METODE PENELITIAN
3.5 Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel
3.5.1 Variabel Terikat (Dependent Variabel)– Auditor Switching Variabel terikat(dependent variabel) merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel sebab atau variabel bebas Erlina (2011:36).
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Auditor Switching.Definisi variabel Auditor Switching atau pergantian KAP (Y) dalam penelitian ini adalah perusahaan Property & Real Estate yang terdaftar di BEI dalam periode 2013-2016, telah melakukan pergantian KAP selama periode tersebut dan melakukan pergantian bukan secara mandatory.Variabel dependen penelitian ini mengacu pada perusahaan yang telah melakukan pergantian auditor minimal sekali secara voluntary antara periode tahun 2013 hingga tahun 2016. Dikatakan perpindahan auditor apabila terdapat perubahan KAP antara tahun t dan tahun t+1, apabila ada perubahan KAP maka terjadi auditor switching di tahun t, dan sebaliknya apabila tidak ada perubahan KAP maka tidak terjadi auditor switching di tahun t. Setelah itu cara untuk mengetahui auditor switching terjadi secara voluntary atau mandatory adalah dengan menarik 6 tahun ke belakang dihitung dari t+1 untuk membandingkan KAP yang mengaudit perusahaan di tahun tersebut dan KAP di tahun t+1. Sebagai contoh, dalam penelitian tahun 2013 ternyata terjadi auditor switching di tahun 2014, sehingga apabila ditarik 6 tahun ke belakang, maka KAP di tahun 2013 harus dibandingkan dengan KAP di tahun 2008. Dilihat dari peraturan
Menteri Keuangan mengenai ketentuan rotasi audit setelah perusahaan diaudit KAP selama 6 tahun. Penelitian ini menggunakan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor17/PMK.01/2008 tentang
“Jasa Akuntan Publik” karena setting penelitian ini adalah tahun 2013-2016.Variabel auditor switching secara voluntary diukur menggunakan variabel dummy, jika perusahaan melakukan pergantian auditor secara voluntary diberi kode 1 dan jika tidak diberi kode 0.
3.5.2 Variabel Bebas (Independent Variable)
Variabel bebas adalah variabel yang dapat mempengaruhi perubahan dalam variabel dependen, atau yang menyebabkan terjadinya variasi bagi variabel tak bebas (variabel dependen) dan mempunyai hubungan yang positif maupun negatif bagi variabel dependen lainnya Erlina (2011:37). Variabel independent yang digunakan dalam penelitian ini adalah audit fee, ukuran perusahaan,Pergantian Manajemen.financial distress, dan ukuran KAP.
3.5.2.1 Variabel Audit Fee
Damayanti dan Sudarma (2007:6) menyatakan bahwa:
Dorongan untuk berpindah KAP dapat disebabkan oleh fee audit yang relatif tinggi yang ditawarkan oleh suatu KAP pada perusahaan sehingga tidak ada kesepakatan antara perusahaan dengan KAP tentang besarnya fee audit dan dapat mendorong perusahaan untuk berpindah kepada KAP yang lain .
Di Indonesia pengungkapan data tentang audit fee masih berupa voluntary disclosures sehingga belum banyak perusahaan yang
audit fee akan diwakili oleh akun professional fees yang terdapat dalam laporan keuangan. Pemakaian akun professional fees ini dikarenakan audit fee merupakan salah satu bagian dari professional fees. Variabel audit feeakan diukur dengan menggunakan logaritma natural dari professional fees.
3.5.2.2 Variabel Ukuran Perusahaan
Ukuran perusahaan dapat diartikan sebagai besar kecilnya ukuran dari sebuah perusahaan yang dapat diukur dengan dengan melihat total aset atau pun total penjualannya yang mengindikasikan bahwa suatu perusahaan tersebut berukuran besar atau kecil.Variabel ukuran perusahaan dalam penelitian ini diukur dengan skala rasio menggunakan logaritma natural (LnTA) atas total aset perusahaan.
