Informasi Dokumen
- Penulis:
- Mu’alim Santosa
- Pengajar:
- Ibu Supartinah, M. Hum.
- Ibu Venny Indria Ekowati, M. Litt.
- Ibu Suyantiningsih, M.Ed.
- Ibu Drs. Sudaryatun, M.Pd.
- Sekolah: Universitas Negeri Yogyakarta
- Mata Pelajaran: Pendidikan Guru Sekolah Dasar
- Topik: Pengembangan Media Sinau Wayang Berbasis Macromedia Flash Untuk Pembelajaran Bahasa Jawa Kelas V SD Negeri Percobaan 3 Pakem
- Tipe: Skripsi
- Tahun: 2016
- Kota: Yogyakarta
Ringkasan Dokumen
I. PENDAHULUAN
Bagian ini memperkenalkan latar belakang penelitian mengenai pengembangan media sinau wayang berbasis Macromedia Flash untuk pembelajaran Bahasa Jawa di SD Negeri Percobaan 3 Pakem. Penelitian ini berfokus pada pentingnya pelestarian budaya melalui pendidikan, khususnya dalam konteks wayang yang merupakan bagian integral dari kebudayaan Jawa. Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi, penggunaan media pembelajaran yang menarik dan interaktif diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan.
1.1 Latar Belakang
Latar belakang menjelaskan pentingnya kebudayaan, khususnya wayang, dalam pendidikan. Wayang diakui sebagai warisan budaya yang perlu dilestarikan, dan pembelajaran Bahasa Jawa di SD diharapkan dapat memperkenalkan dan mendalami budaya ini. Penelitian ini berupaya mengatasi masalah kurangnya media pembelajaran yang menarik dan efektif untuk mengenalkan wayang kepada siswa.
1.2 Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah menyoroti kurangnya media menarik untuk pembelajaran wayang, minimnya pengembangan media, serta hasil belajar siswa yang belum memuaskan. Penggunaan laboratorium komputer yang tidak optimal juga menjadi perhatian, sehingga perlu ada solusi berupa pengembangan media sinau wayang berbasis Macromedia Flash.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah untuk menghasilkan media sinau wayang berbasis Macromedia Flash yang layak digunakan dalam pembelajaran Bahasa Jawa di kelas V SD. Media ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dan pemahaman mereka terhadap materi wayang.
II. KAJIAN TEORI
Bagian ini membahas teori-teori yang mendasari pengembangan media pembelajaran, termasuk karakteristik siswa, pentingnya media dalam pembelajaran, dan penggunaan Macromedia Flash sebagai alat bantu ajar. Kajian ini bertujuan untuk memberikan landasan teoritis yang kuat bagi pengembangan media yang relevan dan efektif.
2.1 Pembelajaran Bahasa Jawa
Pembelajaran Bahasa Jawa di SD memiliki tujuan untuk melestarikan budaya dan meningkatkan kemampuan komunikasi siswa. Dengan menggunakan media yang tepat, siswa diharapkan dapat lebih memahami dan menghargai budaya Jawa, termasuk wayang sebagai salah satu aspek penting dalam pembelajaran.
2.2 Karakteristik Siswa Sekolah Dasar
Siswa kelas V berusia 11-12 tahun berada dalam tahap perkembangan kognitif konkret, di mana mereka belajar melalui pengalaman langsung. Media yang interaktif dan menarik sangat penting untuk menjaga perhatian dan minat belajar siswa pada usia ini, sehingga pengembangan media sinau wayang berbasis Macromedia Flash menjadi relevan.
2.3 Media Pembelajaran
Media pembelajaran berfungsi untuk memfasilitasi proses belajar mengajar dengan cara yang menarik dan efektif. Penggunaan Macromedia Flash sebagai media interaktif diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa, serta memberikan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan dan bermakna.
III. METODE PENELITIAN
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan pengembangan dengan langkah-langkah yang sistematis, termasuk studi pendahuluan, perencanaan, pengembangan produk, validasi, dan uji coba. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media yang tidak hanya layak secara teoritis, tetapi juga efektif dalam praktiknya di kelas.
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengacu pada model Borg dan Gall. Melalui model ini, pengembangan media dilakukan secara bertahap dan terencana, mulai dari analisis kebutuhan hingga evaluasi produk akhir.
3.2 Prosedur Pengembangan
Prosedur pengembangan media mencakup beberapa langkah, seperti studi pendahuluan untuk mengidentifikasi kebutuhan, perencanaan desain media, pengembangan produk awal, dan uji coba untuk mendapatkan umpan balik dari pengguna. Setiap langkah dilakukan dengan cermat untuk memastikan kualitas media yang dihasilkan.
IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sinau wayang berbasis Macromedia Flash yang dikembangkan telah memenuhi kriteria kelayakan dari segi materi dan media. Uji coba menunjukkan bahwa media ini dapat meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa terhadap materi wayang, serta memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik.
4.1 Hasil Penelitian
Hasil validasi media oleh ahli menunjukkan skor yang sangat baik, dengan rata-rata 4,3 untuk materi dan 4,34 untuk media. Uji coba perorangan, kelompok kecil, dan kelompok besar juga menunjukkan hasil yang positif, dengan skor rata-rata di atas 4,5, menunjukkan bahwa media ini sangat efektif untuk digunakan dalam pembelajaran.
4.2 Pembahasan
Pembahasan menjelaskan bagaimana penggunaan media sinau wayang berbasis Macromedia Flash dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Media ini tidak hanya menyajikan informasi, tetapi juga melibatkan siswa dalam proses belajar melalui permainan dan evaluasi yang interaktif, sehingga membantu siswa memahami dan mengingat materi dengan lebih baik.
V. PENUTUP
Bagian penutup menyimpulkan temuan penelitian dan memberikan rekomendasi untuk pengembangan lebih lanjut. Media sinau wayang berbasis Macromedia Flash diharapkan dapat menjadi model bagi pengembangan media pembelajaran lainnya yang berbasis teknologi, serta mendorong pelestarian budaya melalui pendidikan.
5.1 Simpulan
Simpulan menegaskan bahwa media sinau wayang berbasis Macromedia Flash yang dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran Bahasa Jawa di kelas V SD. Media ini efektif dalam meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa terhadap materi wayang.
5.2 Saran
Saran untuk penelitian selanjutnya adalah melakukan pengembangan lebih lanjut terhadap media ini, serta mengeksplorasi penggunaan media teknologi lainnya untuk pembelajaran yang lebih variatif dan menarik.