• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III : METODE PENELITIAN

3.6 Definisi Konsep dan

Pendidikan adalah proses latihan dan pengembangan pengetahuan kecakapan/keterampilan, pikiran, watak, karakter dan sebagainya khusus oleh sekolah formal (Chon).

a. Pendidikan berhubungan dengan peningkatan pengetahuan umum dan pemahaman terhadap manusia secara menyeluruh

b. Pendidikan pada hakekatnya suatu proses pemberdayaan, yaitu untuk mengungkapkan potensi yang ada pada manusia sebagai individu (Tillar).

2. Pelatihan

a. Pelatihan adalah suatu sistem untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan perilaku sebagai pribadi untuk dapat menyelesaikan diri dengan tugas dan tanggung jawab dalam menyelesaikan pekerjaan (Amstrong).

b. Pelatihan adalah prakarsa yang dimaksudkan untuk membantu perkembangan belajar antara anggota organosasi dalam mendukung arah menuju efektifitas organisasi (Hinrich dalam Bremley)

c. Pelatihan adalah suatu proses yang dilakukan melalui program orientasi dan secara konsisten dilaksanakan dalam organisasi (Sherman).

3. Kinerja Auditor yakni: Pencapaian suatu nilai atau tujuan dari sekumpulan orang atau sebuah organisasi yang orang – orang tersebut memiliki tugas atau wewenang

yang harus dipertanggungjawabkan. Pencapaian suatu nilai atau tujuan tersebut didapat melalui proses pelaksanaan dari tugas atau beban kerja yang ada, sesuai dengan wewenang tanggung jawab masing – masing.

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian

Inspektorat Provinsi Sumatera Utara adalah lembaga teknis daerah yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Gubernur Sumatera Utara dengan tugas membantu Gubernur dalam melakukan pengawasan fungsional terhadap kegiatan perangkat daerah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 9 Tahun 2008 tentang Lembaga Teknis Daerah Provinsi Sumatera Utara.

Sebagai lembaga teknis dengan tugas untuk membantu Gubernur dalam melakukan pengawasan fungsional, Inspektorat Provinsi Sumatera Utara mempunyai visi ”Terwujudnya pengawasan yang berkualitas sebagai pilar penyelenggaraan tata kepemerintahan yang baik” dengan misi mengembangkan kemampuan dan kinerja Inspektorat Provinsi dengan meningkatkan pengawasan.

Inspektorat Provinsi Sumatera Utara telah menetapkan tujuan ”mewujudkan sistem pengawasan dan audit yang efektif dan akuntabel di lingkungan Pemerintah Daerah” dengan 4 (empat) sasaran yaitu tersedianya prasarana dan sarana kerja yang memadai dan berkualitas, meningkatnya kemampuan sumber daya manusia aparat pengawasan, meningkatnya kualitas pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan

pemerintahan, dan meningkatnya kerjasama pengawasan penyelenggaraan pemerintahan (Rencana Kerja Inspektorat Provinsi Sumatera Utara Tahun 2011).

1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi

Sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 9 tahun 2008 tentang Lembaga Teknis Daerah Provinsi Sumatera Utara, Inspektorat Provinsi sebagai unsur teknis berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur Sumatera Utara (Rencana Kerja Inspektorat Provinsi Sumatera Utara Tahun 2011).

A. Tugas

Inspektorat Provinsi mempunyai tugas membantu Gubernur dalam melakukan pengawasan fungsional terhadap kegiatan Perangkat Daerah Provinsi dan pengawasan fungsional terhadap Pemerintah Kabupaten/Kota sesuai kewenangan yang dilimpahkan (Rencana Kerja Inspektorat Provinsi Sumatera Utara Tahun 2011).

B. Fungsi

Untuk melaksanakan tugas tersebut Inspektorat Provinsi menyelenggarakan fungsi:

a. Penyiapan konsep kebijakan Daerah dan standar pelaksanaan pengawasan Pemerintah, Kesejahteraan dan Sosial, Perekonomian, Keuangan, Kekayaan dan Aparatur.

b. Perencanaan, pelaksanaan, pengkordinasian dan pengendalian Pengawasan Pemerintah, Kesejahteraan dan Sosial, Perekonomian, Keuangan, Kekayaan, dan Aparatur, sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan.

c. Penyelenggaraan pengawasan pelaksanaan kegiatan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota se Sumatera Utara, sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan. d. Pelaksanaan pemeriksaan terhadap laporan pengaduan atas penyimpangan atau

penyalahgunaan wewenang sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan.

