BAB IV TUTURAN DALAM UPACARA PERKAWINAN DI TAPANULI
5.2 Saran
Penelitian ini telah membahas tuturan dalam upacara perkawinan masyarakat Tapanuli Selatan secara keseluruhan. Namun, masih banyak terdapat upacara adat yang hingga kini masih dipertahankan oleh masyarakat Tapanuli Selatan, seperti mangupa/dapotan rasoki ‘upacara syukuran’, tubuan anak tubuan
boru ‘kelahiran’, pajongjong bagas na imbaru ‘mendirikan rumah’, siluluton
‘upacara kematian’, dan lain-lain. Oleh karena itu, perlu diadakan penelitian mengenai tuturan-tuturan pada acara tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Chaer, Abdul dan Leonie Agustina. 1995. Sosiolinguistik Perkenalan Awal.
Jakarta: Rineka Cipta
Hasibuan, Namsyah Hot. 2005. “Perangkat tindak Tutur dan Siasat Kesantunan Berbahasa (Data Bahasa Mandailing)”. Logat, I: 87-95.
Hutapea, Vera Nurcahaya. 2007. “Tuturan pada Upacara Adat perkawinan Masyarakat Batak Toba’. (Skripsi). Medan: Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara.
Koentjaraningrat. 1985. Beberapa Pokok Antropologi Sosial. Jakarta: Dian Rakyat.
Leech, Geoffrey. 1993. Prinsip-Prinsip Pragmatik. Jakarta: Universitas Indonesia.
Mahsun. 1995. Dialektologi Diakronis. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Ola, Simon Sabon dan Theo Eban Ola. 2005. “Struktur Tuturan Kelompok Etnik Lamalohot”. Logat, I: 52-61.
Parsadaan Marga Harahap Dohot Anakboruna. 1993. Horja Adat Istiadat Dalihan
Na Tolu. Bandung: Grafitri.
Sibarani, Tomson. 2008. “Tindak Tutur dalam Upacara Perkawinan Masyarakat Batak Toba.” (Tesis). Program Pascasarjana Universitas Sumatera Utara. Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta
Tampubolon, Flansius. 2010. “Umpasa Masyarakat Batak Toba dalam Rapat Adat: Suatu Kajian Pragmatik.” (Tesis). Program Pascasarjana Universitas Sumatera Utara.
Wijana, Dewa Putu. 1996. Dasar-Dasar Pragmatik. Yogyakarta: Andi.
LAMPIRAN 1: DATA PENELITIAN
Tuturan pada saat mangkobar boru ‘membicarakan calon pengantin perempuan’ hingga pabuat boru ‘pemberangkatan gadis’
(1) Dison hami payakkon bodil somba, na marsomba ma
PREP-sini 1.Jm letakkan tempat sembah, PART AKT-sembah PART
hami taradop tu hamu na hami parsangapi, betak adong na
1.Jm terhadap PREP 2.Jm PART 1.Jm hormati, mungkin ada PART
sala di pangalaho nami, dison ma hami mandokkon manyora
salah PREP sikap 1.Jm, PREP-sini PART 1.Jm mengatakan menyerah
jana ra manarimo aha uhum na tama baenon tu hami, sapanjang
juga mau menerima apa saja PREP cocok dibuat kepada 1.Jm, selama
na tarkuaso di hami.
PART sanggup PART 1.Jm.
‘Kami letakkan tempat sembah di sini, kami bersembah kepada kalian yang kami hormati, mungkin ada salah disikap kami, di sini kami siap menerima apa saja yang akan diberikan, selagi bisa kami sanggupi.’
(2) Ro hami tu jolo munu anso dapot nian disalosehon
Datang 1.Jm PART depan 2.Jm Konj dapat PART diselesaikan
taringot tu hobaran adatna.
teringat PART pembahasan adatnya.
‘Kami datang ke hadapan kalian agar dapat diselesaikan urusan adatnya.’
(3) Ompu i do na martua na gabe, sarihon hamu hami
Nenek DEM 3.Tg PART bertuah PART berkuasa, perhatikan 2.Jm 1.Jm
na marsuada on.
PART miskin DEM.
‘Raja yang bertuah dan berkuasa, terima kalian kami yang miskin ini.’
(4) Madung nian hami tarimo holos munu i.
Sudah pula 1.Jm terima permohonan 2.Jm DEM. ‘Kami sudah menerima permohonan kalian.’
