PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS
MULTIMEDIA INTERAKTIF MENGGUNAKAN
ADOBE FLASH CS6 PADA MATA PELAJARAN
MEMPERBAIKI MOTOR LISTRIK UNTUK
SISWA KELAS XII TITL SMK
SWASTA IMELDA
MEDAN
Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
Muhammad Aryfin NIM: 5123131034
PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
i
ABSTRAK
Muhammad Aryfin. NIM. 5123131034. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Menggunakan Adobe Flash CS6 Pada Mata Memperbaiki Motor Listrik untuk Siswa Kelas XII TITL SMK Swasta Imelda Medan. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. 2016
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan rendahnya hasil belajar siswa kelas XII TITL SMK Swasta Imelda Medan pada mata pelajaran Memperbaiki Motor Listik. Siswa sulit memahami materi pelajaran disebabkan pendidik kurang memanfaatkan media yang dapat menimbulkan daya imajinasi yang hanya menggunakan buku dan modul pembelajaran saja. Oleh sebab itu penelitian ini berupaya untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif yang dapat menampilkan animasi, dan video pembalajaran yang dapat memberikan umpan balik kepada siswa.
Metode penelitian menggunakan metode Research and Development (R&D) dan dipadukan dengan disain pembelajaran ADDIE (Analisys, Design,
Development, Implementation, Evaluation).
Uji kelayakan terhadap media pembelajaran berbasis multimedia interaktif yang dikembangkan oleh ahli media menunjukkan rata-rata penilaian sebesar 4,6 dan dinyatakan “sangat baik/sangat layak” dan pengujian terhadap multimedia interaktif oleh ahli materi menunjukkan rata-rata penilaian sebesar 4,16 dan dinyatakan “baik/layak”. Pengujian yang dilakukan terhadap 20 siswa SMK Swasta Imelda Medan dimana hasil pengujiannya memiliki rata-rata sebesar 4,47 yang dinyatakan “Sangat Baik”. Berdasarkan hasil uji kelayakan dan pengujian tersebut maka dapat disimpulkan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif yang dikembangkan sangat baik dan layak untuk dijadikan media pembelajaran materi melilit kumparan motor.
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul,
“Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Menggunakan
Adobe Flash CS6 Pada Mata Pelajaran Memperbaiki Motor Listrik Untuk Siswa
Kelas XII TITL SMK Swasta Imelda Medan.”
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada banyak pihak yang telah membantu penyelesaian
penyusunan Skripsi ini, Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik Unimed.
3. Bapak Prof. Dr. Rosneli, M.Pd. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas
Teknik Universitas Negeri Medan
4. Bapak H. Sriadhi. S.T., M.Pd., M.Kom., Ph.D selaku dosen Pembimbing Skripsi
Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Medan.
5. Bapak Drs. Panahatan Sitorus S.T., M.Pd selaku dosen Pembimbing Akademik
dan dosen Penguji Skripsi Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri
Medan.
6. Bapak Drs. Jongga Manullang, M.Pd selaku dosen Penguji Skripsi Jurusan
iii
7. Bapak Agus Junaidi, S.T., M.T selaku dosen Penguji Jurusan Pendidikan Teknik
Elektro Universitas Negeri Medan.
8. Bapak Dr. Baharuddin, ST, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik
Elektro Universitas Negeri Medan.
9. Bapak Dr.Salman Bintang ,M.Pd selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Teknik
Elektro Universitas Negeri Medan.
10.Bapak Hendra Sahputra Batubara, S.Pd,. M.Pd.T. selaku Kepala Sekolah SMK
Swasta Imelda Medan.
11.Bapak Al Arief S.Pd selaku Ketua Jurusan dan guru Mata Pelajaran Di SMK
Swasta Imelda Medan.
12.Yang tercinta dan terkasih kedua orang tua penulis, Swairi dan Nurhayati yang
telah mencurahkan kasih sayangnya kepada penulis.
