• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hasil Validasi Ahli Materi

2) Data hasil validasi ahli media dan revisi produk

Ahli media pada validasi media pembelajaran sinau wayang yaitu dosen Prodi Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan UNY, Ibu Suyantiningsih, M.Ed. Validasi media dilakukan dengan memberikan produk prototipe dan lembar penilaian atau angket kepada dosen ahli media. Namun terlebih dahulu peneliti melakukan konsultasi butir-butir instrumen penilaian kepada dosen terkait, sehingga didapatkan butir instrumen penilaian yang valid.

Lembar penilaian kepada ahli media memuat 40 butir tentang fungsi dan manfaat media pembelajaran, prinsip psikologis, kriteria pemilihan media pembelajaran, landasan penggunaan media pembelajaran, karakteristik Macromedia Flash, fungsi media interaktif,

dan Screen Presentation and Design. Penilaian untuk setiap indikator

menggunakan skala penilaian 1 sampai dengan 5 dengan kriteria: “Sangat Kurang” (SK) = skor 1, “Kurang” (K) = skor 2, “Cukup” (C) = skor 3, “Baik” (B) = skor 4, “Sangat Baik” (SB) = skor 5. Validasi oleh ahli

93

materi dilakukan sebanyak dua kali. Hasil validasi oleh ahli materi adalah sebagai berikut.

a) Validasi Pertama

Validasi tahap pertama dilakukan pada tanggal 25 Maret 2016 bertempat di ruang Kampus UPP 1, Fakultas Ilmu Pendidikan UNY. Hasil penilaiannya sebagai berikut.

Tabel 9 Hasil Validasi Ahli Media Tahap Pertama

No Butir penilaian Nilai Kriteria

1. SIWA dapat membangkitkan minat

belajar wayang

4 Baik

2. SIWA dapat membangkitkan

motivasi belajar wayang

4 Baik

3. SIWA dapat memperlancar siswa

mempelajari dan mengingat

wayang

3 Cukup

4. Isi materi pembelajaran mudah

dipahami oleh siswa

4 Baik

5. SIWA membuat variasi metode

pembelajaran

3 Cukup

6. Siswa lebih aktif dalam kegiatan

dengan SIWA

4 Baik

7. SIWA memperhatikan perbedaan

individu siswa

3 Cukup

8. SIWA sesuai dengan tujuan

pembelajaran dalam muatan lokal

4 Baik

9. Organisasi isi dan prosedur di

dalam SIWA urut dan bermakna

94

No Butir Penelitian Nilai Kriteria

10. SIWA memperhatikan pengalaman

siswa tentang materi pembelajaran

4 Baik

11. SIWA meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran

4 Baik

12. Umpan balik oleh siswa dapat dilihat secara langsung saat menggunakan SIWA

4 Baik

13. SIWA dapat digunakan sebagai latihan yang dapat diulang-ulang

4 Baik

14. SIWA sesuai dengan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang diharapkan dapat dicapai siswa

3 Cukup

15. SIWA mendukung isi pelajaran dalam pembelajaran wayang

3 Cukup

16. Ketersediaan waktu dalam menggunkan SIWA

4 Baik

17. SIWA sesuai dengan taraf berpikir siswa

4 Baik

18. SIWA disajikan dari hal yang sederhana menuju yang lebih rumit

4 Baik

19. Komponen-komponen penyusun SIWA berfungsi secara sinergis

3 Cukup

20. Interaksi antara SIWA dengan pengguna dapat merangsang kreatifitas pengguna

3 Cukup

21. SIWA memiliki kemampuan untuk mengakomodasi respon pengguna

4 Baik

22. SIWA dapat digunakan siswa sendiri dengan mudah

4 Baik

23. SIWA dirancang dengan memperhatikan urutan sesuai tingkat kesulitan materi pembelajaran.

95 B e r d a s

No Butir Penilaian Nilai Kriteria 24. SIWA mampu memperkuat respon

siswa terhadap materi di dalamnya

4 Baik

25. SIWA dapat digunakan sesuai dengan kecepatan belajar siswa

3 Cukup

26. Materi pembelajaran di dalam SIWA dibuat urutan yang jelas

3 Cukup

27. SIWA memberikan kesempatan adanya partisipasi dari siswa

3 Cukup

28. Ketepatan pemilihan huruf pada media SIWA

4 Baik

29. Ketepatan pemilihan ukuran huruf pada media SIWA

4 Baik

30. Ketepatan pemilihan warna pada media SIWA

4 Baik

31. Ketepatan pemilihan background pada media SIWA

3 Cukup

32. Konsistensi button pada media SIWA 3 Cukup 33. Penggunaan bahasa pada media SIWA 3 Cukup 34. Navigasi pada media SIWA 4 Baik 35. Kejelasan petunjuk penggunaan media

