HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
D. Daftar Pustaka
4.1.3 Data Uji Coba dan Revisi Produk
Produk yang sudah dikemas diserahkan kepada satu pakar kurikulum dan dua guru kelas IV SD Negeri 1 Godean untuk divalidasi. Validasi ini dilakukan untuk melihat seberapa baik buku bahan ajar yang dikembangkan. Validasi ini menggunakan pedoman penyekoran skala lima menurut Sukardjo(2008:101)seperti dalam tabel berikut :
Tabel4.1 Konversi Nilai Skala Lima
Keterangan :
Rerata ideal (��) : 12 (skor maksimal ideal + skor minimal ideal) Simpangan baku ideal : 16(skor maksimal ideal − skor minimal ideal)
X : Skor Aktual
Berdasarkan perhitungan, diperoleh konversi data kuantitatif menjadi data kualitatif skala lima yaitu sebagai berikut.
Tabel 4.2 Kriteria Skor Skala Lima
Interval Skor Kriteria
X > 4,21 Sangat Baik 3,40 < X ≤ 4,21 Baik 2,60 < X≤ 3,40 Cukup 1,79 < X ≤ 2,60 Kurang X ≤ 1,79 Sangat Kurang Interval Kategori
X >�� + 1,80 Sbi Sangat Baik ��
+ 0,60 Sbi< X ≤ �� + 1, 80Sbi Baik ��
–0,60 Sbi < X ≤ �� + 0,60Sbi Cukup Baik ��
–1,80 Sbi < X ≤ �� – 0,60Sbi Kurang Baik
4.1.3.1 Data Validasi Pakar Kurikulum dan Revisi Produk
Pakar kurikulum 2013 yang menjadi validator dalam produk penelitian ini adalah Rusmawan, S.Pd., M.Pd. Validasi dilakukan pada tanggal 4 April 2014. Aspek yang dinilai dari bahan ajar adalah (1) tujuan dan pendekatan, (2) desain dan pengorganisasian, (3) isi, (4) topik, dan (5) metodologi.
Berdasarkan hasil validasi, kualitas bahan ajar yang dinilai dari kelima aspek tersebut kesemuanya memperoleh skor rata-rata 4,21 dengan kategori “baik” dinyatakan bahwa bahan ajar yang dikembangkan layak untuk digunakan/ujicoba lapangan dengan revisi sesuai saran. Beberapa komentar yang dituliskan pakar berisi masukan untuk mengecek kembali kesesuaian KD dan indikator sertaperlu adanya umpan balik dalam setiap pembelajarannya.
Tabel 4.3Komentar Pakar Kurikulum 2013
No Komentar Pakar Kurikulum 2013 Revisi
Desain dan pengorganisasian
1. Perlu adanya umpan balik Memberikan umpan balik yang lebih banyak pada beberapa bagian bahan ajar.
4.1.3.2 Data Validasi Guru kelas IV SD Negeri 1 Godean dan Revisi Produk
Validator dalam produk penelitian ini adalah 2 guru kelas IV di SD Negeri 1 Godean, yaitu Ibu Fitri Suryani, S.Pd. SD dan Ibu Istutik Zuwanti, S.Pd. Validasi dilakukan pada tanggal 17 Maret 2014 dan 26 Maret 2014. Aspek yang dinilai dari bahan ajar adalah (1) tujuan dan pendekatan, (2) desain dan pengorganisasian, (3) isi, (4) topik, dan (5) metodologi.
Berdasarkan hasil validasi oleh guru pertama yaitu Ibu Fitri Suryani, S.Pd. SD, kualitas bahan ajar yang dinilai dari kelima aspek tersebut secara keseluruhan memperoleh skor rata-rata 3,94 dengan kategori “baik” dan bahan ajar yang dikembangkan dinyatakan layak untuk digunakan/ujicoba lapangan dengan revisi sesuai saran. Beberapa komentar yang dituliskan guru berisi masukan untuk perbaikan warna gambar yang kurang jelas, serta beberapa gambar ada yang tidak sesuai dengan budaya Indonesia.