13.Kepada saudara-saudara Penulis, Adinda Rizky Lesmana, Fitri Khairuniati, Rini
Andini yang telah memberikan dukungan kepada penulis.
14.Buat sahabat saya Abdul Arief, Jeremias, Marcelius, Mitra Joy yang paling
banyak membantu dalam pembuatan Skripsi dan Media Pembelajaran yang
dikerjakan oleh penulis.
15. Sahabat saya Azwar Putra, Irfan Siahaan, Mhd. Fiqih, Mhd. Fauzan, Mhd. Ibnu,
Nova Rizayanti, Sandy Armando, Seri Bulan, dan Yopi Handoko yang banyak
memberikan semangat, motivasi, dan dukungan kepada penulis.
16.Teruntuk Nurhalimatusakdiah yang selalu memberikan semangat dan motivasi
iv
17.Rekan-rekan mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Elektro UNIMED,
khususnya teman-teman stambuk 2012 yang selalu setia memberikan dukungan
dan saran-saran dalam penyusunan Skripsi ini.
18.Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang membantu dalam
penulisan Skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan
skripsi ini dimasa yang akan datang.
Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis dan
bagi para pembaca.
Medan, Januari 2017
Penulis
v A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 4
C. Pembatasan Masalah ... 5
D. Rumusan Masalah ... 5
E. Tujuan Penelitian ... 5
F. Manfaat Penelitian ... 6
BAB II KAJIAN TEORI A. Kerangka Teori... 7
1. Pengertian Pembelajaran ... 7
2. Komponen Pembelajaran ... 8
3. Media Pembelajaran ... 15
4. Ciri dan Fungsi Media Pembelajaran ... 17
5. Multimedia Interaktif ... 18
6. Penggunaan Multimedia... 20
7. Jenis Multimedia Interaktif ... 21
8. Fungsi Multimedia Interaktif ... 22
9. Adobe Flash CS6 ... 23
10.Model ADDIE ... 24
a. Analisis (Analysis) ... 25
vi
c. Pengembangan (Development) ... 26
d. Implementasi (Implementation) ... 27
e. Evaluasi (Evaluation) ... 27
11.Materi Melilit Kumparan Motor ... 28
a. Pemeriksaan Kerusakan... 28
b. Pembongkaran Motor ... 30
c. Pelilitan Kumparan ... 33
B. Penelitian yang Relevan ... 39
C. Kerangka Berfikir... 41
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 44
B. Objek dan Sampel Penelitian ... 44
C. Metode Penelitian... 44
1. Penelitian dan Pengumpulan Data... 46
2. Perencanaan Penelitian ... 47
3. Pengembangan Desain ... 47
4. Uji Coba Awal ... 47
5. Merevisi Hasil Uji Coba ... 47
6. Uji Coba Lapangan... 48
7. Revisi Hasil Uji Lapangan ... 48
8. Uji Kelayakan ... 48
9. Revisi Produk Akhir ... 49
10.Diseminasi dan Implementasi Produk ... 49
D. Prosedur Pengembangan ... 49
1. Tahap Analisis ... 50
2. Tahap Desain ... 51
3. Tahap Pengembangan ... 57
4. Tahap Implementasi ... 59
vii
E. Teknik Pengumpulan Data ... 60
F. Teknik Analisis Data ... 63
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 66
1. Tahap Analisis (Analysis) ... 66
2. Tahap Disain (Design) ... 68
3. Tahap Pengembangan (Development) ... 75
a. Validasi Oleh Ahli Media ... 76
b. Validasi Oleh Ahli Materi ... 79
4. Tahap Implementasi (Implementation) ... 82
5. Tahap Evaluasi (Evaluation) ... 86
B. Pembahasan ... 87
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 90
B. Saran ... 91
DAFTAR PUSTAKA ... 93
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Instrument Validasi Untuk Ahli Media ... 61
Tabel 3.2 Instrument Validasi Untuk Ahli Materi ... 61
Tabel 3.3 Instrument Validasi Untuk Pengguna ... 62
Tabel 3.4 Interval Kriteria Penilaian ... 64
Tabel 4.1 Hasil Validasi Ahli Media ... 76
Tabel 4.2 Hasil Validasi Ahli Materi ... 79
