• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH PADA MATA PELAJARAN KRIYA TEKSTIL UNTUK SISWA KELAS X SMK NEGERI 8 MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH PADA MATA PELAJARAN KRIYA TEKSTIL UNTUK SISWA KELAS X SMK NEGERI 8 MEDAN."

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MENGGUNAKAN

MACROMEDIA FLASH PADA MATA PELAJARAN KRIYA TEKSTIL

UNTUK SISWA KELAS X SMK NEGERI 8 MEDAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Oleh :

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

DELIMA TAMBUNAN, NIM 5103341005: Pengembangan Multimedia Interaktif Menggunakan Macromedia Flash Pada Mata Pelajaran Kriya Tekstil Untuk Siswa Kelas X SMK Negeri 8 Medan

Penelitian ini bertujuan untuk : Mengembangkan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif menggunakan Macromedia Flash Professional 8 di SMK Negeri 8 Medan dan mengetahui keefektifan sebagai media pembelajaran Kriya Tekstil di SMK Negeri 8 Medan. Penelitian ini merupakan Research and Development (R & D) dan menggunakan tahap pengembangan Borg and Gall. Pengembangan multimedia Interaktif Menggunakan pembelajaran berbasis multimedia interaktif menggunakan Macromedia Flash Pada Mata Pelajaran Kriya Tekstil Untuk Siswa Kelas XSMK Negeri 8 Medan dengan 7 langkah sebagai berikut: (1) Analisis kebutuhan; (2) Mengembangkan produk awal; (3) validasi ahli dan revisi; (4) Uji coba kelompok Kecil; (5) Uji coba kelompok sedang; (6) Uji coba kelompok besar; (7) Produk akhir.

Validasi ahli terdiri dari 2 ahli materi pelajaran Kriya Tekstil dan dua ahli media pembelajaran. Uji coba lapangan terdiridari 8 siswa untuk uji coba kelompok kecil, 15 siswa untuk uji coba kelompok sedang dan 36 siswa untuk uji coba kelompok besar. Cara pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling pada uji coba kelompok kecil dan uji coba kelompok sedang dan teknik cluster random sampling pada uji coba kelompok besar. Sebelum uji coba terlebih dulu dilakukan validasi oleh ahli media dan ahli materi untuk mengetahui kelayakan media. Pengembangan media dikatakan efektif setelah melalui uji coba kelompok kecil, uji coba kelompok sedang dan uji coba kelompok besar.

Hasil penelitian menunjukkan; (1) Validasi ahli media dalam kriteria sangat baik (83,5%); (2) Validasi ahli materi pelajaran Kriya Tekstil dalam kriteria sangat baik (87,5%); (3) Uji coba kelompok kecil dengan kriteria cukup (51,92%); (4) Uji coba kelompok sedang dengan kriteria setuju (70,16%); (5) Uji coba kelompok besar dengan kriteria sangat setuju (86,96%). Dengan demikian, pengembangan media pembelajaran Kriya Tekstil layak dan efektif digunakan dalam pembelajaran Kriya Tekstil siswa kelas X SMK.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah

memberikan rahmat dan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan

judul “ Pengembangan Multimedia Interaktif Menggunakan Macromedia Flash Pada Mata Pelajaran Kriya Tekstil Untuk Siswa Kelas X SMK Negeri 8 Medan”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi persyaratan penyusunan skripsi guna memperoleh gelar sarjana

pendidikan.

Meskipun penyusunan skripsi ini telah diupayakan seoptimal mungkin, namun

sebagai manusia yang tidak luput dari kesalahan, Penulis menyadari sepenuhnya bahwa

skripsi ini jauh dari kesempurnaan, maka dari itu penulis sangat mengharapkan kritik dan

saran yang membangun guna kesempurnaan skripsi ini.

Dengan kesempatan ini dengan segala kerenda hati penulis sangat mengucapkan

terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Teknik Universitas

Negeri Medan.

3. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Skripsi dan selaku Ketua Jurusan

PKK yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis sehingga skripsi ini

dapat dikerjakan dengan baik.

