• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PENYAJIAN DATA

4.2 Data Dari Responden Staff Pegawai

A.1. Identitas Responden Menurut Jenis Kelamin

Sahat Siregar : Pengaruh Pengembangan Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Kasus

Sumber : Kuesioner Penelitian 2008

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui identitas responden dalam hal jenis kelamin, bahwa laki-laki sebanyak 14 orang (58,33%) orang dan perempuan 10 orang (41,67%).

A.2 Identitas Responden Menurut Usia

Tabel 32. Data Responden Mengenai Usia

Sumber : Kuesioner Penelitian 2008

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat usia responden dari usia 21-30 tahun sebanyak 1 orang (4,17%), usia dari 31-40 tahun sebanyak 9 orang (37,50%), dan usia 41-50 tahun 14 orang (58,33%).. Dari hal ini dapat diketahui bahwa usia responden masih sangat produktif untuk mendapatkan pengembangan.

A.3 Identitas Responden Menurut Pendidikan Terakhir

Tabel 33. Data Responden Mengenai Pendidikan Terakhir

Sumber : Kuesioner Penelitian 2008

No. Jenis kelamin Frekuensi Persentase

1 Laki-Laki 14 58,33

2 Perempuan 10 41,67

Jumlah 24 100%

No. Usia Frekuensi Persentase

1 21 – 30 tahun 1 4,17

2 31 – 40 tahun 9 37,50

3 41 – 50 tahun 14 58,33

4 > 51 tahun 0 0

Jumlah 24 100%

No. Pendidikan Terakhir Frekuensi Persentase

1 SLTA 9 37,50 2 Diploma I (D1) 0 0 3 Sarjana Muda (D3) 0 0 4 Sarjana (S1) 11 45,83 5 Pasca Sarjana (S2) 4 16,67 6 Tingkat Doktor (S3) 0 0 Jumlah 24 100%

Sahat Siregar : Pengaruh Pengembangan Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Kasus Pada Dinas Perhubungan Kota Medan), 2009.

USU Repository © 2009

Berdasarkan tabael tersebut terlihat bahwa jumlah responden yang berpendidikan SLTA sebanyak 9 orang (37,50%), Sarjana (S1) sebanyak 11 orang (45,83%), dan yang berpendidikan Pasca Sarjana(S2) 4 orang (16,67%). Maka tingkat pendidikan para responden staff pegawai lebih dari setengahnya berpendidikan tinggi.

A.4 Identitas Responden Menurut Golongan

Tabel 34. Data Responden Mengenai Golongan

Sumber : Kuesioner Penelitian 2008

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa responden yang memiliki golongan II/A – II/D sebanyak 4 orang (16,67%) dan yang memiliki golongan III/A – III/D sebanyak 20 orang (83,33%). Maka dalam hal ini mayoritas responden pegawai sebanyak 83,33% merupakan golongan antara III/A – III/D.

A.5 Identitas Responden Menurut Lama Bekerja

Tabel 35. Data Responden Mengenai Lama Bekerja

Sumber : Kuesioner Penelitian 2008

Berdasarkan tabel tersebut dapat dilihat bahwa jumlah responden yang masa kerjanya 5-10 tahun sebanyak 6 orang (25%), responden dengan masa kerja 11-15 tahun sebanyak 2 orang (8,33%), responden dengan masa kerja 16-20 tahun

No. Golongan Frekuensi Persentase

1 I/A – I/D 0 0

2 II/A – II/D 4 16,67

3 III/A – III/D 20 83,33

4 IV/A – IV/D 0 0

Jumlah 24 100%

No. Lama Bekerja Frekuensi Persentase

1 5 – 10 tahun 6 25

2 11 – 15 tahun 2 8,33

3 16 – 20 tahun 7 29,17

4 > 21 tahun 9 37,50

Sahat Siregar : Pengaruh Pengembangan Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Kasus

sebanyak 7 orang (29,17%), dan responden yang masa kerjanya lebih dari 21 tahun sebanyak 9 orang (37,50%). Dilihat dari lamanya bekerja, bahwa responden yang sudah cukup berpengalaman dalam menjalankan tugasnya sebanyak 37,50%. Sedangkan 25% masih baru memulai karir. Sehingga kesempatan untuk mendapatkan pengembangan sangat terbuka.