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Model Desain Pembelajaran ADDIE ... 25
Gambar 2.2 Jenis-jenis Motor Listrik... 28
Gambar 2.3 Melepas Mur Tutup Motor ... 31
Gambar 2.4 Melepas Penutup Motor Dengan Palu ... 31
Gambar 2.5 Pemeriksaan Belitan Stator Dengan Megger ... 32
Gambar 2.6 Pemotongan Kawat Kumparan ... 33
Gambar 2.7 Hubungan Kumparan Seri dan Paralel ... 35
Gambar 2.8 Bentang Kumparan Motor Induksi 3 Fasa 4 Kutub... 35
Gambar 2.9 Penyekatan Alur ... 36
Gambar 2.10 Melilit Kumparan Langsung... 37
Gambar 2.11 Melilit Kumparan Menggunakan Mal ... 37
Gambar 2.12 Melilit Kumparan Pintal ... 38
Gambar 2.13 Memasang Kumparan Pada Alur... 39
Gambar 3.1 Langkah Penggunaan Metode Research and Development ... 45
Gambar 3.2 Blok Diagram Media Pembelajaran ... 52
Gambar 3.3 Desain Menu Selamat Datang ... 53
Gambar 3.4 Desain Menu Beranda ... 53
Gambar 3.5 Desain Menu Petunujuk ... 54
Gambar 3.6 Desain Menu Tujuan ... 54
Gambar 3.7 Desain Menu Penulis ... 55
Gambar 3.8 Desain Menu Materi ... 56
Gambar 3.9 Desain Menu Latihan ... 56
Gambar 3.10 Desain Menu Video ... 57
Gambar 4.1 Tampilan Menu Selamat Datang ... 72
Gambar 4.2 Tampilan Menu Beranda ... 73
Gambar 4.3 Tampilan Menu Petunjuk Penggunaan ... 73
x
Gambar 4.5 Tampilan Menu Penulis ... 75
Gambar 4.6 Tampilan Menu Materi Pemeriksaan Kerusakan ... 75
Gambar 4.7 Tampilan Menu Materi Pembongkaran Motor ... 76
Gambar 4.8 Tampilan Menu Materi Pelilitan Kumparan... 76
Gambar 4.9 Tampilan Menu Latihan ... 77
Gambar 4.10 Tampilan Menu Video ... 77
Gambar 4.11 Grafik Hasil Validasi Ahli Media... 78
Gambar 4.12 Perbandingan Nilai Ahli Media ... 78
Gambar 4.13 Grafik Hasil Validasi Ahli Media... 81
Gambar 4.14 Perbandingan Nilai Ahli Materi ... 81
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat Penugasan Dosen Pembimbing Skripsi
Lampiran 2. Surat Permohonan Izin Obervasi
Lampiran 3. Surat Keterangan Telah Melaksanakan Observasi
Lampiran 4. Surat Permohonan Izin Penelitian
Lampiran 5. Surat Keterangan Telah Selesai Melaksanakan Penelitian
Lampiran 6. Angket Penjaringan Kebutuhan
Lampiran 7. Kesimpulan Angket Penjaringan Kebutuhan
Lampiran 8. Lembar Penilaian Cousware Ahli Media
Lampiran 9. Lembar Penilaian Cousware Ahli Materi
Lampiran 10. Lembar Penilaian Cousware User/Pengguna
Lampiran 11. Media Pembelajaran
Lampiran 12. Silabus
Lampiran 13. Dokumentasi
Lampiran 14. Lembar Pengesahan dan Perbaikan Skripsi
Lampiran 15. Berita Acara Ujian Meja Hijau
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Secara umum pendidikan dipandang sebagai sesuatu yang penting untuk
meningkatkan harkat dan martabat suatu bangsa dan untuk meningkatkan
kemajuan suatu Negara kearah yang lebih baik. Pada dasarnya pendidikan adalah
segala usaha yang dimaksudkan untuk membantu menumbuh kembangkan segala
potensi yang ada pada diri siswa. Dalam hal ini diperlukan guru yang mampu
mendidik agar segala potensi yang terdapat dalam diri siswa dapat berkembang
dan bermanfaat bagi orang lain khususnya bagi dirinya sendiri. Seorang pendidik
berusaha membimbing, memimpin, mengajar anak baik dari segi jasmani maupun
rohaninya.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan lembaga pendidikan
formal yang dipersiapkan untuk menciptakan tenaga kerja yang profesional,
minimal sebagai tenaga operator atau mekanik setelah menamatkan pendidikan
dari lembaga tersebut. Persiapan tersebut tidak hanya terbatas kepada
