• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

F. Definisi istilah / operasional

Untuk memberi gambaran yang jelas dan terarah tentang istilah yang digunakan dalam penulisan skripsi, berikut ini disampaikan istilah-istilah yang berkaitan dengan permasalahan yang akan dijadikan topik kajian.

9

Adapun istilah-istilah tersebut adalah sebagai berikut: 1. Kemampuan adalah kesanggupan, kecakapan, kekayaan.3

Adapun yang peneliti maksudkan adalah kemampuan dalam membaca dan menulis huruf hijaiyyah.

2. Meningkatkan adalah menaikkan drajat (taraf) dan sebagainya.4

Adapun yang peneliti maksudkan adalah meningkatkan mutu mata pelajaran Al-Qur’an, khususnya dibidang membaca dan menulis.

3. Membaca adalah melihat tulisan dan mengerti atau dapat melisankan apa yang tertulis itu.5

4. Menulis adalah membuat huruf atau angka dan sebagainya dengan menggunakan pena atau pensil atau kapur dan sebagainya.6

5. Al-Qur'an adalah kitab suci yang diturunkan oleh Allah SWT kepada nabi

Muhammad SAW.7 Sehingga kita dianjurkan untuk menjaga

kemurniannya, baik itu dari segi bacaan maupun tuiisannya.

6. Metode Qiro’ati dalam tata cara pelaksanaan sistem belajar mengajarnya adalah dimulai dari tingkatan yang sederhana, yang paling mudah, sedikit demi sedikit, tahap demi tahap sampai pada tingkatan yang sempurna.

3 WJS Poerwadarminta. kamus umum bahasa Indonesia (Jakarta.PN Balai Pustaka. 1984). him. 628

4 Ibid. him. 1078 5 Ibid. him .71 6 Ibid. him. 1098

7 M.Dian NalV dkk, Praksis Pemebe/ajaran Pesantren Yogyakarta. (Yayasan Selasih : 2007) him .160

G. Metodologi Penelitian

1. Rancangan Penelitian a. Perencanaan

Dalam perencanaan perlu di identifikasi faktor pendukung dan faktor penghambat pelaksanaan tindakan. Perencanaan tindakan ini meliputi :

1) Membuat rencana pembelajaran.

2) Mempersiapkan fasilitas dan sarana pendukung yang diperlukan.

3) Mempersiapkan lembar observasi untuk mengetahui kondisi belajar mengajar di kelas.

4) Membuat alat evaluasi.

5) Melakukan simulasi pelaksanaan tindakan perbaikan untuk menguji keterlaksanaan rancangan.

b. Perencanaan tindakan m eliputi:

Dalam pelaksanaan tindakan ini guru menyusun tindakan-tindakan

intervensi terhadap pelaksanaan kegiatan atau program yang menjadi tugas sehari-hari. Langkah langkah yang dilakukan yaitu :

1) Guru mengadakan appersepsi untuk mengetahui tingkat belajar siswa.

2) Guru mengadakan proses pembelajaran dengan menerapkan metode yang sesuai dan menarik perhatian siswa.

3) Ciptakan suasana yang menyenangkan sehingga siswa tidak tegang.

c. Observasi

1) Mengetahui kesesuaian pelaksanaan tindakan dengan rencana tindakan yang telah diterapkan.

2) Mengetahui seberapa jauh pelaksanaan tindakan yang sedang berlangsung dapat diharapkan akan menghasilkan perubahan yang diharapkan.

d. Analisis dan refleksi

Analisis dan refleksi berfungsi untuk mengetahui apakah tindakan yang telah dilaksanakan dapat mencapai tujuan yang diharapkan atau tidak, sehingga pada formatif dapat mencapai kategori lancar.

2. Subyek Penelitian a. Siswa.

Penelitian ini dilakukan kepada siswa kelas V MI Bustanul Khairot Klepu Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggung yang berjumlah 13 anak.

b. Peneliti.

c. Tempat dan Waktu Penelitian.

Penelitian ini dilakukan oleh guru kelas V MI Bustanul Khairot Klepu Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggung pada semester I tahun pelajaran 2007-2008.

d. Variabel Penelitian.

