• Tidak ada hasil yang ditemukan

2. Bagi Guru,

1.7. Defenisi Operasional

Untuk menghindari adanya perbedaan penafsiran, perlu adanya penjelasan dari beberapa istilah yang digunakan dalam penelitian ini. Beberapa konsep dan istilah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut ;

1. Kemampuan komunikasi matematik yang dimaksud adalah keahlian siswa menggunakan matematika sebagai alat komunikasi (bahasa matematika) secara tertulis untuk menjawab soal tes kemampuan komunikasi matematik berbentuk uraian yang akan dilihat dari aspek: (a) Menuliskan ide matematika dengan kata-kata sendiri, (b) Menuliskan ide matematika ke dalam model matematika, (c) Menuliskan prosedur penyelesaian.

2. Kemandirian belajar adalah proses perancang dan pemantau diri yang seksama terhadap proses kognitif dan afektif dalam penyelesaian suatu tugas akademik. Dari pengertian tersebut terdapat dua karakteristik yang termuat dalam kemandirian belajar, yaitu : (1) individu merancang belajarnya sendiri sesuai dengan keperluan atau tujuan individu yang bersangkutan, (2) individu memantau kemampuan belajarnya sendiri, mengevaluasi hasil belajarnya dan dibandingkan dengan standar tertentu.

3. Pembelajaran berbasis masalah (PBM) adalah suatu model pengajaran yang menggunakan masalah otentik dalam mengkonstruksi berbagai konsep dan prinsip matematika, yang diawali dengan penyajian suatu masalah yang nyata dan bermakna kepada siswa sehingga siswa dapat melakukan penyelidikan

27

autentik, kerjasama dan menemukan penyelesaian masalah oleh mereka sendiri

4. Program Cabri 3D adalah salah satu program atau software interaktif yang

dapat dipergunakan untuk belajar geometri dan trigonometri. Dengan Software

Cabri 3D ini guru juga dapat membuat animasi geometri.

5. Kemampuan awal matematika adalah pengetahuan dasar yang harus dimiliki siswa sebelum pembelajaran berlangsung dengan menggunakan seperangkat tes materi prasyarat. Dari hasil tes tersebut maka siswa akan dikelompokkan menjadi siswa yang memiliki kemampuan awal tinggi, sedang, dan rendah. 6. Proses jawaban adalah variasi/alternative jawaban siswa dari tes kemampuan

komunikasi matematik berdasarkan masing-masing indikator kemampuan komunikasi matematik.

220

Abdurrahman, M .(2009). Pendidikan Bagi Anak berkesulitan mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Abdullah, Riyadi. (2010). A Problem Solving Model as a Strategy for Improving Secondary School Students’ achievement and Retention in Further Mathematics. Mathematic Department, State University of Malang, Indonesia. Jurnal Proceeding. ISBN : 97 –979–16453 – 7 –0 Abbas dan Nurhayati .(2006). “ Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa

melalui model Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Penelitian

portofolio di SMP N 10 Gorentalo’. ( Online ), Tersedia

(http;/www.depdiknas.go.id/jurnal/S-1/ Nurhayati-penerapan pdf. Ansari, B. (2012). Komunikasi Matematik Konsep dan Aplikasi, Jakarta : Pena Arends, R.I (2008). Learning To Teach. Buku dua. Edisi ketujuh Yogyakarta:

Pustaka Belajar.

---(2009). Learning to Teach. Balajar untuk Mengajar. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Arifah. (2008). Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Aktivitas dan hasil Belajar Matematika Siswa. Padang : Program pasca sarjana.

Arikunto, S .(2009). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Penerbit Rhineka Cipta.

Asmin dan A. Mansur. (2014). Pengukuran dan Penelitian Hasil Belajar dengan Analisis Kalsik dan Modern. Medan : Larispa Indonesia.

Bilgin, I. (2009). The Effect of Problem Based Learning Instruction on

University Student’s Performance of Conceptual and Quantitative

Problems in Gas Concerpts. Eurasia Journal of Mathematics, Science and Technology Education.

Brenner, M.E, (1994). Development of Mathematical Communication in Problem Solving Groups By Language Minority Students. University of California, Santa Barbara.