Berdasarkan hasil validasi oleh guru kedua yaitu Ibu Istunk Zuwanti, S.Pd., kualitas bahan ajar yang dinilai dari kelima aspek tersebut kesemuanya memperoleh skor rata-rata 4 dengan kategori “baik” dan bahan ajar yang dikembangkan dinyatakan layak untuk digunakan/ujicoba lapangan dengan revisi sesuai saran. Beberapa komentar yang dituliskan berisi masukan untuk mencantumkan sumber gambar pada beberapa gambar yang belum bersumber.
Produk yang telah divalidasi oleh guru Kelas IV SDN Godean I kemudian direvisi sesuai dengan komentar dan saran. Komentar dan saran dari guru kelas IV SDN Godean I serta revisiannya dijabarkan dalam tabel berikut ini.
Tabel 4.4 Komentar Guru Kelas IV SD dan Revisi
No. Komentar Guru SD Kelas IV
SDN Godean I Revisi
1. Warna kurang jelas Mencetak dengan warna
yang lebih tebal, sehingga gambar lebih jelas terlihat.
2. Terdapat gambar yang tidak sesuai dengan tema
Mengganti dengan gambar tokoh kartun asal Indonesia.
3. Gambar perlu dicantumkan sumbernya Mencantumkan sumber gambar pada gambar yang belum bersumber. 4. Penilaian sebaiknya ditulis dibuku guru saja Peneliti tetap
mencantumkan penilaian pada bahan ajar, karena peneliti hanya membuat satu bahan ajar, yaitu untuk guru dan siswa
4.1.3.3 Data Validasi Lapangan dan Revisi Produk
Setelah produk divalidasi oleh pakar kurikulum 2013 dan dua guru kelas IV SD, selanjutnya dilakukan validasi lapangan untuk mengetahui persepsi siswa terkait dengan kualitas bahan ajar yang mengacu kurikulum 2013. Kegiatan validasi lapangan ini dilakukan secara mandiri oleh peneliti dengan mengajar 10 siswa kelas IV SD Bopkri SidomulyoII sebagai subyek uji coba. Validasi lapangan dilakukan dengan pengimplementasian atau uji coba bahan ajar dalam pembelajaran dan dilanjutkan dengan pembagian lembar kuesioner kepada siswa. Uji coba dilaksanakan dalam enam pertemuan selama tiga hari dikarenakan
kesediaan sekolah dalam memberikan ijin penelitian yaitu pada tanggal 29 April 2014 sampai dengan tanggal 2 Mei 2014
Hari pertama,pertemuan ini dilakukan pada hari Rabu 29 April 2014, mulai pukul 07.00– selesai. Hari kedua, pertemuan ini dilaksanakan pada tanggal 30 April 2014 mulai pukul 08.00 - selesai. Hari ketiga, pertemuan ini dilaksanakan pada tanggal 02 Mei 2014 mulai pukul 09.00 – selesai.
Pada akhir pertemuan hari ketiga, siswa diberi lembar kuesioner persepsi siswa terhadap kualitas bahan ajar. Kuesioner ini terdiri dari 20 item pernyataan yang berkaitan dengan pendapat dan kualitas bahan ajar yang telah digunakan selama uji coba dari pertemuan pertama sampai pertemuan keenam di dalam bahan ajar. Dalam proses pengisian kuesioner guru membantu siswa dalam memahami setiap item pernyataan.
Hasil validasi lapangan oleh 10 siswa kelas IV SD Bopkri Sidomulyo II mengenai persepsi siswa terhadap kualitas bahan ajar mendapat skor rata-rata 4,38 dengan kategori “sangat baik”. Namun ada komentar yang dituliskan pada kolom komentar umum, yaitu beberapa siswa merasa waktu yang disediakan kurang. Hal ini bisa dimaklumi karena waktu yang disediakan pihak sekolah juga terbatas.
Tabel 4.5 Komentar Siswa Kelas IV dan Revisi
No Komentar dan saran siswa Revisi
1. Menambah alokasi waktu dalam membuat karya
Oleh karena keterbatasan waktu yang diberikan pihak sekolah, maka memang
untuk alokasi waktu agak dirapatkan sehingga siswa merasa waktunya kurang.
2. Agar lebih mengingkatkan performance dalam mengajar agar siswa lebih memahami materi
Tidak ada hubungan secara langsung dengan bahan ajar, namun peneliti akan meningkatkan kualitas pengajaran.