Data hasil pengamatan dan analisis sidik ragam tekstur Nugget keong mas adalah sebagai berikut :

Sampel Ulangan I Ulangan II jumlah rata-rata T1L1 0.43 0.42 0.85 0.43 T1L2 0.47 0.47 0.94 0.47 T1L3 0.47 0.49 0.96 0.48 T2L1 0.43 0.44 0.87 0.43 T2L2 0.46 0.47 0.93 0.46 T2L3 0.46 0.47 0.93 0.47 T3L1 0.35 0.34 0.69 0.34 T3L2 0.38 0.36 0.74 0.37 T3L3 0.39 0.37 0.76 0.38 Jumlah 3.84 3.83 7.67 Fk = 3,267

Tabel dua arah

Faktor T ^{Faktor L} Total L1 L2 L3 T1 0.851 0.942 0.964 2.757 T2 0.865 0.928 0.932 2.726 T3 0.687 0.738 0.760 2.185 Total 2.404 2.608 2.656

Anova

Sumber Keragaman Derajat Bebas (db) Jumlah Kuadrat (JK) Kuadrat Total (KT) F Hitung ^{F Tabel} 5% Perlakuan 8 0.04086 0.00511 T 2 0.03447 0.01724 0.01717 4.26 L 2 0.00601 0.00301 0.00294 4.26 T/L 4 0.00038 0.00009 0.00003 3.63 Galat 9 0.00059 0.00007 Total 17 0.04146 0.00244

Uji lanjut

Perlakuan T3 T2 T1 P SSR LSR Kode Sampel Rerata 0.36 0.45 0.46 T3 0.36 – T2 0.45 0.09 – 2 3.2 0.02 T1 0.45 0.09 0 – 3 3.34 0.02 Notasi tn tn tn se : 0.0057 Perlakuan L1 L2 L3 P SSR LSR Kode Sampel Rerata 0.40 0.43 0.44 L1 0.4 – L2 0.43 0.03 – 2 3.2 0.02 L3 0.44 0.04 0.01 – 3 3.34 0.02 Notasi tn tn tn se : 0.0057

Lampiran 9. Perhitungan Uji Organoleptik rasa nugget tepung temulawak dengan Metode Friedman

Rumus:

X

²

hit = 12 ∑i (Ti -(r(p+1)

²

)/2)

r*p(p+1)

Keterangan:

r = jumlah panelis p = jumlah perlakuan

∑Ti = jumlah pangkat perlakuan ke-i

X

²

hit

=

12

20.9(9+1)

= 0,0063 X 1355,5 = 8,61

X² hitung (8,61) < X² tabel taraf 5% (16,92)  maka tidak terdapat perbedaan yang nyata antar perlakuan terhadap rasa pada taraf 5%

((2,5)

²

+ (-6,5)

²

+ (13,5)

²

+ (-13,5)

²

+ (15)

²

+ (-11,5)

²

+ (13)

²

+ (-19,5)

²

+

(6,5)

²

Lampiran 10. Perhitungan Uji Organoleptik aroma nugget tepung temulawak dengan Metode Friedman

Rumus:

X

²

hit = 12 ∑i (Ti -(r(p+1)

²

)/2)

r*p(p+1)

Keterangan:

r = jumlah panelis p = jumlah perlakuan

∑Ti = jumlah pangkat perlakuan ke-i

X

²

hit

=

12

20.9(9+1)

= 0,0063 X 1985 = 12,60

X² hitung (12,60) < X² tabel taraf 5% (16,92)  maka tidak terdapat perbedaan yang nyata antar perlakuan terhadap tekstur pada taraf 5%

((23)

²

+ (1,5)

²

+ (-2,5)

²

+ (-21)

²

+

(23,5)

²

+ (-15,5)

²

+ (-13)

²

+ (-3)

²

+

(6)

²

Lampiran 11. Perhitungan Uji Organoleptik warna nugget tepung temulawak dengan Metode Friedman

Rumus:

X

²

hit = 12 ∑i (Ti -(r(p+1)

²

)/2)

r*p(p+1)

Keterangan:

r = jumlah panelis p = jumlah perlakuan

∑Ti = jumlah pangkat perlakuan ke-i

X

²

hit

=

12

20.9(9+1)

= 0,0063 X 3131 = 17,88

X² hitung (19,88) > X² tabel taraf 5% (16,92)  maka terdapat perbedaan yang nyata antar perlakuan terhadap warna pada taraf 5%