SIWA

4 Baik

36. Kemudahan penggunaan media SIWA 4 Baik 37. Kesesuaian musik pengiring dengan

media SIWA

4 Baik

38. Sound pada media SIWA 4 Baik

39. Efisien penggunaan layer pada media SIWA

4 Baik

40. Grafis pada media SIWA 3 Cukup

96

Berdasarkan tabel, maka diperoleh nilai rata-rata sebesar 3,65. Nilai rata-rata tersebut jika dilihat berdasarkan konversi data kuantitatif ke data kualitatif, maka media pembelajaran yang dikembangkan berkriteria “baik”. Namun, jika dilihat lebih detail dan berdasarkan pada komentar dan catatan dosen ahli secara langsung maka terdapat beberapa hal yang harus diperbaiki yaitu sebagai berikut.

(1) Pada media sinau wayang menu terlalu sedikit, yaitu dolanan dan gladhen

Gambar 46

Tampilan Halaman Menu Media Sinau wayang Sebelum Direvisi Pada gambar terdapat menu utama pada media sinau wayang. Menurut dosen ahli media, menu tersebut terlalu sedikit untuk media interaktif. Dosen ahli media menyarankan pada bagaian menu utama ditambah petunjuk, SK dan KD, materi, video, referensi, biodata pembuat. Setelah direvisi maka menu utama pada media sinau wayang yaitu petunjuk, SK dan KD, materi, video, dolanan, gladhen, referensi, biodata pembuat. Menu utama tersebut diperbaiki agar media SIWA lebih menarik siswa.

97

Gambar 47

Halaman Menu Media Sinau wayang Setelah Direvisi (2) Peletakan tombol panutun dolanan dan dolanan masih terbalik.

Gambar 48

Tampilan Halaman Menu Dolanan Sinau wayang Sebelum Direvisi

Pada gambar di atas merupakan halaman menu dolanan sinau

wayang. Menurut dosen ahli media, letak tombol dolanan dan panuntun

dolanan terbalik. Dosen ahli media menyarankan agar tombol panuntun dolanan berada di atas sedangkan tombol dolanan berada di bawahnya. Setelah direvisi maka letak tombol yaitu panuntun dolanan selanjutnya dolanan. Hal ini bertujuan agar siswa semakin mudah menggunakan media sinau wayang.

98

Gambar 49

Tampilan Halaman Menu Dolanan Sinau wayang Setelah Direvisi (3) Peletakan tombol panuntun gladhen dan gladhen masih terbalik.

Gambar 50

Tampilan Halaman Menu Gladhen Sinau wayang Sebelum Direvisi Pada gambar di atas merupakan halaman menu dolanan sinau

wayang. Menurut dosen ahli media, letak tombol gladhen dan panuntun

terbalik. Dosen ahli media menyarankan agar tombol panuntun berada di atas sedangkan tombol gladhen berada di bawahnya. Setelah direvisi maka letak tombol yaitu panuntun selanjutnya gladhen. Tombol tersebut diperbaiki letaknya agar siswa semakin mudah menggunakan media SIWA.

99

Gambar 51

Tampilan Halaman Menu Gladhen Sinau wayang Setelah Direvisi Setelah melakukan revisi tahap pertama kemudian dilakukan validasi ahli media tahap kedua.. Hal tersebut bertujuan agar ahli media dapat mengetahui proses perkembangan produk media yang sedang dikembangkan. Berikut hasil validasi ahli media tahap kedua.

b) Validasi Kedua

Validasi tahap pertama dilakukan pada tanggal 3 Mei 2016 bertempat di Fakultas Ilmu Pendidikan UNY. Hasil penilaiannya sebagai berikut. Tabel 10 Hasil Validasi Ahli Media Tahap Kedua