B. Tabulasi Jawaban Responden Staff Pegawai Untuk Variabel X i. Pendidikan dan Pelatihan (Diklat)

B.1. Pendapat Staff Pegawai Mengenai Frekuensi Mengikuti Diklat

Tabel 36. Jawaban Responden Mengenai Frekuensi Mengikut i Diklat

No. Keterangan Nilai Frekuensi Score Persentase

1 Pernah lebih dari 3 kali 3 7 21 29,17

2 Pernah antara 1 sampai 3

kali 2 17 34 70,83

3 Belum pernah 1 0 0 0

Jumlah 24 55 100%

Sumber : Kuesioner Penelititan 2008

Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa semua responden sudah pernah mengikuti pendidikan dan pelatihan. Namun belum sering mengikuti program diklat. Dari jawaban responden yang menjawab pernah mengikuti diklat lebih dari 3 kali sebanyak 7 orang responden (29,17%), responden yang mengikuti pendidikan dan pelatihan antara 1 sampai 3 kali sebanyak 17 orang (70,83%),

B.2. Pendapat Staff Pegawai Mengenai Jenis dan Jenjang Diklat yang Pernah Diikuti

Tabel 37.Jawaban Responden Mengenai Jenis dan Jenjang Diklat yang Pernah Diikuti

No. Keterangan Nilai Frekuensi Score Persentase

1 Diklat dalam Jabatan dan

Diklat Pra Jabatan 3 7 21 29,17

Sahat Siregar : Pengaruh Pengembangan Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Kasus Pada Dinas Perhubungan Kota Medan), 2009.

USU Repository © 2009

3 Tidak tahu 1 0 0 0

Jumlah 24 55 100%

Sumber : Kuesioner Penelitian 2008

Berdasarkan tabel di atas bahwa jenis dan jenjang diklat yang pernah diikuti responden sebagian besar hanya pernah mengikuti diklat prajabatan. Dari 24 responden yang menjawab jenis dan jenjang diklat yang telah diikuti adalah diklat pra jabatan sebanyak 17 orang (70,83%), dan responden yang menjawab mengikuti diklat dalam jabatan dan diklat pra jabatan 7 orang (29,17%).

B.3. Pendapat Staff Pegawai Mengenai Peningkatan Pengetahuan, Kemampuan dan Sikap Setelah Mengikuti Diklat

Tabel 38. Jawaban Responden Mengenai Peningkatan Pengetahuan, Kemampuan, dan Sikap Setelah Mengikuti Diklat

No. Keterangan Nilai Frekuensi Score Presentase

1 Sangat meningkat 3 9 27 37,50

2 Sedikit meningkat 2 11 22 45,83

3 Tidak meningkat 1 4 4 16,67

Jumlah 24 53 100%

Sumber : Kuesioner Penelitian 2008

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa setelah mengikuti diklat ada perubahan peningkatan pada pengetahuan, kemampuan dan sikap pegawai. Dari 24 responden yang menjawab sangat meningkat sebanyak 9 orang (37,5%), yang menjawab sedikit meningkat sebanyak 11 orang (45,83%), namun ada juga responden yang menjawab tidak meningkat sebanyak 4 orang (16,67%).

B.4. Pendapat Staff Pegawai Mengenai Kualifikasi Tenaga Pelatih Diklat

Tabel 39. Jawaban Responden Mengenai Kualifikasi Tenaga Pelatih Diklat

No. Keterangan Nilai Frekuensi Score Presentase

1 Ya berkualifikasi 3 20 60 83,33

2 Kurang berkualifikasi 2 3 6 12,50

3 Tidak berkualifikasi 1 1 1 4,17

Jumlah 24 67 100%

Sahat Siregar : Pengaruh Pengembangan Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Kasus

Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa mayoritas responden mengatakan bahwa tenaga pelatih diklat berkualifikasi. Hal tersebut dapat dilihat bahwa sebanyak 20 orang (83,33%) responden menjawab kualifikasi tenaga pelatih diklat ya berkualifikasi, sedangkan yang menjawab kurang berkualifikasi sebanyak 3 orang (12,50%), dan responden yang menjawab tidak berkualifikasi sebanyak 1 orang (4,17%).