4. Ibu Dra. Nurmaya Napitu, M.Si, selaku Ketua Prodi Pendidikan Tata Busana Universitas

Negeri Medan.

5. Ibu Dra. Rosita Carolina, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik serta Dosen

Penguji yang telah memberikan motivasi dan bimbingan selama perkuliahan sampai

penyusunan skripsi ini.

6. Teristimewa buat kedua orang tua tercinta J. Tambunan dan S.br Sianipar, dengan

semangat kerja keras serta doa yang selalu mengiringin langkah penulis, sehingga dapat

menyelesaikan skripsi ini.

7. Ibu Dra. Flora Hutapea M.Pd selaku dosen penguji yang telah banyak memberi masukan

kepada penulis dalam perbaikan skripsi ini

8. Ibu Dr. Farihah, M.Pd selaku dosen penguji yang telah banyak memberi masukan kepada

(7)

9. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan, khusus dosen jurusan

PKK yang telah memberikan ilmu dan wawasan kepada penulis.

10.Bapak Drs. Hidup Simanjuntak M. Si selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 8 Medan yang

telah memberikan izi penelitian kepada penulis

11.Ibu Riana Naibaho S. Pd selaku guru bidang studi Kriya Tekstil yang membimbing

penulis selama mengadakan penelitian di SMK Negeri 8 Medan.

12.Para staff Fakultas Teknik

13.Teristimewa buat keluarga besarku Ito ku tersayang Sumihar Tambunan S.E dengan

Edakku Tersayang Apri Mey Hutabarat S.S dan kakak-kakakku tersayang Shinta br.

Tambunan S.Pd Martha Ulinan br. Tambunan, Yustina br. Tambunan. Dan keponakanku

tersayang Naomi Angel br.Sihombing, Sinar Sinambela Dan Gisel yang selalu memberi

dukungan dan motivasi serta doa.

14.Buat para sahabat ku Tommy Sihar Yosua Sirait, Derlina Sihotang, Lendra S.Pd Eris,

Ratna Junita, Derma, Efnarayi Siagian S.Pd Vera Silaban dan teman PPLT 20014 desri,

Hana, Debora, Rani, Elisabet ginting dan teman-teman dijurusan PKK yang tidak dapat

disebut satu persatu

Demikian yang dapat penulis sampaikan, atas segala bentuk dan perhatiannya penulis

mengucapkan terimakasih.

Medan, Maret 2016

(8)

DAFTAR ISI

BAB II KERANGKAI TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR, DAN PERNYATAAN PENELITIAN ... 9

A. Deskripsi Teori ... 9

1. Hakikat Media Pembelajaran ... 9

2. Hakikat Kriya Tekstil ... 13

3. Hakikat Multimedia Interaktif ... 38

(9)

B. Tempat dan Waktu Penelitian ... 54

C. Subjek dan Objek ... 54

D. Tahap Pengembangan Produk ... 55

E. Teknik Pengumpulan Data ... 62

F. Instrumen Penelitian ... 63

G. Teknik Analisis Data ... 69

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 71

A. Hasil penelitian pengembangan produk ... 71

1. Deskripsi Analisis kebutuhan... ... 71

2. Deskripsi Pengembangan Produk Awal ... 76

3. Deskripsi Data Hasil Uji Coba ... 83

4. Analisi Data ... 111

5. Revisi produk ... 123

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 125

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 127

A. Kesimpulan ... 127

B.Saran ... 128

DAFTAR PUSTAKA ... 129

(10)

DAFTAR GAMBAR

17. Menu Utama dan Area kerja dan komponen Flah Professional 8 ... 43

19. Tampilan timeline ... 44

20. Tampilan library ... 45

21. Tampilan stage ... 46

22. Tampilan tool pada Macromedia Flash ... 46

(11)