Tapi seperti DEM PART menurut hukum 3.Tg adat, tidak hanya 1.Jm
na tola mandokkon olo, ingkon dohot do koum si solkot
PART boleh mengatakan iya, harus ikut juga kaum PART dekat
maradu kahanggi, anak boru, hatobangon, harajaon, songoni
yakni paman, menantu, orang tua setempat, raja seetempat, begitu
tarlobi-lobi di Ompu i Raja Panusunan Bulung.
terlebih-lebih PART ketua adat DEM Raja Panusunan Bulung
‘Tapi seperti menurut hukum adat, tidak hanya kami yang menerimanya, harus ikut juga kerabat dekat yakni paman, menantu, orang tua setempat, raja setempat, terlebih lagi raja adat Raja Panusunan Bulung.’
(6) Madung dehe martintin torus sanga pe ijuk, anso dapot
Sudah PART Akt-cincin lurus Konj PART ijuk, Konj dapat
parlugutan on umbulus,ulang lalat ita paadu-adu bisuk?
perkumpulan DEM lancar, jangan tetap 1.Jm berlomba-lomba diam? ‘Sudahkah urusan mahar selesai, supaya perkumpulan ini bisa
lancar, jangan kita berlama-lama diam?’
(7) Ulang hamu lupa, gadis nami on na torop markoum.
Jangan 2.Jm lupa, gadis 1.Jm DEM DEM banyak berkeluarga. ‘Jangan kalian lupa, anak gadis kami ini banyak keluarga.’
(8) Antong payakkon hamu ma jolo hundulan
Silakan letakkan 2.Jm PART dulu milik
ni raja i anso juguk raja i mangkobarkonsa.
3.Tg raja DEM Konj duduk raja DEM AKT-bicara-kannya. ‘Silakan kalian letakkan dulu uang adat raja itu agar ia duduk membicarakannya.’
(9) Payakkon hamu ma ungkap ruji, dibaenna mangkobar ma hita.
Letakkan 2.Jm PART buka lidi enau, dikarenakan rapat PART 1.Jm. ‘Letakkan kalian lah uang syarat awal, karena kita akan rapat.’
(10) Baen hamu muse ampar ruji, bahat baen hamu, harana anak
Buat 2.Jm lagi serakan lidi enau, banyak buat 2.Jm, Konj anak
na mora do hamu sian bagas ni anak boru nami i.
‘Sediakan juga sebaran uang adat, berikan kalian banyak karena kalian anak yang dimuliakan dari rumah menantu kami itu.’
(11). Sahurangna i janami hami oban pe saulakon
Kurangnya DEM saudara 1.Jm. bawa PART suatu saat
dung mancari babere munu i.
setelah mencari menantu 2.Jm DEM
‘Kami bawa kekurangan uang adatnya suatu saat setelah bekerja menantu kalian itu.’
(12). Pangkudu pamarai na dilombang saba siala
Mengkudu rawa-rawa PART PREP-lembah sawah asam kincung uguruhon on usapai bia on ulang sala dipangalaho.
1.Tg-pelajari DEM 1.Tg-tanya Konj DEM tidak salah ditingkah laku. ‘Ibarat mengkudu rawa-rawa di lembah sawah asam kincung kupelajari ini kutanya agar tidak salah tingkah laku.’
(13). Mambalosi jana mangalusi sapa-sapa ni anakboru
Membalas Konj menjawab pertanyaan 3.Tg menantu
ibagasan bagason bope orang kaya.
PREP-dalam rumah-DEM Konj pembawa acara.
‘Membalas dan menjawab pertanyaannya menantu di dalam rumah ini ataupun pembawa acara.’
(14). Molo diida diparsidangan taon di pattar bolak adong
Konj terlihat PREP-persidangan 1.JmDEM PREP lantai lebar ada
maon natamunang dibagasan roa ni suhut bolon.
PART-DEM PART-terbit PREP-dalam hati 3.TG tuan rumah besar.
‘Kalau terlihat di persidangan kita di rumah ini ada sesuatu terbit di dalam hati tuan rumah.’
(15). Nasala be marbaritama sanga marhata aso dapot hami
Tidak salah lagi beritakan-PART Konj sampaikan Konj dapat 1.Jm
mamboto hatobangon sanga aha namasa amuba.
