• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF MACROMEDIA FLASH 8 UNTUK EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN INSTALASI PENERANGAN LISTRIK DI KELAS XI TIPTL SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF MACROMEDIA FLASH 8 UNTUK EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN INSTALASI PENERANGAN LISTRIK DI KELAS XI TIPTL SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF MACROMEDIA FLASH 8 UNTUK EFEKTIVITAS DAN

EFISIENSI PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN INSTALASI PENERANGAN LISTRIK DI KELAS

XI TIPTL SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Oleh :

IWANDY SAGALA

5111131005

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

ABSTRAK

Iwandy Sagala : Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Macromedia Flash 8 Untuk Efektivitas dan Efisiensi Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Instalasi Penerangan Listrik di Kelas XI TIPTL SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan media pembelajaran berbasis macromedia flash 8 pada mata pelajaran instalasi penerangan listrik, menguji kelayakan media pembelajaran yang dikembangkan sebagai media pembelajaran yang efektif dan efisien bagi siswa. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas XI jurusan TIPTL SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan. Populasi penelitian ini diuji cobakan kepada 32 orang user. Proses pengembangan media pembelajaran berbasis macromedia flash 8 pada mata pelajaran instalasi penerangan listrik sederhana yang dikemas dalam bentuk softcopy dilakukan dengan menggunakan metode R&D menurut Brg dan Gall model desain pembelajaran ADDIE (Analysis, Design, Develovment, Implementation, Evaluation). Serta proses validasi kelayakan media, peneliti menggunakan metode Borg dan Gall dalam penelitian dan pengembangan (Research and Development).

(8)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih dan

karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan penelitian ini.

Penulisan penelitian merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan Program

Studi S-1 Pendidikan Teknik Elektro di Universitas Negeri Medan. Adapun judul

penelitian ini adalah Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia

Interaktif Macromedia Flash 8 Untuk Efektivitas dan Efisiensi Pembelajaran pada

Mata Pelajaran Instalasi Penerangan Listrik di Kelas XI TIPTL SMK Negeri 1

Percut Sei Tuan”.

Selama penulisan penelitian ini peneliti banyak mendapat bantuan,

dorongan, dan motivasi baik secara langsung maupun tidak langsung, maka pada

kesempatan ini peneliti ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dr. Baharuddin, S.T., M.Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik

Elektro, Fakultas Teknik Universitas Negeri dan juga sebagai Pembimbing

Skripsi penulis yang telah membimbing, mengarahkan dan memberikan

banyak masukan untuk kesempurnaan skripsi yang disusun oleh penulis.

2. Yang tercinta Orang tua penulis, J. Sagala, S.Pd dan A.R. Sinaga, Kakak

Maya Yus Yanti Sagala, serta adik – adik terbaik Adi Ramses Sagala dan

Tulus Frandika Sagala yang selalu mendoakan dalam menyelesaikan

skripsi ini

(9)

4. Dra. Hj. Rosnelli, M.Pd, selaku Plt. Dekan Fakultas Teknik Universitas

Negeri Medan.

5. Prof. Sumarno, M.Pd., selaku Pembantu Dekan I Fakultas Teknik

Universitas Negeri Medan.

6. Dr. Salman Bintang, M.Pd., selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Teknik

Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

7. Drs. Marsangkap Silitonga, M.Pd., selaku dosen pembimbing akademik

sekaligus selaku dosen penguji skripsi

8. Prof. Dr. Binsar Panjaitan, M.Pd., selaku dosen penguji skripsi.

9. Drs. Abner Pasaribu, S.T., M.Pd., selaku dosen penguji skripsi.

10.Kepala Sekolah SMK N 1 Percut Sei Tuan Medan yang telah memberikan

izin penelitian pada penulis.

11.Teman – teman terbaik MEDIS (Michael, Eire, Deseplin, Sardes) yang

selalu memberi semangat.

12.Seluruh mahasiswa Teknik Elektro khususnya Stambuk 2011 yang telah

memberikan dorongan dan semangat dan semua pihak yang turut

membantu dalam penyelesaian skripsi ini baik secara langsung maupun

tidak langsung.

Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari sempurna. Oleh

karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi

(10)

Akhir kata penulis berharap semoga penelitian ini bermanfaat bagi penulis

dan bagi para pembaca.