24. Judul ... 78

25. Menu Profil ... 78

26. Tampilan Menu Home ... 79

27. Tampilan Menu Petunjuk ... 79

28. Tampilan Menu Deskripsi ... 80

29. Tampilan Menu Materi Serat Alam ... 80

30. Tampilan Materi Serat Buatan ... 81

31. Tampilan Menu Video ... 81

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel

Hal

1. Kisi-kisi Angket Analisis Kebutuhan siswa ... 64

2. Kisi-kisi Angket Analisis Kebutuhan Guru ... 65

3. Kisi-Kisi Instrumen angket untuk Ahli Media ... 66

4. Kisi-Kisi Instrumen angket untuk Ahli Materi ... 67

5. Angket efektifitas Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif ... 68

6. Interval Nilai ... 70

7. Data Analisis Kebutuhan Guru ... 72

8. Data Analisis Kebutuhan Siswa ... 74

9. Skor Penilaian Oleh Ahli Media ... 84

10. Skor Penilaian Oleh Ahli Media Aspek Kelayakan Isi ... 85

11. Skor Penilaian Oleh Ahli Media Aspek Kegrafikan ... 86

12. Tingkat Kecenderungan Penilaian Ahli Media Aspek Kelayakan Isi 87 13. Tingkat Kecenderungan Penilaian Ahli Media Aspek Kelayakan Penyajian 87 14. Tingkat Kecenderungan Penliaian Ahli Media Aspek Kegrafikan.... 88

15. Komentar Dan Saran Perbaikan Dari Ahli Media ... 88

16. Skor Penialaian Oleh Ahli Materi Pada Aspek Kelayakan Isi/Materi 89 17. Skor Penilaian Oleh Ahli Materi Pada Aspek Kualitas Tampilan .... 90

(13)

19. Tingkat Kecenderungan Penialaian Ahli Materi Terhadap Aspek

Kualitas Tampilan ... 92

20. Komentar Dan Saran Perbaikan Dari Ahli Materi ... 92

21. Skor Penilaian Tanggapan Uji Coba Kelompok Kecil Daya Tari ... 93

22. Skor Penialaian Tanggapan Uji Coba Kecil Tingkat Kesulitan ... 94

23. Skor Penialaian Tanggapan Uji Coba Kecil Aspek Tampilan ... 94

24. Skor Penialaian Tanggapan Uji Coba Kecil Aspek Manfaat ... 95

25. Tingkat Kecenderungan Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil Aspek Daya Tarik ... 95

26. Tingkat Kecenderungan Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil Aspek Daya Tarik ... 96

27. Tingkat Kecenderungan Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil Aspek Daya Tarik ... 96

28. Tingkat Kecenderungana Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil Aspek Daya Tarik ... 97

29. Skor Tanggapan Pengembangan Media Uji Coba Kelompok Sedang Aspek Daya Tarik ... 98

(14)

34. Tingkat Kecenderungan Uji Coba Kelompok Sedang Aspek Tingkat

Kesulitan ... 102

35. Tingkat Kecenderungan Penialain Uji Coba Kelompok Sedang Aspek

Tampilan ... 103

36. Tingkat Kecenderungan Penial Uji Coba Kelompok Sedang Aspek

Manfaat ... 104

37. Skor Penilaian Pengembangan Media Uji Coba Kelompok Besar Daya

Tarik ... 105

38. Skor Penilaian Pengembangan Media Uji Coba Kelompok Besar Aspek

Tingkat Kesulitan ... 106

39. Skor Penialaian Pengembangan Media Uji Coba Kelompok Besar Aspek

Tampilan ... 107

40. Skor Penialian Pengembanagan Media Uji Coba Kelompok Besar Aspek

Manfaat ... 108

41. Tingkat Kecenderungan Tanggapan Media Uji Coba Kelompok Besar

Aspek Daya Tarik ... 109

42. Tingkat Kecenderungan Tanggapan Media Uji Coba Kelompok Besar

Aspek Tingkat Kesulitan ... 109

43. Tingkat Kecenderungan Tanggapan Media Uji Coba Kelompok Besar

Aspek Tampilan ... 110

44. Tingkat Kecenderungan Tanggapan Media Uji Coba Kelompok Besar

Aspek Manfaat ... 111

(15)

