• Tidak ada hasil yang ditemukan

Data Organisasi dan Proses Bisnisnya

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Penerapan Sistem Penerimaan Kas di RS Panti Rini

3. Data Organisasi dan Proses Bisnisnya

Berikut ini adalah data organisasi dan proses bisnis yang berkaitan dengan sistem penerimaan kas yang diterapkan di RS. Panti Rini. Data organisasi dan proses bisnis tersebut berkaitan dengan beberpa hal diantaranya meliputi:

a. Sumber Penerimaan Kas Rawat Inap Pasien Umum

Penerimaan kas untuk rawat inap dari pasien umum bersumber dari pembayaran biaya rawat inap pada saat kepulangan pasien dan penerimaan pembayaran uang muka dari pasien umum rawat inap. Kedua sumber penerimaan kas tersebut dilakukan dengan pembayaran tunai dan non tunai. Pembayaran secara non tunai di RS. Panti Rini menggunakan kartu kredit atau kartu debet dengan mesin pembayaran menggunakan mesin EDC (Electronic Data Capturing).

b. Metode Pencatatan Akuntansi

RS. Panti Rini menggunakan metode berbasis akrual sehingga setiap transaksi penerimaan kas diakui dalam catatan akuntansi.

Tabel 2.1. Pencatatan Akuntansi yang Diterapkan di Sistem Penerimaan Kas RS. Panti Rini.

Transaksi Kode

Rekening Jurnal Bukti

Penerimaan kas dari pembayaran tunai 1 Mencatat kas masuk (K01) 01.02.000 07.21.000 07.11.000 36.51.000 Kas Kecil (D) Piutang OP Umum (K) Piutang IPP Umum (K) Titipan IPT (K)

BKM K01

Kas masuk (K01) terdiri dari beberapa sumber penerimaan kas dalam 1 shift yang ditangani kasir (kassa). Kas Kecil berasal dari total penerimaan kas di laci kasir, Piutang OP Umum berasal dari piutang rawat jalan pasien umum, Piutang IPP umum berasal dari pembayaran biaya rawat inap pasien umum pada saat kepulangan pasien, Titipan IPT berasal dari pembayaran uang muka.

2 Mencatat kas keluar (K01) 26.01.000 01.02.000 Ayat Silang (D) Kas Kecil (K) BKK K01

Kas keluar (K01) merupakan kumpulan kas di laci kasir yang akan disetor ke brangkas. 3 Mencatat kas masuk (K02) 01.01.000 26.01.000 Kas (D) Ayat Silang (K) BKM K02

Kas masuk (K02) merupakan kas dari 3 shift yang disetorkan kasir ke brangkas yang akan diperiksa kepala bagian keuangan.

4 Mencatat kas keluar (K02) 26.01.000 01.01.000 Ayat Silang (D) Kas (K) BKK K02

Kas keluar (K02) merupakan kas dari 3 shift di brangkas yang akan disetorkan ke bank oleh kepala bagian keuangan.

5 Mencatat bank masuk (K01) 02.01.001 26.01.000 Bank BCA (D) Ayat Silang (K) BBM K01 (K01–05)

Bank masuk K01 untuk mencatat jumlah kas yang disetorkan kepala bagian keuangan ke bank. Kode rekening 02.01.001 untuk mencatat setoran kas ke Bank BCA; 02-02-001: Bank Mandiri; 02-03-001: Bank BPD; 02-04-001: Bank BRI; 02-05-001: Bank CIMB Niaga.

Penerimaan kas dari pembayaran non tunai 6 Mencatat bank masuk (K01) 02.01.001 07.21.000 07.11.000 36.51.000 Bank BCA (D) Piutang OP Umum (K) Piutang IPP Umum (K) Titipan IPT (K)

BBM K01 (K01–05)

Bank masuk juga digunakan oleh kepala bagian keuangan untuk mencatat transaksi pembayaran menggunakan alat pembayaran non tunai (debit / credit card) yang dilakukan oleh kasir kasir.

c. Dokumen

Berikut ini adalah dokumen-dokumen yang digunakan dalam sistem penerimaan kas di RS. Pantai Rini, yaitu:

1.) Bukti Penerimaan Uang Muka (BPUM)

BPUM merupakan dokumen tertulis yang digunakan kasir sebagai bukti transaksi pembayaran uang muka rawat inap. 2.) Kwitansi Rawat Inap (KRI)

KRI merupakan output dari program billing yang digunakan sebagai bukti transaksi pembayaran biaya rawat inap lunas. KRI berisi informasi mengenai komponen biaya rawat inap yang harus dibayarkan pasien dan jumlah kurang bayar. Untuk melengkapi aspek legalitas dokumen pembayaran, maka KRI dibubuhkan materai Rp 3.000,00 untuk pembayaran Rp 300.000,00 – Rp 1.000.000,00 atau materai Rp 6.000,00 untuk transaksi diatas Rp 1.000.000,00.