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur dan Sekretaris Daerah, sesuai bidang tugas dan fungsinya.

f. Pemberian masukan yang perlu kepada Gubernur dan Sekretaris Daerah, sesuai bidang tugas dan fungsinya.

g. Pelaporan dan pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsinya kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah, sesuai dengan standar yang ditetapkan. (Rencana Kerja Inspektorat Provinsi Sumatera Utara Tahun 2011)

2. Struktur Organisasi

Dalam rangka Penerapan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, telah ditetapkan Satuan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Perangkat Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dengan Peraturan Daerah. Susunan organisasi Inspektorat Provinsi Sumatera Utara adalah berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 9 Tahun 2008 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Provinsi Sumatera Utara. Adapun Struktur Organisasi Inspektorat Provinsi Sumatera Utara yaitu :

a. Inspektur

b. Sekretaris (Eselon III.a), membawahi :

1. Kepala Sub Bagian Organisasi dan Perencanaan (Eselon IV.a) 2. Kepala Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan (Eselon IV.a) 3. Kepala Sub Bagian Umum (Eselon IV.a)

c. Inspektur Pembantu Wilayah I (Eselon III.a) d. Inspektur Pembantu Wilayah II (Eselon III.a) e. Inspektur Pembantu Wilayah IIII (Eselon III.a) f. Inspektur Pembantu Wilayah IV (Eselon III.a) g. Inspektur Pembantu Khusus (Eselon III.a) h. Kelompok Jabatan Fungsional.

3. Sumber Daya Manusia

Dalam Rencana Kerja Inspektorat Provinsi Sumatera Utara Tahun 2011 disebutkan bahwa di dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya Inspektorat Provinsi Sumatera Utara didukung oleh personil sumber daya manusia. Sumber daya manusia Inspektorat Provinsi Sumatera Utara pada saat ini berjumlah 131 (seratus tiga puluh satu) orang, terdiri dari 78 orang menduduki Jabatan Fungsional Auditor, 53 orang sebagai tenaga administrasi / pendukung yang berada di bawah sekretariat.

Latar belakang tingkat pendidikan Sumber Daya Manusia Inspektorat Provinsi Sumatera Utara adalah sebagai berikut :

a. SD : 1 orang

b. SLTP : 0 orang

c. SLTA : 14 orang

d. Sarjana Muda (D3) : 5 orang e. Sarjana (S-1) : 110 orang,

Dari 74 orang SDM yang telah berpendidikan S-1 tersebut diatas, 40 orang diantaranya sudah berpendidikan S-2 yang terdiri dari :

1. 26 orang dengan gelar Master Manajemen (MM) 2. 7 orang dengan gelar Master of Science (M.Si)

3. 3 orang dengan gelar Master Administrasi Publik (MAP) 4. 1 orang dengan gelar Master Humaniora (MHum)

5. 1 orang dengan gelar Master Hukum (MH) 6. 1 orang dengan gelar Master Ekonomi (ME) 7. 1 orang dengan Master Kenotariatan (M.Kn).

(Rencana Kerja Inspektorat Provinsi Sumatera Utara Tahun 2011).

4. Kewenangan yang Diberikan

Kewenangan yang diberikan kepada Inspektorat Provinsi Sumatera Utara diatur dalam kententuan sebagai berikut :

1. Peraturan Pemerintah 79 Tahun 2005 tentang Pedoman pembinaan dan Pengawasan Pemerintahan Daerah, pasal 26 ayat(3) menyatakan Inspektorat Provinsi melakukan Pengawasan terhadap :

a. pelaksanaan pembinaan atas penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kabupaten/kota;

b. pelaksanaan urusan pemerintahan di daerah provinsi dan c. pelaksanaan urusan pemerintahan di daerah kabupaten/kota.

2. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Kepala Inspektorat Wilayah Provinsi selaku Sekretaris merangkap anggota tim Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.

3. Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi

4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2007 tentang Pedoman Tata Cara Pengawasan Atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, ruang lingkup pengawasan terdiri dari pengawasan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah yang meliputi Administrasi umum pemerintahan dan urusan pemerintahan.

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2007 tentang Pedoman Pemeriksaan Dalam Rangka Berakhirnya Masa Jabatan Kepala Daerah, pelaksanaan pemeriksaan dalam rangka berakhirnya masa jabatan Bupati/Penjabat Bupati/Pelaksana Tugas Bupati, Walikota/Penjabat Walikota/Pelaksana Tugas Walikota dilakukan oleh Inspektorat Provinsi.