Medan, January 2016 Penulis

(11)

DAFTAR ISI

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Pembatasan Masalah ... 4

b. Pengertian Multimedia ... 11

4. Media Pembelajaran ... 11

a. Pengertian media pembelajaran ... 11

b. Karakteristik media pembelajaran ... 12

c. Fungsi media pembelajaran ... 13

d. Manfaat media pembelajaran ... 13

5. Macromedia Flash 8 ... 16

a. Bagian – bagian Macromedia Flash 8... 18

(12)

6. Model ADDIE ... 24

7. Efektivitas dan Efisiensi ... 25

B. Penelitian yang relevan ... 26

BAB III METODE PENELITIAN ... 28

A. Tempat dan Waktu penelitian ... 28

B. Objek dan Subjek penelitian ... 28

C. Metode Penelitian ... 28

D. Perancangan dan Pembuatan Produk ... 29

E. Instrumen Pengujian Media ... 36

F. Teknik Analisis Data ... 38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Kebutuhan dan Desain ... 40

1. Analisis Kebutuhan ... 40

2. Desain Produk ... 41

B. Analisis Data ... 48

C. Uji Kelayakan dan Pembahasan ... 50

1. Validasi ... 50

2. Pembahasan ... 57

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 60

B. Saran ... 61

(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Proses komunikasi ... 10

Gambar 2.2 Tampilan kerja Macromedia Flash 8 ... 18

Gambar 2.3 Timeline Macromedia Flash 8 ... 19

Gambar 2.4 Tampilan toolbox Macromedia Flash 8 ... 21

Gambar 2.5 Tampilan action panel ... 22

Gambar 2.6 Langkah – langkah desain pembelajaran ADDIE ... 24

Gambar 3.1 Prosedur dan langkah desain pembelajaran ADDIE ... 29

Gambar 3.2 Tampilan awal media interaktif Macromedia Flash 8 ... 30

Gambar 3.3 Tampilan home media interaktif ... 31

Gambar 3.4 Tampilan menu KD/KI media interaktif ... 31

Gambar 3.5 Tampilan menu materi media interaktif ... 32

Gambar 3.6 Tampilan menu video media interaktif ... 32

Gambar 3.7 Tampilan menu evaluasi media interaktif ... 33

Gambar 3.8 Tampilan menu motivasi media interaktif ... 33

Gambar 3.9 Tampilan menu profil media interaktif ... 34

Gambar 4.1 Tampilan awal media pembelajaran ... 42

Gambar 4.2 Tampilan cover ... 43

Gambar 4.3 Tampilan menu home ... 43

Gambar 4.4 Tampilan menu KD/KI ... 44

Gambar 4.5 Tampilan menu materi ... 45

Gambar 4.6 Tampilan menu simulasi ... 45

Gambar 4.7 Tampilan menu evaluasi ... 46

Gambar 4.8 Tampilan menu motivasi ... 47

Gambar 4.9 Tampilan menu tombol petunjuk ... 47

Gambar 4.10 Tampilan menu profil ... 48

Gambar 4.11 Ketuntasan nilai ... 49

Gambar 4.12 Ketuntasan nilai posttest ... 50

Gambar 4.13 Chart penilaian ahli media ... 52

Gambar 4.14 Chart penilaian ahli materi ... 54

(14)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Rangkuman aktivitas model ADDIE ... 24

Tabel 3.1 Interprestasi kelayakan Coursware multimedia ... 39

Tabel 4.1 Distribusi nilai pretest siswa ... 49

Tabel 4.2 Kriteria nilai siswa ... 49

Tabel 4.3 Distribusi nilai posttest siswa ... 50

Tabel 4.4 Kriteria nilai siswa ... 50

(15)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Keberhasilan peningkatan mutu sumber daya manusia dalam pendidikan,

terkait dengan berbagai aspek, salah satunya menyangkut kemampuan guru dalam

mendesain suatu proses pembelajaran. Berkaitan dengan hal tersebut, tentu saja

tidak terlepas dari penggunaan media pembelajaran yang merupakan alat untuk

menyampaikan pesan. Maka yang menjadi perhatian bagi setiap guru adalah

bagaimana seorang guru mampu memilih dan menggunakan media serta

menyesuaikannya dengan materi, sifat dan karateristik ilmu pengetahuan serta

karaterisktik dari sisiwa.