3.) Tanda Ijin Pulang (TIP)

TIP merupakan dokumen tertulis yang disiapkan oleh petugas kasir setelah menerima pembayaran rawat inap yang dijadikan sebagai bukti bahwa pasien telah diijinkan pulang.

4.) Bukti Kas Masuk (BKM) K01

BKM K01 merupakan dokumen tertulis yang disiapkan kasir untuk melaporkan kas masuk selama 1 shift. BKM K01 juga

digunakan untuk mencatat kas masuk oleh bagian akuntansi untuk selanjutnya diinputkan ke program GL.

5.) Bukti Kas Masuk (BKM) K02

BKM K02 disiapkan oleh kepala bagian keuangan untuk melaporkan penerimaan kas di brangkas selama 3 shift. BKM K02 juga digunakan untuk mencatat kas masuk oleh bagian akuntansi untuk selanjutnya diinputkan ke program GL.

6.) Bukti Kas Keluar (BKK) K01

BKK K01 disiapkan per shift oleh kasir untuk melaporkan kas yang disetorkan ke brangkas. BKK K01 juga digunakan bagian akuntansi untuk mencatat kas yang disetorkan kasir ke brangkas. 7.) BKK K02

BKK K02 disiapkan oleh kepala bagian keuangan untuk melaporkan jumlah penerimaan kas dari 3 shift yang akan disetorkan ke bank. BKK K02 digunakan bagian akuntansi untuk mencatat kas yang disetor ke bank.

8.) Laporan Kas Harian (LKH) K01

LKH K01 merupakan dokumen yang disiapkan kasir untuk melaporkan rincian penerimaan dan pengeluaran kas yang disiapkan oleh petugas kasir dan kepala bagian keuangan.

9.) Laporan Kas Harian (LKH) K02

LKH K02 merupakan dokumen yang disiapkan kepala bagian keuangan untuk melaporkan LKH K01 selama 3 shift.

10.)Slip Setor Bank (SSB)

SSB merupakan dokumen yang digunakan kepala bagian keuangan untuk menyetorkan kas ke bank.

11.)Bukti Bank Masuk (BBM)

BBM merupakan yang berisi informasi mengenai kas yang telah disetorkan kepala bagian keuangan ke bank.

12.)Rekap Pendapatan Uang Muka (RPUM)

RPUM disiapkan per shift kasir dengan menggunakan program Microsoft Excel untuk melaporkan pembayaran uang muka berdasarkan BPUM.

13.)Rekap Pendapatan Rawat Inap (RPRI)

RPRI merupakan dokumen yang disiapkan kasir menggunakan Microsoft Excel untuk melaporkan pendapatan rawat inap dari pembayaran biaya rawat inap dan uang muka.

14.)Rekap EDC (Electronic Data Processing)

Rekap EDC disiapkan kasir dengan menggunakan program Microsoft Excel untuk melaporkan transaksi pembayaran menggunakan debit / credit card.

15.)Rekap Kwitansi Pasien Rawat Inap Harian (RKPRI)

RKPRI disiapkan per shift oleh kasir dengan menggunakan program Microsoft Excel untuk melaporkan pendapatan dari pembayaran yang dilakukan oleh pasien rawat inap. Dokumen ini

dicetak 2 rangkap, rangkap pertama diarsipkan bagian keuangan dan rangkap kedua diarsipkan oleh bagian akuntansi.

16.)Buku Harian Kas (BHK)

BHK merupakan catatan internal bagian keuangan mengenai rincian penerimaan dan pengeluaran kas selama 3 shift. Catatan ini disiapkan oleh petugas petugas kasir pada shift malam (terakhir) untuk diarsipkan bagian keuangan.

17.)Buku Bank (BB)

BB merupakan catatan internal bagian keuangan yang disiapkan kepala bagian keuangan untuk merekam setoran kas kas ke bank. Data untuk mengisi buku bank didapatkan dari SSB dan BBM. d. Catatan Akuntansi

Catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem penerimaan kas yaitu jurnal voucher dan jurnal umum. Form jurnal voucher terdapat pada form BKM K01 dan K02, BKK K01 dan K02, BBM, dan terdapat pada RKPRI untuk pencatatan transaksi yang dilaporkan pada dokumen tersebut. Jurnal umum disiapkan bagian akuntansi dengan menggunakan program komputer general ledger setiap hari untuk transaksi hari sebelumnya.

Dokumen terkait