B.5. Pendapat Staff Pegawai Mengenai Materi Sesuai dengan Kebutuhan Dinas dan Kebutuhan Pegawai tentang Permasalahan yang Dihadapi

Tabel 40. Jawaban Responden Mengenai Materi sesuai dengan Kebutuhan Dinas dan Kebutuhan Pegawai tentang Permasalahan yang Dihadapi

No. Keterangan Nilai Frekuensi Score Presentase

1 Sesuai 3 15 45 62,50

2 Sedikit sesuai 2 8 16 33,33

3 Tidak sesuai 1 1 1 4,17

Jumlah 24 62 100%

Sumber :Kuesioner Penelitian 2008

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa materi diklat umumnya telah sesuai dengan kebutuhan dinas dan kebutuhan pegawai tentang permasalahan yang dihadapi. Dari 24 responden yang menjawab sesuai sebanyak 15 orang (62,50%), yang menjawab sedikit sesuai sebanyak 8 orang (33,33%), sedangkan yang menjawab tidak sesuai sebanyak 1 orang (4,17%).

B.6. Pendapat Staff Pegawai Mengenai Kurikulum Diklat Sesuai dengan Kompetensi Jabatan

Tabel 41. Jawaban Responden Mengenai Kurikulum Diklat sesuai dengan Kompetensi Jabatan

No. Keterangan Nilai Frekuensi Score Presentase

1 Sesuai 3 10 30 41,66

2 Sedikit sesuai 2 12 24 50,00

Sahat Siregar : Pengaruh Pengembangan Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Kasus Pada Dinas Perhubungan Kota Medan), 2009.

USU Repository © 2009

Jumlah 24 56 100%

Sumber :Kuesioner Penelitian 2008

Berdasarkan tabel di atas telihat bahwa kurikulum diklat yang diberikan belum cukup disesuaikan dengan kompetensi jabatan yang diperlukan oleh para staff pegawai. Dari Jawaban responden yang menjawab sesuai sebanyak 10 orang (41,66%), yang menjawab sedikit sesuai sebanyak 12 orang (50%), dan yang menjawab kurang sesuai sebanyak 2 orang (8,34%).

B.7. Pendapat Staff Pegawai Mengenai Metode Diklat Sesuai dengan Kebutuhan Praktis dan Pengembangan Diri

Tabel 42. Jawaban Responden Mengenai Metode Diklat Sesuai dengan Kebutuhan Praktis dan Pengembangan Diri

No. Keterangan Nilai Frekuensi Score Presentase

1 Sesuai 3 14 42 58,33

2 Sedikit sesuai 2 8 16 33,33

3 Kurang sesuai 1 2 2 8,34

Jumlah 24 60 100%

Sumber :Kuesioner Penelitian 2008

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa metode diklat yang mereka dapatkan pada waktu megikuti diklat masih belum sesuai dengan keinginan dan kebutuhan praktis untuk pengembangan diri staff pegawai tersebut. Dari jawaban responden yang menjawab metode diklat sesuai dengan kebutuhan praktis dan pengembangan diri sebanyak 14 orang (58,33%), sedikit sesuai sebanyak 8 orang (33,33%), dan kurang sesuai sebanyak 2 orang (8,33%).

B.8. Pendapat Staff Pegawai Mengenai Adanya Evaluasi Diklat

Tabel 43. Jawaban Responden Mengenai Adanya Evaluasi Diklat

No. Keterangan Nilai Frekuensi Score Presentase

1 Ya selalu 3 7 21 29,17

2 Jarang sekali 2 10 20 41,66

3 Tidak pernah 1 7 7 29,17

Sahat Siregar : Pengaruh Pengembangan Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Kasus

Sumber :Kuesioner Penelitian 2008

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa adanya evaluasi diklat masih belum diketahui secara keseluruhan responden. Dari jawaban responden yang menjawab ya selalu ada evaluasi hanya sebanyak 7 orang (29,17%), responden yang menjawab jarang sekali ada evaluasi sebanyak 10 orang (41,66%), dan yang mengatakan tidak pernah ada evaluasi diklat sebanyak 7 orang (29,17%).