pengetahuan saja, akan tetapi keterampilan menerapkan pengetahuan tersebut
mutlak diperlukan. Apalagi dunia kerja yang akan dimasuki sebagai pemakai
tamatan sekolah kejuruan, sangat memerlukan keterampilan kerja (skill) yang
tinggi.
Proses pembelajaran di sekolah pada umumnya masih bersifat
konvensional, tidak terlepas di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Imelda
2
pelajaran Memperbaiki Motor Listrik yang diajarkan pada kelas XII TITL (Teknik
Instalasi Tenaga Listrik) masih menggunakan metode konvensional yang banyak
digunakan dalam dunia pendidikan.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru bidang studi di
SMK Swasta Imelda Medan, nilai KKM untuk mata Pelajaran Memperbaiki
Motor Listrik adalah 75. Nilai kelulusan mata pelajaran Memperbaiki Motor
Listrik merupakan nilai yang diambil dengan mencari rata-rata dari nilai tugas
harian dan nilai ujian. Namun banyak siswa didapati tidak dapat menyelesaikan
tugas-tugas sesuai dengan syarat yang diatur, sehingga nilai yang didapat siswa
masih dibawah rata-rata nilai kelulusan, sehingga mereka diwajibkan mengikuti
remedial.
Berdasarkan informasi yang didapat dari guru bidang studi dalam sistem
pembelajaran di sekolah tersebut memang tidak pernah memanfaatkan media
pembelajaran berbasis multimedia interaktif menggunakan adobe flash dan
kalaupun ada hanya sebatas media sederhana seperti media gambar, beberapa
buku, dan menggunakan modul pembelajaran. Media ini memiliki banyak
keterbatasan yaitu hanya sebatas menampilkan gambar statis saja yang dipajang di
papan tulis ataupun dari LCD proyektor. Keterbatasan menggunakan media
pembelajaran ini yang mengakibatkan siswa sulit untuk memperdalam materi. Hal
ini menyebabkan kurangnya pemahaman peserta didik terhadap materi yag
disajikan dan peserta didik kurang aktif dalam proses pembelajaran.
Untuk mendukung proses belajar mengajar diperlukan media pembelajaran
3
sebagai salah satu sarana meningkatkan mutu pendidikan sangat penting dalam
proses pembelajaran. Penggunaan media pembelajaran dalam pendidikan dapat
mempertinggi proses belajar peserta didik yang pada gilirannya dapat
meningkatkan hasil belajar.
Seperti yang dikemukakan oleh Sudjana dan Rivai (Rusman, 2012 : 62):
bahwa manfaat media pembelajaran dalam proses belajar siswa adalah sebagai
berikut: (1) pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat
menumbuhkan motivasi belajar; (2) bahan pembelajaran akan lebih jelas
maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh siswa dan memungkinkannya
menguasai dan mencapai tujuan pembelajaran; (3) metode mengajar akan lebih
bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh
guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi kalau
guru mengajar pada setiap jam pelajaran; (4) siswa dapat lebih banyak melakukan
kegiatan belajar sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas
lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, memerankan.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa media dapat meningkatkan
motivasi belajar, proses belajar mengajar lebih menarik dan bervariasi serta siswa
lebih aktif dan kreatif. Untuk memaksimalkan peningkatan pembelajaran
diperlukan adanya penerapan media pembelajaran yang diarahkan pada
peningkatan aktivitas siswa dalam proses belajar mengajar sehingga siswa dapat
meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi pelajaran yang disampaikan.