Cotton K. ( 2008 ). Mathematical Communication, Conceptual Understanding,

and Student’ Attitudes Toward Mathematics. Department of Mathematics Univesrsity of Nebraska-Lincoln.

221

Daulay, L.A .(2011). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Koneksi Matematika Siswa SMP dengan Menggunakan Pembelajaran Berbasis Masalah. Tesis Tidak dipulikasikan. Medan: Pasca Sarjana Unimed.

Depdiknas.(2003). Undang-Undang No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta.

Fachrurazi, R (2011). Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Komunikasi Matematis Siswa Sekolah Dasar. Edisi Khusus No 1 Agustus 2011. ISSN 1412-565X. Tersedia : http:// jurnal.upi.edu/file/8-Fachrurazi.pdf[09 agustus 2015]

Fahradina, Nova, dkk. (2014). Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis dan Kemandirian Belajar Siswa SMP dengan menggunakan Model Investigasi Kelompok. Program Studi Magister Pendidikan Matematika Universitas Syiah Kuala. Jurnal Didakdik Matematika. Vol 1, No. 1, September 2014 ISSN : 2345-4185

Fakhruddin .(2011). Perbedaan Kemampuan Pemecahan Masalah Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Pembelajaran Konvesional Tesis. Medan : PPs Unimed.

Fauzi, A .(2010). Peningkatan Kemampuan Koneksi dan Kemandirian Belajar Siswa Dengan Pendekatan Pembelajaran Metakognitif di Sekolah Menengah Pertama tidak diterbitkan. Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung.

Hadi,S.(2005). Pendidikan Matematika Realistikdan Implementasinya. Banjarmasin : Tulip

Hudojo, H .(2005). Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika. Malang : Universitas Negeri Malang.

Ibrahim, M, Dkk. (2000). Pengajaran Berdasarkan Masalah. Surabaya : Unesa. IEA .(2008). Trend In Internasional mathematics and science study 2007.

[online] tersedia : http://www.ienl/timss 2007. [ 18 November 2015 ]. I Gusti Ayu Putu Wulandari .2011. Pengaruh Penerapan Pembelajaran

Matematika Realistik berbantuan Software Cabri 3D pada Pokok Bahasan Dimensi Tiga Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMK N 1 Denpasar.

Education in Southeast Asia. Volume 34.

Kadir, Jr, Mayjen S. Parman (2012). Mathematical Communication Skills of Junior Secondary School Students in Coastal Area. Journal Teknologi, Universitas Haluoleo, Kendari, Sulawesi Tenggara. Indonesia.

Kadir .(2015). Statistik Terapan. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada

Kitsantas, Anastasia, dkk (2008). Self-Regulation and Abililty Predictors of Academic Succes During College: A Predictive Validity Study. Journal of Advanced Academica. Vol 20, No 1 pp. 42-68. George Mason University.

Kompas .(2012). Prestasi Sains dan Matematika Indonesia Menurun. Jakarta Kusumah, Yaya, S. (2015). Inovasi Pembelajaran Matematika dalam

Implementasi Kurikulum 2013. Bandung : Makalah seminar nasional oleh Himpunan Profesi Pendidikan Matematika Indonesia FMIPA Universitas Negeri Medan.

Latipah, Eva (2010). Strategi Self-Regulated Learning dan Prestasi Belajar : Kajian Meta Analisis. Jurnal Psikologi. Vol 37. No.1 Juni 2010 : 110-129. Universitas Negeri Sunan Kalijaga. Fakultas tarbiyah

Mudrikah, A. (2016). Problem-Based Learning Associated by Action-Process-Object-Schema (APOS) Theory of Enhance Student’s High Order

Mathematical Thinking Ability. International Journal of Research in Education and Science (IJRES).

Mulyasa .(2013). Pengembangan dan Implimentasi Kurikulum 2013. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Muzakir (2013). Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Berbantuan Software Cabri Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Motivasi Belajar Matematika Siswa di MTs Terpadu Syamsuddhuha. Penelitian : Universitas Negeri Medan.

