BAB I: PENDAHULUAN
F. Definisi Operasional
15
F. Definisi Operasional
Pada bagian ini diberikan definisi-definisi istilah untuk menghindari salah penafsiran dan perbedaan dalam pengertiannya, maka penulis menjelaskan istilah-istilah sebgai berikut:
1. Implementasi
Implementasi merupakan proses untuk melaksanakan ide, konsep, kebijakan atau inovasi dalam suatu tindakan praktis sehingga memberikan dampak, baik berupa perubahan, pengetahuan, keterampilan maupun nilai sikap.15
2. Pembelajaran
Berbagai definisi mengenai pembelajaran dikemukakan oleh para ahli. Salah satunya yaitu Dimyati dan Mudjiono yang mengemukakan bahwa pembelajaran adalah suatu persiapan yang dipersiapkan oleh guru guna menarik dan memberi informasi kepada siswa, sehingga dengan persiapan yang dirancang oleh guru dapat membantu siswa dalam menghadapi tujuan. Definisi pembelajaran menurut Oemar Hamalik adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi,
15
E. Mulyasa, Kurikulum Berbasis Kompetensi; Konsep, Karakteristik, Implementasi dan
16
material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi mencapai tujuan pembelajaran.16
Dari definisi di atas, pembelajaran adalah sutu proses interaksi yang terjadi antara pendidik dan peserta didik dalam suatu lingkungan belajar untuk mencapai tujuan belajar. Pembelajaran harus didukung dengan baik oleh semua unsur dalam pembelajaran yang meliputi pendidik, peserta didik, dan juga lingkungan belajar.
3. Pendidikan Agama Islam
Dalam bahasa Indonesia, istilah pendidikan berasal dari kata “didik” dengan memberinya awalan “pe” dan akhiran “an”, mengandung arti “perbuatan” (hal, cara atau sebagainya). Istilah pendidikan ini semula berasal dari Bahasa Yunani “paedagogie”, yang berarti bimbingan yang diberikan kepada anak. Istilah ini kemudian ditejemahkan dalam bahasa Inggris “education” yang berarti pengembangan atau bimbingan.
Dalam bahasa Arab pengertian pendidikan, sering digunakan beberapa istilah antara lain, al-ta’lim, al-tarbiyah, dan al-ta’dib, al-ta’lim berarti pengajaran yang bersifat pemberian atau penyampaian pengetahuan dan ketrampilan. Al-tarbiyah berarti mengasuh mendidik
16
17
dan al-ta’dib lebih condong pada proses mendidik yang bermuara pada penyempurnaan akhlak/moral peserta didik.17
Dari segi terminologis, Samsul Nizar menyimpulkan dari beberapa pemikiran ilmuwan bahwa pendidikan merupakan usaha sadar yang dilakukan secara bertahap dan simultan (proses), terencana yang dilakukan oleh orang yang memiliki persayaratan tertentu sebagai pendidik.18
Selanjutnya kata pendidikan ini dihubungkan dengan Agama Islam, dan menjadi satu kesatuan yang tidak dapat diartikan secara terpisah. Pendidikan agama Islam (PAI) merupakan bagian dari pendidikan Islam dan pendidikan Nasional, yang menjadi mata pelajaran wajib di setiap lembaga pendidikan Islam.
4. Model
Secara umum model diartikan sebagai kerangka konseptual yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan suatu kegiatan. Dalam pengertian lain, model juga diartikan sebagai barang atau benda sesungguhnya, seperti “globe” yang merupakan model dari bumi tempat kita hidup. Atas dasar pemikiran tersebut, maka yang dimaksud model
17
Samsul Nizar, Pengantar Dasar-dasar Pemikiran Pendidikan Islam (Jakarta: Gaya Media Pratama, 2001), 86-88
18
18
belajar mengajar adalah kerangka konseptual dan prosedur yang sistematik dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu, berfungsi sebagai pedoman bagi perancang pengajaran, serta para guru dalam merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar mengajar.19
Sedangkan menurut Agus Suprijono, model adalah landasan praktek pembelajaran hasil penurunan teori psikologi pendidikan dan teori belajar yang dirancang berdasarkan analisis terhadap implementasi kurikulum dan implikasinya pada tingkat operasional di kelas.20
Pendapat tentang model pembelajaran oleh para ahli adalah sebagai berikut:
a. Model pembelajaran menurut Agus Suprijono adalah pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas maupun tutorial.
b. Menurut Trianto, model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau pola yang dapat digunakan untuk mendisain pola-pola. Mengajar secara tatap muka di dalam kelas atau mengatur tutorial, dan untuk menentukan material atau perangkat pembelajaran termasuk di
19
Abdul Majid, Strategi Pembelajaran, PT Remaja Rosdakarya, Bandung, 2013, hlm. 13.
20
Agus Suprijono, Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2011, hlm. 45.
19
dalamnya buku-buku, film-film, tipe-tipe, program-program media komputer, dan kurikulum.21
c. Pendapat lain dari Dewey dalam Joyce dan Weil mendefinisikan model pembelajaran sebagai suatu rencana atau pola yang dapat digunakan untuk merancang tatap muka di kelas, atau pembelajaran tambahan diluar kelas dan untuk menajamkan materi pelajaran.22
Jadi, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran adalah suatu teori yang dirancang untuk mendesain proses belajar mengajar didalam kelas, baik dari segi alat-alat yang akan dibutuhkan, strategi, dan juga kurikulum guna membantu siswa untuk mencapai tujuan dalam pembelajaran.
Terdapat perbedaan antara metode pembelajaran dan model pembelajaran. Metode pembelajaran adalah cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran ,diantaranya: (1) ceramah; (2) diskusi; (3) tanya jawab; (4) praktek; (5) laboratorium; (6) pengalaman lapangan; dan sebagainya.23
21 Trianto, Model Pembelajaran Terpadu, PT Bumi Aksara, Jakarta, 2011, hlm. 52.
22
Abdul Majid, Strategi Pembelajaran, Op.Cit. hlm. 28.
23
Muhamad Afandi, S.Pd., M.Pd, et al., Model dan Metode pembelajaran di sekolah (Semarang: unissula press, 2013), cet. Ke- 1, h.15
20
Sedangkan Model pembelajaran adalah Model pembelajaran adalah bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru. Dengan kata lain, model pembelajaran merupakan bungkus atau bingkai dari penerapan suatu pendekatan, metode, strategi, dan tehnik pembelajaran.
5. Project based learning.
Model pembelajaran project based learning adalah suatu metode pembelajaran yang menggunakan proyek/kegiatan sebagai media. Peserta didik melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi, sintesis, dan informasi untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar. Project based learning merupakan metode belajar yang menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam beraktifitas secara nyata. Pembelajaran Berbasis Proyek dirancang untuk digunakan pada permasalahan komplek yang diperlukan peserta didik dalam melakukan insvestigasi dan memahaminya.
Melalui project based learning, proses inquiry dimulai dengan memunculkan pertanyaan penuntun (a guiding question) dan membimbing peserta didik dalam sebuah proyek kolaboratif yang mengintegrasikan berbagai subjek (materi) dalam kurikulum. Pada saat
21
pertanyaan terjawab, secara langsung peserta didik dapat melihat berbagai elemen utama sekaligus berbagai prinsip dalam sebuah disiplin yang sedang dikajinya. Project based learning merupakan investigasi mendalam tentang sebuah topik dunia nyata, hal ini akan berharga bagi atensi dan usaha peserta didik.
6. SMA al-Ahmad
SMA al-Ahmad adalah sekolah yang berlokasi di Jl. Raya Kemasan, Kemasan, Krian, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur 61262.