Sesuai dengan perkembangan teknologi kini banyak ditemukan perangkat lunak
4
Penggunaan media perangkat lunak tentunya akan sangat memotivasi dan
menarik perhatian peserta didik. Adobe Flash CS 6 adalah Perangkat Lunak yang
memiliki fitur animasi yang dapat dibentuk, dijalankan dan dikontrol. Tentu saja
sofware ini akan sangat menarik perhatian dan minat peserta didik dalam
meningkatkan pembelajaran pengendali motor listrik. Berdasarkan latar belakang
yang dikemukakan di atas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tentang
“Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif
Menggunakan Adobe Flash CS 6 Pada Mata Pelajaran Memperbaiki Motor Listrik Untuk Siswa Kelas XII TITL SMK Swasta Imelda Medan”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat diidentifikasi
masalah sebagai berikut :
1. Hasil Belajar siswa tidak mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
2. Kegiatan pembelajaran kurang efektif dikarenakan sulitnya memperoleh
media pembelajaran untuk pelajaran memperbaiki motor listrik.
3. Proses belajar mengajar kurang menarik sehingga motivasi belajar menjadi
rendah.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, agar penelitian ini lebih berfokus
5
1. Penelitian hanya dilakukan terhadap siswa kelas XII jurusan Teknik Instalasi
Tenaga Listrik di SMK Swasta Imelda Medan.
2. Media pembelajaran interaktif yang dikembangkan hanya menggunakan
Model ADDIE dengan software Adobe Flash CS 6.
3. Materi pelajaran dalam media pembalajaran yang akan dikembangkan hanya
menyangkut matari melilit kumparan motor.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka rumusan
masalah penelitian ini adalah :
1. Bagaimanakah proses Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif
menggunakan Model ADDIE dengan software Adobe Flash CS 6 dalam
pembelajaran Memperbaiki Motor Listrik kelas XII Teknik Instalasi Tenaga
Listrik di SMK Swasta Imelda Medan?
2. Bagaimanakah hasil validasi media interaktif yang dirancang sebagai media
pembelajaran yang efektif bagi siswa?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang diajukan, tujuan pada penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1. Mengembangkan Media Pembelajaran dengan Adobe Flash CS 6 pada mata
pelajaran Memperbaiki Motor Listrik kelas XII TITL di SMK Swasta Imelda
6
2. Untuk mengetahui tingkat kelayakan Media Pembelajaran Multimedia Adobe
Flash CS 6.
F. Manfaat Penelitian
Bertitik tolak dari tujuan yang dikemukakan diatas, maka setelah
penelitian ini selesai dilakukan dan hasilnya diperoleh, diharapkan memiliki
keinginan sebagai berikut:
1. Bagi Peserta Didik, penggunaan media pembelajaran ini diharapkan dapat
meningkatkan kemampuan memahami materi memperbaiki motor listrik.
2. Bagi guru, sebagai bahan masukan guna penyempurnaan dan perbaikan dalam
proses pembelajaran dengan mengoptimalkan penggunaan media
pembelajaran.