((9,5)

²

+ (-2)

²

+ (23)

²

+ (-14,5)

²

+ (29,5)

²

+

(-14)

²

+ (-33)

²

+ (-10)

²

+ (-6,5)

²

Lampiran 12. Perhitungan Uji Organoleptik tekstur nugget tepung temulawak dengan Metode Friedman

Rumus:

X

²

hit = 12 ∑i (Ti -(r(p+1)

²

)/2)

r*p(p+1)

Keterangan:

r = jumlah panelis p = jumlah perlakuan

∑Ti = jumlah pangkat perlakuan ke-i

X

²

hit

=

12

20.9(9+1)

= 0,0063 X 3562 = 22,62

X² hitung (22,62) > X² tabel taraf 5% (16,92)  maka terdapat perbedaan yang nyata antar perlakuan terhadap tekstur pada taraf 5%

((-39)

²

+ (12,5)

²

+ (-18)

²

+ (-2.5)

²

+ (1)

²

+

(8,5)

²

+ (23)

²

+ (14)

²

+ (27.5)

²

Lampiran 13. Analisa Finansial Produksi Nugget Keong Mas

Analisa kelayakan terhadap alternatif terbaik diasumsikan sebagai berikut:

Kebutuhan bahan baku tersedia sepanjang tahun. Produksi dihitung 1 tahun

Pabrik bekerja 26 hari/bulan

Setiap kemasan Nugget @ 600 gram.

Produk terjual habis setiap akhir tahun dengan harga konstan Rp 21.100,-/kemasan 600 gram selama tahun ekonomis proyek.

Umur ekonomis direncanakan 5 tahun.

Selama umur ekonomis proyek permintaan adalah tetap.

Modal untuk investasi dan operasi diperoleh 15% dari Bank atau modal pinjaman, masa pinjam 5 tahun dan 85% modal sendiri.

Suku bunga yang berlaku 20% per tahun. Nilai penyusutan peralatan 20%.

Biaya-biaya, harga alat dan bahan selama umur ekonomis proyek dianggap tetap.

Perhitungan biaya produk adalah per tahun. Jumlah tenaga kerja adalah 6 orang.

Lampiran 14. Kebutuhan bahan dan biaya Produksi Nugget Keong Mas

Anlisa finansial dari proses pembuatan Nugget keong mas dengan perlakuan penambahan tepung temulawak dan lama pengukusan pada

perlakuan yang disukai dan mempunyai nilai tertinggi pada uji organoleptik rasa, aroma, warna dan tekstur yaitu pada perlakuan penambahan tepung temulawak sebanyak 20% dan lama pengukusan 40 menit.

Setiap 100 g daging keong mas ditambah dengan 20 g tepung temulawak, 10 g telur, 4 g garam, 2 g gula, 2 g merica, 10 g es, kemudian untuk butter dan breading menggunakan tepung maizena, tepung roti dan telur masing-masing 50 g. Dan akan menghasilkan 600 gram nugget keong mas.

Analisa Finansial :

Waktu Produksi

1 bulan : 26 hari kerja 1 tahun : 312 hari kerja Kapasitas produksi

Kapasitas produksi / hari = 160 x 600 gram = 96000 gram = 96 kg Kapasitas produksi / bulan = 96 kg x 26 = 2496 kg

Kapasitas produksi / tahun = 2496 kg x 12 = 29952 kg

1 pack @600 gram nugget jadi 1 tahun memproduksi 29.952 kg nugget Kebutuhan bahan baku

 Keong mas

Kebutuhan daging keong mas / th = 29.952 kg x 0,1kg = 4992 kg 0,6kg

1 kg keong mas segar menghasilkan 313,8 g daging keong mas segar Kebutuhan keong mas/ th = 4992 kg x 1 kg = 15908.22 Kg

0,3138 kg Kebutuhan bahan penunjang

 Tepung temulawak

Kebutuhan tepung temulawak/ tahun= 29.952 kg x 0,02kg =998.4kg 0,6kg

1 kg rimpang temulawak menghasilkan 91g tepung temulawak Kebutuhan temulawak/ tahun = 998.4kg x 1 kg = 10971.43kg