B.9. Pendapat Staff Pegawai Mengenai Pengaruh Diklar pada Kinerja

Tabel 44. Jawaban Responden Apakah Diklat Berpengaruh pada Kinerja

No. Keterangan Nilai Frekuensi Score Presentase

1 Sangat berpengaruh 3 13 39 54,17

2 Sedikit berpengaruh 2 10 20 41,66

3 Kurang berpengaruh 1 1 1 4,17

Jumlah 24 60 100%

Sumber :Kuesioner Penelitian 2008

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa diklat yang diperoleh para staff pegawai tidak mutlak mempengaruhi kinerja mereka. Dari jawaban responden responden yang menjawab bahwa diklat sangat berpengaruh pada kinerja sebanyak 13 orang (54,17%), sedikit berpengaruh sebanyak 10 orang (41,66%), dan responden yang menjawab kurang berpengaruh sebanyak 1 orang (4,17%).

ii. Kegiatan Non-Diklat

B.10. Pendapat Staff Pegawai Mengenai Usaha Mengembangkan Diri Sendiri Dengan Belajar Mandiri

Tabel 45. Jawaban Responden Mengenai Usaha Mengembangkan Diri Sendiri Dengan Belajar Mandiri

No. Keterangan Nilai Frekuensi Score Presentase

1 Ya, selalu berusaha 3 14 42 58,33

2 Jarang sekali 2 8 16 33,33

3 Tidak pernah 1 2 2 8,34

Sahat Siregar : Pengaruh Pengembangan Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Kasus Pada Dinas Perhubungan Kota Medan), 2009.

USU Repository © 2009

Sumber :Kuesioner Penelitian 2008

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa tidak semua responden yang memiliki kemauan melakukan usaha terus-menerus untuk mengembangkan diri sendiri secara mandiri. Dari 24 responden yang menjawab ya selalu berusaha sebanyak 14 orang (58,33%), resonden yang menjawab jarang sekali sebanyak 8 orang (33,33%), dan yang menjawab tidak pernah sebanyak 2 orang (8,34%).

B.11. Pendapat Staff Pegawai Mengenai Usaha Dinas Perhubungan Memberi Kesempatan pada pegawai Mengembangkan Diri Melalui Suatu Organisasi

Tabel 46. Jawaban Responden Mengenai Adanya Usaha Dinas Perhubungan Memberi Kesempatan pada Pegawai Mengembangkan Diri Melalui Suatu Organisasi

No. Keterangan Nilai Frekuensi Score Presentase

1 Selalu 3 13 39 54,16

2 Jarang sekali 2 9 18 37,50

3 Tidak pernah 1 2 2 8,34

Jumlah 24 59 100%

Sumber :Kuesioner Penelitian 2008

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa usaha dinas perhubungan memberi kesempatan pada staff pegawai untuk mengembangkan dirinya melalui suatu organisasi sudah ada. Karena dari jawaban responden yang menjawab selalu diberi kesempatan sebanyak 13 orang (54,16%), yang menjawab jarang sekali ada kesempatan sebanyak 9 orang (37,50%), dan responden yang mengatakan tidak pernah ada kesempatan sebanyak 2 orang (8,34%).

B.12. Pendapat Staff Pegawai Mengenai Mengembangkan Diri Secara Mandiri Maupun melalui Organisasi Dapat Mempengaruhi Kinerja

Tabel 47. Jawaban Responden Apakah Mempengaruhi Kinerja Mengembangkan Diri Secara Mandiri Maupun Melalui suatu Organisasi

Sahat Siregar : Pengaruh Pengembangan Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Kasus

1 Ya mempengaruhi 3 16 48 66,66

2 Sedikit mempengaruhi 2 7 14 29,17

3 Kurang mempengaruhi 1 1 1 4,17

Jumlah 24 63 100%

Sumber :Kuesioner Penelitian 2008

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa mengembangkan diri secara mandiri maupun melalui suatu organisasi cukup mempengaruhi sikap dan kinerja para staff pegawai. Dari jawaban responden yang menjawab Ya mempengaruhi sebanyak 16 orang (66,66%), responden yang menjawab sedikit mempengaruhi sebanyak 7 orang (29,17%), dan responden yang menjawab tidak mempengaruhi sebanyak 1 orang (4,17%).