‘Tidak salah lagi beritakanlah atau sampaikan agar dapat kami tahu para orang tua setempat apa saja yang terjadi.’
(16). Marlagut hita dinaek mata niari on ima dibagas AKT-kumpul 1.Jm naik matahari DEM itu-PART PREP-rumah
namartua on surduon burangir nami burangir na PART-bertuah DEM sodorkan daun sirih 1.Jm daun sirih PART
hombang dua sarakkap aso hombang pangidoan jala rakkap
kembang dua serumpun Konj kembang permintaan Konj rumpun
partahian tu hatobangon dibagasan huta.
musyawarah PREP orang tua setempat PREP-dalam desa.
‘Berkumpul kita menjelang siang di rumah yang bertuah ini sodorkan daun sirih kami daun sirih yang kembang dua serumpun agar terkabul permintaan dan rumpun musyawarah kepada orang tua setempat di desa.’
(17). Jala burangir barita namambaritahonna hami lakka-lakka
Konj daun sirih berita PART-memberitakannya1.Jm langkah-langkah ni daganak nami nagiot lakka matobang tu anak ni
3.Tg anak 1.Jm PART-ingin langkah tua PREP anak 3.Tg
namboruna.
saudara perempuan ayah-3.Tg.
‘Dan daun sirih berita yang ingin kami beritakan maksudnya anak kami yang ingin menikah ke anak saudara perempuan ayahnya.’
(18). Molo hami barisan suhut disonma hami
Konj 1.Jm barisan tuan rumah PREP-sini-PART 1.Jm napasahatkon tu alim ulama dohot hatobangon
PART-menyerahkan PREP alim ulama Konj orang tua setempat
orang kaya apalagi oppui sian bagas godang bia
pembawa acara juga nenek-DEM PREP rumah besar bagaimana
on so salose ibadat dohot adat ni boru marbagas.
DEM Konj selesai ibadah Konj adat 3.Tg gadis nikah.
‘Kalau kami barisan tuan rumah disinilah kami menyerahkan ke alim ulama dengan orang tua setempat pembawa acara juga kepala adat setempat bagaimana agar selesai ibadah dengan adatnya gadis menikah.’
(19). Leksongoni maon marlagut suhut, anakboru,
Tetapseperti-DEM PART-DEM AKT-kumpul tuan rumah, menantu,
mora, hatobangon, kaum bapak dot kaum ibu, orang
ipar, orang tua setempat, kaum bapak dengan kaum ibu, pembawa
kaya dohot oppui sian bagas godang.
acara Konj nenek-DEM dari rumah besar.
‘Tetap seperti itulah ini berkumpul tuan rumah, menantu, ipar, orang tua setempat, kaum bapak dengan kaum ibu, pembawa acara dengan kepala adat setempat.’
(20). Dipajuguk kedua mempelai dijuluan tunggang bosar
Didudukkan kedua mempelai PREP-hulu kursi terhormat besar
mangadopkon anak ni raja anak ni namora diangkat
menghadapkan anak 3.Tg raja anak 3.Tg PART-terhormat diangkat
ma pangupa songoni indahan tukkus sada sian suhut sada
PART pengupa juga nasi bungkus satu dari tuan rumah satu
sian mora napatandahon sae robu dilaut dot
dari ipar PART-menunjukkan selesai urusan PREP-laut Konj
didarat nada janggalbe on marsiulang-ulangan.
PREP-darat tidak terhalang lagi DEM saling mengunjungi.
‘Didudukkan kedua mempelai di hulu pelaminan menghadapkan anaknya raja anak orang terhormat diangkatlah pengupa juga nasi bungkus satu dari tuan rumah satu dari ipar yang menunjukkan telah selesai urusan ibadah dan adat tidak terhalang lagi untuk saling mengunjungi.’
(21).Disurduonma burangir ima on burangir
Disodorkan-PART daun sirih DEM-PART DEM daun sirih
sappe-sappe dohot burangir si rara huduk si bottar
sampai-sampai Konj daun sirih PART merah batang PART putih
adop-adop paboahon nadung tulus patidahon
hadap-hadap memberitahu PART-telah tulus menunjukkan
nadung dapot ima indahan upa-upa nadung
PART-telah dapat DEM-PART nasi upah-upah PART-telah
tarpayak dijolo munu pangupa ni tondi dohot badanmu
anak gadis Konj menantu.