 Garam Kebutuhan / tahun = 29.952 kg x 0,002kg = 99,88 kg 0,6kg Gula Kebutuhan / tahun = 29.952 kg x 0,002kg = 99,88 kg 0,6kg Merica Kebutuhan / tahun = 29.952 kg x 0,002kg = 99,88 kg 0,6kg  Es Kebutuhan / tahun = 29.952 kg x 0,01kg = 499.2 kg 0,6kg  Telur

Sebagai pengikat nugget

Kebutuhan / tahun = 29.952 kg x 0,01kg = 499.2 kg 0,6kg

Sebagai bahan butter

Kebutuhan / tahun = 29.952 kg x 0,05kg = 2496 kg 0,6kg  Maizena Kebutuhan / tahun = 29.952 kg x 0,05kg = 2496 kg 0,6kg  Tepung roti Kebutuhan / tahun = 29.952 kg x 0,05kg = 2496 kg 0,6kg Pengemas

Plastik roll , Volume packing @ 0,25 m² Kebutuhan / tahun = 12000 m²/ tahun

Utilitas

 Air

Untuk pembuatan nugget, pencucian, proses produksi dan sanitasi diperlukan :

Kebutuhan air per bulan = 40 m³ (untuk pemakaian > 30 m³ tarif air 1800/ m³)

Biaya sewa per bulan = 3.000 Biaya retribusi = 1.000 Total biaya air per bulan = 76.000 Total biaya air per tahun = 912.000

 Listrik

Kebutuhan listrik / bulan = 900 kwh / bulan (untuk daya 2200 VA tarif listrik per kwh sebesar Rp 615,-

Biaya listrik = 553.500

Biaya beban = 70.000

Biaya administrasi = 5.000 Total biaya listrik per bulan = 628.500 Total biaya listrik per tahun = 7.524.000

 Bahan bakar

Kebutuhan / bulan = 12 tabung elpiji

Kebutuhan / tahun = 12 x 12 = 144 tabung elpiji Biaya bahan baku dan penunjang

No. Bahan Harga satuan ^{Kebutuhan Biaya} (per tahun) (per tahun) 1 Keong mas 2000 /kg 15908.22 kg Rp 31,816,440 2 Temulawak 7000 /kg 10971.43 kg Rp 76,800,010 3 Maizena 11000 /kg 2496 kg Rp 27,456,000 4 Tepung roti 10000 /kg 2496 kg Rp 24,960,000 5 Telur 15000 /kg 2995.2 kg Rp 44,928,000 6 Garam 12000 /kg 99.88 kg Rp 1,198,560 7 Gula 18000 /kg 99.88 kg Rp 1,797,840 8 Merica 25000 /kg 99.88 pak Rp 2,497,000 9 Es 5000 /kg 499.2 pak Rp 2,496,000 10 Packing plastik 4000 /m2 12000 m2 Rp 48,000,000 TOTAL _{Rp 261,949,850}

Biaya Peralatan a. Peralatan

No. Jenis alat Harga satuan ^Jumlah Biaya 1 Timbangan 500000 1 Rp 500,000 2 Blender 200000 4 Rp 800,000 3 Pisau 5000 6 Rp 30,000 4 Kompor gas 200000 2 Rp 400,000 5 Pengukus 20000 4 Rp 80,000 6 Cetakan 3000 4 Rp 12,000 7 Loyang 2000 4 Rp 8,000 8 frezer 2500000 5 Rp 12,500,000 Sub Total Rp 14,330,000 b. Peralatan Administrasi

No. Jenis alat Harga satuan Jumlah Biaya 1 Meja + kursi kerja 750,000 4 set Rp 3,000,000 2 Alat kantor + lemari arsip 1,500,000 3 set Rp 4,500,000 3 Komputer + printer 5,500,000 2 set Rp 11,000,000 Sub Total Rp 18,500,000 c. Alat transportasi

No. Jenis alat Harga satuan Jumlah Biaya

1 Sepeda motor 5,000,000 2 Rp 10,000,000 Sub Total Rp 10,000,000

TOTAL Rp 28,500,000

Biaya Utilitas

No. Bahan Harga satuan Kebutuhan Biaya 1 Air 1800 /m³ 480 m³ ^{Rp 912,000} 2 Listrik 615 /Kwh 10800 Kwh Rp 7,542,000 3 LPG 70000 /tbg 240 tbg Rp 16,800,000 TOTAL Rp 25,254,000 Bensin 250 L x @ 6500/L = Rp 1.625.000 ,-