46. Hasil Rata-Rata Presentasi Ahli Materi ... 113

47. Hasil Rata-Rata Presentasi Kelompok Kecil ... 115

48. Hasil Rata-Rata Presentasi Kelompok Sedang ... 116

49. Hasil Rata-Rata Presentasi Mata Pelajaran Kriya Tekstil ... 118

50. Hasil Presentasi Uji Kelompok ... 119

51. Analisis Data Uji Efektifitas ... 120

52. Data Hasil Revisi Pada Ahli Media ... 123

53. Data Hasil Reviasian Ahli Materi ... 124

(16)

DAFTAR BAGAN

Bagan 1. Bagan Klasifikasi Serat Berdasarkan Asal Bahan ... 17

Bagan 2. Prosedur Penerapan Penelitian dan Pengembangan Media Kriya

(17)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan sangat berpengaruh untuk meningkatkan kemajuan suatu

negara, melalui pendidikan harkat dan martabat bangsa dapat ditingkatkan

sehingga tujuan untuk memajukan negara ke arah yang lebih baik terwujud.

Tujuan pendidikan nasional seperti dinyatakan dalam Pasal 3

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan

Nasional yang berakar pada kebudayaan Indonesia. Berdasarkan Pancasila adalah

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang

bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk

berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan

bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,

kreatif, mandiri dandan menjadi warga negara yang demokrasi serta bertanggung

jawab pengembangan pontensi peserta didik memiliki kajian yang sangat luas,

(18)

2

Menengah Kejuruan (SMK) atau Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), atau bentuk

lain yang sederajat (Undang-Undang Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003).

SMK memiliki banyak program keahlian, program keahilan yang

dilaksanakan di SMK menyesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja yang ada

program keahlian pada jenjang SMK juga menyesuaikan dengan kebutuhan dunia

kerja yang ada. Program keahlian pada jenjang SMK menyesuaikan pada

permintaan masyarakat dan pasar. Pendidikan kejuruan adalah pendidikan

menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama agar siap bekerja dalam

bidang tertentu.

Mata pelajaran kriya tekstil merupakan salah satu mata pelajaran di SMK

yang mempunyai fungsi mengembangkan pengetahuan, keterampilan, kreativitas,

dan sikap dalam berkarya. Pembelajaran kriya tekstil berorientasi pada pembuatan

hasil karya yang ditunjang oleh pengetahuan, sikap, dan keterampilan.

Nilai siswa kelas X SMK Negeri 8 Medan yang tercantum pada data guru

pada mata pelajaran Kriya Tekstil Tahun Ajaran 2015/2016 (data terlampir) masih

ada yang perlu diremedial. Nilai siswa yang perlu diremedial berjumlah 25 siswa

(23,15%) dari total keseluruhan siswa kelas X yang berjumlah 108 siswa. Guru,

harus seluruhnya memanfaatkan teknologi mutakhir media pembelajaran agar

dapat digunakan dalam proses pembelajaran sehingga perencanaan pembelajaran

tidak lagi konvensional. Pembelajaran bermedia biasanya dilakukan oleh seorang

ahli dalam proses pengembangan pembelajaran, termasuk di dalamnya kegiatan

menilai kebutuhan, analisis siswa, menyusun tujuan pembelajaran, penyusunan

(19)

3

pengembangan pembelajaran yang sistematik, dan bukan sekedar pendekatan pada

siswa.

Metode pembelajaran yang telah diaplikasikan pada mata pelajaran Kriya

Tekstil di Kelas X SMK Negeri 8 Medan adalah metode ceramah. Metode ini

kurang bersifat interaktif sehingga perlu menggunakan media pembelajaran agar

suasana belajar mengajar di kelas menjadi lebih interaktif. Metode ceramah juga

bisa menimbulkan perbedaan presepsi sehingga diperlukan pilihan media

pembelajaran yang tidak terlalu bersifat verbalistis. Siswa juga perlu ditambahkan

kegairahan belajarnya melalui media yang menarik dengan tidak dibatasi daya

indera, seperti media berupa multimedia. Metode ceramah kurang efisien dalam

hal waktu dan kurang efektif ketika siswa ingin mengulang pelajaran secara

individu.