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2008 tentang Pedoman Pelaksanaan Reviu atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah, Inspektorat Provinsi/Kabupaten/Kota melaksanakan reviu atas laporan keuangan pemerintah daerah.

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 25 Tahun 2007 tentang Pedoman Penanganan Pengaduan Masyarakat dilingkungan Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah. (Rencana Kerja Inspektorat Provinsi Sumatera Utara Tahun 2011.

4.2 Pembahasan

A. Pendidikan dan Pelatihan

Tujuan atau sasaran program pendidikan dan pelatihan pegawai pada dasarnya dirancang untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan kerja yang dibutuhkan dalam rangka menigkatkan kinerja (performance) dalam pelaksanaan tugas sehari-hari (Lembaga Administrasi Negara, 1995). Dengan demikian kebijakan program diklat diantaranya bermotif untuk:

1. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan kerja pegawai. 2. Peningkatan disiplin dan dedikasi kerja pegawai.

3. Peningkatan kualitas sumber daya manusia secara umum. 4. Peningkatan kualitas kerja pegawai.

6. Peningkatan kemampuan teknis operasional. 7. Peningkatan profesionalisme pegawai

Berikut ini adalah hasil kuesioner yang dilakukan peneliti di Inspektorat Provinsi Sumatera Utara kepada 78 orang responden. Dengan data hasil kuesioner ini, indikator-indikator pendidikan dan pelatihan di atas dapat diukur melalui jawaban responden. Kuesioner yang berisikan pertanyaan mengenai kemampuan yang berkaitan dengan pengetahuan umum dan khusus yang dimiliki oleh auditor, serta kinerja auditor, merupakan bagian dari analisis univariat. Setelah analisis univariat dilakukan dengan data hasil kuesioner, maka dilanjutkan dengan analisis bivariat yang menghasilkan analisis hubungan antara pendidikan dan pelatihan dengan kinerja auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara.

Tabel 1. Kemampuan Evaluasi Diri Auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara

Jawaban Frekuensi Persentase

sangat baik 37 47.4

cukup baik 33 42.3

kurang baik 8 10.3

Total 78 100.0

Sumber: Hasil Kuesioner 2011, SPSS  

Tabel di atas merupakan hasil penelitian yang dilakukan peneliti di Inspektorat Provinsi Sumatera Utara, Responden penelitian adalah para auditor yang bekerja di Inspektorat Provinsi Sumatera Utara sebanyak 78 responden. Dari tabel

di atas dapat digambakan tingkat kemampuan evaluasi diri auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara. Responden yang menjawab tingkat kemampuan evaluasi auditor sangat baik berjumlah 37 orang atau 47.4%, responden yang menjawab tingkat kemampuan evaluasi diri auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara cukup baik sebanyak 33 orang atau 42.3%, sedangkan responden yang menjawab tingkat kemampuan diri auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara Kurang baik sebanyak 8 orang atau 10.3%. Berdasarkan data yang didapat tersebut dapat digambarkan bahwa tingkat kemampuan evaluasi diri auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara sangat baik dengan jawaban paling tinggi sebanyak 37 responden atau 44.4%, lalu responden yang menjawab cukup baik sebanyak 33 responden atau 42.3%, dan responden yang menjawab kurang baik sebanyak 8 responden atau 10.3%, Secara umum dapat digambarkan tingkat kemampuan evaluasi diri auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara Sangat baik. Walaupun ada responden yang menjawab tingkat kemampuan evaluasi diri auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara kurang baik tetapi jumlahnya tidak banyak.

Tabel 2. Kekurangan dan Kemampuan Auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara

Jawaban Frekuensi Persentase

sangat baik 33 42.3

cukup baik 39 50.0

kurang baik 5 6.4

tidak baik 1 1.3

Total 78 100.0

Sumber: Hasil Kuesioner 2011, SPSS  

Tabel di atas merupakan hasil penelitian yang dilakukan peneliti di Inspektorat Provinsi Sumatera Utara, Responden penelitian adalah auditor yang bekerja di Inspektorat Provinsi Sumatera Utara sebanyak 78 responden. Dari tabel di atas dapat digambarkan kekurangan dan kemampuan auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara. Responden yang menjawab kekurangan dan kemampuan auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara cukup baik berjumlah 39 orang atau 50.0%, responden yang menjawab kekurangan dan kemampuan para pagawai Kantor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara sangat baik sebanyak 33 orang atau 42.3%, sedangkan responden yang menjawab kekurangan dan kemampuan auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara kurang baik sebanyak 5 orang atau 6.4% dan responden yang menjawab kekurangan dan kemampuan auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara tidak baik sebanyak 1 orang atau 1.3%. Berdasarkan data yang didapat tersebut dapat digambarkan bahwa kekurangan dan kemampuan auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara cukup baik dengan jawaban paling tinggi

