• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karya kecil ini khusus kupersembahkan untuk papa di surga, mama tercinta,

kakak-kakakku,

dan adik-adikku

Maria atas segala karunia-Nya sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan dengan baik. Tema yang dipilih dalam penelitian yang dilaksanakan sejak bulan Maret 2007 ini ialah polimer, dengan judul Degradasi Poliblend Kopolimer Poli(asam laktat-co-asam glikolat) dan Poli(ε-kaprolakton) secara In Vitro.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ir. Hendra Adijuwana, MST dan Bapak Drs. Ahmad Sjahriza selaku pembimbing, serta Ibu Tetty Kemala, MSi yang telah banyak memberi saran dalam penelitian ini. Di samping itu, penulis juga menyampaikan penghargaan kepada staf Bagian Kimia Anorganik (Bapak Sawal, Bapak Caca, Ibu Nur, dan Ibu Siti Maemunah), staf Bagian Kimia Analitik (Bapak Eman), staf Bagian Biologi (Ibu Retno dan Ibu Yuli), dan staf Bagian Departemen (Mas Heri dan Bapak Didi) yang telah banyak membantu dalam penyusunan karya ilmiah ini.

Terima kasih yang begitu besar penulis ucapkan untuk papa (Alm.), mama, Dicky, Yulius, Yane, Eva Yunita, Santika, Hendra, dan Adi atas segala bantuan baik berupa materi, dukungan, doa, nasihat, dan kasih sayangnya. Penulis juga mengucapkan terima kasih atas dukungannya kepada Elyzabet, Nurhayani, Rio, Bekti, Eko, Nuryono, kak

Budi, dan teman-teman kimia angkatan 2003.

Akhir kata, semoga karya ilmiah ini bermanfaat.

Bogor, Agustus 2007

Howarman Indrajaya (†) dan Nurgiantie. Penulis merupakan anak keenam dari delapan bersaudara.

Tahun 2003 penulis lulus dari SMU Sint Carolus Bengkulu dan pada tahun yang sama lulus seleksi masuk IPB melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI). Penulis memilih Program Studi Kimia, Departemen Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Selama mengikuti perkuliahan, penulis menjadi asisten praktikum mata kuliah Kimia Fisik D3 Analisis Kimia pada tahun ajaran 2005/2006. Pada tahun ajaran 2006/2007, penulis juga menjadi asisten praktikum mata kuliah Anorganik S1 Biokimia, Analitik Layanan S1 Ilmu Teknologi Pangan, Sintesis Kimia Anorganik S1 Kimia, dan Kimia Tingkat Persiapan Bersama (TPB). Penulis juga menjadi asisten praktikum mata kuliah Kimia TPB pada alih tahun ajaran 2007/2008. Pada tahun 2006 penulis melaksanakan praktik lapangan di Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi dan Makanan dengan judul Penentuan Kadar Besi pada Tepung Terigu Menggunakan Metode Spektrofotometri.

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... vii

PENDAHULUAN ... 1

TINJAUAN PUSTAKA Kopolimer Poli(asam laktat-co-asam glikolat) ... 1

Poli(ε-kaprolakton) ... 2

Poliblend PLGA dan PCL ... 2

Degradasi Polimer ... 2

Viskometri ... 3

BAHAN DAN METODE Bahan dan Alat ... 3

Pembuatan Poliblend PLGA dan PCL (Sujatmiko 2007) ... 3

Pembuatan Buffer Fosfat pH 7.4 (Mulyono 2005) ... 4

Degradasi Poliblend secara In Vitro (Kiremitci-Gumusderelioglu& Gunday 1999) ... 4