3. Bagi sekolah, hasil penelitian ini dapat dijadikan alternatif penggunaan media
pembelajaran bagi peserta didik dan guru dalam kegiatan belajar mengajar
(KBM)
4. Bagi peneliti, penelitian ini dapat digunakan sebagai modal awal untuk dapat
mengembangkan dan menggunakan media pembelajaran khususnya media
90
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan data hasil penelitian yang telah dilakukan dan pembahasan
yang telah diuraikan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut yaitu :
1. Pengembangan media pembelajran berbasis multimedia interaktif pada mata
pelajaran Memperbaiki Motor Listrik kelas XII TITL SMK Swasta Imelda
Medan dikembangkan menggunakan software Adobe Flash CS6 sesuai
dengan prosedur pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development,
Implementation, Evaluation). Tahap analisis meliputi analisis kebutuhan yang
dibutuhkan oleh siswa. Tahap desain meliputi pembuatan storyboard, dan
penyusunan materi pelilitan kumparan motor. Tahap pengembangan meliputi
pembuatan produk dan validasi kelayakan produk dari 2 ahli media dan 2 ahli
materi serta revisi produk. Tahap implementasi meliputi uji coba media
pembelajaran kepada 20 siswa kelas XII TITL SMK Swasta Imelda Medan.
Dan terakhir penilaian kualitas media pembelajaran merupakan tahap
evaluasi.
2. Berdasarkan hasil validasi dari ahli media dan ahli materi, media
91
dengan dibuktikan dengan nilai skor 4,6 (Sangat Baik) dari ahli media dan
skor 4,28 (Sangat Baik) dari ahli materi.
3. Hasil dari pengujian yang telah dilakukan pada responden 20 siswa kelas XII
TITL SMK Swasta Imelda Medan dengan tingkat kemampuan yang
berbeda-beda dan hasil akhirnya mendapatkan nilai rata-rata sebesar 4,48 (Sangat
Baik). Hal ini menunjukkan bahwa media yang dikembangkan sudah layak
untuk dijadikan media dan sumber belajar pada materi melilit kumpara motor
mata pelajaran Memperbaiki Motor Listrik yang dilakukan di kelas XII TITL
SMK Swasta Imelda Medan.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, pembahasan dan
kesimpulan di atas, maka saran yang dapat diberikan pada penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Guru seharusnya menggunakan software media pembelajaran berbasis
multiedia interaktif ini sebagai media yang digunakan pada proses
pembelajaran Memperbaiki Motor Listrik di kelas XII TITL SMK Swasta
Imelda Medan.
2. Guru hendaknya menyarankan bagi siswa untuk dapat belajar menggunakan
software media pembelajaran berbasis multimedia interaktif ini secara mandiri
92
membantu siswa dalam proses pembelajaran Memperbaiki Motor Listrik di
kelas XII TITL SMK Swasta Imelda Medan.
3. Pihak sekolah hendaknya memberikan pelatihan-pelatihan untuk para guru
matapelajaran terkhusus mata pelajaran memperbaiki motor listrik tentang
93 DAFTAR PUSTAKA
Anonim. Desain Pembelajaran. Diakses pada 02 Oktober 2016 dari https://id.wikipedia.org/wiki/Desain_pembelajaran
Arif S. Sadiman. (2011). Media Pendidikan. Jakarta : Rajawali.
Arikunto, Suharsimi. (2011). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (edisi revisi). Jakarta: Bumi Aksara.
Arsyad, Azhar. (2013). Media Pembelajaran. Jakarta : Rajagrafindo Persada
Asrul,dkk. (2014). Evaluasi Pembelajaran. Medan : Citapustaka Media
Cepi Riyana. Komponen-komponen Pembelajaran. Modul 6. Diakses pada 02 Oktober 2016 dari http://file.upi.edu/Direktori/FIP
Chaeruman. (2008). Mengembangkan Sistem Pembelajaran dengan Model ADDIE. Jakarta: PT. Remaja Rosdakarya.
Daulay , Indra. (2015). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Menggunakan Macromedia Flash 8 Pada Mata Pelajaran Teknik Elektronika Dasar SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Kelas X. Skripsi, tidak diterbitkan, Medan : FT Unimed.