sebanyak 39 responden atau 50.0%, lalu responden yang menjawab sangat baik sebanyak 33 responden atau 42.3%, responden yang menjawab kurang baik sebanyak 5 responden atau 6.4%, dan responden yang menjawab tidak baik sebanyak 1 orang atau 1.3 %. Secara umum dapat digambarkan kekurangan dan kemampuan auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara Cukup baik walaupun ada jawaban responden yang mengatakan kekurangan dan kemampuan auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara kurang baik dan tidak baik, tetapi jumlahnya tidak terlalu banyak.

Tabel 3. Kemampuan Teknis Auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara

Jawaban Frekuensi Persentase

sangat baik 20 25.6

cukup baik 57 73.1

kurang baik 1 1.3

Total 78 100.0

Sumber: Hasil Kuesioner 2011, SPSS  

Tabel di atas merupakan hasil penelitian yang dilakukan peneliti di Inspektorat Provinsi Sumatera Utara, Responden penelitian adalah auditor yang bekerja di Inspektorat Provinsi Sumatera Utara sebanyak 78 responden. Dari tabel di atas dapat digambarkan kemampuan teknis auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara. Responden yang menjawab kemampuan teknis auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara cukup baik berjumlah 57 orang atau 73.1%, responden yang menjawab kemampuan teknis auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara sangat baik sebanyak 20 orang atau 25.6%, sedangkan responden yang menjawab

kemampuan teknis auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara kurang baik sebanyak 1 orang atau 1.3%. Berdasarkan data yang didapat tersebut dapat digambarkan bahwa kemampuan teknis auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara cukup baik dengan jawaban paling tinggi sebanyak 57 responden atau 73.1%, responden yang menjawab sangat baik sebanyak 20 responden atau 25.6%, dan responden yang menjawab kurang baik sebanyak 1 responden atau 1.3%. Secara umum dapat digambarkan kemampuan teknis auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara cukup baik, walaupun ada responden yang mengatakan kemampuan teknis auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara kurang baik tetapi jumlahnya tidak banyak.

Tabel 4. Sumber Daya yang Ada Untuk Kelancaran Tugas Auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara

Jawaban Frekuensi Persentase

sangat baik 26 33.3

cukup baik 39 50.0

kurang baik 13 16.4

Total 78 100.0

Sumber: Hasil Kuesioner 2011, SPSS

Tabel di atas merupakan hasil penelitian yang dilakukan peneliti di Inspektorat Provinsi Sumatera Utara, Responden penelitian adalah auditor yang bekerja di Inspektorat Provinsi Sumatera Utara sebanyak 78 responden. Dari tabel di atas dapat digambarkan pemanfaatan sumber daya yang ada untuk kelancaran tugas auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara. Responden yang menjawab pemanfaatan sumber daya yang ada untuk kelancaran tugas auditor Inspektorat

Provinsi Sumatera Utara cukup baik berjumlah 39 orang atau 50.0%, responden yang menjawab pemanfaatan sumber daya yang ada untuk kelancaran tugas auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara sangat baik sebanyak 26 orang atau 33.3%, sedangkan responden yang menjawab pemanfaatan sumber daya yang ada untuk kelancaran tugas auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara Kurang baik sebanyak 13 orang atau 16.4. Berdasarkan data yang didapat tersebut dapat digambarkan bahwa pemanfaatan sumber daya yang ada untuk kelancaran tugas auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara cukup baik dengan jawaban paling tinggi sebanyak 39 responden atau 50.0%, lalu responden yang menjawab sangat baik sebanyak 26 responden atau 33.3%, responden yang menjawab kurang baik sebanyak 13 responden atau 16.4%. Secara umum dapat digambarkan pemanfaatan sumber daya yang ada untuk kelancaran tugas auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara Cukup baik walaupun ada jawaban responden yang mengatakan pemanfaatan sumber daya yang ada untuk kelancaran tugas auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara kurang baik, tetapi jumlahnya tidak terlalu banyak.

