• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang tidak perlu mencari atau menerangkan saling berhubungan dan menguji hipotesis, tetapi akan menggambarkan secara sistematis tentang motif masyarakat dalam menonoton acara Jam Malam. Berikut ini adalah definisi operasional dari variabel yang diamati dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut:

3.1.1. Motif

Motif adalah pengertian yang melingkupi seluruh penggerak, alasan-alasan atau dorongan-dorongan dalam diri manusia yang menyebabkan individu berbuat sesuatu (Gerungan, 2000:140). Motif dapat timbul karena adanya kebutuhan-kebutuhan yang harus dipenuhi oleh seseorang dan dalam pengklasifikasiannya ada beberapa kategori dalam motif tetapi dalam penelitian ini digunakan kategori motif menurut Mc. Quil (1994:72), yaitu:

1. Motif Informasi

a. Mendapatkan informasi mengenai kehidupan pada malam hari.

b. Mendapatkan pengetahuan tentang tempat-tempat yang dikunjungi

oleh orang-orang yang menyukai gemerlap malam.

c. Mendapatkan informasi mengenai kegiatan pada malam hari

d. Mendapatkan informasi mengenai kumpulan orang atau komunitas

e. Menambah pengetahuan tentang makanan khas pada malam hari .

2. Motif Identitas Pribadi

a. Dapat mengetahui kegiatan atau aktivitas orang-orang yang

menyukai gemerlap kahidupan malam.

b. Dapat mengetahui kehidupan sosial pada malam hari.

c. Dapat mengetahui bagaimana cara masyarakat untuk bertahan

hidup dengan bekerja pada malam hari

d. Mendapatkan pengetahuan tentang kehidupan yang dialami

seseorang

e. Dapat mengetahui profesi seseorang yang suka dengan gemerlap

kehidupan malam

3. Motif Integrasi dan Interaksi Sosial

a. Menonton acara Jam Malam untuk mengetahui cara berinteraksi

dengan suatu kelompok atau komunitas pada malam hari.

b. Berbagi pengalaman dengan orang lain.

c. Membantu menjalankan peran sosial untuk masyarakat yang

membutuhkan pertolongan

d. Menjalin pertemanan persahabatan dengan orang lain

4. Motif Hiburan

a. Melepaskan diri dari permasalahan dengan melihat tayangan yang

menghibur.

b. Mengisi waktu istirahat setelah seharian beraktivitas.

c. Memperoleh informasi mengenai tempat-tempat hiburan yang

Pengukuran motif ini diukur melalui pemberian skor dengan menggunakan modifikasi model skala likert. Cara ini merupakan sebuah cara untuk mengetahui pernyataan sikap dengan menggunakan distribusi respon jawaban sebagai dasar penentuan skalanya. Untuk melakukan pengskalaan, digunakan kuesioner yang diberikan kepada responden mengenai motif dan setiap pernyataan akan disediakan jawaban yang harus dipilih oleh responden untuk menyatakan pilihannya.

Maka dalam penelitian ini ditetapkan pada empat alternatif pilihan yang dapat dipilih oleh responden, yaitu: sangat setuju (SS), setuju (S), tidak setuju (TS) dan sangat tidak setuju (STS).

Pada tahap selanjutnya sempat kategori jawaban di atas akan diberi nilai sesuai dengan jawaban yang dipilih oleh responden. Selanjutnya pada masing-masing jawaban diberikan bobot skor sebagai berikut:

SS (sangat setuju) = diberi skor 4

S (setuju) = diberi skor 3

TS (tidak setuju) = diberi skor 2

STS (sangat tidak setuju) = diberi skor 1

Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan skor dari tiap-tiap indikator motif yang diperoleh dari tipa-tiap kuesioner, sehingga diperoleh skor total dari tiap penyataannya tersebut untuk masing-masing responden. Selanjutnya, tiap-tiap indikator motif diukur melalui pernyataan-pernyataan yang terdapat pada kuesioner. Kemudian jawaban yang telah dipilih diberi skor dan ditotal. Total skor dari tiap kategori, yang diperoleh dikategorisasikan ke dalam tiga interval, yaitu tinggi, sedang dan rendah

responden. Jumlah skor yang menjadi batasan skor untuk lebar interval tingkat tinggi, sedang dan rendah menggunakan rumus:

diinginkan yang jenjang terendah skor -tertinggi skor (R) Ranger = Keterangan:

