• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGUJIAN DAN ANALISIS

4.1 Data Hasil Penelitian

Data yang diperlukan untuk pembahasan telah dikumpulkan dengan melakukan percobaan hashing file jenis dokumen dan file jenis audio (MP3) pada seperangkat Komputer dengan spesifikasi sebagai berikut:

1. Prosesor Intel 2,9 GHz 2. Ram 1 GB

3. Hardisk 160 GB 4. Monitor 15 inci

Sistem operasi yang menjadi lingkungan pengembangan perangkat lunak ini adalah Microsoft Windows XP Home Editor. Bahasa yang digunakan dalam implementasi perangkat lunak adalah bahasa pemrograman Php dan Java, sedangkan kompilator yang digunakan adalah Mozilla Firefox 3.6 Beta 5. Pengukuran kecepatan aplikasi merupakan sebuah analisa yang akan dipakai untuk mengukur tingkat kecepatan proses mencari nilai hash suatu file dengan menggunakan aplikasi MD5. Dalam analisa kecepatan ini, dilakukan sebanyak 5 (lima) kali pengambilan waktu terbaik yang diperlukan untuk hashing setiap file-nya . Data hasing file dapat dilihat pada table berikut:

37 Tabel 4.1 Data Kecepatan Masing-masing File

NO Size (kb)

Waktu Hashing File (detik) Percobaan I Percobaan II Percobaan III Percobaan IV Percobaan V Doc MP 3 Doc MP 3 Doc MP 3 Doc MP 3 Doc MP 3 1 235 5 5 4 4 5 5 6 5 4 5 2 482 7 7 7 7 6 6 8 6 7 6 3 937 11 10 10 9 10 11 10 10 10 9 4 1126 11 11 11 11 11 12 10 11 11 10 5 1337 13 13 13 12 12 13 13 13 13 11 6 1554 15 15 13 14 14 14 15 15 14 14 7 1767 15 15 16 15 15 15 16 16 16 15 8 1900 16 17 16 16 15 16 16 16 16 16 9 2231 18 18 18 18 19 18 18 19 19 17 10 2328 19 18 20 19 18 2 20 19 19 19 11 2444 20 20 20 19 19 19 20 20 19 19 12 2628 21 19 20 19 21 22 24 20 19 19 13 2832 22 21 22 21 22 23 23 23 21 20 14 2912 23 21 23 21 23 23 23 23 21 21 15 3040 23 21 23 23 23 24 25 24 24 24 16 3600 27 26 26 26 27 28 27 27 26 26 17 4008 30 29 29 30 31 30 31 31 30 29 18 4672 34 33 33 34 34 34 34 35 35 34 19 4906 36 35 35 37 36 36 35 35 35 36 20 5008 37 38 35 37 38 40 38 37 37 35 21 5690 40 41 39 39 41 42 40 41 43 36 22 5940 42 42 40 41 43 42 41 43 42 44 23 6238 44 43 43 42 43 43 43 44 44 43 24 6658 46 46 44 46 49 46 45 47 46 46 25 7464 52 51 54 54 52 52 52 53 52 51 26 7999 54 57 56 54 56 59 55 56 58 54 27 8643 59 62 58 58 59 60 59 59 60 59 28 9147 62 62 61 62 63 62 63 66 65 63 29 10498 72 70 72 70 76 70 69 72 70 70 30 12372 81 84 81 84 84 82 82 83 83 83

38 4.2 Pengolahan Data

Langkah pertama yang dilakukan dalam pengujian adalah uji distribusi 4.2.1 Uji Distribusi

Output hasil pengujian distribusi dengan bantuan software SPSS dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 4.2 Output Uji Distribusi

No Uji Distribusi Normal N Asymp. Sig. (2-tailed) Hasil Pengujian Parame ter Mean 1 Percobaan 1

Doc 31.83 30 0.34 H0 Tidak ditolak

2 Percobaan 1 MP3 31.67 30 0.18 H0 Tidak ditolak 3 Percobaan 2 Doc 31.4 30 0 H0 ditolak 4 Percobaan 2 MP3 31.4 30 0.4 H0 Tidak ditolak 5 Percobaan 3

Doc 32.17 30 0.35 H0 Tidak ditolak

6 Percobaan 3

MP3 31.63 30 0.57 H0 Tidak ditolak

7 Percobaan 4

Doc 32.03 30 0.6 H0 Tidak ditolak

8 Percobaan 4

MP3 32.3 30 0.44 H0 Tidak ditolak

9 Percobaan 5

Doc 31.97 30 0.35 H0 Tidak ditolak

10 Percobaan 5

MP3 31.13 30 0.44 H0 Tidak ditolak

Untuk memperoleh kesimpulan apakah distribusi dari proses hashing yang diharapkan sesuai dengan distribusi hasil pengamatan, maka dilakukan uji hipotesis terhadap output hasil pengolahan SPSS yang ditampilkan pada Tabel di atas

39 Hipotesis untuk uji Kolmogorov-Smirnov :

H0: F0(x) = SN(x), populasi kecepatan berdistribusi Normal.