Permasalahan yang sering muncul berkenaan dengan penggunaan media

pembelajaran adalah ketersediaan dan pemanfaatan. Ketersediaan media, masih

sangat kurang sehingga para pengajar menggunakan media secara minimal. Media

yang sering digunakan seperti media cetak (diktat, modul, hand book, buku teks,

majalah, surat kabar dan lain lain), dan hanya didukung oleh alat bantu sederhana

seperti papan tulis/white board, dan kapur tulis/spidol. Sedangkan media audio

visual (kaset audio, siaran TV/Radio, Video/Film), dan media elektronik

(komputer, internet) masih belum secara intensif dimanfaatkan.

Masalah yang kedua adalah pemanfaatan media. Media cetak merupakan

media yang paling sering digunakan oleh seorang guru, karena mudah didapat dari

(16)

symbols (kata-kata) yang bersifat abstrak sehingga menuntut kemampuan

abstraksi yang sangat tinggi dari siswa yang menyulitkan siswa dalam belajar.

Oleh karena itu, dalam pemanfaatan media pembelajaran diperlukan kreativitas

dan strategi dari seorang pengajar (Rusman: 2013).

Menurut (Arikunto: 2006) bahwa guru diharapakan mampu menciptakan

proses pembelajaran yang berkualitas tinggi sehingga mampu menghasilkan

prestasi belajar siswa. Fungsi yang dapat diperankan guru dalam pembelajaran,

yakni: (1) sebagai perancang pembelajaran, di mana seorang guru diharapakan

mampu merancang pembelajaran agar dapata terlaksana secar efektif dan efisien,

(2) pengelola pembelajaran, dimana seorang guru harus mampu mengelola

seluruh proses kegiatan pembelajaran dengan menciptakan kondisi yang dinamis

dan kondusif, dan (3) evaluator pembelajaran. Berdasarkan dengan fungsi tersebut

guru dituntut memiliki pengetahuan tentang prinsip-prinsip belajar sebagai dasar

untuk merancang kegiatan pembelajaran dengan memilih metode/pendekatan dan

guru juga dituntut secar terus menerus memantau hasil belajar yang telah dicapai

siswa, mengevalusi kegiatan pembelajaran dan selalu berusaha meningkatkannya.

Berdasarkan uraian di atas, maka perlu diambil langkah-langkah perbaikan

proses pembelajaran, sehingga siswa lebih termotivasi dan lebih aktif dalam

mengikuti pembelajaran dan lebih dapat memahami serta meningkatkan prestasi

belajar. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan penggunaan media

pembelajaran interaktif. Dengan adanya media pemebelajaran interaktif

(17)

sehingga pembelajaran bisa lebih menarik dan efektif sehingga dapat mendorong

siswa lebih mudah dalam memahami konsep-konsep pembelajaran.

Dari Hasil observasi di SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan dan wawancara

dengan guru bidang studi secara khusus menunjukkan bahwa pembelajaran

Teknik Instalasi Penerangan Listrik selama ini dilakukan dengan ceramah dan

hanya menggunakan media seadanya seperti menunjukkan gambar yang ada

dalam buku teks dan power point sebagai media pembelajaran. Sulitnya

memperoleh media pembelajaran yang efektif untuk pelajaran menerapkan teknik

instalasi penerangan listrik di sekolah merupakan salah satu kendala lain, sehingga

kegiatan pembelajaran kurang efektif dan peserta didik merasa kesulitan dalam

memahami materi yang disampaikan.

Melihat kenyataan tersebut, perlu adanya pengembangan media pembelajaran

interaktif untuk pembelajaran menerapkan Teknik Instalasi Penerangan Listrik di

SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan. Dengan pengembangan media interaktif ini

diharapkan dapat membantu guru dalam menjelaskan bahasan materi pelajaran,

sehingga guru tidak hanya lagi bergantung pada buku pelajaran yang ada dan

diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengatasi kurangnya fasilitas di sekolah

dalam melaksankan praktikum. Para siswa sebagai penerima pelajaran, akan lebih

mudah dalam memahami materi yang disampaikan. Berdasarkan latar belakang di

atas, maka penulis tertarik melakukan penelitian tentang pengembangkan media

pembelajaran berbasis Multimedia interaktif Macromedia Flash 8 untuk

efektivitas dan efisiensi pembelajaran pada mata pelajaran instalasi penerangan

(18)

B. Indentifikasi Masalah

Adapun indentifikasi masalah adalah sebagai berikut:

1. Pembelajaran Teknik Instalasi Penerangan Listrik selama ini kurang menarik

perhatian siswa dan siswa merasa kesulitan dalam memahami materi

pelajaran Teknik Instalasi Penerangan Listrik

2. Media pembelajaran yang digunakan selama ini kurang optimal karena hanya

berpedoman pada guru dan buku sebagai sumber pembelajaran sehingga

siswa tidak dapat mengulangi penyampaian yang di ajarkan oleh guru

sedangkan siswa masih sulit belajar melalui buku.