Kesulitan tersebut tidak lepas dari semua komponen pendukung proses

pembelajaran di kelas yaitu siswa, guru, dan metode pembelajaran. Berperannya

ketiga komponen tersebut memungkinkan tercapainya pembelajaran yang efektif

di dalam kelas. Pemilihan media pembelajaran yang tepat dapat ikut berpengaruh

dalam mewujudkan tercapainya tujuan pembelajaran.

(20)

4

Fungsi media pembelajaran yang dapat digunakan adalah media pembelajaran

berbasis multimedia interaktif.

Peran media pembelajaran yang berbasis multimedia interaktif memiliki

pontensi besar untuk merangsang siswa supaya dapat merespon positif materi

pembelajaran yang disampaikan. Namun, dalam praktik pembelajaran di sekolah,

pemanfaatan komputer sebagai media pembelajaran khususnya mata pelajaran

Kriya Tekstil masih jarang diterapkan karena belum banyak produsen yang

menawarkan software khususnya pembelajaran Kriya Tekstil sehingga diperlukan

keahlian dan keuletan guru untuk memanfaatkan software seadanya. Untuk itu,

pemanfaatan komputer sangat tergantung pada guru sebagai fasilitator dalam

merancang komputer sebagai media pembelajaran Kriya Tekstil misalnya

pemanfaatan media pembelajaran berbentuk komputer berupa animasi, sehingga

beberapa konsep dalam pembelajaran Kriya Tekstil yang dirasa abstrak seperti

jenis-jenis serat dapat dengan mudah divisualisasikan dan dapat disajikan dengan

lebih menarik. Media pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran Kriya

Tekstil termasuk jenis media multimedia interaktif. Media pembelajaran harus

dirancang dan dibuat sedemikian rupa supaya dapat memproleh informasi tentang

pembelajaran keterampilan pada kompentensi Kriya Tekstil.

Media pembelajaran interaktif yang berbasis komputer dapat dibuat

dengan bantuan perangkat lunak (software). Salah satu perangkat lunak yang

dapat digunakan untuk mengembangkan media pembelajaran adalah Macromedia

Flash. Macromedia Flash salah satu progaram software yang mampu menyajikan

(21)

5

sehingga dapat diilustrasikan secara lebih menarik kepada siswa dengan berbagai

gambar animasi yang terdapat merangsang minat belajar siswa untuk mencapai

tujuan pembelajaran.

Media pembelajaran adalah salah satu unsur yang memegang peranan

penting dalam proses pembelajaran. Media pembelajaran sebagai salah satu

sumber belajar dapat membantu guru memperkaya wawasan siswa. Berbagai

bentuk dan jenis media pembelajaran yang digunakan oleh guru akan menjadi

sumber ilmu pengetahuan bagi siswa.

Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk mengadakan penelitian

dengan judul “Pengembangan Multimedia Interaktif Menggunakan Macromedia

Flash Pada Mata Pelajaran Kriya Tekstil Untuk Siswa Kelas X SMK Negeri 8

Medan.”

B. Identifikasih Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraiakan, maka dapat

diidentifikasi berbagai permasalahan yang berkaitan dengan peneliti ini, yaitu :

1. Beberapa siswa belum mampu mengenal jenis-jenis serat tekstil pada mata

(22)

6

C. Batasan Masalah

Berdasarkan indentifikasi masalah diatas, banyak sekali masalah yang

terkait agar penelitian ini lebih fokus dan mendalam, maka perlu adanya

pembatasan masalah sehingga tidak semua permasalah diangkat dalam penelitian.

Dalam penelitian ini permasalahan dibatasi dalam ruang lingkup penelitian :

1. Objek penelitian ini adalah siswa kelas X Tata Busana berjumlah 36 siswa

pada semester genap keahlian Tata Busana SMK Negeri 8 Medan T.A.

2015/2016.

2. Media pembelajaran yang dikembangkan adalah Macromedia Flash

Professional 8.0 berasis model pembelajaran pada mata pelajaran Kriya

Tekstil

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, indentifikasi masalah, dan

pembatasan masalah dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Bagaimanakah efektifitas produk Multimedia Pembelajaran Interaktif mata

pelajaran Kriya Tekstil Kelas X SMK Negeri 8 Medan.