Dedy Izham. (2012). Cara Cepat Belajar Adobe Flash. Diakses pada 02 Oktober 2016 dari www.ilmucomputer.com
Diway-5454. Belajar Cara Menggulung Pompa Air. Diakses pada 01 Oktober 2016 dari https://diway-5454.blogspot.co.id/2015/05/belajar-cara-menggulung-pompa-air
Djamarah & Aswin Zain. (2013). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Margiono Abdilah, 2015, Menggulung Motor Listrik Arus Bolak-Balik (AC), Pontianak: Yayasan Kemajuan Teknik.
94
Nelly Efrina, (2012). Pengembangan Multimedia Interaktif Pada Pembelajaran
Kimia Untuk Madrasah Aliyah. Inovasi Pendidikan, Vol. 2, No. 1, Januari, 65
– 78
Ningsi, Prillia, (2016). Pengembangan Media Pembelajaran Menggunakan Adobe Flash CS6 Pada Mata Pelajaran Teknik Elektronika Dasar Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Per Cut Sei Tuan T.A 2015/2016. Skripsi, tidak diterbitkan, Medan : FT Unimed.
Noor, Ady Ferdian. (2013). Modul Belajar Dan Pembelajaran. - Pengertian, Hakikat,
Dan Teori Belajar Dan Pembelajaran. Universitas Muhammadiyah
Palangkaraya. Diakses pada 02 Oktober 2016 dari http://fakultas.um-palangkaraya.ac.id/fkip/
Penelitian Dalam Bidang Pendidikan. FKIP-UTM. Diakses pada 01 Oktober 2016
dari https://www.academia.edu/8910848/
Prih, (2008). Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik Jilid 3. Di Terbitkan Direktorat
Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar Dan Menengah Departemen Pendidikan
Nasional. Jakarta.
Rusman.(2012). Model-model Pembelajaran. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Sadiman, (2006), Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo.
Saputro, Sulistio Adi. (2012). Pengebangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Pada Pokok Bahasan Relasi dan Fungsi untuk Siswa SMP Kelas VIII : UNY. Skripsi Dipublikasikan. Diakses pada 02 Oktober 2016 dari http://eprints.uny.ac.id/8317/
Setyo, Aditya Tri. (2011). Pengebangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Menggunakan adobe flash CS3 dalam Pembelajaran Matematika di SMA/MA Materi Pokok Pertidaksamaan Satu Variabel.: UIN Sunan Kalijaga.
Skripsi Dipublikasikan. Diakses pada 01 Oktober 2016 dari http://digilib.uin-suka.ac.id/6323/
Sriadhi. (2014). Penilaian Multimedia Learning. Konferensi Nasional Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Ke-TIK
Sri Hayati. Research And Development (R&D) Sebagai Salah Satu Model Penelitian
Dalam Bidang Pendidikan. FKIP-UTM. Diakses pada 02 Okober 2016 dari
95
Sudjana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. (Cet. XV). Bandung: PT. Ramaja Rosdakarya
Sudjono, Anas. (2009). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sukiman. (2012). Pengembangan Media Pembelajaran. Yogyakarta : Pedagogia
Sukmadinata, N. Syaodih dan Erlina Syaodih. (2012). Kurikulum & Pembelajaran
Kompetensi. Bandung : refika ADITAMA
Susilana dan Riyana. (2007). Media Pembelajaran. Bandung : Wacana Prima
Toto Ruhimat. Desain Pembelajaran (Model Dan Pengembangan Desain
Pembelajaran). Diakses pada 02 Oktober 2016 dari http://file.upi.edu/Direktori/FIP/
Triyanto Eko, dkk. (2013). Peran kepemimpinan kepala sekolah dalam pemanfaatan
media pembelajaran sebagai upaya peningkatan kualitas proses
pembelajaran. Diakses pada 01 Oktober 2016 dari
https://core.ac.uk/download/files/478/12346538.pdf
Utomo, Pryo. (2015). Pengembangan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif menggunakan Adobe Flash CS6 pada mata pelajaran elektronika analog dan digital untuk siswa kelas X TKJ SMK Taman Siswa Medan.