3.5.2.3 Variabel Pergantian Manajemen
Pergantian manajemen adalah pergantian pihak-pihak yang bertanggungjawab terhadap pengelolaan perusahaan seperti ketua direksi, pengawas keuangan, direktur dan ketua komite audit.
Dalam penelitian ini yang dimaksud dari pergantian manajemen adalah apabila perusahaan mengganti ketua direksi. Variabel pergantian manajemen merupakan variabel dummy diukur dengan skala nominal.Bagi perusahaan yang mengganti direksi perusahaan dalam satu tahun laporan tahunan diberikan nilai 1 dan akan
diberikan nilai 0 bagi perusahaan yang tidak melakukan pergantian direksi.
3.5.2.4 Variabel Financial Distress
Tingkat kesehatan keuangan suatu perusahaan dapat dilihat dari kondisi keuangan perusahaan.Dalam penelitian ini variabel financial distress diukur dengan rasio DER (Debt to Equity Ratio) dengan rumus adalah sebagai berikut:
DER= Total Hutang
Total Ekuitas
100
Tingkat rasio DER yang aman adalah 100%. Apabila rasio DER di atas 100%, maka dapat dijadikan sebagai salah satu indikator memburuknya kinerja keuangan sehingga perusahaan akan mengalami kesulitan keuangan atau financial distress.
Variabel kesulitan keuangan atau financial distress menggunakan variabel dummy diukur dengan skala nominal.Bagi perusahaan klien yang memiliki rasio DER di atas 100%, diberikan nilai 1, sedangkan perusahaan yang memiliki rasio DER di bawah 100%, diberikan nilai 0.
3.5.2.5 Variabel Ukuran KAP
Ukuran KAP merupakan dasar dari penentuan ukuran suatu Kantor Akuntan Publik (KAP) dengan melihat besar kecilnya suatu KAP tersebut.Besar kecilnya Ukuran KAP dalam penelitian ini dibedakan menjadi 2 kelompok,yaitu KAP yang berfaliasi dengan
The Big 4 dan KAP yang tidak berfaliasi dengan The Big 4.Variabel ukuran KAP ini menggunakan variabel dummy diukur dengan skala nominal. Perusahaan yang diaudit oleh KAP Big Four maka akan diberikan nilai 1 dan jika perusahaan diaudit oleh KAP Non Big Four diberikan nilai 0.
Secara ringkas,Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel kelima variabel tersebut tercantum dalam Tabel 3.3.
Tabel 3.3
Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel
No Variabel Definisi Operasional Pengukuran /Indikator Skala 1. Auditor
Switching (Y)
Perpindahan /rotasi auditor yang dilakukan oleh perusahaan karena suatu alasan atau faktor-faktor tertentu dari perusahaan maupun dari auditor itu sendiri dibebankan oleh akuntan publik kepada perusahaan auditee atas jasa yang dilakukan akuntan publik terhadap laporan keuangan
Logaritma Natural (Ln) dari professional fees
Rasio
3. Ukuran Perusahaan
(X2)
Skala perhitungan yang digunakan
untuk mengukur dan
mengklasifikasikan besar kecilnya suatu perusahaan
Logaritma Natural (Ln) dari Total Aset (LnTA)
Rasio
4. Pergantian Manajemen
(X3)
Pergantian pihak-pihak yang bertanggungjawab terhadap pengelolaan perusahaan seperti ketua direksi,pengawas keuangan, direktur dan ketua komite audit
Perusahaan yang
mengganti direksi perusahaan dalam satu tahun laporan tahunan diberikan nilai 1 dan akan diberikan nilai 0 bagi perusahaan yang tidak melakukan pergantian direksi
Nominal
Lanjutan Tabel 3.3
5. Financial Distress
(X4)
keadaan dimana perusahaan mengalami kesulitan dalam memenuhi kewajibannya
Jika perusahaan klien memiliki rasio DER di atas 100%, maka diberikan
Ukuran KAP merupakan ukuran yang digunakan untuk menentukan besar kecilnya suatu Kantor Akuntan Publik
Diberikan nilai 1 bila perusahaan berafiliasi dengan KAP The Big Four,jika tidak berafilliasi diberikan nilai 0
Nominal