Tabel 5. Kegiatan yang Dilakukan Untuk Peningkatan Sumber Daya Auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara

Jawaban Frekuensi Persentase

sangat baik 18 23.1

cukup baik 41 52.6

kurang baik 19 24.3

Total 78 100.0

Tabel 5 merupakan hasil penelitian yang dilakukan peneliti di Inspektorat Provinsi Sumatera Utara, Responden penelitian adalah auditor yang bekerja di Inspektorat Provinsi Sumatera Utara sebanyak 78 responden. Dari tabel di atas dapat digambarkan kegiatan yang dilakukan untuk peningkatan mutu sumber daya auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara. Responden yang menjawab kegiatan yang dilakukan untuk peningkatan mutu sumber daya para auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara cukup baik berjumlah 41 orang atau 52.6%, responden yang menjawab kegiatan yang dilakukan untuk peningkatan mutu sumber daya auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara sangat baik sebanyak 18 orang atau 23.1%, sedangkan responden yang menjawab kegiatan yang dilakukan untuk peningkatan mutu sumber daya auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara kurang baik sebanyak 19 orang atau 24.3%. Berdasarkan data yang didapat tersebut dapat digambarkan bahwa kegiatan yang dilakukan untuk peningkatan mutu sumber daya auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara cukup baik dengan jawaban paling tinggi sebanyak 41 responden atau 52.6%, lalu responden yang menjawab sangat baik sebanyak 18 responden atau 23.1%, responden yang menjawab kurang baik sebanyak 19 responden atau 24.3. Secara umum dapat digambarkan kegiatan yang dilakukan untuk peningkatan mutu sumber daya auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara cukup baik walaupun ada jawaban responden yang mengatakan kegiatan yang dilakukan untuk peningkatan mutu sumber daya auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara kurang baik, tetapi jumlahnya tidak terlalu banyak.

Tabel 6. Penggunaan Komputer Oleh Auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara

Jawaban Frekuensi Persentase

sangat baik 23 29.5

cukup baik 41 52.6

kurang baik 14 17.9

Total 78 100.0

Sumber: Hasil Kuesioner 2011, SPSS

Tabel di atas merupakan hasil penelitian yang dilakukan peneliti di Inspektorat Provinsi Sumatera Utara, Responden penelitian adalah auditor yang bekerja di Inspektorat Provinsi Sumatera Utara sebanyak 78 responden. Dari tabel di atas dapat digambarkan kemampuan penggunaan komputer auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara. Responden yang menjawab kemampuan penggunaan komputer oleh auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara cukup baik berjumlah 41 orang atau 52.6%, responden yang menjawab kemampuan penggunaan komputer oleh auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara sangat baik sebanyak 23 orang atau 29.5%, sedangkan responden yang menjawab kemampuan penggunaan komputer oleh auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara kurang baik sebanyak 14 orang atau 17.9%. Berdasarkan data yang didapat tersebut dapat digambarkan bahwa kemampuan penggunaan komputer oleh auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara cukup baik dengan jawaban paling tinggi sebanyak 41 responden atau 52.6%, lalu responden yang menjawab sangat baik sebanyak 23 responden atau 29.5%, responden yang menjawab kurang baik sebanyak 14 responden atau 17.9%. Secara umum dapat

digambarkan kemampuan penggunaan komputer oleh auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara cukup baik walaupun ada jawaban responden yang mengatakan kemampuan penggunaan komputer oleh auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara kurang baik, tetapi jumlahnya tidak terlalu banyak.

Tabel 7. Pengenalan Masalah Pekerjaan Sehari-hari Auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara

Jawaban Frekuensi Persentase

sangat baik 31 39.7

cukup baik 38 48.7

kurang baik 9 11.6

Total 78 100.0

Sumber: Hasil Kuesioner 2011, SPSS

Tabel di atas merupakan hasil penelitian yang dilakukan peneliti di Inspektorat Provinsi Sumatera Utara, Responden penelitian adalah auditor yang bekerja di Inspektorat Provinsi Sumatera Utara sebanyak 78 responden. Dari tabel di atas dapat digambarkan kemampuan pengenalan masalah pekerjaan sehari-hari auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara. Responden yang menjawab kemampuan pengenalan masalah pekerjaan sehari-hari auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara cukup baik berjumlah 38 atau 48.7%, responden yang menjawab kemampuan pengenalan masalah pekerjaan sehari-hari auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara sangat baik sebanyak 31 orang atau 39.7%, sedangkan responden yang menjawab kemampuan pengenalan masalah pekerjaan sehari-hari auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara kurang baik sebanyak 9 orang atau 11.6%. Berdasarkan data