3. Sulitnya memperoleh media pembelajaran teknik instalasi penerangan listrik

di sekolah sehingga kegiatan pembelajaran kurang efektif.

C. Pembatasan Masalah

Identifikasi masalah yang telah diuraikan menunjukkan perlunya

pengembangan media pembelajaran interaktif untuk mengatasi masalah-masalah

yang teridentifikasi. Mengingat keterbatasan yang ada pada peneliti, maka

pengembangan media pembelajaran interaktif ini dibatasi pada ruang lingkup

yang dapat dijangkau oleh peneliti. Adapun ruang lingkup dari pengembangan ini

adalah sebagai berikut:

1. Materi pelajaran yang dikembangkan hanya meliputi Kompetensi Dasar

“Menjelaskan instalasi lampu penerangan pada bangunan sederhana”.

Dengan materi pokok jenis – jenis saklar pada kelas XI Program

(19)

2. Media pembelajaran yang dikembangkan hanya dalam bentuk

multimedia interaktif yang terdapat menu latihan, dan media yang dibuat

hanya dengan menggunakan Perangkat Lunak Macromedia Flash 8

3. Analisis kebutuhan hanya dilakukan di kelas XI Program Keahlian

Teknik Ketenagalistrikan.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah yang telah diuraikan, maka rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah media pembelajaran berbasis multimedia interaktif macromedia

flash 8 memenuhi kriteria kelayakan untuk digunakan dalam proses

belajar mengajar?

2. Apakah media pembelajaran berbasis multimedia interaktif macromedia

flash 8 efektif dan efisien dalam pembelajaran?

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk:

1. Mengetahui apakah media pembelajaran berbasis Macromedia Flash 8

layak digunakan dalam proses belajar mengajar.

2. Mengetahui media pembelajaran berbasis multimedia interaktif

(20)

F. Manfaat Penelitian

Secara teoritis manfaat penelitian ini adalah:

1. Untuk membangkitkan motivasi dalam mengembangkan media pembelajaran

alternatif yang mudah, singkat, menyenangkan, dan murah.

2. Diharapkan konsep pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran

interaktif dapat direkomendasikan sebagai inovasi dalam dunia pendidikan

untuk meningkatakan kualitas pemebelajaran di kelas dan dapat

disosialisasikan untuk proses pembelajaran pada mata pelajaran lain.

Manfaat peneneitian ini secara praktis adalah:

1. Manfaat bagi siswa: dapat membantu siswa dalam memahami materi

pelajaran Teknik Instalasi Penerangan Listrik dengan pembelajaran yang

interaktif, menarik, dan menyenangkan bagi setiap siswa yang pada akhirnya

dapat meningkatkan hasil belajar.

2. Manfaat bagi guru: sebagai bahan masukan bagi guru bidang studi TIPTL

untuk menggunakan media pembelajaran yang efektif dan efisien guna

meningkat hasil belajar siswa.

3. Manfaat bagi guru dan sekolah: sebagai salah satu alaternatif dalam

pemanfaatan media pembelajaran denagn perkembangan teknologi informasi

dan komunikasi sehingga pembelajaran dapat dilakukan dimana dan kapan

saja tanpa harus menuntut adanya kehadiran guru secara fisik.

4. Manfaat bagi peneliti selanjutnya adalah menjadi sebuah referensi dalam

(21)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan data hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan

maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Media pembelajaran yang disajikan dan telah divalidasi oleh validator dan

pengguna (user) mendapatkan interprestasi sangat baik dan sangat layak

digunakan sebagai media dalam proses belajar mengar pada mata pelajaran

Teknik Isntalasi Penerangan Listrik. Hasil penilaian multimedia learning

oleh pakar multimedia mendapat skor kelayakan sebesar 4.80 dengan

interprestasi sangat layak. Hasil penilaian oleh pakar konten mendapat

nilai sebesar 4.44 dengan interprestasi sangat baik, dan hasil penilaian

oleh user mendapat nilai rata – rata 4.43 dengan interprestasi sangat baik.

