• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

3.5 Data dan Teknik Pengumpulan Data

3.5.1 Sumber Data

Dalam penelitian tindakan kelas ini, sumber data yang diperoleh dari: a. Siswa

Sumber data siswa diperoleh dari hasil observasi yang diperoleh secara sistematik selama pelaksanaan siklus pertama sampai siklus kedua dan hasil evaluasi. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan data tentang aktivitas dalam pembelajaran dan hasil belajar siswa yaitu keterampilan menulis karangan narasi. b. Guru

Sumber data guru berasal dari lembar observasi keterampilan guru.Hal ini bertujuan untuk melihat tingkat keberhasilan implementasi keterampilan menulis karangan narasi melalui model Think Pair Share dengan media Audio Visual.

c. Data Dokumen

Sumber data dokumen berasal dari data hasil tes, hasil pengamatan keterampilan guru dan aktivitas siswa selama pembelajaran keterampilan menulis karangan narasimelalui model Think Pair Share dengan media Audio Visual dan hasil foto dan video selama proses pembelajaran tersebut berlangsung serta catatan lapangan.

3.5.2 Jenis Data a. Data Kuantitatif

Data kuantitatif diperoleh dari analisis hasil belajar dalam pembelajaran menulis karangan narasi yang diperoleh siswa kelas IV SDN Kandri 01 Semarang.

b. Data Kualitatif

Data kualitatif diperoleh dari lembar pengamatan aktivitas siswa dan keterampilan guru dengan menerapkan model Think Pair Share dengan media

Audio Visual. Data ini berupa informasi berbentuk kalimat yang terpisah-pisah dan memberi gambaran mengenai tingkat keberhasilan siswa guru dalam pembelajaran menulis karangan narasi.

3.5.3 Teknik Pengumpulan Data a. Tes

Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur ketrampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki individu atau kelompok (Arikunto, 2002: 127).

Tes digunakan untuk mengukur kemampuan siswa,dalam menulis karangan narasi melalui model Think Pair Share dengan media Audio Visual. Tes dilakukan dengan lembar evaluasi pada akhir pembelajaran, yaitu dengan menyusun karangan narasi. Aspek yang dinilai dalam menulis karangan narasi meliputi pilihan kata, penggunaan ejaan dan tanda baca, kejelasan isi, kerapian tulisan, serta kelengkapan unsur karangan narasi. Hasil tes yang didapatkan adalah nilai atau hasil belajar dari menuis karangan narasi itu sendiri.

Tabel 3.1

Instrumen Penilaian Tes Menulis Karangan Narasi No Aspek yang

Dinilai Skor Kriteria Kategori

1 Pilihan Kata 4 tepat, bermakna tunggal,

singkat, bervariasi, dan menarik

SB 3 kurang tepat, bermakna tunggal,

bervariasi, dan menarik

B 2 bermakna ambigu, bervariasi,

dan menarik

C 1 kurang tepat, bermakna ambigu K 2 Ejaan dan Tanda

Baca

4 jumlah kesalahan kurang dari 5 SB 3 jumlah kesalahan antara 5-10 B 2 jumlah kesalahan antara 10-15 C 1 jumlah kesalahan lebih dari 15 K 3 Kerapian Tulisan 4 tulisan jelas, terbaca, dan tidak

ada coretan

SB 3 tulisan cukup jelas, terbaca, dan

ada coretan

B 2 tulisan tidak jelas, terbaca, dan

ada coretan

C

1 tulisan tidak terbaca K

4 Kejelasan Isi 4 isi dan runtutan cerita jelas SB 3 isi dan runtutan cerita cukup

jelas

B 2 isi dan runtutan cerita kurang

jelas

C 1 isi dan runtutan cerita tidak

jelas

5 Kelengkapan unsur instrinsik karangan

narasi

4 mencakup empat unsur instrinsik karangan narasi

SB 3 mencakup tiga unsur instrinsik

karangan narasi

B 2 mencakup dua unsur instrinsik

karangan narasi

C

1 mencakup satu unsur instrinsik

karangan narasi

K

Penilaian

Nilai = skor yang didapat

skor maksimal x 100

b. Non Tes a) Observasi

Observasi atau pengamatan meliputi kegiatan pemusatan perhatian terhadap suatu objek dengan menggunakan seluruh indera (Arikunto, 2002: 133). Observasi dalam penelitian ini berisi catatan yang menggambarkan bagaimana aktivitas siswa dan keterampilan gurudalam pebelajaran menulis karangan narasi melalui model Think Pair Share dengan media Audio Visual. Data ini diperoleh melalui lembar pengamatan keterampilan guru dan aktivitas siswa selama pembelajaran menulis karangan narasi.

b) Dokumentasi

Kajian juga dilakukan terhadap berbagai dokumen atau arsip yang ada, seperti Kurikulum, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang dibuat guru, buku atau materi pembelajaran, hasil tulisan atau karangan narasi siswa, dan

nilai yang diberikan guru (Suwandi, 2011: 64). Data dokumentasi dapat diperoleh melalui analisis foto dan video selama proses pembelajaran, serta hasil belajar berupa nilai keterampilan menulis karangan narasi melalui model

Think Pair Share dengan media Audio Visual. c) Angket

Angket diberikan kepada para siswa untuk mengetahui berbagai hal yang berkaitan dengan aktivitas menulis atau mengarang dan aktivitas membaca. Dengan menganalisis informasi yang diperoleh melalui angket tersebut dapat diketahui peningkatan kulitas proses atas kegiatan menulis siswa serta dapat diketahui ada tidaknya peningkatan motivasi siswa dalam menulis (Suwandi, 2011: 64).

Dalam penelitian ini angket digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang respon siswa setelah melaksanakan pembelajaran menulis karangan narasi melalui model Think Pair Share dengan media Audio Visual melalui lembar angket respon siswa yang berisi pedoman dan cara pengisian.

d) Wawancara

Wawancara dilakukan antara peneliti dan guru. Wawancara dengan guru dilaksanakn setelah melakukan pengamatan pertama terhadap kegiatan belajar mengajar (KBM) dimaksudkan untuk memperoleh informasi tentang berbagai hal yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran (Suwandi, 2011: 62).

Teknik wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini adalah wawancara berencana, Wawancara ini ditujukan pada siswa untuk mengungkapkan pendapat siswa sehingga dapat menggambarkan pembelajaran keterampilan

menulis karangannarasi dengan model Think Pair Share dengan media Audio Visual yang dilakukan oleh guru melalui lembar wawancara yang berisi pertanyaan dan pedoman cara pengisian.

e) Catatan Lapangan

Salah satu sumber informasi penting dalam penelitin tindakan kelas adalah catatan lapangan (field notes) yang dibuat oleh peneliti/ mitra peneliti yang melakukan pengamatan atau observasi. Berbagai aspek dalam pembelajaarn di kelas, suasana kelas, pengelolaan kelas, hubungan interaksi guru dengan siswa, interaksi siswa dengan siswa, iklim sekolah, maupun aspek-aspeklain dalam pembelajaran (Wiriatmaja, 2009: 125)

Catatan lapangan berisi catatan aktivitas guru selama proses pembelajaran menulis karangan narasi melalui model Think Pair Share

dengan media Audio Visual berlangsung. Catatan lapangan berguna untuk memperkuat data yang diperoleh dalam observasi dan sebagai masukan guru dalam melakukan refleksi.

Dokumen terkait