H1: F0(x) ≠ SN(x) atau distribusi kecepatan tidak berdistribusi Normal. Pengambilan keputusan berdasarkan nilai probabilitas (Asymp.Sig.(2-tailed)) dengan nilai α = 0,05 :

Jika probabilitas > 0,05 , maka H0 tidak ditolak Jika probabilitas < 0,05 , maka H0 ditolak

Untuk memperoleh hasil hipotesa, pengujian dilakukan pada nilai probabilitas yang diperoleh dari masing-masing percobaan. Pada percobaan 1 file jenis dokumen nilai probabilitas yang didapatkan adalah 0,34 dan hasil ini ada di atas 0,05 (0,34 > 0,05). Maka H0 untuk percobaan 1 file jenis dokumen tidak ditolak, dengan kata lain ada kesesuaian antara distribusi yang diharapkan dengan distribusi pengamatan sehingga distribusi kecepatannya adalah distribusi Normal. Begitu juga untuk percobaan 1 file jenis audio, nilai probabilitas yang didapat adalah 0,18 dan lebih besar dari 0,05 menghasilkan putusan bahwa H0 tidak ditolak atau kecepatannya berdistribusi Normal. Hal yang sama dilakukan terhadap percabaan-percobaan selanjutnya yaitu percabaan-percobaan 2 sampai yang terakhir percabaan-percobaan 10 untuk masing-masing jenis file dengan membandingkan nilai probabilitasnya terhadap nilai α(0,05) sesuai dengan ketentuan dari uji probabilitas yang telah disebutkan sebelumnya.

Secara keseluruhan, dari 10 percobaan Kolmogorov-Smirnov yang dilakukan terhadap data kecepatan, perhatikan Tabel diatas pada kolom hasil

40 pengujian terlihat ada 1 pengujian yaitu uji 2 file jenis dokumen dengan nilai probabilitas 0,00 (0,00 < 0,05) yang menghasilkan hipotesa H0 ditolak (yang dicetak hitam) atau distribusi yang diharapkan tidak sesuai dengan distribusi hasil pengamatan. Untuk ke 9 uji yang lainnya menghasilkan hipotesa distribusi yang diharapkan sesuai dengan distribusi hasil pengamatan (H0 tidak ditolak)

Dengan perbandingan 9 uji menghasilkan H0 tidak ditolak (90%) dan 1 uji menghasilkan H0 ditolak (10,%), maka dapat disimpulkan dengan mayoritasnya hipotesa yang menyatakan adanya kesesuaian antara distribusi harapan dengan distribusi pengamatan, maka distribusi kecepatan proses hashing untuk file jenis dokumen dan file jenis audio (MP3) berdistribusi Normal.

4.2.2 Uji Variansi

Analisis menggunakan F test adalah untuk menguji apakah ada kesamaan varians file jenis dokumen dan audio (mp3)

Tabel 4.3 Output Uji Variansi

Uji Uji Variansi |fhitung| Sig. Hasil Pengujian 1 Percobaan 1 0.029 0.87 H0 Tidak ditolak 2 Percobaan 2 0.026 0.871 H0 Tidak ditolak 3 Percobaan 3 0 0.983 H0 Tidak ditolak 4 Percobaan 4 0.072 0.79 H0 Tidak ditolak 5 Percobaan 5 0.014 0.905 H0 Tidak ditolak

41 Hipotesis

H0 : Kedua varians populasi adalah identik (varians populasi kecepatan file jenis dokumen dan audio (mp3) adalah sama). H1 : Kedua varians populasi adalah tidak identik (varians populasi kecepatan file jenis dokumen dan suara (mp3) adalah berbeda).