2. Bagaimanakah Pengembangan Media Pembelajaran Kriya Tekstil Berbasis

Multimedia Interaktif menggunakan Macromedia Flash Professional 8.0

(23)

7

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah yang telah dirumuskan diatas maka

tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Mengembangkan media pembelajaran Kriya Teksti berbasis Multimedia

interaktif menggunakan Macromedia Flash Profesional 8.0 pada mata

pelajaran Kriya Tekstil Kelas X SMK Negeri 8 Medan.

2. Mengetahui efektifitas media pembelajaran media pembelajaran Kriya Tekstil

berbasis Multimedia interaktif menggunakan Macromedia Flash Professional

8.0 pada mata pelajaran Kriya Teksti kelas X SMK Negeri 8 Medan.

F. Manfaat Penelitian

Secara teoritis pengembangan ini adalah :

1. Bagi siswa

a. Memperkaya ilmu pengetahuan dalam bidang pengembangan produk

Multimedia Pembelajaran Interaktif terutama pada Mata Pelajaran Kriya

Tekstil

(24)

8

2. Bagi guru

a. Meningkatkan proses pembelajaran yang lebih baik sehingga dapat

membantu siswa untuk lebih mengoptimalkan pontesi

b. Membantu guru dalam proses mengajar agar siswa lebih menarik lagi

dalam proses belajar

3. Bagi Penelititian

Penelitian ini bermaksud untuk mengembangkan suatu media

pembelajaran interaktif yang dapat digunakan untuk menyajikan pesan-pesan

instruksional kepada pelajar agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik.

Dengan pengertian pelajar dapat memahami dan mengerti apa yang menjadi isi

(25)

121

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian pengembangan yang dilakukan dan pembahasan

yang telah dijabarkan dapat diambil kesimpulan dalam penelitian ini sebagai

berikut:

1. Dalam penelitian pengembangan media pembelajaran kriya tekstil dilakukan

dengan tujuan tahap yaitu tahap analisis kebutuhan, tahap Pengembangkan

prodak awal, tahap validasi ahli dan revisi, tahap uji coba kelompok kecil,

tahap uji coba kelompok sedang, tahap uji coba kelompok besar/lapangan serta

tahap produk akhir.

2. Berdasarkan hasil penelitian dan peninjauan terhadap media pembelajaran

kriya tekstil penilaian dari dua ahli media secara keseluruhan 83,5% dalam

kriteria “sangatbaik”. Penilaian dari dua ahli materi secara keseluruhan87,5%

dalam kriteria“sangatbaik”, sehingga media pembelajaran berbasis multimedia

interaktif yang dikembangkan layak digunakan sebagai media pembelajaran

Kriya Tekstil. Media pembelajaran berbasis multimedia interaktif

(26)

122

menambah minat belajar, memotivasi siswa dan tampilannya menarik sehingga

media dinyatakan efektif digunakan sebagai media pembelajaran Kriya Tekstil

untuk kelas X Tata Busana.

B. SARAN

Berdasarkan pembahasan hasil penelitian, maka penulis mengajukan beberapa

saran guna untuk perbaikan dan penelitian lebih lanjut, sebagai berikut:

1. Diharapkan kepada para guru hendaknya memiliki kemauan untuk membuat

media pembelajaran berbasis multimedia interaktif menggunakan Macromedia

Flash yang dapat menarik minat belajar siswa, sehingga tercipta proses belajar

mengajar lebih menarik dan interaktif serta dapat meningkatkan hasil belajar

pada mata pelajaran Kriya Tekstil terkhususnya materi serat tekstil.

2. Sebaiknya proses belajar mengajar seperti ceramah yang selama ini dilakukan

dalam proses pembelajaran dibantu dengan pembelajaran menggunakan media

pembelajaran berbasis multimedia interaktif yang dapat member pengaruh

positif terhadap minat, motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran

Kriya Tekstil

3. Bagi kepala sekolah lebih meningkatkan fasilitas di sekolah agar

pengembangan media yang dikembangkan terkhususnya media berbasis

multimedia interaktif menggunakan Macromedia Flash lebih baik

diaplikasikan dalam proses pembelajaran Kriya Tekstil.