iii. Tugas Belajar

B.13. Pendapat Staff Pegawai Mengenai Frekuensi mengikuti Tugas Belajar

Tabel 48. Jawaban Responden Apakah Pernah Mengikuti Tugas Belajar

No. Keterangan Nilai Frekuensi Score Presentase

1 Pernah lebih dari 1 kali 3 2 6 8,34

2 Pernah hanya 1 kali 2 5 10 20,83

3 Belum pernah 1 17 17 70,83

Jumlah 24 33 100%

Sumber :Kuesioner Penelitian 2008

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar resonden belum pernah mendapat tugas belajar. Karena sebanyak 17 orang (70,83%) menjawab belum pernah mendapat tugas belajar, sementara yang pernah mendapat tugas belajar hanya sekali sebanyak 5 orang (20,83%), dan yang mendapat tugas belajar lebih dari satu kali sebanyak 2 orang (8,34%).

B.14. Pendapat Staff Pegawai Mengenai Tugas Belajar Meningkatkan Kinerja

Tabel 49. Jawaban Responden Apakah Mengikuti Tugas Belajar Meningkatkan Kinerja

Sahat Siregar : Pengaruh Pengembangan Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Kasus Pada Dinas Perhubungan Kota Medan), 2009.

USU Repository © 2009

No. Keterangan Nilai Frekuensi Score Presentase

1 Ya meningkat 3 17 51 70,83

2 Sedikit meningkat 2 6 12 25,00

3 Kurang meningkat 1 1 1 4,17

Jumlah 24 64 100%

Sumber :Kuesioner Penelitian 2008

Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa tugas belajar dapat meningkatkan kinerja responden. Dari jawaban responden yang menjawab bahwa dengan mengikuti tugas belajar akan meningkatkan kinerjanya sebanyak 17 orang (70,83%), dan yang menjawab sedikit meningkat sebanyak 6 orang (25,00%), dan yang menjawab kurang meningkat sebanyak 1 orang (4,17%). Berarti dengan adanya tugas belajar membantu meningkatkan kinerja pegawai.

iv. Promosi

B.15. Pendapat Staff Pegawai Mengenai Frekuensi Mendapatkan Promosi

Tabel 50. Jawaban Responden Apakah Pernah Mendapatkan Promosi

No. Keterangan Nilai Frekuensi Score Presentase

1 Pernah lebih dari 1 kali 3 0 0 0

2 Pernah hanya 1 kali 2 2 4 8,34

3 Belum pernah 1 22 22 91,66

Jumlah 24 26 100%

Sumber :Kuesioner Penelitian 2008

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa mayoritas dari responden belum pernah mendapatkan promosi. Dari tabel di atas terlihat bahwa sebagian besar resonden belum pernah mendapat promosi. Karena sebanyak 22 orang (91,66%) menjawab belum pernah mendapat promosi, sementara yang pernah mendapat promosi hanya sekali sebanyak 2 orang (8,34%).

B.16. Pendapat Staff Pegawai Mengenai Promosi Berdasarkan Kinerja

Tabel 51. Jawaban Responden Mengenai Promosi Berdasarkan Kinerja

No. Keterangan Nilai Frekuensi Score Presentase

Sahat Siregar : Pengaruh Pengembangan Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Kasus

2 Tidak 2 4 8 16,66

3 Kurang tahu 1 10 10 41,67

Jumlah 24 48 100%

Sumber :Kuesioner Penelitian 2008

Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa responden belum mengetahui sepenuhnya dasar pemberian promosi. Dari jawaban responden yang menjawab bahwa promosi diberikan berdasarkan kinerja sebanyak 10 orang(41,67%), responden yang menjawab bahwa promosi diberikan tidak berdasarkan kinerja sebanyak 4 orang (16,66%), dan responden yang mengatakan tidak mengetahui promosi diberikan berdasarkan kinerja sebanyak 10 orang (41,67%).

