• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

2.6. Database

Database adalah sekumpulan file-file yang mempunyai ikatan antara file yang satu dengan yang lain sehingga membentuk suatu bangunan data untuk menginformasikan suatu yang berhubungan dengan instansi dalam batasan yang tertentu.Bila terdapat file yang tidak dapat dipadukan atau dihubungkan dengan file yang lain tersebut bukanlah kelompok dari suatu database, ia akan membentuk kelompok database sendiri.

Database dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang, seperti: 1. Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi

sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan mudah dan cepat.

2. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama se-demikian rupa tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.

3. Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis .

Kumpulan dari file yang saling berkaitan bersama dengan program pengelolanya disebut Database Management System (DBMS). Data base me-rupakan kumpulan data, sedangkan program pengelolanya berdiri sendiri dalam satu paket program yang komersial untuk membaca data, pengecekan data, meng-hapus data, melaporkan data.

2.6.1. Istilah Dalam Database

Berikut ini merupakan istilah-istilah dalam database yang perlu diketahui sebagai dasar, antara lain:

1. Entity

Entity adalah orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya direkam. Pada administrasi mahasiswa misalya, maka entitynya mahasiswa, mata kuliah, nilai.

2. Atribute

Setiap entity mempunyai atribute atau sebutan untuk mewakili entity. Tabel mahasiswa dapat dilihat atributnya misalnya Npm, Nama, Alamat.Atribut juga di-sebut sebagai elemen, data field, data item.

3. Data Value

Data Value adalah data aktual atau informasi yang disimpan pada tiap data elemen atau atribut. Atribut nama mahasiswa menunjukkan tempat informasi dimana nama mahasiswa itu disimpan , sedangkan data value misalnya,Budi,Arif merupakan isi data mahasiswa itu.

4. Record/Tuple

Kumpulan elemen- elemen yang saling berhubungan menginformasikan tentang seseorang misalnya: nomor mahasiswa, nama mahasiswa, alamat, nomor telepon. Satu record mewakili satu data atau informasi tentang seseorang.

5. Atribut Kunci

Dalam setiap file selalu terdapat kunci yang berupa satu field atau satu set field yang dapat diwakili record. Macam-macam kunci adalah sebagai berikut: a.Kunci Primer (Primary Key)

Adalah atribut yang tidak hanya mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian spesifik, tetapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entity .Setiap kandidat mempunyai peluang menjadi kunci primer.

b.Kunci Kandidat (Candidate Key)

Adalah suatu atribut yang mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian spesifik dari entity. Satu minimal set atribut menyatakan secara tak langsung dimana beberapa atribut dalam satu set tidak dapat dibuang tanpa merusak kepemilikan yang unik. Jika suatu kandidat berisi lebih dari satu atribut , maka biasanya disebut kunci komposit (gabungan).

c.Kunci Tamu (Foreign Key)

Adalah satu atribut atau satu set minimal atribut yang melengkapi satu relationship yang menunjukkan ke induknya. Kunci tamu ditempatkan pada entity anak dan sama dengan kunci primer induk direlasikan.

Hubungan antara entity anak dan entity induk adalah hubungan set lawan banyak (one to many relationship) .

d.Kunci Alternatif (Alternate Key)

Adalah kunci kandidat yang tidak dipakai sebagai kunci primer. Kerap kali kunci alternatif dipakai sebagai kunci pengurutan dalam laporan.

6. Relasi

Adalah hubungan antar file yang direlasikan dengan kunci relasi (Relation Key), yang merupakan kunci utama dari masing-masing file.

2.6.2. Data Flow Diagram

Data flow diagram adalah gambaran sistem secara logikal. Gambaran ini tidak tergantung pada perngkat keras, perangkat lunak, struktur data atau organisasi file. Keuntungan menggunakan data flow diagram adalah memudahkan pemakai atau user yang awam di bidang komputer untuk mengerti sistem yang akan dibuat. Simbol-simbol yang akan digunakan adalah:

Alur

Penyimpanan Data

Entity

Prose

Dalam perancangan sistem penulis menggunakan tools PowerDesigner sebagai media pembantu dalam pembuatan sistem. Simbol–simbol yang digunakan antara Data Flow Diagram secara konvensional dengan simbol–simbol Data Flow Diagram yang ada pada tools PowerDesigner ada beberapa perbedaan. Pada tabel dibawah ini merupakan simbol–simbol Data Flow Diagram yang digunakan oleh penulis dalam pembuatan sistem dengan menggunakan tools PowerDesigner.

Tabel 2.1. Simbol Data Flow Diagram (PowerDesigner)

Simbol Keterangan Simbol Entity, “Entt_1” merupakan nama dari entity

Simbol Arus Data, “Flow_4” atau “Flow_6” merupakan nama dari arus data

0 Prcs_1

Simbol Proses, angka nol “0” menjelaskan tentang identifikasi dari proses, sedangkan “Prcs_1 “ merupakan nama proses. Proses ini tidak mempunyai sub proses, karena tidak ada tanda “+” pada sudut kiri bawah proses

Simbol ini merupakan simbol proses seperti yang dijelaskan sebelumnya, bedanya proses ini memiliki sub proses, karena pada sudut kiri bawah terdapat tanda “+”

Simbol Data Store, angka satu “1” merupakan identifikasi dari data store, sedangkan “Stor_3” merupakan nama dari data store

2.6.3. Bentuk-bentuk Normalisasi

Pada proses normalisasi ini perlu dikenal dahulu definisi dari tahapan normalisasi.

1. Bentuk Tidak Normal

Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan mengikuti suatu format tertentu, dapat saja data tidak lengkap atau terduplikat. Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan kedatangannya.

2. Bentuk Normal Kesatu (1NF/ First Normal Form)

Bentuk normal kesatu mempunyai ciri data dibentuk dalam flat file(file rata.Tidak ada set atribut yang berulang-ulang atau atribut bernilai ganda (multivalue). Tipe field hanya satu pengertian, bukan merupakan kumpulan data yang mempunyai arti mendua, hanya satu arti saja dan bukanlah pecahan kata-kata sehingga artinya lain.

3. Bentuk Normal Kedua (2NF /Second Normal Form)

Bentuk normal kedua mempunyai syarat yaitu bentuk kedua data telah mempunyai keriteria bentuk normal kesatu. Atribut bukan kunci haruslah ber-gantung secara fungsi pada kunci utama /primary key.

4. Bentuk Normal Ketiga (3NF/ Third Normal Form)

Untuk menjadi bentuk normal ketiga maka relasi haruslah berada dalam bentuk normal kedua dan semua atribut bukan kunci primer tidak mempunyai hubungan yang transitif. Dengan kata lain setiap atribut bukan kunci haruslah bergantung hanya pada primary key.

2.6.4. ER Diagram (Entity Relation Diagram)

Yang dimaksud dengan entity relation diagram adalah penggambaran relasi antar entitas secara keseluruhan deangan menggunakan grafik/ gambar.Entity Relation Diagram dapat digambarkan dengan simbol-simbol sebagai berikut:

Link

Relasi

Atribut Entitas

Gambar 2.3. Simbol dalam ER Diagram

2.6.4.1. Cardinality Ratio

Dalam penggambaran ER-diagram juga diperlukan cardinality rasio yaitu notasi yang menunjukan banyaknya relasi yang terjadi antar enitas. Disamping itu cardinality rasio juga untuk membantu gambaran relasi secara lengkap.Terdapat tiga macam relasi dalam hubungan atribut dalam satu file, relasi dari data dapat berupa:

1. Hubungan satu ke satu (one to one), dimana satu anggota entitas hanya berhubungan dengan satu anggota entitas yang lain

2. Hubungan satu ke banyak (one to many), dimana satu anggota entitas berhubungan lebih dari satu dengan anggota entitas yang lain.

3. Hubungan banyak ke banyak (many to many), dimana satu anggota entitas berhubungan lebih dari satu dengan anggota entitas yang lain serta sebaliknya

2.6.4.2. Partisipant Constraint

Partisipant constraint didefinisikan sebagai hubungan antar entity dari sebuah relasi. Cardinal partisipan dapat dibedakan menjadi :

1. Total

Partisipant total sendiri dapat didefinisikan sebagai partisipant dimana setiap atributnya mempunyai hubungan ketergantungan dengan atribut atribut dari entitas lain dalam suatu relasi.Adapun simbolnya terdapat pada gambar x.x. 2. Parsial

Partisipant parsial dapat didefinisikan sebagai partisipant dimana tidak semua atribut mempunyai hubungan ketergantungan dengan atribut dari entitas lain dalam suatu relasi. .Adapun simbolnya terdapat pada gambar 2.4.

Partisipant constraint partial Partisipant constraint total

2.6.4.3. Cardinality Ratio dan Partisipant Constraint di Power Designer Pada tools PowerDesigner yang digunakan penulis dalam perancangan dan pembuatan sistem, simbol–simbol yang digunakan pada ER diagram konvensional berbeda dengan simbol–simbol yang digunakan oleh tools PowerDesigner. Pada tabel dibawah ini merupakan simbol–simbol ER diagram yang digunakan oleh penulis dalam pembuatan sistem dengan menggunakan tools PowerDesigner

Tabel 2.3 Simbol ER Diagram (PowerDesigner)

Simbol Keterangan

Simbol entitas, “Ent_1” merupakan nama dari entity. Sedangkan “Atribut_1”, “Atribut_2” dan “Atribut_3” Merupakan atribut–atribut yang ada pada entity Simbol one to one relationship, “Relation_11” Merupakan nama dari relationship

Simbol one to many relationship, “Macam dana” Merupakan nama dari relationship

Simbol many to many relationship, “Melaksanakan” Merupakan nama dari relationship

Dokumen terkait