• Tidak ada hasil yang ditemukan

Data Nilai Kemampuan Kognitif Sejarah Siswa

HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data

1. Data Nilai Kemampuan Kognitif Sejarah Siswa

a. Prestasi Belajar Sejarah Siswa Menggunakan Metode Ceramah Bervariasi Dengan Media Cerita Folklor

Prestasi belajar Sejarah dengan menggunakan metode ceramah bervariasi dengan media cerita foklor tanpa membedakan keaktifan belajar mereka, secara keseluruhan terdiri dari 36 siswa, dengan skor terendah 55,0 dan skor tertinggi 92,5 dan median 80,000,. Prestasi belajar Sejarah pada kelompok ini mempunyai rata-rata 78,264 dan standar deviasi 8,7794. Distribusi frekuensi skor prestasi belajar Sejarah dengan menggunakan metode ceramah bervariasi dengan media cerita foklor.

commit to user

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Sejarah dengan Metode Ceramah Bervariasi Dengan Media Cerita Folklor

Interval f %

53 - 58 1 2,78%

59 - 64 2 5,56%

65 - 70 5 13,89%

71 - 76 6 16,67%

77 - 82 7 19,44%

83 - 88 11 30,56%

89 - 94 4 11,11%

Total 36 100,00%

Berdasarkan tabel di atas dapat disajikan dalam bentuk histogram, sebagai berikut:

0 2 4 6 8 10 12

53 - 58 59 - 64 65 - 70 71 - 76 77 - 82 83 - 88 89 - 94

Frekuensi

Interval

Prestasi Belajar Sejarah Kelas Eksperimen

Gambar 4.1 Histogram Prestasi Belajar Sejarah Menggunakan Metode Ceramah Bervariasi Dengan Media Cerita Folklor

commit to user

b. Prestasi Belajar Sejarah Menggunakan Metode Konvensional

Prestasi belajar Sejarah yang diajar dengan menggunakan metode konvensional tanpa membedakan keaktifan belajar mereka, secara keseluruhan terdiri dari 36 siswa, dengan skor terendah 47,5 dan skor tertinggi 92,5. Prestasi belajar kelompok ini mempunyai skor rata-rata (mean) 69,167 dengan median 71,250dan simpangan baku (standar deviasi) sebesar 10,8067. Distribusi frekuensi skor prestasi belajar Sejarah pada kelompok ini dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Sejarah dengan Metode Konvensional

Interval F %

46 - 52 3 8,33%

53 - 59 3 8,33%

60 - 66 11 30,56%

67 - 73 4 11,11%

74 - 80 11 30,56%

81 - 87 3 8,33%

88 - 94 1 2,78%

Total 36 100,00%

commit to user

Berdasarkan tabel distribusi frekuensi di atas dapat disajikan histogram sebagai berikut:

0 2 4 6 8 10 12

46 - 52 53 - 59 60 - 66 67 - 73 74 - 80 81 - 87 88 - 94

Frekuensi

Interval

Prestasi Belajar Sejarah Kelas Kontrol

Gambar 4.2 Histogram Prestasi Belajar Sejarah Menggunakan Metode Konvensional

c. Prestasi Belajar Sejarah Pada Siswa yang Memiliki Keaktifan Tinggi Data prestasi belajar Sejarah pada siswa yang memiliki keaktifan tinggi, tanpa mempertimbangkan dari kelas eksperimen ataupun dari kelas kontrol, terdiri dari 35 siswa dengan nilai terendah 47,5 dan nilai tertinggi 92,5, rata-rata (mean) 73,143, median 75,000dan Standar Deviasi 10,3672. Distribusi frekuensi skor prestasi belajar Sejarah pada siswa yang memiliki keaktifan tinggi dapat dilihat pada tabel berikut:

commit to user

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar pada Siswa yang Memiliki Keaktifan Tinggi

Interval f %

46 - 52 1 2,86%

53 - 59 2 5,71%

60 - 66 7 20,00%

67 - 73 7 20,00%

74 - 80 9 25,71%

81 - 87 7 20,00%

88 - 94 2 5,71%

Total 35 100,00%

Berdasarkan tabel distribusi frekuensi di atas dapat disajikan histogram sebagai berikut:

0 2 4 6 8 10

46 - 52 53 - 59 60 - 66 67 - 73 74 - 80 81 - 87 88 - 94

Frekuensi

Interval

Prestasi Belajar Sejarah Siswa yang Memiliki Keaktifan Tinggi

Gambar 4.3 Histogram Prestasi Belajar Sejarah pada Siswa dengan Keaktifan Tinggi

commit to user

d. Data Prestasi Belajar Sejarah pada Siswa dengan Keaktifan Rendah Prestasi belajar Sejarah siswa yang memiliki keaktifan rendah tanpa membedakan metode pembelajaran yang digunakan, secara keseluruhan terdiri dari 37 siswa, dengan skor terendah 50,0 dan skor tertinggi 92,5. Prestasi belajar Sejarah dalam kelompok ini mempunyai rata-rata sebesar 74,257; median 77,500;

standar deviasi sebesar 11,3018 . Distribusi frekuensi skor prestasi belajar Sejarah pada kelompok ini dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Sejarah pada Siswa dengan keaktifan rendah

Interval F %

47 - 53 2 5,41%

54 - 60 3 8,11%

61 - 67 5 13,51%

68 - 74 5 13,51%

75 - 81 12 32,43%

82 - 88 7 18,92%

89 - 95 3 8,11%

Total 37 100,00%

commit to user

Berdasarkan tabel distribusi frekuensi di atas dapat disajikan histogram sebagai berikut:

0 2 4 6 8 10 12 14

47 - 53 54 - 60 61 - 67 68 - 74 75 - 81 82 - 88 89 - 95

Frekuensi

Interval

Prestasi Belajar Sejarah Siswa yang Memiliki Keaktifan Rendah

Gambar 4.4 Histogram Frekuensi Prestasi Belajar Sejarah Siswa yang Memiliki Keaktifan Rendah

e. Prestasi Belajar Sejarah dengan Menggunakan Metode Ceramah Bervariasi Dengan Media Cerita Folklor bagi Kelompok Siswa yang Memiliki Keaktifan Tinggi

Data prestasi belajar Sejarah dengan menggunakan metode ceramah bervariasi dengan media cerita folklor bagi kelompok siswa yang memiliki keaktifan tinggi menunjukkan skor terendah 62,5dan skor tertinggi 90,0, terdiri dari 15 siswa. Rata-rata sebesar 78,500, dan median sebesar 80,000, standar deviasi sebesar 7,2457. Distribusi frekuensi skor prestasi belajar Sejarah pada kelompok ini dapat dilihat pada tabel berikut:

commit to user

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Sejarah dengan menggunakan metode ceramah bervariasi dengan media cerita folklor bagi kelompok siswa yang memiliki keaktifan tinggi

Interval F %

62 - 67 1 6,67%

68 - 73 3 20,00%

74 - 79 3 20,00%

80 - 85 7 46,67%

86 - 91 1 6,67%

Total 15 100,00%

Berdasarkan tabel distribusi frekuensi di atas dapat disajikan histogram sebagai berikut:

0 1 2 3 4 5 6 7 8

62 - 67 68 - 73 74 - 79 80 - 85 86 - 91

Frekuensi

Interval

Prestasi Belajar Sejarah Siswa Kelas Eksperimen yang Memiliki Keaktifan Tinggi

Gambar 4.5 Histogram Frekuensi Prestasi Belajar Sejarah dengan menggunakan metode ceramah bervariasi dengan media cerita folklor bagi kelompok siswa yang memiliki keaktifan tinggi

commit to user

f. Prestasi Belajar Sejarah dengan menggunakan metode ceramah bervariasi dengan media cerita folklor bagi kelompok siswa yang memiliki keaktifan rendah

Data prestasi belajar Sejarah dari siswa dengan menggunakan metode ceramah bervariasi dengan media cerita folklor bagi kelompok siswa yang memiliki keaktifan rendah menunjukkan skor tertinggi 92,5dan nilai terendah 55,0. Jumlah siswa 21, memiliki rata-rata sebesar 78,095; median 80,000; standar deviasi sebesar 9,9028. Distribusi frekuensi prestasi belajar Sejarah pada kelompok ini dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Sejarah dari Siswa dengan menggunakan metode ceramah bervariasi dengan media cerita folklor bagi kelompok siswa yang memiliki keaktifan rendah