B.17. Pendapat Staff Pegawai Mengenai Promosi Mempengaruhi Kinerja

Tabel 52. Jawaban Responden Promosi Mempengaruhi Kinerja

No. Keterangan Nilai Frekuensi Score Presentase

1 Berpengaruh 3 14 42 58,33

2 Sedikit berpengaruh 2 7 14 29,17

3 Kurang berpengaruh 1 3 3 12,50

Jumlah 24 59 100%

Sumber :Kuesioner Penelitian 2008

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa promosi memiliki sedikit banyak pengaruh dalam kinerja pegawai. Dari 24 responden yang menjawab bahwa promosi berpengaruh pada kinerja sebanyak 14 orang (58,33%), yang menjawab sedikit berpengaruh sebanyak 7 orang (29,17%), dan yang menjawab kurang berpengaruh sebanya 3 orang (12,50%).

C. Tabulasi Jawaban Responden Staff Pegawai Untuk Variabel Y i. Kualitas

C.1. Pendapat Staff Pegawai Mengenai Perasaan senang pada hasil Kerja

Sahat Siregar : Pengaruh Pengembangan Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Kasus Pada Dinas Perhubungan Kota Medan), 2009.

USU Repository © 2009

No. Keterangan Nilai Frekuensi Score Presentase

1 Ya senang 3 10 30 41,67

2 Sedikit senang 2 13 26 54,16

3 Kurang senang 1 1 1 4,17

Jumlah 24 57 100%

Sumber :Kuesioner Penelitian 2008

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa kepuasan para responden dalam melihat hasil pekerjaannya belum maksimal. Dari jawaban responden hanya sebanyak 10 orang (41,67%) yang mengatakan merasa senang dengan hasil kerjanya. Sedangkan yang menjawab sedikit senang dengan hasil kerjanya sebanyak 13 orang (59,37%). dan responden yang menjawab kurang senang dengan hasil kerjanya sebanyak 1 orang (4,17%).

C.2. Pendapat Staff Pegawai Tentang Mengalami Kendala dalam Kerja

Tabel 54. Jawaban Responden Apakah Pernah Mengalami Kendala Kerja

No. Keterangan Nilai Frekuensi Score Presentase

1 Tidak pernah 3 6 18 25,00

2 Jarang sekali 2 13 26 54,16

3 Seringkali 1 5 5 20,84

Jumlah 24 51 100%

Sumber :Kuesioner Penelitian 2008

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa kendala kerja masih dialami para responden. Dari 24 orang responden yang menjawab tidak pernah mengalami kendala kerja sebanyak 6 orang (25%), yang menjawab jarang sekali mengalami kendala kerja sebanyak 13 orang (54,16%), dan yang menjawab seringkali mengalami kendala kerja sebanyak 5 orang (20,84%).

ii. Kuantitas

C.3. Pendapat Staff Pegawai Mengenai Kemampuan Memperoleh Tanggung Jawab yang Lebih Besar

Sahat Siregar : Pengaruh Pengembangan Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Kasus

Tabel 55. Jawaban Responden tentang Kemampuan Memperoleh Tanggung Jawab yang Lebih Besar

No. Keterangan Nilai Frekuensi Score Presentase

1 Ya mampu 3 9 27 37,50

2 Sedikit mampu 2 10 20 41,66

3 Belum mampu 1 5 5 20,84

Jumlah 24 52 100%

Sumber :Kuesioner Penelitian 2008

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa dengan keadaan sekarang para responden belum cukup mampu untuk memperoleh tanggung jawab yang lebih besar. Dari 24 orang responden yang menjawab Ya mampu sebanyak 9 orang (37,50%), yang menjawab sedikit mampu sebanyak 10 orang (41,66%), dan yang menjawab kurang mampu sebanyak 5 orang (20,84%).

iii. Ketepatan Waktu

C.4. Pendapat Staff Pegawai Mengenai Penundaan Menyelesaikan Tugas

Tabel 56. Jawaban Responden tentang Penundaan Menyelesaikan Tugas

No. Keterangan Nilai Frekuensi Score Presentase

1 Tidak pernah 3 10 30 41,67

2 Pernah beberapa kali 2 13 26 54,16

3 Seringkali 1 1 1 4,17

Jumlah 24 100%

Sumber :Kuesioner Penelitian 2008

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa penundaan penyelesaian pekerjaan masih terjadi. Dari 24 orang responden yang menjawab tidak pernah menunda menyelesaikan pekerjaan sebanyak 10 orang (41,67%), sedangkan yang menjawab pernah menunda beberapa kali sebanyak 13 orang (54,16%), dan responden yang menjawab seringkali menunda pekerjaan 1 orang (4,17%).

