• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.3 Data Uji Coba dan Revisi Produk

Produk awal yang telah dikemas kemudian diberikan kepada pakar

pembelajaran bahasa, pakar pendidikan karakter, dan guru bahasa Indonesia Kelas

IV SD untuk divalidasi. Validasi ini dilakukan untuk mengetahui seberapa baik

produk yang dikembangkan. Validasi ini menggunakan pedoman penyekoran

4.1.3.1 Data Validasi Pakar Pembelajaran Bahasa Indonesia dan Revisi

Produk

1. Data Validasi Pakar Pembelajaran Bahasa Indonesia

Pakar pembelajaran bahasa Indonesia yang menjadi validator untuk

menilai produk bahan ajar adalah Drs. Yuliana Setiyaningsih, S.Pd, M.Pd. Produk

divalidasi sebanyak satu kali yang dilaksanakan pada bulan mei 2013. Aspek yang

dinilai dalam bahan ajar adalah (1) tujuan dan pendekatan, (2) desain dan

pengorganisasian, (3) isi, (4) keterampilan berbahasa, (5) topik, (6) metodologi.

Hasil validasi dari keenam komponen tersebut menunjukkan bahwa bahan ajar

termasuk dalam kategori “baik” dengan skor rata-rata 3,94. Pakar pembelajaran bahasa memberikan kritik dan saran terhadap bahan ajar yang telah divalidasi.

Dari hasil validasi, pakar bahasa Indonesia menyatakan bahwa produk yang

berupa bahan ajar layak digunakan/uji coba lapangan dengan revisi sesuai saran.

Peneliti merevisi produk sesuai dengan kritik dan saran dari pakar bahasa

Indonesia supaya hasil produk menjadi lebih baik sehingga sangat layak untuk

digunakan.

2. Revisi Produk Berdasarkan Validasi Pakar Pembelajaran Bahasa

Indonesia

Peneliti melakukan revisi produk pada bagian yang disarankan yaitu pada

bagian indikator psikomotorik untuk pertemuan 1 dan 2, aktivitas pembelajaran

ketiga. Komentar dan saran serta hasil revisi dari pakar pembelajaran bahasa

Tabel 4.1 Komentar dan Revisi dari Pakar Pembelajaran Bahasa Indonesia

No Komentar Pakar Bahasa Indonesia Revisi 1 Indikator psikomotorik untuk

pertemuan 1 dan 2 kurang tepat

Mengganti indikator psikomotorik sesuai dengan yang disarankan pada pertemuan 1 dan 2 ekaligus mengganti rubrik penilaian indikator psikomotorik

2 Aktivitas pembelajaran ketiga sebaiknya diganti menulis surat balasan daripada sekedar menyalin kembali

Aktivitas pembelajaran diganti dengan memperbaiki tanda baca yang ada dalam surat karena pada pertemuan 1 aktivitas lebih ditekankan pada pengenalan bagian surat, dan tanda baca, belum pada tahap membalas surat.

4.3.1.2 Data Validasi Pakar Pendidikan Karakter dan Revisi Produk

1. Data Validasi Pakar Pendidikan Karakter

Pakar pendidikan karakter yang menjadi validator untuk menilai produk

bahan ajar adalah Rusmawan, S.Pd, M.Pd. Produk divalidasi satu kali oleh pakar

pendidikan karakter. Validasi dilakukan pada bulan Mei 2013. Aspek yang dinilai

dalam bahan ajar adalah (1) tujuan dan pendekatan, (2) desain dan

pengorganisasian, (3) isi, (4) keterampilan berbahasa, (5) topik, (6) metodologi.

