• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN A. Hasil Penelitian

7. Data Kualitas Berdasarkan Uji Terbatas pada Siswa

Uji terbatas pada siswa menilai 3 aspek yaitu, aspek keluasan dan kedalaman materi, kinerja program dan tampilan hasil pembacaan. Siswa yang menjadi penguji terbatas merupakan siswa SMK SMTI Yogyakarta Jurusan Kimia Analisiss kelas 10. Peneliti memilih siswa jurusan kimia analasis karena mata pelajaran manajemen laboratorium merupakan mata pelajaran wajib yang ditempuh. Melalui mata pelajaran manajemen laboratorium siswa diharapkan memiliki kompetensi dan pengalaman dalam menginventarisasikan alat-alat laboratorium kimia. Uji terbatas yang dilakukan pada siswa dilakukan dikelas dan

46

waktu yang sama. Berikut ini penjabaran penilaian ketigas aspek dan penilaian keseluruhan aplikasi SIA oleh siswa.

a. Kualitas Aspek Keluasan dan Kedalaman Materi

Kualitas aspek keluasan dan kedalaman materi terdiri dari enam indikator penilaian. Hasil perhitungan menunjukkan jumlah skor rata-rata sebesar 26,8 maka kategori penilaian kualitas aspek keluasan dan kedalaman materi adalah sangat baik (SB). Skor maksimal untuk setip indikator 5, maka total skor maksimal aspek keluasan dan kedalaman materi 30 sehingga persentase keidealan sebesar 89,3 %. Grafik perbandingan skor dapat dilihat pada Gambar 14.

Gambar 14. Grafik perbandingan Skor antar indikator pada Aspek Keluasan dan Kedalaman materi. 5 5 5 5 5 5 4,7 4,7 4,4 4,3 4,5 4,4 0 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 S k or

Indikator skor maksimal

47 Keterangan

Indikator 1 : Ketepatan penulisan nama setiap alat laboratorium kimia. Indikator 2 : Ketepatan penulisan jenis bahan setiap alat laboratorium kimia Indikator 3 : Ketepatan cara penyimpanan setiap alat laboratorium kimia. Indikator 4 : Ketepatan cara penggunaan setiap alat laboratorium kimia. Indikator 5 : Kebenaran gambar dari setiap alat laboratorium kimia. Indikator 6 : Keluasan informasi yang ditampilkan.

Berdasarkan grafik diatas, indikator ketepatan cara penyimpanan alat laboratorium memiliki skor rata-rata terendah yaitu sebesar 4,3. Masih terdapat beberapa cara penyimpanan alat yang dirasa kurang lengkap. Materi yang termuat didalam aplikasi merupakan materi secara garis besar sehingga tidak bisa mengakomodir materi secara terperinci. Skor rata-rata tertinggi diperoleh oleh indikator pertama dan kedua. Hal ini menunjukkan bahwa ketepatan penulisan nama alat dan jenis bahan alat sudah jelas.

b. Aspek Kinerja Program

Kualitas aspek kinerja program terdiri dari lima indikator penilaian. Hasil perhitungan menunjukkan jumlah skor rata-rata sebesar 21,47 maka kategori penilaian kualitas aspek keluasan dan kedalaman materi adalah sangat baik (SB). Skor maksimal untuk setip indikator adalah 5, maka total skor maksimal aspek keluasan dan kedalaman materi 25. Setelah dihitung menggunakan persaman persentase keidealan, diperoleh persen keidealan sebesar 85,8 %. Perbandingan skor antar indikator pada aspek keluasan dan kedalaman materi dapat dilihat pada Gambar 15.

48

Gambar 15. Grafik perbandingan Skor antar Indikator pada Aspek Kinerja

Program. Keterangan

Indikator 1 : Kemudahan menambah data baru pada database. Indikator 2 : Kemudahan meng-edit data lama di database.

Indikator 3 : Kapasitas penyimpanan dari database. Indikator 4 : Kejelasan tampilan informasi pada database.

Indikator 5 : Kemudahan pembacaan barcode oleh perangkat android.

Berdasarkan grafik di atas, indikator kapasitas penyimpanan dan kejelasan tampilan informasi pada database memiliki skor yang tertinggi. Kapasitas penyimpanan database mampu menyimpan data lebih dari 1000 data tanpa mengurangi kecepatan proses mengkases data. Skor rata-rata terendah diperoleh indikator kemudahan menambah dan mengedit data yaitu sebesar 4,1. Hal ini dikarenakan icon input data dan edit data dalam aplikasi terpisah (tidak berdampingan). Konsistensi bentuk dan letak icon mempengaruhi kenyamanan pengguna ketika menjalankan program. Semua pilihan menu dibuat sedemikian sehingga mudah dicari apabila diperlukan.

5 5 5 5 5 4,1 4,1 4,5 4,5 4,5 0 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 S k or Indikator skor maksimal skor rata-rata

49 c. Aspek Hasil Pembacaan

Kualitas aspek hasil pembacaan terdiri dari lima indikator penilaian. Hasil perhitungan menunjukkan jumlah skor rata-rata sebesar 21,20 maka kategori penilaian kualitas aspek keluasan dan kedalaman materi adalah sangat baik (SB). Skor maksimal untuk setip indikator adalah 5, maka total skor maksimal aspek keluasan dan kedalaman materi 25. Setelah dihitung menggunakan persaman prsentase keidealan, diperoleh persen keidealan sebesar 84,8 %. Grafik perbandingan skor setiap indikator dapat dilihat pada Gambar 16.

Gambar 16. Grafik perbandingan Skor antar Indikator pada Aspek Hasil Pembacaan.