yang didapat tersebut dapat digambarkan bahwa kemampuan pengenalan masalah pekerjaan sehari-hari auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara cukup baik dengan jawaban paling tinggi sebanyak 38 responden atau 48.7%, lalu responden yang menjawab sangat baik sebanyak 31 responden atau 39.7%, responden yang menjawab kurang baik sebanyak 9 responden atau 11.6%. Secara umum dapat digambarkan kemampuan pengenalan masalah pekerjaan sehari-hari auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara cukup baik walaupun ada jawaban responden yang mengatakan kemampuan pengenalan masalah pekerjaan sehari-hari auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara kurang baik, tetapi jumlahnya tidak terlalu banyak.

Tabel 8. Kemampuan Auditor Menangani Masalah

Jawaban Frekuensi Persentase

sangat baik 27 34.6

cukup baik 38 48.7

kurang baik 13 16.7

Total 78 100.0

Sumber: Hasil Kuesioner 2011, SPSS

Tabel di atas merupakan hasil penelitian yang dilakukan peneliti di Inspektorat Provinsi Sumatera Utara, Responden penelitian adalah auditor yang bekerja di Inspektorat Provinsi Sumatera Utara sebanyak 78 responden. Dari tabel di atas dapat digambarkan kemampuan menangani masalah pekerjaan sehari-hari auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara. Responden yang menjawab kemampuan menangani masalah pekerjaan sehari-hari auditor Inspektorat Provinsi Sumatera

Utara cukup baik berjumlah 38 orang atau 48.7%, responden yang menjawab kemampuan menangani masalah pekerjaan sehari-hari auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara sangat baik sebanyak 27 orang atau 34.6%, sedangkan responden yang menjawab kemampuan menangani masalah pekerjaan sehari-hari auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara kurang baik sebanyak 13 orang atau 16.7%. Berdasarkan data yang didapat tersebut dapat digambarkan bahwa kemampuan menangani masalah pekerjaan sehari-hari auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara cukup baik dengan jawaban paling tinggi sebanyak 38 responden atau 48.7%, lalu responden yang menjawab sangat baik sebanyak 27 responden atau 34.6%, responden yang menjawab kurang baik sebanyak 13 responden atau 16.7%. Secara umum dapat digambarkan kemampuan menangani masalah pekerjaan sehari-hari auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara cukup baik walaupun ada jawaban responden yang mengatakan kemampuan menangani masalah pekerjaan sehari-hari auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara kurang baik, tetapi jumlahnya tidak terlalu banyak.

Tabel 9. Kemampuan Auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara Dalam Menetapkan Prioritas Penanganan Masalah

Jawaban Frekuensi Persentase

sangat baik 23 29.5

cukup baik 42 53.8

kurang baik 13 16.7

Total 78 100.0

Tabel 9 merupakan hasil penelitian yang dilakukan peneliti di Inspektorat Provinsi Sumatera Utara, Responden penelitian adalah auditor yang bekerja di Inspektorat Provinsi Sumatera Utara sebanyak 78 responden. Dari tabel di atas dapat digambarkan kemampuan menetapkan prioritas penanganan masalah auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara. Responden yang menjawab kemampuan menetapkan prioritas penanganan masalah auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara cukup baik berjumlah 42 orang atau 53.8%, responden yang menjawab kemampuan menetapkan prioritas penanganan masalah auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara sangat baik sebanyak 23 orang atau 29.5%, sedangkan responden yang menjawab kemampuan menetapkan prioritas penanganan masalah auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara kurang baik sebanyak 13 orang atau 16.7%. Berdasarkan data yang didapat tersebut dapat digambarkan bahwa kemampuan menetapkan prioritas penanganan masalah auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara cukup baik dengan jawaban paling tinggi sebanyak 42 responden atau 53.8%, lalu responden yang menjawab sangat baik sebanyak 23 responden atau 29.5%, responden yang menjawab kurang baik sebanyak 13 responden atau 16.7%. Secara umum dapat digambarkan kemampuan menetapkan prioritas penanganan masalah auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara cukup baik walaupun ada jawaban responden yang mengatakan kemampuan menetapkan prioritas penanganan masalah auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara kurang baik, tetapi jumlahnya tidak terlalu banyak.

Tabel 10. Kemampuan Auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara Bekerja Tanpa Pengawasan

Jawaban Frekuensi Persentase

sangat baik 25 32.1

Dokumen terkait