Hasil validasi dari keenam komponen tersebut menunjukkan bahwa bahan ajar

termasuk dalam kategori “sangat baik” dengan skor rata-rata 4,23 karena komponen bahan ajar sangat lengkap. Pakar pembelajaran bahasa memberikan

kritik dan saran terhadap bahan ajar yang telah divalidasi. Komentar diberikan

untuk perbaikan produk pada bagian penjelasan pemahaman materi pembelajaran,

waktu yang tidak tertulis secara eksplisit, semua karakter yang dipilih disajikan

pada setiap pertemuan, aspek menulis saja. Berdasarkan hasil validasi, pakar

digunakan/uji coba lapangan dengan revisi sesuai saran. Peneliti merevisi produk

sesuai dengan kritik dan saran dari pakar bahasa Indonesia supaya hasil produk

menjadi lebih baik sehingga sangat layak untuk digunakan.

2. Revisi Produk Berdasarkan Pakar Pendidikan Karakter

Peneliti melakukan revisi produk pada bagian yang disarankan yaitu pada

bagian waktu yang tidak tertulis secara eksplisit. Peneliti tidak melakukan revisi

pada bagian saran untuk menambah konfirmasi pada bahan ajar karena bagian

konfirmasi akan nampak selama proses pembelajaran. Revisi juga tidak dilakukan

pada semua karakter yang dipilih disajikan pada setiap pertemuan karena tidak

memungkinkan melakukan penilaian pada setiap karakter apabila semua karakter

disajikan pada setiap pertemuan.

Tabel 4.2 Komentar dan Revisi dari Pakar Pendidikan Karakter

No Komentar Pakar Pendidikan Karakter Revisi 1 Sudah ada penjelasan perlu ditambah

konfirmasi.

Tidak dilakukan revisi. Konfirmasi akan tampak dalam proses pembelajaran.

2 Waktu tidak tertulis secara eksplisit. Memberi alokasi waktu pada bagian awal bahan ajar.

3 Jika memungkinkan baik jika semua karakter yang dipilih disajikan pada setiap pertemuan

Tidak memungkinkan melakukan penilaian apabila semua karakter disajikan dalam setiap pertemuan sehingga peneliti tidak melakukan revisi.

4.3.1.3 Data Validasi Guru Bahasa Indonesia SD Kelas IV dan Revisi

Produk

1. Data Validasi Guru Bahasa Indonesia SD Kelas IV

Produk divalidasi oleh dua orang guru bahasa Indonesia SD kelas IV.

Juwita Ghazali, S.Si. Validasi dengan guru kelas IV dilakukan pada bulan April

2013 sebanyak satu kali. Aspek yang dinilai dalam bahan ajar adalah (1) tujuan

dan pendekatan, (2) desain dan pengorganisasian, (3) isi, (4) keterampilan

berbahasa, (5) topik, (6) metodologi.

Hasil validasi dari dua orang guru terhadap enam komponen tersebut

menunjukkan bahwa bahan ajar termasuk dalam kategori “sangat baik” dengan

skor rata-rata 4,62. Produk memperoleh nilai 4,69 oleh ibu Lin Zaky Asyahid,

S.Pd., karena urut beliau men secara keseluruhan bahan ajar ini sudah baik. Beliau

memberikan saran pada aspek desain dan pengorganisasian mengenai perbaikan

untuk tata tulis dan ejaan, perlu dicantumkan peta konsep untuk lebih

memudahkan pemahaman siswa, perlu juga memperhitungkan antara banyaknya

tugas yang harus dikerjakan siswa dengan alokasi waktu yang tersedia dalam

setiap pertemuan.

Produk memperoleh nilai 4,54 oleh ibu Ratna Juwita Ghazali, S.Si.,

karena menurut beliau sistematika bahan ajar sudah baik, sangat sistematis dan

menarik. Beliau memberikan saran pada bagian desain dan pengorganisasian

perhatikan penggunaan bahasa soal, usahakan mudah dimengerti, tidak ambigu.

Hasil validasi oleh guru keduanya menyatakan bahwa produk layak untuk

digunakan/uji coba lapangan dengan revisi sesuai saran.