‘Disodorkanlah daun sirih itulah daun sirih isi hati dengan daun sirih yang merah batang putih permukaan memberitahu yang telah tulus menunjukkan yang telah dapat itulah nasi pengupa yang terletak di depan kalian pengupa jiwa dan badanmu anak gadisku maupun menantu.’
(22). Marsinta tu Tuhanta Allah SWT mangido sangap
Berdoa kepada Tuhan1.Jm Allah SWT meminta kekuatan dohot tua dihamu na langka matobang.
Konj berkah kepada2.Jm PART langkah menua.
‘Berdoa kepada Tuhan kita Allah SWT meminta kekuatan dan berkah kepada kalian yang menikah.’
(23). Di ari na martua marsahala on, dipajuguk hamu di
Di hari PART bertuah meriah DEM didudukkan 2.Jm PREP
juluan. (24). Ihut di jolo munu amak, pinggan panganan,
hulu. Ikut PREP depan 2.Jm tikar, piring makan,
songoni parkokas dapur.
juga peralatan dapur.
‘Di hari yang bertuah meriah ini, didudukkan kalian di hulu. Ikut di depan kalian tikar, piring makan, juga peralatan dapur.’
(25). Ringgas hamu marusaho, anso dumenggan hangoluan, ulang
Rajin 2.Jm berusaha, Konj lebih baik kehidupan, jangan
bele-bele markatimbung lupa mangusa botohon.
asyik bermain lupa mencari kewajiban.
‘Rajin kalian berusaha, agar lebih baik kehidupan, jangan asyik bermain lupa mencari kewajiban.’
(26). On pe sai ma sahatni hata. (27). Dison dope
DEM PART cukup PART penyerahan kata. PREP-sini lagi
ompu sian bagas godang, na malo patama sinta-sinta
nenek PREP rumah besar, PART pandai menyesuaikan doa-doa
tu Tuhan.
‘Ini pun cukuplah penyerahan kata. Di sini lagi raja setempat, yang pandai menyesuaikan doa-doa kepada Tuhan.’
(28). Dison diari na denggan na basa on, i ma
PREP-sini dihari PART bagus PART baik DEM, DEM PART
ari na martua marsahala, di sidang ni anak ni raja.
hari PART bertuah meriah, PREP sidang 3.Tg anak 3.Tg raja. (29). Madung dipayakkon di jolo munu surat tumbaga holing,
Telah diletakkan PREP depan 2.Jm surat besi keras,
na hita tean sian ompunta na jumolo
PART 1.Jm dapatkan dari nenek1.Jm PART pertama
sundut i (30). Anso adong siseonmunu, jana parbuatonmunu
melakukannya. Konj ada petunjuk2.Jm, Konj lakukan2.Jm
saulakon.
nantinya.
‘Di sini dihari yang bagus juga baik, itulah hari yang bertuah meriah, di sidangnya anaknya raja. Telah diletakkan di depan kalian surat mahar, yang kita dapatkan dari nenek yang pertama melakukannya. Agar ada petunjuk kalian, dan kalian lakukan nantinya.’
(31). Anggo hata sinta-sinta tarlobi-lobi tu Tuhan Allah SWT,
Konj kata puji-puji terlebih-lebih kepada Tuhan Allah SWT,
madung jojor didongkon na parjolo mandongkon hata. (32).Ia
sudah rinci dikatakan PART pertama mengatakan kata. Ia
ompu i pe, nada be nangkan mangulahisa. (33). Saotik
nenek DEM PART, tidak lagi akan mengulanginya. Sedikit
doma na dohonon ni hami, ulang hamu lupa pitua ni
lagi PART disampaikan 3.Tg 1.Jm. jangan2.Jm lupa petuah 3.Tg
na tobang.
PART tua.
‘Kalau kata puji-puji terlebih kepada Tuhan Allah SWT, sudah rinci disampaikan yang pertama menyampaikan kata. Ia nenek itu pun, tidak akan mengulanginya. Sedikit lagi yang kami sampaikan, jangan kalian lupa petuah orang tua.’
sinta-sinta ni anak ni raja dohot na mora, sai horas
puji-pujian anak 3.Tg raja Konj PART terhormat, selalu berkah
ma tondi madingin sayur matua bulung sian on tu
PART jiwa tenang sampai menua daun PREP DEM sampai
ginjang ni ari.
panjangnya hari.