C.5. Pendapat Staff Pegawai Mengenai Kepatuhan pada Jam Kerja

Tabel 57. Jawaban Responden Mengenai Kepatuhan Peraturan Jam Kerja

No. Keterangan Nilai Frekuensi Score Presentase

Sahat Siregar : Pengaruh Pengembangan Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Kasus Pada Dinas Perhubungan Kota Medan), 2009.

USU Repository © 2009

2 Kadang patuh 2 13 26 54,16

3 Kurang patuh 1 0 0 0

Jumlah 24 59 100%

Sumber :Kuesioner Penelitian 2008

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa tingkat kepatuhan pada jam-jam kerja belum seratus persen diikuti. Dari 24 responden yang menjawab ya selalu patuh sebanyak 11 orang (45,84%) dan responden yang menjawab kadang patuh sebanyak 13 orang (54,16%).

iv. Kehadiran

C.6. Pendapat Staff Pegawai Mengenai kepatuhan Prosedur Kerja dalam Hal Kehadiran

Tabel 58. Jawaban Responden Mengenai Kepatuhan Prosedur Kerja Dalam Hal Kehadiran

No. Keterangan Nilai Frekuensi Score Presentase

1 Ya selalu patuh 3 16 48 66,66

2 Kadang patuh 2 8 16 33,34

3 Kurang patuh 1 0 0 0

Jumlah 24 64 100%

Sumber :Kuesioner Penelitian 2008

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa tingkat kepatuhan pada kehadiran belum seratus persen dilaksanakan. Dari 24 responden yang menjawab ya selalu patuh sebanyak 16 orang (66,66%) dan responden yang menjawab kadang patuh sebanyak 8 orang (33,34%). Ketidakhadiran pegawai dapat terjadi karena sesuatu hal yang beralasan bisa dikarenakan sakit atau hal yang lain.

v. Dampak Interpersonal

C.7. Pendapat Staff Pegawai Mengenai Rasa Bangga dalam Bekerja

Tabel 59. Jawaban Responden Mengenai Rasa Bangga dalam Bekerja

No. Keterangan Nilai Frekuensi Score Presentase

1 Ya bangga 3 19 57 79,17

Sahat Siregar : Pengaruh Pengembangan Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Kasus

3 Kurang bangga 1 1 1 4,17

Jumlah 24 65 100%

Sumber :Kuesioner Penelitian 2008

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa ada rasa kebanggaan bekerja pada Dinas perhubungan ini. Dengan adanya perasaan bangga maka semangat bekerja pun meningkat. Dari 24 responden yang menjawab ya bangga dalam bekerja sebanyak 19 orang (79,17%), dan responden yang menjawab sedikit bangga sebanyak 4 orang (16,66%), sementara responden yang menjawab kurang bangga sebanyak 1 orang (4,17%).

C.8. Pendapat Staff Pegawai Mengenai Menjaga Hubungan Personal

Tabel 60. Jawaban Responden Mengenai Menjaga Hubungan Personal

No. Keterangan Nilai Frekuensi Score Presentase

1 Ya selalu menjaga 3 17 51 70,83

2 Kadang menjaga 2 6 12 25,00

3 Kurang menjaga 1 1 1 4,17

Jumlah 24 64 100%

Sumber :Kuesioner Penelitian 2008

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa hubungan personal yang terbangun antara sesama rekan kerja dan antara mereka kepada atasannya masing-masing ada saling menjaga hubungan personal. Namun masih ada terkadang menciptakan suasana yang kurang menjaga hubungan yang baik. Dari jawaban responden yang menjawab ya selalu menjaga sebanyak 17 orang (70,83%), dan yang menjawab kadang menjaga sebanyak 6 orang (25,00%), sementara responden yang mengatakan kurang menjaga hubungan sebanyak 1 orang (4,17%).

Dokumen terkait