Nahariani, Pepin, dkk (2012). Model Development of Self Regulated Learning (SRL) on Increasement the Achievement of Nursing Student. Paper Jawa Timur : STIKES Pemkab Jombang.

NCTM (2000) Principles and Standards For School Mathematics. Virginia : United States of America ISBN 0-87353-480-8

223

Ngalimun. (2013). Strategi Pembelajaran. Yogyakarta : Aswaja Pressindo --- .(2014). Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta : Aswaja

Pressindo

Padmavathy, R.D dan Mareesh, K. (2013). Effectiveness of Problem based Learning in Mathematics. International Multidisciplinary e-Journal. Qohar,A. 2011. Mathematical Communication: What And How To Develop It In

Mathematics Learning?. Mathematic Department, State University of Malang, Indonesia. Jurnal Proceeding. ISBN : 97 –979–16353 – 7 – 0 Paul R. and Elisabeth. (1990 ). Motivational dan Self Regulated Learning

Component of Classroom Academic Performance. Journal of Educational Psychology.

Rahmayani, Dwi .2014. Penerapan Pembelajaran Reciprocal Teaching Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis dan Kemandirian Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan UNSIKA. Vol.2 No 1. November 2014. Universitas Muhammadiyah.

Rusman. (2012). Model-Model Pembelajaran dalam Mengembangkan Profesionalisme Guru. Edisi ke 2, Jakarta : PT. Rajawali Pers.

Rusman. (2013). Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer. Bandung : IKAPI

Ruseffendi, E.T. (1991). Pengantar Kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika CBSA. Bandung: Tarsito.

Sanjaya, W.( 2014). Strategi Pembelajaran Orientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media.

Saragih, S dan Winmery, L.H. (2014). The Improving of Problem Solving Ability

and Student’s Creativity Mathematical by Using Problem Based

Learning in SMP Negeri 2 Siantar. Journal of Education ,Departement of Mathematics, Science Faculty : State Universityof Medan.

Shadiq, F. (2004). Pemecahan Masalah, Penalaran dan Komunikasi. Yogyakarta : Diklat Instruktur / Pengembang Matematika SMA.

Suherman, (2006). Strategi Pembelajaran Matematika. Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia.

Sudjana.(2005). Teknik Analisis Regresi Dan Korelasi Bagi Para Peneliti. Bandung: PT Tarsito Bandung.

Suparno, P .2000. Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget. Yogyakarta : Kanisius

Suprijono, A. (2009). Teori dan Aplikasi, Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Syah, M. (2008). Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Edisi revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Tandililing, E. (2011). The Enhancement of Mathematical Communication and Self Regulated Learning of Senior High School Students Through PQ4R Strategy Accompanied by Refutation Text Reading. Yogyakarta: Proceeding. [International Seminar and the Fourth National Conference on Mathematics Education 2011 Department of Mathematics Education, Yogyakarta State University Yogyakarta, July 21-23 2011]. ISBN : 978 –

979 – 16353 – 7 – 0

Trianto. (2011). Mendesain Model Pembelajaran Inovativ-Progresif. Jakarta : Kencana Media Group.

Widdiharto, R. (2004). Model-Model Pembelajaran Matematika SMP. Makalah disampaikan pada Diklat Instruktur/Pengembangan Matematika SMP Jenjang Dasar di Yogyakarta 10 s/d 23 Oktober 2004 PPPG Matematika Yogyakarta ( online ). Available http : //mat.um.ac.id/ Alat Peraga/PBM/Model Pembelajaran 1.pdf. .

Wulandari. (2011). Pengaruh Penerapan Pembelajaran Matematika Realistik berbantuan Software Cabri 3D pada pokok bahasan Dimensi Tiga Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMK N 1 Denpasar.

Uno, H.B. (2008). Perencanaan pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara

Viseu, F. dan Ines B.O. (2012). Open-ended Tasks in the Promotion of Classroom Communication in Mathematics. International Electronic Journal of Elementary Education (IEJEE) 2012, 4(2), 287-300.

Zumbrun, S, et all, (2011). Encouraging Self-Regulated Learning in the Classroom A Review of the Literature. Metropolitan Researech Consurtium (MREC) : Virginia : Commenwealth University.

Dokumen terkait