‘Ini pun karena sudah sama dan sesuai semua kata puji-pujian ananknya raja dan anak terhormat, selalu berkahlah jiwa tenang sampai akhir hayat mulai dari sekarang sampai selamanya.’
(35). Anggo na dumenggan angkon satahi do simatobangna dohot
Konj PART lebih baik harus sepakat PART orang tua3.Tg Konj
dakdanakna, anso dapot jop ni roha. (36). Sahata saoloan,
anak3.Tg, Konj dapat senangnya hati. Sekata seia
sapangambe sapanaili. (37). Muda satahi dohot dongan,maroban
selangkah sepenglihatan. Jika sepakat Konj kawan, membawa
sonang pangarohai. (38). Harani i sai dijalahi halak do
senang perasaan. Konj DEM harus dicari orang 3.Tg
dalan na dumenggan anso dapot sada tahi on.
jalan PART lebih baik Konj dapat satu kesepakatan DEM.
(39). Muda dung magodang ma anak na on, di sada hatiha Konj sudah besar PART anak 3.Tg DEM, di satu ketika
didokkon simatobangna on ma tu anak na i. dikatakan orang tua3.Tg DEM PART kepada anak 3.Tg DEM.
‘Kalau yang lebih baik harus sepakatlah orang tua dengan anaknya, agar dapat senangnya hati. Seia sekata, selangkah sepenglihatan. Jika sepakat dengan kawan, membawa perasaan senang. Karena itu harus dicari orang yang jalannya lebih baik agar dapat satu kesepakatan itu. Kalau sudah besar anaknya itu, suatu ketika dikatakan orang tuanyalah ini kepada anaknya itu.’
(40). Tai i ma hasaya ni na marsiajar. (41).Mata guru,roha
Tapi DEM PART gunanya PART belajar. Mata guru, hati
sisean. (42). Anggo taringot di pancarian dohot pangomoan, nada
petunjuk. Konj teringat pada pencarian Konj usaha, tidak
do guruna, muda satahi iba dohot donganniba, marsiajar
-nya gurunya, Konj sependapat 1.Jm Konj teman1.Jm, belajar
ra iba mangguruhon na pade, tarbaen do i sonang dohot
mau 1.Jm mempelajari PART baik, bisanya DEM senang Konj
denggan.
baik.
‘Tapi itulah gunanya yang belajar. Mata guru, hati petunjuk. Kalau teringat pada pencarian dan usaha, tidak berarti harus sama kita dari teman yang dua tiga. Hanya itu gurunya, kalau sependapat kita dengan teman kita, belajar dan mau mempelajari yang baik, akan bisa senang dan baik.’
(44). Na jolo hatiha haroroanmunu sian laut, diupa-upa do hamu,
PART dulu Konj kedatangan2.Jm PREP laut, diupah-upahnya 2.Jm
upa-upa daganak tubu. (45). Di ari na sadari on, di
upah-upah anak lahir. Di hari PART sekarang DEM, PREP
langkamunu na giot langka matobang, diupa-upa hamu
langkah2.Jm PART mau langkah menua, diupah-upah 2.Jm
sagodang ni roha.
sebesar nya hati.
‘Dulu ketika kedatangan kalian dari laut, kalian diupah, upah-upah anak lahir. Pada hari ini, di langkah kalian yang ingin menikah, diupah-upah kalian dengan besar hati.
(46). Dison tarpayak di jolo munu, sira na ancim pandaian,
PREP-sini terletak PREP depan 2.Jm, garam PART asin perasa,
anso mura pancamotan. (47). Songon i horbo mangasa
Konj mudah pencaharian. Seperti DEM kerbau mengasah
gogo na manjampal tu balian, mangalngei tu
kekuatan PART makan rumput PREP belakang, mengunyah PREP
bagasan (48). Anso gogo hamu marusaho, bonggal hamu di
dalam. Konj kuat 2.Jm berusaha, tersebar 2.Jm PREP hadamean totop hamu di bagasan hatorkisan.
kedamaian tetap 2.Jm PREP dalam kesehatan.
‘Di sini terletak di depan kalian, garam yang asin dirasakan, agar mudah pencaharian. Seperti kerbau mengasah kekuatan yang makan rumput ke belakang, mengunyah ke dalam. Agar kuat
kalian berusaha, tersebar kalian di kedamaian tetap kalian di dalam kesehatan.’