Uji Degradasi Poliblend ... 4

HASIL DAN PEMBAHASAN Pembuatan Poliblend PLGA dan PCL ... 4

Degradasi Poliblend secara In Vitro ... 4

Perubahan Massa Sampel ... 5

Perubahan Viskositas Intrinsik ... 6

Perubahan Bentuk Permukaan Poliblend ... 6

SIMPULAN DAN SARAN Simpulan ... 7

Saran ... 8

DAFTAR PUSTAKA ... 8

1 Waktu dan produk degradasi dari beberapa polimer poliester ... 3

2 Komposisi PLGA dan PCL ... 4

DAFTAR GAMBAR

Halaman 1 Reaksi pembuatan PLGA (Kurniawan 2007) ... 1

2 Difraktogram XRD PLGA pada komposisi a) 75:25 dan b) 90:10 (Kurniawan 2007) ... 2

3 Struktur kimia PCL (Huang & Edelman 1995) ... 2

4 Difraktogram XRD PCL (Sujatmiko 2007) ... 2

5 Viskometer-Ostwald Cannon Fenske Routine ... 3

6 Bentuk permukaan visual poliblend dari komposisi (a) A, (b) B, (c) C, dan (d) D ... 5

7 Perubahan massa sampel ... 5

8 Laju perubahan massa sampel ... 6

9 Perubahan viskositas intrinsik ... 7

10 Bentuk permukaan awal polimer dengan perbesaran 2x10x5 pada komposisi a) A, b) B, c) C, dan d) D ... 7

11 Bentuk permukaan polimer setelah terdegradasi dengan perbesaran 2x10x5 pada komposisi a) A, b) B, c) C, dan d) D ... 7

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman 1 Diagram alir kerja penelitian ... 11

2 Data perubahan dan laju perubahan massa poliblend PLGA dan PCL ... 12

3 Data viskositas intrinsik PLGA(90:10):PCL 3:1 selama waktu degradasi. 13

4 Data viskositas intrinsik PLGA(75:25):PCL 3:1 selama waktu degradasi. 17

5 Data viskositas intrinsik PLGA(90:10):PCL 5:1 selama waktu degradasi. 21

6 Data viskositas intrinsik PLGA(75:25):PCL 5:1 selama waktu degradasi. 25

kehidupan manusia. Salah satu bidang aplikasi polimer adalah di bidang kesehatan (medical applications). Aplikasi polimer ini meliputi pembuatan pin, benang jahit operasi, rekayasa jaringan, sistem pengungkungan obat, dan aplikasi dalam bidang kesehatan gigi.

Polimer yang dapat diaplikasikan dalam bidang kesehatan harus dapat terdegradasi dengan baik di dalam tubuh. Fibrin, kolagen, kitosan, dan gelatin merupakan jenis polimer alam yang telah banyak diaplikasikan dalam bidang kesehatan. Polimer biodegradabel sintetik yang telah banyak diaplikasikan dalam bidang kesehatan adalah poli(asamlaktat) (PLA), poli(asamglikolat) (PGA), poli(asam laktat-co-asam glikolat) (PLGA), dan poli(ε-kaprolakton) (PCL).

Para peneliti banyak yang memilih menggunakan polimer biodegradabel sintetik karena bentuk molekulnya yang dapat direkayasa, bebas dari sifat imunogenitas, dan bahan asalnya berasal dari sumber yang dapat diperbaharui. Polimer sintetik yang banyak digunakan adalah PCL dan PLGA. PCL hanya sesuai untuk sistem penyalut obat jangka panjang, karena sifat kristalinitas yang tinggi dan waktu degradasi yang lambat. Sementara itu, PLGA bersifat biokompatibel dengan sifat degradasi yang dapat disesuaikan, bergantung pada nisbah molar komponen monomer individu. Namun, kelemahan PLGA adalah memiliki elongasi saat putus yang rendah karena mudah putus saat regangan akibat tekanan (Porjazoska et al. 2004). Oleh karena itu, penelitian untuk menggabungkan sifat antara dua polimer ini pernah dilakukan oleh Sujatmiko (2007).

Penelitian untuk mencampur PLGA dan PCL telah dilakukan guna mendapatkan sifat terbaru dari kelebihan dan kelemahan masing-masing polimer tetapi belum ada pihak yang pernah melakukan degradasi terhadap polimer hasil penggabungan (polyblend) ini. Penelitian dari Porjazoska et al. (2004a) dan Kiremitci-Gumusderelioglu & Deniz (1999) hanya membahas tentang degradasi PLGA, yaitu dengan semakin tingginya nisbah asam glikolat, PLGA akan semakin cepat terdegradasi. Dalam penelitian lain,Edlund & Albertson (2002) juga hanya membahas tentang degradasi kopolimer asam 6-hidroksikaproat dan L-asam laktat secara in vitro pada kopolimer ini bergantung pada komposisi L-asam laktat dan kristalinitas asam 6-hidroksikaproat. Oleh karena itu,

perubahan yang terjadi selama poliblend ini terdegradasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui komposisi dari poliblend PLGA dan PCL yang memiliki waktu degadasi relatif singkat dengan mengamati perubahan dari viskositas intrinsik, massa, dan bentuk permukaan selama masa degradasi.

Dokumen terkait