• Tidak ada hasil yang ditemukan

Clustering Sumber-Sumber Emisi di Surakarta Menggunakan Single Linkage.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Clustering Sumber-Sumber Emisi di Surakarta Menggunakan Single Linkage."

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

CLUSTERING SUMBER-SUMBER EMISI DI SURAKARTA

MENGGUNAKAN SINGLE LINKAGE

oleh HARTONO

M0110032

SKRIPSI

ditulis dan diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Sains Matematika

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2016

(2)
(3)

ABSTRAK

Hartono, 2016. CLUSTERINGSUMBER-SUMBER EMISI DI

SURAKAR-TA MENGGUNAKANSINGLE LINKAGE. Fakultas Matematika dan Ilmu

Pe-ngetahuan Alam, Universitas Sebelas Maret.

Polusi udara di beberapa kota di Indonesia semakin meningkat, terutama di daerah dengan kepadatan lalu lintas yang tinggi. Polusi udara dapat dipenga-ruhi oleh hasil emisi gas buang, yaitu jumlah polutan yang dikeluarkan ke udara dalam satuan waktu. Perkembangan kota Surakarta yang cukup pesat berpo-tensi untuk menghasilkan emisi gas buang. Beberapa objek dapat dikategorikan

sebagai sumber penghasil emisi gas buang dan dilakukan clustering.

Clustering adalah metode untuk klasifikasi objek-objek tertentu menjadi

kelompok yang lebih kecil berdasarkan karakteristik yang dimilikinya. Analisis cluster terdiri dari dua metode yaitu metode hirarki dan metode non hirarki. Tu-juan dari penelitian ini, melakukanclustering kategori sumber emisi di Surakarta

menggunakan metode hirarki single linkage.

Hasil penelitian menunjukkan terdapat tigacluster penghasil emisi gas

bu-ang yaitucluster pertama adalah bank, sekolah, restoran, SPBU, perguruan

ting-gi, perkantoran, mart dan sejenisnya, pasar, bengkel, konstruksi, pergudangan,

zonasi parkir, menara pemancar, dan parkir dalam area yang digolongkan

menja-di kelompok dengan nilai emisi rendah. Cluster kedua yaitu pedagang kaki lima

sebagai kelompok dengan nilai emisi yang sedang. Cluster ketiga yaitu

perumah-an yperumah-ang merupakperumah-an kelompok dengperumah-an nilai emisi tinggi.

Kata kunci: clustering, emisi gas buang, single linkage

(4)

ABSTRACT

Hartono, 2016. CLUSTERING OF EMISSIONS SOURCES BY USING SINGLE LINKAGE IN SURAKARTA. Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Sebelas Maret University.

Air pollution in several cities in Indonesia is increasing, especially in areas with high traffic density. Surakarta is a city that potentially as emissions gases producer. The air pollution can be affected by the result of emissions gases, na-mely the amount of pollutants released into the air in a unit time. Some objects can be categorized as an emissions sources and done clustering.

Clustering is a classification method for certain objects to be smaller group based on its characteristic. Cluster analysis consist of two methods, namely hi-erarchical method and non hihi-erarchical method. The purpose of this research is clustering emissions sources from several objects by single linkage of hierarchical method in Surakarta.

The result shows that there are three clusters of emissions gases. The first cluster are banks, schools, restaurants, gas stations, universities, offices, marts and the like, markets, workshops, construction, warehousing, parking zones, to-wers, and indoor parking area that categorized into groups with low emissions value. The second cluster are street vendors who are categorized as a group with middle emissions. The third cluster is housing which is categorized as a group with high emissions value.

Keywords: clustering, emissions gases, single linkage

(5)

MOTO

Wahai orang-orang yang beriman; bersabarlah, kuatkanlah kesabaranmu,

tetaplah bersiap siaga dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung.