Sewa bangunan 1 tahun = Rp

Biaya tenaga kerja

No. Bagian Gaji/bulan Kebutuhan Biaya/tahun 1 Pimpinan Rp 1,500,000 1 Rp 18,000,000 2 Administrasi Rp 1,000,000 1 Rp 12,000,000 3 Pekerja Rp 1,000,000 2 Rp 24,000,000 4 Distribusi Rp 1,000,000 2 Rp 24,000,000 Rp 78,000,000

Lampiran 15. Perhitungan Modal Perusahaan

A. Modal Tetap (Fixed Capital Investmen)



Biaya Langsung

No. Jenis Biaya 1 Peralatan produksi Rp 14,330,000 2 peralatan administrasi Rp 4,500,000 3 alat transportasi Rp 10,000,000 Rp 28,830,000



Biaya tidak langsung

Modal tetap (FCI) = Biaya langsung + biaya tidak langsung

= Rp 28.830.000 + 0

= Rp 28.830.000

Modal Kerja (Working Capital Investmen)

No. Jenis Biaya

1 Bahan baku + penunjang Rp 261,949,850 2 utilitas Rp 25,254,000 3 tenaga kerja Rp 78,000,000 4 sewa bangunan Rp 5,000,000 Rp 370,203,850 Modal cadangan (5%) Rp 18,510,192.50 Total modal kerja Rp 388,714,042.50

Total Modal = FCI +WCI

= Rp 28.830.000,00 + Rp 388.714.042.50 = Rp 417.544.042,50 Modal Perusahaan 1. Modal sendiri 85% = 85% x Rp 417.544.042,50 = Rp 354.912.436,13 2. Modal Bank 40% = 15% x Rp 417.544.042,50 = Rp 62.631.606.38

Modal sendiri pada konstruksi

Tahun

% ^{Modal sendiri}

Konstruksi Jumlah Bunga(20%/tahun) Jumlah Total 1 100 Rp 354,912,436.13 Rp 70,982,487.23 Rp 425,894,923.35

Modal pinjaman pada tahun konstruksi

Tahun

% ^{Modal pinjaman}

Konstruksi Jumlah Bunga(20%/tahun) Jumlah Total 1 100 Rp 62,631,606.38 Rp 12,526,321.28 Rp 75,157,927.65

Total biaya produksi Kapasitas produksi per tahun

Lampiram 16. Perkiraan biaya produksi tiap tahun

Biaya tetap Biaya tidak tetap

No. Jenis Biaya Jenis Biaya

1 _{Sewa bangunan Rp 5,000,000.00 Tenaga kerja Rp 78,000,000} 2 _{Pemeliharaan bangunan 10% Rp 500,000.00 Bahan baku& penunjang Rp 261,949,850} 3 Depresiasi (20% FCI) Rp 5,766,000.00 Utilitas Rp 25,254,000 4 Bunga Bank 20% Rp 12,526,321.28 Bensin Rp 1,625,000

5 _{pajak lokal (2% FCI) Rp 576,600.00}

6 _{asuransi (1%FCI) Rp 288,300.00}

TOTAL Rp 24,657,221.28 TOTAL Rp 366,828,850

Total biaya produksi = biaya tetap + biaya tidak tetap = Rp 24,657,221.28 + Rp 366,828,850 = Rp 391.486.071,28 Harga Pokok = = Rp 391.486.071,28 29952 = Rp 13.070,45 / pack = Rp 13.100 /pack

Jika mengambil keuntungan 30 %, pajak 10%, maka harga jual : Rp 13.100 +Rp 4.000 + Rp 1.200 = Rp 18.300,-

Jadi harga jual per pack Rp 18.300,-

Jadi hasil penjualan per tahun Rp 18.300,- x 29952 = 548.121.600,- Pajak penjualan 10% = 54.812.160,-

Keuntungan bersih = Hasil penjualan – pajak penjualan – biaya produksi = 101,823.368,73

24.657.221,28 1- (Rp 366.828.850,-/ Rp 548.121.600,-) Total Modal Keuntungan Bersih Rp 391.486.071,28 Rp. 101.823.368,73

Lampiran 17. Perhitungan Payback Period dan Break Event Point Produksi Nugget keong mas

Payback Period =

=

= 4,1 tahun

Biaya titik impas

BEP (Rp) =