Pengambilan keputusan

 Jika probabilitas > 0,05, H0 diterima

 Jika probabilitas < 0,05, H0 ditolak Keputusan:

Dari table hasil uji variansi diatas terlihat bahwa F hitung untuk kecepatan dengan Equal variance assumed (diasumsi kedua varians sama atau menggunakan pooled variance t test ) pada percobaan 1 adalah 0,029 dengan probabilitas 0,87. Oleh karena probabilitas > 0,05 (0,87 > 0,05), maka H0 diterima, atau kedua varians sama. Hal yang sama juga berlaku pada percobaan 2 dimana F hitung pada percobaan tersebut adalah 0,026 dengan probabilitas 0,871 > 0,05 hal ini menyebabkan H0 diterima. Dari table diatas jika kita amati nilai probabilitas dari semua percobaan akan mengarah untuk tidak menolak H0, dengan kata lain dapat disimpulkan bahwa kedua varians sama.

42 4.2.3 Uji t (Independent Sample T-Test)

Output yang telah didapat setelah diolah dengan menggunakan SPSS, dilakukan pengujian hipotesa untuk menentukan rata-rata waktu dengan melihat ada tidaknya perbedaan rata-rata dari dua Jenis file independen yang diuji sampai pada titik konsisten di mana nilai dari |thitung| selalu lebih kecil dari ttabel atau nilai probabilitasnya (sig(2-tailed)) selalu lebih besar dari nilai α (0,05).

Hipotesa untuk menentukan rata-rata waktu waktu : H0 : Kedua rata-rata populasi antar kapasitas adalah sama H1 : Kedua rata-rata populasi antar kapasitas adalah berbeda Tabel 4.4 Output Independent Sample T-Test

Uji |thitung| df ttabel

Sig (2-tailed) Hasil Pengujian 1 0.032 58 2.048 0.974 H0 Tidak ditolak 2 0 58 2.048 1 H0 Tidak ditolak 3 0.1 58 2.048 0.921 H0 Tidak ditolak 4 -0.052 58 2.048 0.959 H0 Tidak ditolak 5 0.159 58 2.048 0.875 H0 Tidak ditolak

43 Pengambilan keputusan didasarkan atas dua metode:

1. Berdasarkan nilai probabilitas dengan α = 0,05 : Jika probabilitas > 0,05 , maka H0 tidak ditolak

Jika probabilitas < 0,05 , maka H0 ditolak

2. Berdasarkan perbandingan nilai thitung dengan ttabel di mana µ12 Jika |thitung| > ttabel, maka H0 ditolak dan H1 tidak ditolak

Jika |thitung| < ttabel, maka H0 diterima dan H1 ditolak

Pengujian menggunakan probabilitas di mana nilai α = 0,05, pada Tabel diatas terlihat bahwa nilai probabilitas lebih besar dari α (0,05) pada uji ke-1 yaitu 0,974, artinya nilai rata-rata dari dua file yang diuji (file jenis dokumen dan file jenis audio) memiliki rata-rata yang sama (H0 tidak ditolak). Pengujian ke-2 sampai ke-5 dengan masing-masing nilai probabilitas 1, 0,921, 0,959 dan 0,875 > 0,05 artinya nilai rata-rata dari dua file yang diuji (file jenis dokumen dan file jenis audio) memiliki rata-rata yang sama (H0 tidak ditolak).

Selanjutnya, pembuktian dengan uji t dapat diketahui dengan membandingkan nilai |thitung| dengan nilai ttabel. Pada output didapatkan nilai degree of fredom (df) = 58 dan α = 0,05, dengan melihat tabel uji t, didapatkan nilai ttabel = 2,048. Analisa ini juga bisa dilihat pada Tabel diatas bahwa mulai uji ke-2 sampai uji ke-5, nilai |thitung| < ttabel, hal ini menunjukkan nilai rata-rata dari kedua file yang di uji mempunyai rata-rata yang sama. Untuk thitung yang bernilai negatif, ketentuan yang digunakan adalah µ1 = µ2, di mana penentuan titik batas dari kurva distribusi normal

44 diambil dari dua titik, yaitu titik negatif dan titik positif. Dengan demikian nilai thitung yang bernilai negatif dimutlakkan menjadi positif ketika akan di uji atau dibandingkan dengan nilai ttabel.

Data keseluruhan hasil pengamatan yang telah di uji dengan Independent Samplet t-Test, didapatkan kesimpulan rata-rata waktu tempuh dari kedua file yang di uji selama proses hashing mempunyai rata-rata yang sama.

45 BAB V

Dokumen terkait