(QS. Al-Imran: 200)

(6)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah sebagai puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala nikmat

dan karunia-Nya. Melalui kuasa dan pertolongan-Nya, penulis dapat

menyele-saikan penulisan skripsi ini. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi

Muhammad SAW yang menjadi tauladan terbaik dalam kehidupan di dunia ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini tidak lepas dari

ban-tuan, motivasi, serta bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis

menyampaikan terima kasih dan jazakumullah khairan kepada

1. Drs. Isnandar Slamet, M.Sc., Ph.D. sebagai pembimbing I yang

memberik-an bimbingmemberik-an dmemberik-an sarmemberik-an dalam penyelesaimemberik-an skripsi ini.

2. Dra. Yuliana Susanti, M.Si. sebagai pembimbing II yang memberikan

bimbingan dan saran dalam penyelesaian skripsi ini.

3. Dr. Dewi Retno Sari S., S.Si., M.Kom. dan Nughthoh Arfawi Kurdhi, S.Si.,

M.Sc. yang memberikan saran dalam penyelesaian skripsi ini.

4. Dr. Prabang Setyono, S.Si., M.Si. yang memberikan data untuk skripsi ini.

Semoga skripsi ini bermanfaat.

Surakarta, 18 Januari 2016

Penulis

(7)
(8)

III METODE PENELITIAN 13

IV HASIL DAN PEMBAHASAN 14

4.1 Deskripsi Data . . . 14

4.2 Clustering Menggunakan Single Linkage . . . 16

V PENUTUP 24

5.1 Kesimpulan . . . 24

5.2 Saran . . . 24

DAFTAR PUSTAKA 25

LAMPIRAN . . . 27

(9)

Daftar Tabel

2.1 Struktur Data . . . 8

4.1 Nilai Emisi 16 Kategori Sumber . . . 16

4.2 Nilai Rata-Rata dan Standar Deviasi Polutan . . . 17

4.3 Nilai Standardisasi Satuan untuk 16 Kategori Sumber Emisi . . . 18

4.4 Proximitry Matrix untuk Kategori Sumber Emisi 1-8 . . . 19

4.5 Proximitry Matrix untuk Kategori Sumber Emisi 9-16 . . . 20

4.6 Agglomeration Schedule . . . 21

4.7 Anggota dalam PembentukanCluster . . . 22

4.8 Rata-Rata Emisi untuk 16 Kategori Sumber Emisi . . . 23

(10)

Daftar Gambar

2.1 Ilustrasi Single Linkage . . . 11

4.1 Grafik Nilai Emisi 6 Polutan Udara . . . 17

4.2 Dendogram MenggunakanSingle Linkage . . . 23

Referensi

Dokumen terkait

aturan atau ketentuan yang mengikat warga kelompok dalam masyarakat, dipakai sebagai panduan, tatanan dan kendali tingkah laku yang sesuai dan diterimaB. aturan atau ketentuan

Dari tabel 4.4 di atas menunjukan perlakuan dosis 20 ton/ha mempunyai jumlah buah yang paling banyak, perbedaan dosis bahan organik yang ditambahkan kedalam tanah,

Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa penerapan pembelajaran Peer Tutoring dilengkapi macromedia flash dan

selain itu mereka tak lupa untuk menggosok gigi menggunakan sikat gigi yang diberi pasta gigi sehingga gigi mereka menjadi putih dan kuat bobi dan nita juga terhindar dari

Pengembangan model manajemen SDM organisasi publik perspektif human power based sangat penting sebagai intangible asset untuk menilai akuntabilitas pemerintah daerah dalam

Berdasarkan Tabel 2 pada hasil penelitian dari tiga periode pengambilan sampel, jumlah spesies makrozoobentos yang paling banyak ditemukan di sepanjang Sungai Damar yaitu pada

Jadi dapat disimpulkan bahwa kinerja pegawai adalah prestasi kerja atau hasil kerja baik dari kualitas dan kuantitas yang dicapai pegawai persatuan periode waktu dalam

Penderita yang tergolong good risk dapat diberikan dosis yang relatif tinggi, pada poor risk (apabila didapatkan gangguan berat pada faal organ penting) maka dosis obat