Interval F %

53 - 59 1 4,76%

60 - 66 1 4,76%

67 - 73 5 23,81%

74 - 80 6 28,57%

81 - 87 3 14,29%

88 - 94 5 23,81%

Total 21 100,00%

commit to user

Berdasarkan tabel distribusi frekuensi di atas dapat disajikan histogram sebagai berikut:

0 1 2 3 4 5 6 7

53 - 59 60 - 66 67 - 73 74 - 80 81 - 87 88 - 94

Frekuensi

Interval

Prestasi Belajar Sejarah Siswa Kelas Eksperimen yang Memiliki Keaktifan Rendah

Gambar 4.6 Histogram Frekuensi Prestasi Belajar Sejarah dengan menggunakan metode ceramah bervariasi dengan media cerita folklor bagi kelompok siswa yang memiliki keaktifan rendah

g. Prestasi Belajar Sejarah menggunakan Metode Konvensional pada Kelompok Siswa yang Memiliki Keaktifan Tinggi

Data prestasi belajar Sejarah yang menggunakan pembelajaran Individual dengan modul bagi kelompok siswa yang memiliki konsep diri positif menunjukkan skor prestasi belajar tertinggi 92,5dan terendah 47,5; skor rata-rata sebesar 69,125dari 20 siswa: median sebesar 71,250; standar deviasi sebesar 10,6769. Distribusi frekuensi skor prestasi belajar Sejarah dapat dilihat pada tabel berikut.

commit to user

Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Sejarah dari Siswa dengan menggunakan metode konvensional bagi kelompok siswa yang memiliki keaktifan tinggi

Interval F %

46 - 53 1 5,00%

54 - 61 3 15,00%

62 - 69 5 25,00%

70 - 77 6 30,00%

78 - 85 4 20,00%

86 - 93 1 5,00%

Total 20 100,00%

Berdasarkan tabel distribusi frekuensi di atas dapat disajikan histogram sebagai berikut:

0 1 2 3 4 5 6 7

46 - 53 54 - 61 62 - 69 70 - 77 78 - 85 86 - 93

Frekuensi

Interval

Prestasi Belajar Sejarah Siswa Kelas Kontrol yang Memiliki Keaktifan Tinggi

Gambar 4.7 Histogram Frekuensi Prestasi Belajar Sejarah dengan menggunakan metode konvensional bagi kelompok siswa yang memiliki keaktifan tinggi.

commit to user

h. Prestasi Belajar Sejarah yang Menggunakan Metode Konvensional pada Siswa yang Memiliki Keaktifan Rendah

Data prestasi belajar Sejarah yang menggunakan metode konvensional pada siswa yang memiliki keaktifan rendah menunjukkan skor tertinggi 85,0dan skor terendah 50,0, terdiri dari 16 siswa; dengan rata-rata skor 69,219; median sebesar 70,000, standar deviasi sebesar 11,3181. Distribusi frekuensi skor prestasi belajar Sejarah yang menggunakan pembelajaran individual dengan modul pada siswa yang memiliki konsep diri negatif disajikan dalam tabel berikut ini.

Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Skor Prestasi Belajar Sejarah yang Menggunakan Metode Konvensional pada Siswa yang Memiliki Keaktifan Rendah.

Interval f %

50 - 55 2 12,50%

56 - 61 2 12,50%

62 - 67 4 25,00%

68 - 73 0 0,00%

74 - 79 4 25,00%

80 - 85 4 25,00%

Total 16 100,00%

commit to user

Berdasarkan tabel distribusi frekuensi di atas dapat disajikan histogram sebagai berikut:

0 1 2 3 4 5

50 - 55 56 - 61 62 - 67 68 - 73 74 - 79 80 - 85

Frekuensi

Interval

Prestasi Belajar Sejarah Siswa Kelas Kontrol yang Memiliki Keaktifan Rendah

Gambar 4.8 Histogram Frekuensi Prestasi Belajar Sejarah dengan menggunakan metode konvensional bagi kelompok siswa yang memiliki keaktifan rendah

Dokumen terkait