(49). Antong sapangido ma hita tu Tuhan, tubuan
Konj begitu berdoa PART 1.Jm kepada Tuhan, tempat tumbuh
laklak hamu tubuan singkoru. (50). Tubuan anak
kulit kayu 2.Jm tempat tumbuh singkoru Tempat tumbuh anak
hamu tubuan boru (51). Ingot hamu di pitua ni
2.Jm tempat tumbuh anak perempuan. Ingat 2.Jm pada petuah 3.Tg
na tobang. (52). Adat ni na mangolu, di na modom
PART tua. Adat 3.Tg PART hidup, di PART tidur
marsingotan, di na ngot marsipaingotan.
saling membanguni, di PART bangun saling mengingatkan. (53). On sarupo do on dohot parenta ni agamanta, agama DEM sama PART DEM Konj perintahnya agama1.Jm, agama
Islam. (54). Marsipaingotan di bagasan habonaran,
Islam. Saling mengingatkan PREP dalam kebenaran,
dohot marsipaingotan di bagasan hasobaran.
Konj saling mengingatkan PREP dalam kesabaran.
‘Kalau begitu berdoalah kita kepada Tuhan, tempat tumbuh kulit kayu kalian, tempat tumbuh singkoru. Tempat tumbuh anak kalian, tempat tumbuh anak perempuan. Ingat kalian pada petuahnya orang tua. Adatnya yang hidup, pada yang tidur saling membangunkan, pada yang hidup saling mengingatkan. Sama lah ini dengan perintah agama kita, agama Islam. Saling mengingatkan dalam kebenaran, dan saling mengingatkan dalam kesabaran.’ (55). Bona ni tua ni halak di bagasan, sahata sapangondok,
Hasilnya tuah 3.Tg orang PREP dalam, sekata semupakat,
sapangambe sapanaili. (56). Muda tolap hamu tu huta
selangkah sepenglihatan. Konj sampai 2.Jm PREP kampung
sitopotanmunu, suang ma hamu nian songon bulu
tujuan2.Jm, sama PART 2.Jm mudah-mudahan seperti bambu
tolang di holbung, anso haliap halimpurpuron.
beruas besar PREP tanah rendah, Konj melambai berangin. (57). Maroban jait domu-domu. (58). Maroban tua dohot dame.
Membawa jarum jumpa-jumpa. Membawa tuah Konj kedamaian. ‘Hasilnya tuah orang di dalam, sekata semufakat, selangkah
sama lah kalian mudah-mudahan seperti bambu beruas besar di tanah rendah, agar melambai ditiup angin. Membawa jarum yang dipertemukan. Membawa tuah dan kedamaian.’
(59). Tungko ni hayu andolok na danggur tu roba-roba.
Tungkunya kayu hutan PART terlempar PREP jurang. (60). Torda ni alok-alok nada tarukur jop ni roha.
Perkataan 3.Tg pembicara tidak terukur senangnya hati. (61). Na napa mulak dilata na hornop dibaboan.
PART lalu kembali diingat PART terendap PREPrumput ladang. (62). Nada tartulak hata na totop di hadamean.
Tidak tertolak kata PART tetap di kedamaian.
‘Tungkunya kayu hutan yang terlempar ke jurang. Perkataan si pembicara tidak terukur senangnya hati. Yang lalu kembali diingat yang terendap di rumput ladang. Tidak tertolak kata yang tetap di kedamaian.’
(63). Santabi di hula marga, anak ni raja dohot na
Permisi pada pembawa marga, anak 3.Tg raja Konj PART
mora, tarlobi di Raja Panusunan Bulung na juguk
terhormat, terlebih pada Raja Panusunan Bulung PART duduk
di tapalan na markusandar di palano tunggang
PREP tikar adat PART AKT-sandar PREP tiang kursi terhormat
besar (64). Na malo pasombu lungun, na pasaut
besar. PART pandai menyembuhkan rindu, PART mengabulkan
angan-angan.
angan-angan.
‘Permisi pada pembawa marga, anaknya raja dan yang terhormat, terlebih pada Raja Panusunan Bulung yang duduk di tikar adat yang bersandar di tiang pelaminan. Yang pandai menyembuhkan rindu, yang mengabulkan keinginan.’
(65). Hamu na juguk di juluan, madung bahat hata ni