Range : batasan dari tiap tingkatan

Skor tertinggi : perkalian antara nilai tertinggi dengan jumlah nilai

item pertanyaan

Skor terendah : perkalian antara nilai terendah dengan jumlah nilai

item pertanyaan

Jenjang : 3 (tiga)

Interval dari motif sebagai berikut :

Interval = (18x4)-(18x1) = 72 - 18 = 54 = 18 3 3 3 3

a. Dikategorikan Tinggi, bila total skor keseluruhan jawaban responden

berada diinterval 50 s/d 72. Hal tersebut menunjukkan bahwa motif masyarakat untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan acara "Jam Malam" di Trans 7 tinggi

b.Dikategorikan Sedang, bila total skor keseluruhan jawaban responden

berada diinterval 36 s/d 49. Hal tersebut menunjukkan bahwa motif masyarakat untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan acara "Jam Malam" di Trans 7 cukup atau sedang.

c. Dikategorikan Rendah, bila total skor keseluruhan jawaban responden

berada diinterval 18 s/d 35. Hal tersebut menunjukkan bahwa motif masyarakat untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan acara

"Jam Malam" di Trans 7 rendah.

Berdasarkan rumus tersebut maka diperoleh tingkat interval untuk mengetahui motif masyarakat Surabaya dalam menonton acara "Jam Malam" di Trans7" untuk lebih jelasnya dapat digambarkan sebagai berikut :

1. Motif Informasi

Sesuai dengan yang telah diuraikan sebelumnya, motif informasi memiliki 5 indikator atau lima (5) pernyataan, maka pengkategorian untuk motif informasi adalah sebagai berikut :

Motif informasi = (5x4)-(5x1) = 20 - 5 = 15 = 5 3 3 3 3

Rendah : bila total skor keseluruhan jawaban responden berada diinterval 5-10

Sedang : bila total skor keseluruhan jawaban responden berada diinterval 11-15

Tinggi : bila total skor keseluruhan jawaban responden berada diinterval 16 – 20

2. Motif Identitas Pribadi

Sesuai dengan yang telah diuraikan sebelumnya, motif identitas pribadi memiliki 5 indikator atau lima (5) pernyataan, maka pengkategorian untuk motif identitas pribadi adalah sebagai berikut :

Motif Identitas Pribadi = (5x4)-(5x1) = 20 - 5 = 15 = 5 3 3 3 3

Rendah : bila total skor keseluruhan jawaban responden berada diinterval 5-10

Sedang : bila total skor keseluruhan jawaban responden berada diinterval 11-15

Tinggi : bila total skor keseluruhan jawaban responden berada diinterval 16 – 20

3. Motif Integrasi dan Interaksi Sosial

Sesuai dengan yang telah diuraikan sebelumnya, motif integrasi dan interaksi sosial memiliki 4 indikator atau empat (4) pernyataan, maka pengkategorian untuk motif integrasi dan interaksi sosial adalah sebagai berikut :

Motif Integrasi dan Interaksi Sosial = (4 x 4) – (4 x 1) = (16 – 4) = 12 = 4 3 3 3 Rendah : bila total skor keseluruhan jawaban responden berada diinterval 4 – 8

Sedang : bila total skor keseluruhan jawaban responden berada diinterval 9 – 12

Tinggi : bila total skor keseluruhan jawaban responden berada diinterval 13 – 16

4. Motif Hiburan

Sesuai dengan yang telah diuraikan sebelumnya, motif hiburan memiliki 4 indikator atau empat (4) pernyataan, maka pengkategorian untuk motif hiburan adalah sebagai berikut :

Motif Hiburan = (4 x 4) – (4 x 1) = (16 – 4) = 12 = 4 3 3 3

Rendah : bila total skor keseluruhan jawaban responden berada diinterval 4 – 8 Sedang : bila total skor keseluruhan jawaban responden berada diinterval 9 – 12 Tinggi : bila total skor keseluruhan jawaban responden berada diinterval 13 – 16

Dokumen terkait