2. Revisi Produk Berdasarkan Guru Bahasa Indonesia SD Kelas IV

Peneliti akan melakukan revisi produk pada bagian yang disarankan guru

yaitu aspek desain dan pengorganisasian pada bagian penggunaan bahasa soal,

tata tulis dan ejaan. Peneliti tidak mencantumkan peta konsep seperti yang

memerlukan adanya peta konsep. Daftar komentar dan revisi akan dipaparkan

dengan lebih jelas pada tabel berikut.

Tabel 4.3 Komentar dan Revisi dari Guru Bahasa Indonesia Kelas IV

No Komentar Guru Bahasa Indonesia Revisi 1 Perlu perbaikan untuk tata tulis dan

ejaan

Memperbaiki tata tulis dan ejaan yang masih salah dalam produk. 2 Perlu pula dicantumkan peta konsep

untuk lebih memudahkan pemahaman siswa.

Peneliti tidak mencantumkan peta konsep karena bahan ajar hanya dibuat untuk 1 KD sehingga kurang membutuhkan peta konsep.

3 Perlu juga memperhitungkan banyaknya tugas yang harus dikerjakan siswa dengan alokasi waktu yang tersedia dalam setiap pertemuan

Menguraangi beberapa kegiatan dan menyesuaikan kegiatan dengan waktu yang tersedia.

4 Perhatikan penggunaan bahasa soal, agar tidak ambigu dan lebih mudah dimengerti, gunakan kalimat positif. Saran bunyi soal: Bagian surat yang

terdapat pada surat pribadi adalah…

Memperbaiki penggunaan bahasa dalam soal.

4.3.1.4 Data Validasi Lapangan dan Revisi Produk

1. Data Validasi Lapangan

Produk yang telah direvisi sesuai dengan saran pakar pembelajaran bahasa

Indonesia, pakar pendidikan karakter, guru bahasa Indonesia SD Kelas IV,

selanjutnya dilakukan validasi lapangan untuk mengetahui persepsi siswa

terhadap kualitas bahan ajar. Validasi dilakukan dengan 10 siswa kelas IV SD N

Langensari sebagai subjek penelitian. Validasi lapangan dilakukan dalam dua kali

pertemuan, pada hari Kamis tanggal 23 Mei 2013 dan Jumat tanggal 24 Mei 2013.

Validasi lapangan dilaksanakan pada pukul 09.00-10.10 WIB selama 2 jam

pelajaran (80 menit) pada tiap pertemuan karena keterbatasan jadwal dari guru.

pertemuan. Peneliti meminta bantuan guru untuk mengajar menggunakan bahan

ajar yang dikembangkan serta media yang mendukung pembelajaran. Siswa

mendapat bahan ajar yang telah dikembangkan peneliti.

Pada saat pembelajaran dikelas, respon yang diberikan siswa sangat baik.

Hal ini terlihat dari sikap siswa yang menunjukkan rasa senang dan cukup

antusias karena bahan ajar yang diterima terlihat menarik dengan tampilan yang

ada dalam bahan ajar. Pada saat mengikuti pembelajaran dikelas rasa ketertarikan

siswa semakin nampak ketika mulai mengikuti pembelajaran pada tiap pertemuan

karena kegiatan pembelajaran dikemas secara menarik.

Kegiatan pembelajaran diawali dengan kegiatan apersepsi pada setiap

pertemuan, namun kegiatan apersepsi dilaksanakan secara singkat karena

menyesuaikan dengan alokasi waktu yang telah diberikan oleh guru kelas. Dalam

pembelajaran di kelas, peneliti hanya memilih beberapa kegiatan yang mampu

mewakili ketercapaian indikator dalam setiap pertemuan. Hal ini dikarenakan

keterbatasan waktu yang diberikan guru. Berikut akan dijelaskan

kegiatan-kegiatan pada tiap pertemuan.

Pertemuan pertama, sarana yang digunakan dalam validasi lapangan pertemuan pertama ini adalah laptop, LCD projector, dan screen. Pada pertemuan pertama kegiatan apersepsi dilakukan secara singkat dengan mengajak siswa

bernyanyi dan memberikan beberapa pertanyaan pada siswa. Kemudian, guru

menjelaskan secara singkat materi mengenai menulis surat untuk teman sebaya.

Setelah mendengarkan penjelasan mengenai materi yang disampaikan guru,

kemudian siswa menerima potongan puzzle dan guru memberi penjelasan

dengan mengabungkan potongan puzzel yang diterima supaya menjadi surat yang

utuh. Setelah itu siswa dibimbing guru untuk mengerjakan latihan 1 yang ada

dalam pertemuan pertama. Pada latihan 1, siswa mengidentifikasi bagian-bagian

surat yang ada dalam surat dengan menuliskan surat yang ada pada puzzle ke

dalam buku paket bahan ajar sesuai dengan bagian surat. Setelah mengerjakan

latihan 1, siswa diajak untuk mengerjakan latihan 2 yang ada dalam buku paket

bahan ajar. Pada latihan 2 siswa bersama kelompok memberi nomor pada kolom

yang ada pada latihan 1, kemudian siswa bersama kelompok menuliskan

keterangan bagian surat sesuai dengan nomor pada kolom surat. Pada latihan 3,

siswa di dalam kelompok mengoreksi tanda baca dan huruf besar yang ada, siswa

juga diminta untuk memperbaiki tanda baca dan huruf besar pada surat kemudian

menjawab pertanyaan mengenai isi surat pada latihan 3. Setelah itu, salah satu

kelompok siswa kedepan untuk mempresentasikan hasil pekerjaannya dan

kelompok lain memberikan tanggapan terhadap jawaban siswa. Kegiatan pada

pertemuan pertama ditutup dengan mengisi lembar penilaian, refleksi, tindakan

siswa yang ada pada buku paket bahan ajar. Kemudian, siswa diberikan pekerjaan

rumah sesuai dengan yang ada dalam buku paket bahan ajar. Guru selalu

menyampaikan dan menekankan karakter yang dikembangkan pada setiap

kegiatan pelajaran yang berlangsung.

Pertemuan kedua, sarana yang digunakan dalam validasi lapangan pertemuan pertama ini adalah laptop, LCD projector, dan screen. Pertemuan kedua diawali dengan melakukan apersepsi secara singkat. Apersepsi dilakukan

dengan melakukan aktivitas permainan secara singkat dan mengisi pertanyaan

siswa dibimbing untuk mengerjakan latihan 1 yang ada pada paket buku bahan

ajar. Siswa memilih salah satu teman, untuk menjadi pasangan dalam berkirim

surat. Kemudian siswa menulis surat, memasukkan surat yang dibuat dalam

amplop, memberi perangko, dan menuliskan alamat penerima dan pengirim surat.

Selanjutnya, siswa melakukan latihan 2 yang ada dalam buku paket bahan ajar.

Kegiatan pada latihan 2 diawali dengan mengatur ruang kelas supaya mirip

dengan suasana kantor pos. Kemudian, siswa bermain peran sebagai petugas pos

dan pengirim surat. Setelah kegiatan bermain peran, siswa menerima surat dari

teman kemudian mengoreksi dan memberikan penilaian teman sejawat terhadap

surat yang dibuat. Setelah melakukan kegiatan, siswa mengisi lembar refleksi,

tindakan siswa. Selanjutnya siswa langsung mengerjakan lembar evaluasi, siswa

tidak mengerjakan soal post tes karena keterbatasan waktu.

2. Revisi Produk Berdasarkan Validasi Lapangan

Revisi produk dilakukan dengan melihat hasil validasi lapangan terhadap

kualitas bahan ajar oleh 10 siswa SDN Langensari. Revisi terhadap bahan ajar

tidak banyak dilakukan dengan melihat hasil validasi bahan ajar mendapat skor

rata-rata 4,72 dengan kategori”sangat baik” dan seluruh siswa memberikan komentar bahwa bahan ajar sudah menarik, bahasa mudah dipahami, tulisan

mudah dipahami. memberikan saran pada aspek desain dan pengorganisasian

mengenai perbaikan untuk tata tulis dan ejaan, perlu dicantumkan peta konsep

untuk lebih memudahkan pemahaman siswa, perlu juga memperhitungkan antara

banyaknya tugas yang harus dikerjakan siswa dengan alokasi waktu yang tersedia

pada saat uji coba lapangan siswa memberi komentar bahwa gambar pada cover

kurang jelas. Berikut ini gambar dari cover sebelum dan setelah revisi.

4.1.4 Kajian Produk Akhir

Produk akhir merupakan revisi hasil validasi dari pakar pembelajaran

bahasa Indonesia, pakar pendidikan karakter, dua guru bahasa Indonesia kelas IV

SD, dan 10 siswa kelas IV SDN Langensari. Produk akhir berupa bahan ajar yang

terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan menulis mata

pelajaran bahasa Indonesia kelas IV semester gasal. Beberapa bagian produk

direvisi supaya produk akhir yang dihasilkan lebih baik dari produk awal dan

layak digunakan dalam proses pembelajaran.

4.1.4.1 Bahan Ajar

Produk bahan ajar direvisi menggunakan program Microsoft Word 2010

yang mengintegrasikan teks, warna, dan gambar selanjutnya diubah kedata PDF. Produk akhir dicetak menggunakan ivory 260gr dan HVS 100gr dengan ukuran

27,5cm x 20,5cm. Revisi dilakukan pada beberapa komponen bahan ajar. Revisi

Cover Pada Saat

Penjelasan revisi pada tiap komponen yang terdapat pada bahan ajar akan

diuraikan sebagai berikut.

4.1.4.2 Sampul Bahan Ajar

Sampul halaman depan bahan ajar mengalami banyak perubahan.

Background dibuat lebih menarik dari background awal sampul depan. Pada

produk awal, background yang digunakan terlihat kaku dengan warna hijau dan gambar foto asli yang diletakkan dibagian tengah. Pada produk akhir background

direvisi menjadi lebih menarik menggunakan gambar animasi. Judul buku tidak

ada perubahan yaitu “Santun Berbahasa Indonesia: Mengembangkan Karakter

Kesantunan, Kecermatan, dan Menghargai”. Tema yang dipilih yaitu peristiwa,

terdapat nama penulis, sasaran yang dituju yaitu kelas IV semester 1. Sementara

itu komponen tulisan berupa bahan ajar terintegrasi dengan pendidikan karakter

dihapuskan. Pada produk akhir tulisan ditambah dengan beberapa efek, supaya

tulisan terlihat lebih menarik.

Sampul halaman belakang mengalami banyak perubahan dari produk awal.

Sampul halaman belakang produk awal yang masih terlihat kaku direvisi menjadi

lebih menarik dengan gradien warna dan tambahan garis, dengan tulisan judul

buku yang sama dengan sampul halaman depan. Sampul halaman depan dan

belakang didesain dengan menggunakan kombinasi program CorelDraw X5 dan

Adobe Photoshop CS 5. Kombinasi kedua program menghasilkan sampul dengan gambar yang jelas dan menarik. Gambar-gambar yang digunakan dalam sampul

4.1.4.3 Isi

Bagian isi dalam produk akhir terdiri dari dua pertemuan. Halaman awal

pada setiap pertemuan terdapat penjabaran standar kompetensi, kompetensi dasar,

indikator dan tujuan. Kemudian dilanjutkan dengan apersepsi, uraian materi,

kegiatan siswa, post tes, refleksi, tindakan siswa, dan pekerjaan rumah. Diakhir

pertemuan terdapat rangkuman materi, evaluasi, dan glosarium. Nama tokoh yang

terdapat dalam bahan ajar yang digunakan mencerminkan karakter. Bagian isi

menggunakan 3 karakter font antara lain Comic sans MS, Bookman Old Style, dan

Cambria dengan ukuran 12 supaya mudah dibaca. Selain itu, pertanyaan pada bagian refleksi dan tindakan siswa lebih mengarahkan pada karakter yang

dikembangkan.

4.1.4.4 Penilaian dan Kunci Jawaban

Penilaian dalam bahan ajar ini, mencakup penilaian pada aspek kognitif,

afeksi, dan psikomotor. Ketiga aspek tersebut dilakukan disetiap pertemuan.

Penilaian aspek kognitif menggunakan penilaian tes tertulis dan produk, untuk

pada aspek afeksi atau karakter menggunakan observasi dan kuesioner, sedangkan

pada aspek psikomotor menggunakan penilaian unjuk kerja dengan menggunakan

rubrik penilaian. Perbaikan dilakukan pada penilaian psikomotor yang disesuaikan

dengan indikator.

Pedoman skoring dibuat lebih rinci, pada penilaian afektif dan

psikomotorik skor yang diperoleh dikategorikan dengan menggunakan acuan PAP II. Selain itu, ada beberapa bagian kunci jawaban pada bahan ajar yang diubah. Hal ini dikarenakan ada beberapa soal post test yang dipindah kedalam soal

yang digunakan para siswa, namun penilaian dan kunci jawaban disertakan pada

bahan ajar yang digunakan guru.

4.1.4.5 Daftar Pustaka

Daftar pustaka berisi berbagai sumber yang digunakan sebagai acuan

dalam pembuatan bahan ajar. Sumber yang diguanakan dalam menyusun isi bahan

ajar adalah buku, teks bacaan, artikel, dan beberapa sumber yang diambil dari

internet. Daftar pustaka ditulis berdasarkan acuan penulisan daftar pustaka yang

baik.

4.2Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil validasi dan revisi bahan ajar dari pakar bahasa

Indonesia, pakar pendidikan karakter, guru bahasa Indonesia kelas IV SDN

Langensari, dan 10 siswa kelas IVB SDN Langensari, maka dapat disimpulkan

bahwa bahan ajar bahasa Indonesia yang terintegrasi pendidikan karakter untuk

kelas IV SD layak digunakan sebagai pedoman kegiatan pembelajaran bahasa

Indonesia. Hal tersebut dikarenakan bahan ajar telah memenuhi 7 tahap

pengembangan bahan ajar hasil modifikasi pengembangan model Kemp dan

Borg&Gall. Kelayakan bahan ajar tersebut juga dapat dilihat dengan perolehan

Tabel 4.4 Perolehan Skor Validasi Produk

No Penialain

Bahan Ajar

Skor Kategori

1. Pakar Bahasa Indonesia 3,94 “ baik”

2. Pakar pendidikan karakter 4,23 “sangat baik”

3. Guru Bahasa Indonesia Kelas IV SD 4.62 “sangat baik”

4. Siswa Kelas IV SD 4.72 “sangat baik”

Total 17.51

Rata-rata 4.38

Kategori “sangat baik”

Hasil validasi produk, pakar pembelajaran bahasa Indonesia memperoleh

skor 3,94 dengan kategori “baik”. Pakar pendidikan karakter memberikan skor 4,23 dengan kategori “sangat baik”. Dua guru bahasa Indonesia kelas IV SD

memberikan skor rata-rata 4,62 dengan kategori “sangat baik”. Hasil validasi

lapangan pada 10 siswa kelas IV SDN Langensari memberikan skor rata-rata 4,72

dengan kategori “sangat baik”. Dari keseluruhan hasil validasi, diperoleh jumlah rerata skor 4,38 dengan kategori “sangat baik”. Maka dari itu, dapat dikatakan

bahwa produk yang dikembangkan memiliki kualitas sangat baik dan layak untuk

digunakan dalam pembelajaran bahasa Indonesia keterampilan menulis kelas IV

60 BAB V

KESIMPULAN, KETERBATASAN PENGEMBANGAN DAN SARAN

Dokumen terkait