No Butir penilaian Nilai Kriteria 1. SIWA dapat membangkitkan minat

belajar wayang

4 Baik 2. SIWA dapat membangkitkan

motivasi belajar wayang

5 Sangat Baik 3. SIWA dapat memperlancar siswa

mempelajari dan mengingat wayang

4 Baik 4. Isi materi pembelajaran mudah

dipahami oleh siswa

100

No Butir Penilaian Nilai Kriteria

5. SIWA membuat variasi metode pembelajaran

4 Baik 6. Siswa lebih aktif dalam kegiatan

dengan SIWA

5 Sangat Baik 7. SIWA memperhatikan perbedaan

individu siswa

4 Baik 8. SIWA sesuai dengan tujuan

pembelajaran dalam muatan lokal

4 Baik 9. Organisasi isi dan prosedur di dalam

SIWA urut dan bermakna

4 Baik 10. SIWA memperhatikan pengalaman

siswa tentang materi pembelajaran

5 Sangat Baik 11. SIWA meningkatkan partisipasi siswa

dalam pembelajaran

5 Sangat Baik 12. Umpan balik oleh siswa dapat dilihat

secara langsung saat menggunakan SIWA

4 Baik

13. SIWA dapat digunakan sebagai latihan yang dapat diulang-ulang

5 Sangat Baik 14. SIWA sesuai dengan tujuan

pembelajaran dan kompetensi yang diharapkan dapat dicapai siswa

4 Baik

15. SIWA mendukung isi pelajaran dalam pembelajaran wayang

4 Baik 16. Ketersediaan waktu dalam

menggunkan SIWA

5 Sangat Baik 17. SIWA sesuai dengan taraf berpikir

siswa

5 Sangat Baik 18. SIWA disajikan dari hal yang

sederhana menuju yang lebih rumit

4 Baik 19. Komponen-komponen penyusun

SIWA berfungsi secara sinergis

4 Baik

20. Interaksi antara SIWA dengan pengguna dapat merangsang kreatifitas pengguna

5 Sangat Baik

21. SIWA memiliki kemampuan untuk mengakomodasi respon pengguna

5 Sangat Baik 22. SIWA dapat digunakan siswa sendiri

dengan mudah

101

Berdasarkan tabel, maka diperoleh nilai rata-rata sebesar 4,43. Nilai rata-rata tersebut jika dilihat berdasarkan konversi data kuantitatif ke data kualitatif, maka media pembelajaran yang dikembangkan berkriteria sangat baik.

No Butir Penilaian Nilai Kriteria

23. SIWA dirancang dengan memperhatikan urutan sesuai tingkat kesulitan materi pembelajaran

4 Baik

24. SIWA mampu memperkuat respon siswa terhadap materi di dalamnya

4 Baik 25. SIWA dapat digunakan sesuai dengan

kecepatan belajar siswa

5 Sangat Baik 26. Materi pembelajaran di dalam SIWA

dibuat urutan yang jelas

4 Baik 27. SIWA memberikan kesempatan adanya

partisipasi dari siswa

5 Sangat Baik 28. Ketepatan pemilihan huruf pada media

SIWA

4 Baik 29. Ketepatan pemilihan ukuran huruf pada

media SIWA

5 Sangat Baik 30. Ketepatan pemilihan warna pada media

SIWA

4 Baik 31. Ketepatan pemilihan background pada

media SIWA

4 Baik 32. Konsistensi button pada media SIWA 5 Sangat Baik 33. Penggunaan bahasa pada media SIWA 5 Sangat Baik

34. Navigasi pada media SIWA 5 Sangat Baik

35. Kejelasan petunjuk penggunaan media SIWA

5 Sangat Baik 36. Kemudahan penggunaan media SIWA 5 Sangat Baik 37. Kesesuaian musik pengiring dengan

media SIWA

5 Sangat Baik

38. Sound pada media SIWA 5 Sangat Baik

39. Efisien penggunaan layer pada media SIWA

5 Sangat Baik 40. Grafis pada media SIWA 4 Baik

102

Tidak ada cacatan khusus mengenai aspek penggunaan media pembelajaran. Namun dari segi penampilan, dosen ahli media memberikan saran terkait warna font pada materi. Saran tersebut yaitu mengubah warna font menjadi hitam agar lebih kontras.

Berikut diagram penilaian ahli media agar dapat melihat proses pengembangan produk dari tahap pertama hingga kedua:

3,4 3,6 3,8 4 4,2 4,4

Tahap Pertama Tahap Kedua