk
diwawancarai. Siswa yang ikut diwawancarai dipilih berdasarkan skor yang
diperoleh masing-masing siswa dari tes fisika yang berada pada interval yang
telah ditentukan.
Interval skor yang ditentukan berdasarkan pada skor yang diperoleh siswa,