4. Bagi mahasiswa yang akan melakukan penelitian pengembangan

pembelajaran Kriya Tekstil agar dapat menghasilkan media pembelajaran

(27)

126

DAFTAR PUSTAKA

Agus Fadly Takwan (2014). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia pada Mata Diklat Instalasi Listrik Penerangan Bangunan Sederhana Kelas XI SMK Negeri 2 Langsa. Medan: UNIMED

Anik Ghufron. (2007). Panduan Penelitian dan Pengembangan Bidang Pendidikan dan Pembelajaran. Yogyakarta: Lembaga Penelitian UNY.

Arif S. Sadiman dkk (2010). Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Andikafisma’s Blog, (2012). Pengertian multimedia, http://andikafisma.

wordpress.com/multimedia/( diaskes 30 Maret 2015, 20:00 WIB )

Andikafisma’s Blog, (2012). Kriteria menilai multimedia Interaktif, http://andikafisma. wordpress.com/multimedia/( diaskes 30 Maret 2015, 20:00 WIB )

Anggara Yuda Ramadianto (2008). Membuat Gambar Vektor dan animasi atraktif dengan macromedia flash propesional 8. Bandung : Yrama Widya.

Azhar Arsyad. (2013). Media Pembelajaran. Jakarta : PT. Raja Grafindo Pustaka

Budiyono,dkk (2008). Kriya Tekstil. Jakarta : Derektorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.

Borg R Walter dan Gall Meredith D (1989), Education Research; An Intruduction, Longma : Fifth Edutation

Cecep Kustandi dan Bambang Sutjipto (2013), Media Pembelajaran. Bogor : Ghalia Indonesia.

Daryanto (2011). Media Pembelajaran. Bandung: PT. Sarana Tutorial Nurani Sejaterah.

Depdiknas (2004). Media Pembelajaran. Jakarta : Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional.

(28)

127

Sanjaya dan Wina (2010). Perencanaan dan Desain Pembelajaran. Jakarta: Prenada Media Grup.

Sudarwan Danim. (1997). Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Sudjana (1989). Dasar-dasar Proses Belajar Menagajar. Bandung: Sinar Baru.

Sugiono (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Gambar

Tabel
Tabel Penilaian Tanggapan Uji Coba Kelompok Sedang Aspek Tingkat
gambar animasi yang terdapat merangsang minat belajar siswa untuk mencapai

Referensi

Dokumen terkait

Program pembelajaran Interaktif Visualisasi Pembelajaran Fungsi, Turunan, dan Integral pada Mata Pelajaran Matematika SMA Kelas 2 Berbasis Macromedia Flash 8

Modul Pembelajaran Interaktif Rangkaian Dasar Elektronika Komunikasi pada Mata Kuliah Elektronika Komunikasi Menggunakan Macromedia Flash 8 ini dapat diakses oleh

Macromedia flash 8 merupakan software yang dirancang untuk membuat animasi berbasis vector dengan hasil yang mempunyai ukuran yang kecil. Macromedia Flash merupakan software

pembelajaran berbasis macromedia flash mata pelajaran pemeliharaan chasis telah melewati tahapan pengembangan yaitu analisis kebutuhan, desain produk, desain media,

Pengembangan multimedia interaktif telah banyak dilakukan, salah satunya oleh Nurrohman, Ali 2016 yang berjudul “Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif pada Mata

Asumsi dan Batasan Pengembangan Asumsi dari penelitian pengembangan ini adalah multimedia interaktif menggunakan Adobe Flash Professional Cs6 pada mata pelajaran Kimia dapat digunakan

Pentingnya Pengembangan Pengembangan multimedia interaktif pada Mata Pelajaran bimbingan TIK ini dapat memberikan pembelajaran kepada peserta didik lebih interaktif, pembelajaran dapat

Skripsi dengan judul “Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Berbasis Macromedia Flash Pada Materi Operasi Hitung Bilangan Bulat Kelas VII” merupakan bagian dari penelitian