Keterangan

Indikator 1 : Kebenaran bahasa yang digunakan. Indikator 2 : Ketepatan jenis dan ukuran huruf (font).

Indikator 3 : Desain dan komposisi warna tampilan hasil pembacaan. Indikator 4 : Tata letak konten hasil pembacaan.

Indikator 5 : Tampilan gambar.

5 5 5 5 5 4,4 4,3 4,2 4 4,3 0 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 S k or Indikator skor maksimal skor rata-rata

50

Berdasarkan grafik di atas, indikator ketepatan jenis dan ukuran huruf (font) dan tampilan gambar/informasi pendukung memiliki skor sangat baik. Berdasarkan penilaian dari siswa dapat disimpulkan bahwa ukuran huruf, tata letak dan tampilan gambar yang ditampilakan sudah sesuai sehinga informasi tentang alat dapat tersampaikan dengan baik. Pada hasil pembacaan gambar diletakkan di bagaian atas kemudian diikuti informasi-informasi seperti nama, ukuran, jumlah, kondisi, sumber diperoleh, cara penyimpanan, cara penggunaan alat. Ukuran font yang digunakan 12 dengan jenis font arial. Skor rata-rata terendah diperoleh oleh tata letak konten hasil pembacaan. Hal ini disebabkan karena terkadang urutan informasi terbalik-balik. Misalnya, nama alat yang seharusnya tertera setelah foto alat dapat berada pada bagian tengah. Desain tata letak informasi sangat membantu pengguna untuk memanfaatkan aplikasi. Hanya dengan melihat tampilan pembacaan, pengguna diharapkan menangkap pesan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh pengguna. Kecepatan handphone

android untuk menampilkan informasi dipengaruhi oleh kapasitas RAM

handphone. Semakin besar kapasitas RAM maka semakin cepat informasi ditampilkan.

Setelah dilakukan penilan setiap aspek, pada tahap akhir adalah menilai keseluruhan aspek aplikasi SIA. Total rata-rata yang diperoleh berdasarkan penialaian guru reviewer sebesar 69,47 sehingga mendapatkan kategori baik (B). Total jumlah indikator 16 dan skor maksimal setiap indikator adalah 5. Sehingga persentase keidealan yang diperoleh sebesar 86,84%. Perhitungan dari penilaian tingkat kelayakan dan kualitas tiap aspek dapat dilihat pada Lampiran 8.

51 C. Kajian Produk Akhir

Produk yang dihasilkan dari pengembangan ini adalah aplikasi inventori yang berjudul Pengambangan Sistem Inventori Alat-Alat Laboratorium Kimia (SIA) Sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa SMK Jurusan Kimia Analisiss. Produk yang dihasilkan sudah dilakukan revisi berdasarkan saran dan masukan dari ahli media, ahi materi peer reviewer, reviewer. Penilaian terhadap kualitas produk dilakukan oleh reviewer dan uji terbatas pada siswa.

Pengembangan aplikasi tidak hanya fokus pada sisi teknis tetapi juga mengacu pada cara inventarisasi alat-alat laboratorium yang baik dan benar, sehingga melalui aplikasi ini cara inventarisasi alat-alat laboratorium perlahan mulai beralih dari metode pencatatan menggunakan buku (konvensional) ke metode digital. Aplikasi SIA mudah dan praktis untuk digunakan karena kinerja program ringan. Laptop yang digunakan sebagai piranti pengolahan database

dibekali dengan aplikasi wifi sehingga transfer data dapat mencakup area yang luas dan cepat.

Kualitas produk dinilai oleh reviewer dan uji terbatas pada siswa. Data awal yang diperoleh berupa data kualitatif. Data kualitatif kemudian diubah data kuantitatif sehingga dapat ditentukan kategori dan keidealan produk. Berdasarkan penilaian dari reviewer keseluruhan aspek dalam produk mendapatkan kategori baik (B) dan mendapatkan persentase keidealan sebesar 78,25 %. Berdasarkan penilaian dari uji terbatas pada siswa keseluruhan aspek dalam produk mendapatkan kategori baik (B) dan mendapatkan persentase keidealan sebesar 87,25 %.

52

Secara umum aplikasi SIA memiliki berbagai kelebihan sehingga layak untuk dijadikan sumber belajar mandiri yang relevan dengan kebutuhan siswa. Kelebihan yang dimiliki aplikasi SIA antara lain:

a) aplikasi SIA dapat digunakan sebagai sumber belajar mandiri siswa dan mudah untuk digunakan.

b) aplikasi SIA merupakan sumber belajar mandiri yang mengikuti perkembangan teknologi.

c) penyimpanan data memiliki kapasitas yang besar.

d) proses pembaharuan data dapat mudah dan praktis digunakan.

e) foto, cara penggunaan dan penyimpanan alat secara otomatis dapat tersimpan dalam hp android yang digunakan sebagai alat pembacaan

barcode.

Selain memiiki beberapa kelebihan, aplikasi SIA juga memiliki kekurangan. Kekurangan dari aplikasi SIA antara lain:

a. konten yang terdapat dalam aplikasi masih terbatas belum terperinci secara detail seperti dalam buku inventarisasi manual. Hal ini dikarenakan aplikasi didesain sebagai sumber belajar mandiri sehingga konten yang di cantumkan merupakan intisari dari inventarisasi.

b. aplikasi pembacaan barcode hanya bisa digunakan pada smartphone

berbasis andoid.

c. aplikasi pengelolaan database dapat dijalankan di laptop apabila laptop tersebut sudah terdapat software penunjang untuk menjalankan aplikasi.

53

BAB V

Dokumen terkait