2. Media pembelajaran jenis – jenis saklar berbasis multimedia interaktif

macromedia flash 8 yang disajikan efektif sebagai media pembelajaran.

Hal ini terlihat dari nilai belajar pada siswa SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan

dengan nilai rata – rata sebelum menggunakan media sebesar 55.97 dan

nilai rata – rata sesudah nya sebesar 80.69. Media pembelajaran jenis –

jenis saklar berbasis multimedia interaktif macromedia flash 8 lebih

efisien digunakan dalam pembelajaran karena dalam proses belajar

mengajar tidak menyita waktu , lebih mudah dimengerti, penggunaannya

(22)

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan di atas, maka

saran yang dapat diberikan pada penelitian ini adalah:

1. Pengembangan media pembelajaran sangat baik bagi sekolah untuk

meningkatkan potensi peserta didik. Penggunaan media disesuaikan

dengan materi pembelajaran.

2. Diharapkan dilakukan penelitian lanjutan untuk mengetahui efisiensi dan

efektifitas media pembelajaran yang telah diteliti ini untuk meningkatkan

minat dan hasil belajar peserta didik di sekolah.

3. Kepada para mahasiswa jika ingin mengerjakan skripsi dengan proses

yang cepat dan tepat sebaiknya menggunakan judul pengembangan media

pembelajaran berbasis multimedia dengan menggunakan metode

(23)

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Azhar. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Baharuddin. 2012. Pengembangan Sumber Belajar Belajar Berbasis Multimedia Interaktif Pada Mata Diklat Memasang Instalasi Penerangan Listrik. Univeristas Negeri Medan

Darjat. 2009. Panduan Belajar Flash Untuk Pemula. Jakarta: MediaKom.

Daniel, Ivan. 2015. Desain Multimedia Interaktif Sebagai Media Dan Sumber Belajar Mandiri Pada Mata Pelajaran Mesin Konversi Energi. Skripsi Pendidikan Teknik ELektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan, Medan.

Musfiqon. 2012. Pengembangan Media dan Sumber Pembelajaran. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Purwanto. 2013. Pengembangan media pembelajaran aksara jawa berbasis macromedia flash 8 untuk siswa kelas VIII SMPN 3 Ungaran . Unversitas Negeri Semarang

Sadiman, Arief. 2009. Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: Rajawali.

Sanjaya, Wina. 2008. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana.

Sriadhi. 2012. Instrumen ukur Kelayakan Courseware Multimedia Learning. Centre for Intructional Technology and Multimedia. USM.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Wikipedia. Pembelajaran. http://id.wikipedia.org/wiki/Pembelajaran (diakses pada tanggal 12 Mei )

Gambar

Tabel 2.1 Rangkuman aktivitas model ADDIE ...................................................

Referensi

Dokumen terkait

Perpustakaan adalah fasilitas atau tempat menyediakan sarana bahan bacaan. Tujuan dari perpustakaan sendiri, khususnya perpustakaan perguruan tinggi

Adanya produk inovasi baru dalam pengolahan susu akan menciptakan diversifikasi pangan yang diharapkan dapat meningkatkan income generating dan memberikan

Pada faktor pengolahan tanah sebagai faktor tunggal dapat dilihat bahwa sistem pengolahan tanah tidak memberikan pengaruh terhadap jumlah baris per tongkol karena

Untuk pertanyaan di bawah ini pilihlah salah satu jawaban yang menurut Bapak/Ibu/Saudara paling tepat dengan cara menyilang (X) huruf pilihan yang tersedia,

Tempat lain yang sering digunakan adalah kawasan Bulaksumur atau yang lebih dikenal dengan Universitas Gadjah Mada (UGM). Hal ini tampak jelas pada saat pagi hari, di mana

[r]

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai sistem informasi seleksi penerimaan siswa baru yang efektif dan efisien bagi SMK Negeri 5 Surakarta dan akan

Hubungan Kepribadian Hardiness Dengan Kemampuan Regulasi Emosi Perawat Rumah Sakit Swasta Di Kota Bandung.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |