• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAYA TARIK CINTA

Dalam dokumen gg (Halaman 52-60)

Mustahil kita bisa mencintai seseorang yang tidak memiliki daya tarik apapun. Daya tarik itu bisa beragam, bisa karena fisiknya yang menarik, bisa karena kesamaan , bisa karena kedekatan, atau lainnya.

Prinsip dasar daya tarik: Penguatan. Kita menyukai orang yang memberikan respon positif atas sikap dan tindakan kita. Artinya bila sikap dan tindakan kita mendapatkan pujian dari seseorang maka kita akan cenderung untuk semakin menyukai orang tersebut. Berdasarkan prinsip ini, maka pujian terhadap pasangan sangat dianjurkan. Pujian akan menyebabkan pasangan merasa mendapat penguatan positif atas dirinya, dan itu berarti pula ia akan semakin menyukai kita.

Resiprositas merupakan prinsip yang terkandung dalam prinsip penguatan. Prinsip ini menerangkan bahwa emosi positif cenderung akan dibalas dengan emosi positif. “I love you because you love me” demikian yang sering diungkapkan orang adalah benar adanya. Bila seseorang kita rasakan mencintai diri kita maka kita pun cenderung untuk mencintainya, minimal menyukainya.

252

Asosiasi. Kita cenderung menyukai orang yang diasosiasikan dengan hal-hal baik. Oleh karenanya menjauhlah dari hal-hal yang dilabeli buruk untuk mendapatkan cinta dari seseorang. Bila mabuk dianggap buruk janganlah kita mabuk karena kita pun akan dinilai buruk sebagai asosiasi dengan perilaku mabuk. Akibatnya kita menjadi tidak disukai. Agar disukai kita harus mendekatkan diri pada hal-hal yang positif. Jadi untuk bisa mendapatkan cinta kita tidak bisa menunggu, kita harus aktif mencintai dan maka kita akan dicintai.

Pertukaran yang seimbang. Setiap orang akan selalu memperhitungkan keuntungan dan kerugian dari suatu hubungan, meskipun tidak selalu eksplisit. Seseorang akan menyukai orang yang memberikannya hal-hal positif seperti keamanan, rasa dicintai, perhatian, dan lainnya.

Sumber Daya Tarik: Kesamaan. Anda akan menemukan bahwa anda lebih suka berbicara dengan orang yang memiliki minat yang sama dengan anda. Demikian juga dalam hal cinta. Kita cenderung untuk menyukai seseorang yang memiliki kemiripan dengan diri kita baik secara fisik, karakteristik kepribadian, nilai-nilai, sikap, ataupun latar belakang. Prinsip kesamaan ini dikenal dengan nama „Matching Hypothesis‟.

253

Kita cenderung untuk untuk membuat bentuk hubungan cinta dengan orang yang kita rasakan sama dengan diri kita dalam hal daya tarik fisik. Kita juga cenderung membuat hubungan cinta dengan orang yang memiliki kemiripan karakteristik kepribadian dengan kita.

Laki-laki dengan karakteristik kepribadian hiper maskulin (menikmati tantangan dan bahaya, percaya bahwa agresivitas adalah ciri laki-laki sejati, mengekspresikan keyakinan kurang berperasaan terhadap seks dan wanita) akan cenderung saling menyukai dengan perempuan hiper feminin (percaya bahwa dirinya sukses bila bisa membentuk hubungan dengan laki-laki, menggunakan seksualitasnya sebagai aset, dan menerima agresivitas laki-laki). Seseorang yang terbuka juga cenderung menyukai orang yang sama terbukanya dengan dirinya.

Kita akan cenderung untuk menyukai orang yang memvalidasi sikap-sikap kita. Oleh karena itu kesamaan sikap merupakan faktor penting dalam daya tarik. Bila dua orang selalu memiliki sikap yang berbeda maka kemungkinan terjadinya hubungan kecil. Perbedaan sikap akan membuat sikap-sikap yang dimiliki seseorang dikonfrontir sehingga membuat tidak nyaman. Kesamaan nilai-nilai yang dianut juga salah satu faktor daya tarik.

254

Lihatlah sekitar kita, kita akan menemui pasangan-pasangan dengan latar belakang yang kurang lebih sama. Pada kenyataannya umumnya pasangan relatif setara dalam hal etnisitas, kondisi ekonomi keluarga, umur, keyakinan, pendidikan, dan lainnya. Prinsip kesamaan ini bisa menjelaskan kenapa perantau-perantau yang jauh dari kampung halaman, toh akhirnya di rantau mendapatkan orang sekampung juga.

Keakraban. Keakraban merupakan faktor yang turut menentukan apakah kita akan mencintai seseorang. Semakin akrab diri kita dengan seseorang maka kita akan cenderung semakin menyukainya. Tidaklah mengherankan bila banyak hubungan cinta terbangun setelah melalui proses menjadi akrab. Pepatah klasik “tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta” bukanlah pepatah tanpa dasar.

Kedekatan fisik (propinquity). Faktor kedekatan fisik (tempat tinggal, kampus, tempat kerja) merupakan prediktor terbaik untuk melihat apakah di antara mereka akan saling mencintai dan menjalin hubungan cinta.

Daya tarik pribadi. Penilaian daya tarik pribadi adalah penilaian utama sebelum memutuskan mencintai. Daya tarik pribadi terdiri dari daya tarik fisik, daya tarik kepribadian, dan daya tarik sosial.

255

Pada umumnya orang lebih mengukur faktor psikis seperti nilai-nilai, kepribadian, kecerdasan, prestasi, dan keberhasilan daripada faktor yang bersifat fisik seperti ketampanan dan kedekatan fisik . Jadi, jangan khawatir bila anda merasa fisik anda tidak cukup ideal. Asalkan faktor psikis anda baik, maka anda akan jauh lebih dihargai daripada yang hanya mengandalkan daya tarik fisik semata.

Daya tarik fisik. Kita cenderung untuk menyukai orang yang memiliki daya tarik fisik yang kurang lebih serupa dengan diri kita.

Kita juga cenderung memilih orang yang memiliki warna kulit yang agak mirip, tinggi badan yang hampir sama, sampai berat badan yang tidak jauh berbeda. Namun kita berkecenderungan untuk menilai yang kita cintai memiliki daya tarik fisik yang sedikit lebih tinggi dibandingkan diri kita. Hal ini membuat kita merasa cukup puas mendapatkan cinta dari yang kita cintai, karena kita merasa mendapatkan seseorang yang lebih menarik. Hal ini dikarenakan tubuh juga merupakan sumber harga diri, dan persepsi adanya daya tarik yang lebih tinggi dari pasangan akan membuat harga diri kita lebih positif. Daya tarik kepribadian. Daya tarik kepribadian terkait dengan karakteristik pribadi seseorang.

256

Daya tarik kepribadian dinilai jauh lebih penting daripada daya tarik fisik. Seseorang yang tidak terlalu tampan akan tetapi berkepribadian menyenangkan akan memiliki daya tarik yang lebih besar daripada bila seseorang tampan tapi berkepribadian tidak menyenangkan atau jelek. Daya tarik sosial. Tidak dapat dipungkiri bahwa status seseorang secara sosial merupakan sumber daya tarik. Status dimaksud bisa terkait dengan ekonomi, kekuasaan, respek sosial, dan lainnya. Anda tentu berpikir sekian kali untuk menikah dengan seseorang yang tidak berpenghasilan, miskin, dan diabaikan masyarakat. Sebaliknya anda mungkin akan sangat tertarik dengan orang yang cukup kaya, apalagi jika berkuasa, dan dihormati masyarakat sekaligus. Daya tarik sosial tidak berarti hanya apa yang telah dimiliki seseorang, akan tetapi juga potensi seseorang untuk mendapatkannya. Bila mahasiswa dari universitas ternama dan dari jurusan favorit dianggap lebih memiliki peluang untuk mendapatkan berbagai status sosial yang tinggi, maka mereka juga akan lebih menarik sebagai pasangan.

257

RELATIONSHIP POWER

Relationship adalah tahap KEDUA setelah tahap pertama yaitu Seleksi Sebelum kita menentukan untuk membangun sebuah Relationship, pasti kita secara sadar atau tidak sadar akan melalui tahap SELEKSI, baik itu menyeleksi atau diseleksi. Nah tahap ini sangat penting karena PERMULAAN menentukan HIDUP MATInya, BAIK-BURUK nya dan INDAH-JELEK nya sebuah relationship.

Jangan terlalu cepat untuk menentukan sebuah Relationship hanya dengan “merasa” bahwa dialah pasangan yang tepat untuk Relationship… Pikirkan baik-baik apakah pasangan yang kita pilih benar-benar cocok, atau “rasa” itu hanya emosi sementara. Tetapi juga jangan TERLALU BANYAK BERFIKIR dan MENGANALISA. Karena belum tentu semua yang kita pikirkan itu benar adanya. Yang kita perlukan adalah HARMONISASI “rasa” dan “pikiran” kita kedepan. Pertama dan yang PALING PENTING!, Bangun dulu RELATIONSHIP YANG BAIK dengan DIRI ANDA SENDIRI barulah anda bisa membangun relationship yang baik dengan orang lain!

258

Jika anda sendiri tidak menyukai diri anda, mengeluh, menyalahkan orang lain, menyalahkan diri sendiri, mengutuk takdir dan mengatakan hidup itu tidak baik, siapa yang mau TERTARIK membangun RELATIONSHIP dengan anda?

Jika ada menyukai diri anda apapun yang terjadi, anda selalu positif, ceria, bahagia dan membagikan cinta, maka sudah PASTI banyak orang selalu ingin dekat dengan anda!

Kedua, Jangan menentukan Relationship cuma karena KASIHAN. Ketiga, Jadilah SPESIFIK dalam menentukan seperti apa pasangan anda. Keempat, Teliti dulu SIFAT pasangan anda untuk menghindari "manis di depan dan pahit di belakang"… ini vital, karena banyak pasangan yang pertamanya saja kelihatan baik, tapi setelah sudah di relationship, semua kelakukannya BERUBAH TOTAL… nanti kita akan bahas bagaimana cara menumbuhkan “pengelihatan” yang dapat melihat langsung perilaku seseorang yang sebenarnya. KELIMA, Jadilah “kejam” saat mengaudisi. apa maksudnya? Build a good Relationship with yourself FIRST, then with others.

259

ART OF COMPLIMENTING WOMAN

Bukankah kalo cewek dipuji dia akan jadi besar kepala dan menganggap kita rendah? Bukankah kita harus jadi badboy? Dengan mengejek si cewek supaya dia tau kita punya value dan jadi tertarik sama kita?

Semua orang mau, suka dan mencari pujian! Ingat ini: semua orang suka dipuji! Nah kalo semua orang termasuk wanita suka dipuji, kenapa tidak kita puji saja mereka? Tapi kan pujian akan membuat kita ga punya value! Kadang pujian membuat value kita turun!

Kalau kalian semua pernah memuji seorang wanita atau lebih tapi mereka responsnya biasa saja atau bahkan ilfil atau turn-off, berarti pujian kalian adalah pujian yang salah!. Yang bener adalah konsep “The Art of Complimenting Woman” Nah yang pertama harus diperhatikan adalah otak kita dapat merasakan arus negatif atau positif dari otak orang lain yang sedang berkomunikasi dengan kita melalui brainwave. Dengan kata lain, rasa curiga bisa langsung kita rasakan jika kita menangkap arus negatif dari orang lain yang sedang berbicara dengan kita yang kita lihat melalui body language, ekspresi wajah dan intonasi suaranya.

Dalam dokumen gg (Halaman 52-60)

Dokumen terkait