Variabel penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan mata pelajaran Al-Qur'an Hadits dengan penerapan metode Qiro'ati.

3. Langkah-langkah penelitian/ siklus penelitian.

Sesuai dengan yang dipilih adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan ini tidak hanya dilakukan satu tahapan/ langkah (siklus) kegiatan melainkan beberapa kali siklus kegiatan. Karena penelitian tindakan kelas adalah sebagai suatu bentuk investigasi yang bersifat reflektif partisipatif, kolabcratif dan spiral yang memiliki tujuan untuk perbaikan sistem metode kerja, proses, isi, kompentensi, dan situasi8.

Daur ulang dalam penelitian diawali dengan perencanaan tindakan

(planning), penerapan tindakan (action), mengobservasi dan mengevaluasi proses dan hasil tindakan (observation and evaluation), dan melakukan refleksi (reflekting), dan seterusnya sampai perbaikan atau peningkatan yang diharapkan tercapai (kriteria keberhasilan). Adapun langkah-langkah

8 Suharsimi Arikunto dkk. Penelitian Tindakan Kelas. (Jakarta: Bumi Aksara. 2007). him. 104

13

penelitian tindakan kelas ini digambarkan dalam tahap-tahap penelitian tindakan kelas sebagai berikut9 :

Rencana RetleKsi —r avval/rancangan Refleksi Rencana yang direvisi Tindakan/ Observasi Refleksi Rencana yang direvisi Tindakan/ Observasi Siklus Siklus 2 Siklus 3

Gambar 1 . Alur Penelitian Tindakan Kelas

4 . Instrumen penelitian.

Adapun Instrumen yang disiapkan diantaranya berupa : 1. Soal tes.

2. Pedoman dan kreteria penelitian/searmg.

3. Lembar Observasi.

4. Catatan lapangan. 5 . Pengumpulan Data.

Dalam Penelitian Tindakan Kelas ini pengumpulan data dilakukan melalui : a. Wawancara b. Pengumpulan data c. Observasi d. Dokumentasi a. Wawancara

Peneliti melakukan tes wawancara kepada siswa dan orang tua untuk mengetahui seberapa tingkat kemampuan siswa dalam membaca dan menulis huruf hijaiyyah sebelum dan sesudah Penelitian Tindakan Kelas dilakukan.

15

b. Pengumpulan data

Pengumpulan data adalah teknik atau cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Keberhasilan mengumpulkan data sangat dipengaruhi oleh teknik yang digunakan. Data yang terkumpul digunakan sebagai bahan analisis dan pengujian hipotesis yang telah dirumuskan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik tes dan teknik observasi.

c. Observasi

Observasi artinya pengamatan dan pencatatan dengan sistematik fenomena-fenomena yang diselidiki menurut Jenoda.dkk. Observasi menjadi alat penyelidikan ilmiah jika :

1) Mengabdi pada tujuan-tujuan research yang telah dirumuskan 2) Direncanakan secara sistematik

3) Dicatat dan dihubungkan secara sistematik dengan tidak hanya dilakukan untuk memenuhi rasa ingin tahu semata-mata

4) Dapat dicek dan dikontrol validitas, ketelitiannya sebagaimana data ilmiah lainnya10.

Sedangkan observasi/ pengamatan dilaksanakan dengan menggunakan lembar observasi yang telah disediakan sebelumnya. Observasi digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai sikap dan respon setelah diadakan pre tes pada tiap siklus.

d. Dokumentasi

Untuk memperkuat dari hasil penelitian, maka peneliti juga mengunakan lembar dokumentasi yang berupa foto-foto dari kegiatan Penelitian Tindakan Kelas.

6. Analisa data

Analisa data adalah proses menyeleksi, menyederhanakan, mengorganisasikan dan mengabstraksikan data secara sistematis dan rasional untuk menampilkan bahan-bahan yang dapat digunakan untuk menyusun jawaban terhadap tujuan Penelitian Tindakan Kelas.

Dalam menganalisa data sehingga memperoleh data yang akurat, maka peneliti menggunakan perhitungan dengan rumus :

Keterangan :

P = Presentase YA' = Nilai rata-rata

17

Dokumen terkait